Disusun Oleh :
Kelas : XI IPA 3
No : 20
Peran Indonesia dalam ASEAN
Peran Indonesia dalam ASEAN udah gak perlu dipertanyakan lagi. Indonesia
gak cuma berperan dalam sejarah berdirinya ASEAN.
Tapi, Indonesia juga selalu berperan aktif dalam berbagai macam kegiatan di
ASEAN. Simak ulasan peran Indonesia dalam ASEAN berikut ini.
Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik menjadi salah satu negara pelopor
pendiri ASEAN, selain keempat nama pendiri ASEAN lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Adam Malik yang selaku Menteri Luar Negeri
Indonesia pada waktu itu. Hal itu ditujukan dalam rangka buat mempetegas
tujuan ASEAN.
Selain itu, peran Indonesia dalam ASEAN juga menyampaikan makalah yang
berjudul “Replection” buat mengajak anggota ASEAN mengevaluasi
kesepakatan ekonomi sebelumnya.
Negara Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri nya terus membentuk dan
menggerakkan Pusat Studi ASEAN.
Indonesia beranggapan jika hubungan luar negeri ialah sebuah kegiatan yang
dilakukan antar bangsa baik itu regional ataupun secara global melalui
berbagai macam forum bilateral / multilateral dimana ditujukan untuk
kepentingan nasional melalui politik Luar negri bebas aktif sebagai dasar
landasannya. Kondisi tersebut diarahkan dengan cara ikut berperan aktif
dalam mewujudkan tatanan dunia baru dimana berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, serta keadilan sosial demi meningkatkan hubungan kerja
sama internasional, salah satunya ialah dengan memantapkan serta
meningkatkan peranannya pada Gerakan Non Blok.
1. Meningkatkan Kerjasama
Salah satu bentuk upaya yang dilakukan Indonesia pada masa
perkembangan Gerakan Non Blok ialah dengan cara meningkatkan keeratan
kerjasama yang telah dibangun antar sesama negara anggota GNB, terutama
pada perkembangan kerjasama di bidang teknik serta ekonomi.
Indonesia menjadi negara yang selalu setia bahkan komitmen kuat terhadap
prinsip serta aspirasi Gerakan Non Blok. Berbagai prestasi sudah diraih
Indonesia selama memimpin organisasi dunia tersebut, diantaranya ialah :
Indonesia sudah dianggap memberikan warna yang baru bagi organisasi ini,
diantaranya ialah dengan menitikberatkan kerjasama pada pembangunan
ekonomi dimana dengan menghidupkan kembali dialog antara negara –
negara selatan.
Indonesia telah berhasil menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
GNB yang ke-110 di Jakarta serta Bogor, tepatnya pada 1 sampai 7
September 1992. Pada KTT tersebut telah berhasil merumuskan sebuah
kesepakatan bersama dimana dikenal dengan “Pesan jakarta.” Di dalamnya
tersebut terkandung visi dari Gerakan Non Blok, yaitu