Anda di halaman 1dari 8

BAB 4

KD 1.4

Mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia sebagai


anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Tugas Siswa

1. Siswa menghargai peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia


sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Siswa mampu mensyukuri peran Indonesia dalam mewujudkan
perdamaian dunia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

KD 2.4

Bersikap toleran dan cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam
mewujudkan perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Tugas Siswa

1. Siswa bersikap toleran sebagai refleksi peran Indonesia dalam


perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2. Siswa bersikap cinta damai sebagai refleksi peran Indonesia dalam
perdamaian dunia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
TUGAS INDIVIDU

Materi A

1. Makna hubungan internasional


 Secara umum hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang
bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan
melampaui batas-batas ketatanegaraan.
2. Definisi hubungan internasional menurut para ahli
 Trevor Taylor
Hubungan internasional adalah disiplin ilmu yang mencoba menjelaskan
tentang aktivitas politik lintas batas negara.
 Joseph Ola
Hubungan internasional adalah studi tentang segala bentuk interaksi
antara bangsa dalam sebuah sistem internasional
 Seymon Brown
Menganggap sebagai studi yang berhubungan dengan pola tindakan dan
reaksi antar negara berdaulat.
3. Identifikasikan komponen yang harus ada dalam hubungan
internasioal
 Politik internasional (international politics)
 Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair)
 Hukum internasional (international law)
 Organisasi Administrasi Internasional (international organization of
administration)
4. Uraikan pentingnya hubungan internasional bagi negara Indonesia
 Untuk menjaga kelangsungan hidup dan mempertahankan
kemerdekannya, negara tersebut membutuhkan dukungan dari negara
lain.
5. Sebutkan syarat suatu negara bisa menjalin hubungan internasional
 Apabila kemerdekaan dan kedaulatannya telah diakui secara de facto dan
de jure oleh negara lain
6. Uraikan faktor-faktor perlunya kerja sama dalam hubungan
inernasional
 Faktor internal
Adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup kesananya, baik
melalui kudeta maupun intervesi dari negara lain.
 Faktor eksternal
Ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara
tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara
lain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan
masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan,
dan keamanan.
7. Jelaskan manfaat bangsa Indonesia dalam menjalin hubungan
internasional dalam bidang
 Ideologi
Menjaga keutuhan dan mempertahankan ideologi suatu bangsa dan
negara yang satu dengan bangsa negara yang lain.
 Politik
Meningkatkan produktivitas kegiatan kebijakan politik dan hubungan luar
negeri guna menciptakan kepentingan nasional.
 Ekonomi
Menambah dan meningkatkan perekonomian nasional suatu bangsa dan
negara.
 Sosial Budaya
Meningkatkan hubungan sosial budaya bangsa dalam rangka memberikan
tindakan preventif dan represif akan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan, serta gangguan dan kejahatan nasional untuk menciptakan
pembangunan nasional yang positif.
 Pertahanan dan Keamanan
Menunjang sistem keamanan bangsa dan negara dalam rangka
meningkatkan dan menjaga integrasi nasional.
8. Prinsip praktik luar negeri yang bebas dan aktif
 Politik Luar Negeri Indonesia menganut prinsip politik Luar Negeri yang
Bebas dan Aktif uang diabdikan untuk kepentingan nasional.
Bebas diartikan bangsa Indonesia tidak memihak atau ikut serta pada
kekuatan-kekuatan yang ingin berseteru dan tidak sesuai dengan nilai
luhur bangsa.
Sementara aktif artinya tidak tinggal saja, tapi aktif dalam hubungan
internasional dalam rangka mewujudkan ketertiban dunia.
9. Tujuan politik luar negeri Indonesia menurut Muhammad Hatta
 Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara.
 Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar
kemakmuran rakyat.
 Meningkatkan perdamaian internasional.
 Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita
yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan filsafah negara kita.
10. Contoh-contoh bentuk kerja sama yang dikembangkan Indonesia
sebagai perwujudan hubungan internasional
 Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
 Memperkrasai penyelengaaraan konferensi Asia-Afrika (KAA).
 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok
(GNB).
 Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB.
 Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN.
 Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional.
 Indonesia aktif juga dalam beberapa organisasi internasional.
 Menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan berbagai negara.

