Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Nyoman Rayjuna Satria Darmawan

No : 11

Kelas : XI MIPA 2

Dinamika Indonesia Dalam Perdamaian Dunia

Soal :

1. Jelaskan arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara !

2. Bagaimana keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia ?

3. Mengapa bangsa Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia ?

4. Jelaskan faktor faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional !

Jawaban :

1. Perdamaian dunia memiliki arti yang sangat penting bagi kemajuan sebuah negara, karena
perdamaian dunia merupakan salah satu motivasi bagi masyarakat dan bangsa untuk bekerja
sama, baik secara sukarela maupun berdasarkan sistem pemerintahan yang memiliki tujuan
tersebut. Dengan adanya perdamaian dunia, maka hubungan internasional antar negara akan
terjalin dengan baik yang dimana masing-masing negara mampu saling bekerjasama atau
bertransaksi untuk memenuhi keperluan masing masing negara agar negara dapat berjalan
dengan makmur dan sejahtera.

2. Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui dua cara, yaitu melalui:

A. Indonesia dalam Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah kegiatan yang menyangkut aspek regional dan internasional yang
dilakukan oleh pemerintah di tingkat pusat dan daerah, lembaga negara, badan usaha, organisasi
politik, organisasi masyarakat, LSM atau warga negara.
Pola hubungan internasional yang dibangun bangsa Indonesia dapat dilihat dari kebijakan politik
luar negeri Indonesia. Kebijakan politik luar negeri Indonesia menerapkan prinsip politik luar
negeri yang bebas aktif dan diabdikan bagi kepentingan nasional. Bebas artinya bahwa bangsa
Indonesia bebas menjalin hubungan dan kerja sama dengan bangsa mana pun di dunia. Aktif
artinya bahwa bangsa Indonesia selalu berusaha secara aktif dalam usaha menciptakan
perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Sebagaimana diatur dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan pasal 11 UUD 1945.

B. Indonesia dalam Organisasi Internasional

 Indonesia terlibat dalam organisasi perdamaian dunia yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa


(PBB).
 Indonesia menjadi salah satu dari lima pendiri ASEAN (Association of South East Asian
Nation).
 Indonesia aktif sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) pada 1961.
 Indonesia terlibat dalam organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
 Indonesia menjadi salah satu anggota dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak
(OPEC).
 Indonesia juga terlibat dalam organisasi keagamaan seperti Organisasi Kerja Sama Islam
(OKI).
 Indonesia memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun
1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika yang
kemudian melahirkan Dasasila Bandung.
 Mengirim kontingen Garuda Indonesia. Mengirim kontingen Garuda merupakan peran
Indonesia dalam PBB untuk ikut serta menciptakan perdamaian dunia.
 Hubungan Internasional. Dalam buku 'Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, disebutkan,
peran Indonesia dalam perdamaian dunia yakni melalui hubungan internasional.
 Mengirimkan misi perdamaian di Perserikatan Bangsa-bangsa yang tergabung dalam
Misi Republik Indonesia (MISIRIGA)

3. Indonesia harus terlibat dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian dunia adalah, karena hal
tersebut telah menjadi sebuah konsekuensi di dalam cita-cita bangsa Indonesia yang telah
tercantum dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.” Selain
itu, hal ini dikarenakan bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia di dunia
sehingga sudah seharusnya bangsa Indonesia berada pada barisan terdepan dalam upaya
menciptakan perdamaian dunia.

4. Ada 2 Faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional, yaitu :

Faktor Internal

 Adanya kepentingan nasional yang nggak bisa dipenuhi kalau cuma dilakukan didalam
negeri, baik yang sifatnya ekonomis, politik, kultural, ataupun keamanan.
 Keinginan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan nasional.
 Keinginan untuk bisa menjalin hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara
lain.

Faktor Eksternal

 Adanya perbedaan kemampuan atau skill dalam pemahaman ilmu pengetahuan di


berbagai bidang.
 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim,tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan pendapatan negara.

Anda mungkin juga menyukai