Anda di halaman 1dari 32

MEDIA MENGAJAR

Pendidikan
Pancasila dan
Kewarganegaraan
Kelompok Wajib

Untuk SMA/MA Kelas XI


Tujuan Pembelajaran
BAB 4
• mensyukuri peran Indonesia dalam
PERAN INDONESIA DALAM mewujudkan perdamaian dunia
sebagai anugerah Tuhan Yang
PERDAMAIAN DUNIA Maha Esa;
• bersikap toleran dan cinta damai
sebagai refleksi peran Indonesia
dalam perdamaian dunia dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
• menganalisis dinamika peran
Indonesia dalam perdamaian dunia
sesuai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
• mendemonstrasikan hasil analisis
tentang peran Indonesia dalam
perdamaian dunia sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Sumber: flickr.com
Amatilah gambar berikut:

Gambar tersebut
memperlihatkan
konferensi tingkat
tinggi negara-negara
non-blok termasuk
Indonesia (KTT Non-
Blok) ke-16 di
Teheran, Iran.

Sumber: id.wikipedia.org
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
1. Makna Hubungan Internasional

Hubungan internasional
berarti sebuah hubungan
antarbangsa, baik antara
warga negara suatu
negara dan warga negara
lain, negara dan
individu/badan hukum,
serta negara dan negara.

Sumber: freepik.com
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
2. Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia

Kerja sama antarnegara diperlukan antara


lain karena dua faktor sebagai berikut.

• Faktor internal, yaitu kekhawatiran


terancam kelangsungan hidup sebuah
negara.
• Faktor eksternal, yaitu suatu negara
tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan
dan kerja sama dengan negara lain.
Sumber: freepik.com
2. Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia
1. untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi setiap negara.
2. untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan
menegakkan suatu perdamaian.
3. untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di
dunia.
4. untuk menjalin hubungan internasional antarnegara yang bersangkutan.
5. untuk menjalin kerja sama di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
6. untuk memenuhi suatu kebutuhan warga negaranya.
7. untuk membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar
negeri.
8. untuk memperlancar sebuah hubungan ekonomi antarnegara.
Ada tiga macam bentuk hubungan
internasional yaitu:

1.Bilateral
2.Regional
3.Multilateral
Bilateral adalah hubungan antara kedua negara untuk
mencapai sebuah tujuan bersama. Biasanya, jenis
hubungan internasional bilateral ini hanya melibatkan
dua negara, khususnya mengenai hubungan politik,
budaya, dan ekonomi di antara dua negara.
• Indonesia dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji.
• hubungan Indonesia dengan Cina dalam melakukan
perdagangan tekstil.
Hubungan internasional regional adalah hubungan yang
dilakukan oleh negara-negara yang ada dalam suatu wilayah
tertentu yang berdekatan. Tujuan dari hubungan internasional
jenis regional ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan setiap
negara, baik itu ekonomi, politik, pendidikan, dan pertahanan.
Ada beberapa contoh :
ASEAN (Association of South East Asian Nation)
APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) AFTA ((ASEAN
Free Trade Area)
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa)
EU (European Union)
Hubungan internasional multilateral. Maksudnya adalah
hubungan yang melibatkan lebih dari dua negara. Jenis
hubungan internasional multilateral ini tidak dibatasi oleh satu
kawasan, melainkan bisa dari kawasan lainnya. Contoh :
• NAFTA (North American Free Trade Agreement)
• OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
• UN (United Nations)
2. Pentingnya Hubungan Internasional bagi Indonesia
1. Menciptakan dan memelihara hubungan damai dan adil dengan
negara lain
2. Mencegah atau menyelesaikan konflik, perselisihan, permusuhan,
persengketaan yang mengancam perdamaian dunia
3. Mengembangkan cara menyelesaikan masalah melalui diplomasi
atau perundingan yang berprinsipkan nilai-nilai etik
4. Membangun solidaritas antarnegara
5. Membantu negara lain yang sedang terancam hak kemerdekaannya
6. Berpartisipasi dalam menciptakan ketertiban dunia
7. Menjamin kelangsungan hidup suatu negara, kelangsungan
keberadaan dan kehadirannya di tengah negara lain
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
3. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan
Internasional

