Naufal al fayyadh Rayhan Fadhlurrahman Salwa Sabila MAKNA HUBUNGAN INTERNASIONAL Hubungan internasional merupakan salah satu jawaban bagi persoalan yang dialami oleh suatu negara. Ketika suatu negara mengalami kekurangan dalam suatu bidang, misalnya kekurangan tenaga ahli untuk membangun negerinya maka melalui hubungan internasional negara tersebut mampu mengatasi persoalan tersebut dengan meminta bantuan dari negara lain. Oleh karena itu hubungan internasional mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan suatu negara yang beradab. Secara umum hubungan internasional diartikan sebagai hubungan yang bersifat global yang meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampaui batas-batas ketatanegaraan. Konsepsi hubungan internasional oleh para ahli sering dianggap sama atau dipersamakan dengan konsepsi politik luar negeri, hubungan luar negeri, dan politik internasional. Ketiga konsep tersebut sebenarnya memiliki makna yang berbeda satu sama lain, akan tetapi mempunyai persamaan yang cukup mendasar dalam hal ruang lingkupnya yang melampaui batas-batas negara (lingkup internasional). KETIGA KONSEP untuk memperluas pemahaman, berikut makna dari ketiga konsep
POLITIK LUAR HUBUNGAN POLITIK
NEGERI LUAR NEGERI INTERNASIONAL seperangkat cara/kebijakan keseluruhan hubungan yang politik antarnegara yang yang dilakukan oleh suatu dijalankan oleh suatu mencakup kepentingan dan negara untuk mengadakan negara dengan semua pihak tindakan beberapa atau hubungan dengan negara lain yang tidak tunduk pada semua negara serta proses dengan tujuan untuk kedaulatannya. interaksi antarnegara tercapainya tujuan negara maupun antarnegara dengan serta kepentingan nasional organisasi internasional. negara yang bersangkutan. PENTINGNYA HUBUNGAN INTERNASIONAL BAGI INDONESIA Perlunya kerja sama dalam bentuk hubungan internasional hubungan internasional diarahkan antara lain karena faktor-faktor berikut: untuk hal-hal berikut:
a. Faktor internal, yaitu a. Pembentukan satu negara Republik
adanya kekhawatiran terancamnya Indonesia yang berbentuk negara kesatuan kelangsungan hidup kesananya, baik melalui dan negara kebangsaan yang demokratis.
b. Pembentukan satu masyarakat yang adil kudeta maupun intervensi dari negara lain. b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum dan makmur secara material ataupun spiritual alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam wadah Negara Kesatuan Republik suatu negara tidak dapat berdiri sendiri Indonesia. tanpa bantuan dan kerja sama dengan c. Pembentukan satu persahabatan yang baik negara lain. Ketergantungan tersebut antara Republik Indonesia dan semua negara terutama dalam upaya memecahkan di dunia, dasar kerja sama adalah membentuk masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, satu dunia baru yang bersih dari imperialisme sosial budaya, pertahanan, dan keamanan. dan kolonialisme menuju perdamaian dunia yang sempurna . POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MENJALIN HUBUNGAN INTERNASIONAL peristiwa-peristiwa yang menggambarkan bentuk bentuk kerja sama dan perjanjian internasional kerja sama yang dikembangkan bangsa Indonesia: yang dilakukan oleh bangsa Indonesia merupakan perwujudan dari politik luar negeri a.Indonesia menjadi anggota Indonesia.corak politik luar negeri Indonesia Perserikatan Bangsa-bangsa terdapat pada Pembukaan Undang-Undang (PBB) yang ke-60 pada tanggal 28 Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 September 1950. alinea keempat, tentang tujuan negara, “...ikut b. Memprakarsai penyelenggaraan melaksanakan ketertiban dunia yang Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, tahun 1955. dan keadilan sosial”.Indonesia selalu menitikbe- c. Keaktifan Indonesia sebagai ratkan pada peran atau kontribusi yang dapat salah satu pendiri Gerakan Non- diberikan oleh bangsa Indonesia bagi kemajuan Blok (GNB) peradaban dan perdamaian dunia. pada tahun 1961