Kelas : XI AKL
Absen : 33
Sebagai negara yang berlandaskan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
ikut berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Dikutip dari situs resmi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, peran serta Indonesia dalam perdamaian dunia adalah
amanat Pembukaan Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 alinea ke-4.
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui dua cara, yaitu melalui:
1. Hubungan Internasional
2. Organisasi Internasional
Bagi bangsa Indonesia, hubungan internasional memiliki arti penting antara lain:
1. Pembentukan satu negara Republik Indonesia yang demokratis.
2. Pembentukan satu masyarakat yang adil dan makmur secara material ataupun
spiritual.
3. Pembentukan satu persahabatan yang baik antara Republik Indonesia dan semua
negara di dunia.
4. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
5. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar.
6. Meningkatkan perdamaian internasional.
7. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa.
Pola hubungan internasional yang dibangun bangsa Indonesia dapat dilihat dari kebijakan
politik luar negeri Indonesia.
Kebijakan politik luar negeri Indonesia menerapkan prinsip politik luar negeri yang bebas
aktif dan diabdikan bagi kepentingan nasional.
Bebas artinya bahwa bangsa Indonesia bebas menjalin hubungan dan kerja sama dengan
bangsa mana pun di dunia.
Aktif artinya bahwa bangsa Indonesia selalu berusaha secara aktif dalam usaha
menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Sebagaimana diatur dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan
pasal 11 UUD 1945.
Indonesia selalu berperan aktif dalam berbagai organisasi internasional. Peran Indonesia
dalam organisasi internasional sudah dimulai sejak diproklamasikannya kemerdekaan
Indonesia.
- Indonesia menjadi ketua dan tuan rumah KTT ke-21 APEC yang bertemakan
“Resilient Asia Pacific, Engine of Global Growth.”
- Indonesia menjabat sebagai Ketua APEC period 1994. Posisi tersebut
mengizinkan Indonesia untuk lebih banyak berpartisipasi dan mempengaruhi arah
kebijakan di dalam APEC. Pada masa kepemimpinan Indonesia, APEC berhasil
melahirkan deklarasi bernama Bogor Declaration dan Bogor Goals.
- Indonesia adalah tuan rumah dari Konferensi Tingkat Tinggi APEC 1994.
Sebanyak 18 pemimpin negara anggota APEC hadir pada KTT tersebut. Hal ini
menjadikan Indonesia sebagai sorotan dunia, sehingga menjadikan potensi
pariwisata Indonesia menjadi disebarluaskan.
- Indonesia menjadi negara yang mendorong terbentuknya ECOTECH di dalam
dunia kerja sama ekonomi Asia Pasifik pada KTT APEC 15 November 1994.
ECOTECH (Economic and Technical Cooperation) yang merupakan salah satu
pilar utama pembangunan ekonomi dalam konteks APEC. Terbentuknya
ECOETCH dimaksudkan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik
yang berkelanjutan dan merata, sehingga mengurangi kesenjang ekonomi diantara
negara-negara anggota APEC. Hal ini dilakukan melalui pembangunan kapasitas
sumber daya manusia dan institusi suatu negara anggota.