Sumber: kemendagri.go.id
Kebijakan politik luar negeri Indonesia tidak terlepas dari Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada alinea keempat tentang tujuan negara.
Politik luar negeri merupakan arah kebijakan suatu negara dalam mengatur hubungan
dengan negara-negara lain. Kebijakan politik ini bagian dari kebijakan nasional,
tetapi lingkupnya dunia internasional. Meski begitu, kebijakan politik luar negeri
diterapkan demi kepentingan nasional. Indonesia menjalankan politik luar negeri
tersebut atas dasar prinsip bebas aktif dan berfondasikan pada 3 landasan (idiil,
konstitusional, dan operasional
Yang dimaksud dengan "bebas aktif" adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya
bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas
menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak
mengikatkan diri secara a priori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif
memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun partisipasi aktif
dalam menyelesaikan konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, demi
terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
• Landasan Idiil Landasan idiil Politik Luar Negeri Indonesia adalah Pancasila. Dengan
demikian kebijakan politik luar negeri Indonesia harus dijiwai Pancasila dan
mencerminkan ideologi bangsa tersebut

• Landasan Konstitusional Landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia adalah


Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini termaktub pula di alinea 4 Pembukaan UUD 1945
yang memuat tujuan utama kemerdekaan Indonesia, yakni: "Kemudian daripada itu
untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

• Landasan Operasional Landasan operasional politik luar negeri Indonesia sebenarnya


dinamis karena mengikuti perkembangan zaman, dan disesuaikan dengan kebijakan
masing-masing pemerintahan pada masanya. Menukil Bagian Penjelasan UU Nomor 37
Tahun 1999, tentang Hubungan Luar Negeri RI
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
3. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan
Internasional

Sumber: nationalgeographic.co.id
Indonesia
memiliki prinsip
politik luar negeri
bebas dan aktif.
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
3. Politik Luar Negeri Indonesia dalam Menjalin Hubungan
Internasional

Pola hubungan internasional


yang dilakukan Indonesia
adalah kerja sama bilateral (dua
negara), kerja sama regional

Sumber: flickr.com
(dua atau lebih negara di suatu
kawasan), dan kerja sama
multilateral (banyak negara).
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
Ⓐ Dunia melalui Hubungan Internasional
4. Sarana Hubungan Internasional

Menurut J. Frankel, ada bermacam-


macam sarana yang digunakan
setiap negara untuk melakukan
hubungan internasional, yaitu
diplomasi, negosiasi, lobi (lobby),

Sumber: freepik.com
propaganda, serta bidang-bidang
aktivitas ekonomi dan kekuatan
militer.
Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian
B Dunia melalui Organisasi Internasional

Organisasi
internasional
adalah wadah
kerja sama
beberapa negara

Sumber: pinterest.com
untuk mencapai
suatu tujuan
bersama yang
disepakati.
Peran Indonesia di PBB
B
1. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui
kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN, maupun Gerakan Non-
Blok.
2. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan
ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan.
3. Menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974.
4. Menambah Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di
Lebanon Selatan.
5. Mewujudkan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial.
6. Menyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan
jumlah personil sebanyak 1.618.
Peran Indonesia di PBB
B
7. Peran Indonesia dalam PBB penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police
(Contributing Country) dengan jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini
Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang tersebar di 5 Negara
8. Dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang cinta damai. Pengiriman PKD dibawah bendera PBB
menunjukkan komitmen kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cinta
damai.
9. Pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Liga Arab pada tahun 1946.
10. Terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada pemilihan
yang dilakukan Majelis Hukum PBB.
11. Indonesia telah lama mengirimkan kontingen Garuda untuk misi perdamaian
PBB di berbagai negara yang mengalami konflik.
Peran Indonesia di PBB
B
12. Indonesia turut berperan dalam menyelesaikan konflik di Kamboja dengan
mensponsori Jakarta Informal Meeting (JIM I) pada bulan Juli 1988. Kegiatan
ini berhasil mencapai kesepakatan penarikan pasukan Vietnam dari Kamboja,
serta berupaya mencegah rezim Pol Pot yang merugikan rakyat Kamboja
13. Peran Indonesia dalam PBB menjadi salah satu pelopor Gerakan Non Blok,
sebuah organisasi yang terdiri dari negara-negara netral yang tidak beraliansi
dengan kekuatan besar manapun. Gerakan ini bertujuan meredakan ketegangan
dunia, terutama pada masa perang dingin antara Blok Barat dan Timur.
14. Indonesia menjadi co-sponsor, fasilitator, mediator, partisipator, inisiator,
motivator, dan justifikator dalam membantu penyelesaian konflik Israel-
Palestina.
Peran Indonesia di ASEAN
B