Materi B

11. Uraikan pengertian organisasi hubungan internasional


 Secara umum organisasi internasional dapat diartikan sebagai
organisasi yang berkedudukan sebagai subjek hukum internasional.
Karena merupakan subjek hukum internasional, organisasi
internasional mempunyai hak dan kewajiban yang ditetapkan dalam
konvensi-konvensi internasional.
12. Jelaskan peran Indonesia dalam PBB
 Peran PBB terhadap Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar
seperti ketika terjadi Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia
mengusulkan agar persoalan Indonesia dibahas dalam sidang umum
PBB. Selanjutnya, PBB membentuk Komisi Tiga Negara yang
membawa Indonesia-Belanda ke meja Perundingan Renville. Ketika
terjadi Agresi Militer Belanda II, PBB membantuk UNCI yang
mempertemukan Indonesia-Belanda dalam Perundingan Roem Royen.
Indonesia resmi menjadi anggota PBB ke-60 pada tanggal 18
September 1950 dengan suara bulat dari para negara anggota.
 Sebagai negara anggota PBB, Indonesia terdaftar dalam beberapa
lembaga di bawah naungan PBB. Misalnya, ESOCOS (Dewan
Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), maupun
FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Salah satu prestasi Indonesia
di PBB adalah saat Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat
sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun
1974.
 Mengirimkan Pasukan Garuda untuk mengemban misi perdamaian
PBB, Dewan Keamanan (DK) PBB periode (1974-1975), (1995-
1996), (2007-2009)
13. Jelaskan peran Indonesia dalam ASEAN
 Indonesia mempunyai peranan besar dalam membentuk kesepakatan
untuk menciptakan stabilitas regional dan perdamaian.
 Indonesia sering menjadi tuan rumah dalam acara-acara penting
ASEAN
 KTT ASEAN pertama
KTT ini diselenggarakan di Bali pada tanggal 24 Februari
1976.
 Pertemuan informal pemimpin negara ASEAN pertama.
Pertemuan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30
November 1996.
 KTT ASEAN kesembilan
KTT kesembilan diselenggarakan di Bali pada tanggal 7
Oktober 2003.
 Negara-negara ASEAN menyepakati gedung sekretariat ASEAN
bertempat di Jakarta.
14. Jelaskan peran Indonesia dalam GNB
 GNB mempunyai arti yang khusus bagi bangsa Indonesia yang
dapat dikatakan lahir sebagai negara netral, yang tidak memihak.
 Sebagai perwujudan dari politik luar negeri yang bebas dan aktif,
selain sebagai salah satu negara pendiri GNB, Indonesia juga
senantiasa setia dan memegang teguh prinsip-prinsip dan aspirasi
GNB.
 Selama 3 tahun dipimpin Indonesia, banyak kalangan menyebut
GNB berhasil memainkan peran penting dalam percaturan politik
global.
15. Jelaskan peran Indonesia dalam organisasi internasional dalam
rangka mewujudkan perdamaian dunia
 Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang
ke-60 pada tanggal 28 September 1950.
 Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan Keamanan PBB
dengan mengirimkan Pasukan Garuda ke negara-negara yang dilanda
konflik seperti Kongo, Vietnam, Kamboja, Bosnia, dll.
 Pada bulan Januari tahun 1957 Indonesia mengirim Pasukan Garuda I
untuk ikut memelihara perdamaian di Timur Tengah.
 Pada tanggal 10 September 1960 Indonesia mengirim Pasukan Garuda
II dan III untuk mengatasi konflik di Kongo.
 Pada bulan Januari 1973 Indonesia mengirim Pasukan Garuda IV, V,
VI, VII, dan VIII untuk mengatasi konflik di Vietnam
 Membantu kekuasaan sementara PBB di Kamboja, yang bertugas
mengawasi transisi dan konflik aktif ke bentuk politik yang lebih
damai.
 Menteri luar negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua Sidang
Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.
TUGAS INDIVIDU
PPKN

Hafidz aulya pradana


No:16

BAB 4
Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia

KD 3.4
Menganalisis Dinamika Peran Indonesia dalam Perdamaian
Dunia sesuai dengan UUD Negara RI tahun 1945

Tahun Pelajaran 2021/2022


SMAN 3 MAGETAN

Anda mungkin juga menyukai