1. Penggagas Lahirnya ASEAN


2. Penyelenggara KTT ASEAN pertama di Bali
3. Penggagas Pembentukan Komunitas Keamanan
ASEAN
4. Penengah Konflik
5. Mewakili ASEAN dalam Perdamaian Dunia
Peran Indonesia di GNB
B
1. Turut meredakan ketegangan di kawasan bekas
Yugoslavia pada 1991
2. Menjadi Ketua Gerakan Non-Blok pada 1992, di mana
Indonesia berupaya menuntaskan masalah utang luar
negeri dari negas berkembang miskin
3. Memperkuat kerja sama antarnegara anggota. Misalnya
Indonesia dan Brunei Darussalam mendirikan Pusat Kerja
Sama Teknik Selatan GNB di Jakarta.
Peran Indonesia di APEC
B

1. Pemimpin APEC Periode 1994


2. Kembali menjadi Tuan Rumah KTT APEC 2013
3. Indonesia Menjadi Anggota G-20
Peran Indonesia di OKI
B

1. Mengakui kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan


2. Membela Pakistan dalam konflik dengan India
3. Menyelesaikan pertikaian Moro dengan pemerintah
Filipina
4. Pada tahun 1996, Indonesia menjadi tuan rumah
Konferensi Tingkat Menteri (KTM-OKI) ke-24 di
Jakarta
5. Memperjuangkan kedaulatan Palestina
C Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia

Perjanjian internasional
adalah suatu ikatan hukum
yang terjadi berdasarkan
kata sepakat antara negara-
negara sebagai anggota
organisasi bangsa-bangsa
dengan tujuan
melaksanakan hukum
tertentu yang mempunyai
akibat hukum tertentu pula.

Sumber: presidenri.go.id
C Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia

Tahapan-tahapan dalam
perjanjian internasional,
yaitu:
a) perundingan
(negotiation),
b) penandatanganan
(signature), dan
c) pengesahan
(ratification).
Sumber: freepik.com
C Perjanjian Internasional yang Dilakukan Indonesia
Ketentuan-ketentuan
dari Konvensi Hukum
Laut tahun 1982 yang
amat penting bagi
Indonesia adalah

Sumber: flickr.com
sebagai berikut.
1. Pengakuan atas batas 12 mil laut sebagai laut teritorial negara pantai dan
negara kepulauan.
2. Pengakuan batas 200 mil laut sebagai Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
3. Pengakuan hak negara tak berpantai untuk ikut memanfaatkan sumber daya
alam dan kekayaan lautan.
D Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Empat unsur hubungan


diplomatik, yaitu sebagai
berikut.
1.Hubungan antarbangsa.
2.Pertukaran misi diplomatik.
3.Status pejabat diplomatik.
4.Kekebalan hukum/hak
ekstrateritorial.
D Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Diplomasi suatu
negara dilakukan,
baik oleh korps
perwakilan
diplomatik maupun
oleh korps
perwakilan konsuler.
Sumber: setkab.go.id
D Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia
Menurut Kongres Wina 1961, fungsi perwakilan diplomatik adalah
sebagai berikut.

1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.


2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya
di negara penerima di dalam batas-batas yang diijinkan oleh
hukum internasional.
3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara
penerima.
4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan
negara penerima, sesuai dengan undang-undang dan
melaporkan pada pemerintah negara pengirim.
5. Memelihara hubungan persahabatan antara kedua negara.
D Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Kekebalan diplomatik atau


hak imunitet bagi korps
perwakilan diplomatik dan
perwakilan konsuler yang
dijamin oleh hukum
internasional adalah Hak
eksteritorialitas dan Hak
kebebasan/kekebalan

Sumber: freepik.com

Anda mungkin juga menyukai