Anda di halaman 1dari 4

Peran Indonesia dalam ASEAN

Sejak pembentukan ASEAN pada tahun 1976, ASEAN telah mengalaami banyak
perkembangan. Untuk menciptakan sebuah kawasan regional yang damai, stabil, dan
makmur, upaya pembentukan integrasi kawasan pun digagas, hingga kemudian muncul
sebuah konteks baru dalam hubungan masyarakat regional yaitu Masyarakat ASEAN. Dalam
perjalanannya ASEAN tidak terlepas dari peran negara Indonesia yang terganbung dalam
ASEAN ini diantaranya :

1. Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN


Pada 8 Agustus 1967, 5 Mentri Luar Negeri dari Asia Tenggara duduk
bersama dalam sebuah pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka menandatangani
sebuah dokumen yang nantinya akan menjadi pijakan dari assosiasi yang ikini dikenal
dengan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN. Kelima Menteri Luar
Negeri yang menandatangani deklarasi ASEAN kemudian dianggap sebagai bapak
perndiri Asosiasi ASEAN. Indonesia diwakili oleh Adam Malik sebagai Menteri Luar
Negeri Indonesia saat itu.
Dalam pertemuan ini membuat suatu kesepakatan dalam Deklarasi Bangkok yang
menjadi berdirinya dasar ASEAN yaitu :
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan
perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.  
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.  
c. Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan.
bersama dalam  bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan
administrasi.  
d. Memelihara kerja sama yang erat di tengah  tengah organisasi regional
dan internasional yang ada.  
e. Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan
penelitian di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia telah dianggap sebagai tulang punggung ASEAN oleh beberapa negara
yang  berada di luar ASEAN, dimana Indonesia telah mampu menciptakan stabilitas
regional di kawasan Asia Tenggara.
Sumber : https://www.rappler.com/indonesia/berita/178047-mengenal-pendiri-
organisasi-asean. Diakses 10 November 2018 Online
2. Salah satu pemimpin ASEAN
Pada Zaman Orde Baru yaitu pada masa kepemimpinan Presiden Suharto
(tahun 2004), Indonesia menjadi pemimpin ASEAN, dimana dengan gaya
kepemimpinannya Indonesia mampu menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Indonesia juga memperkenalkan
doktrin ketahanan nasional pada  pertemuan ASEAN ministerial meeting ke-5 di
Singapura melalu menteri luar negeri Adam Malik. Hal tersebut ditujukan untuk
mempertegas tujuan ASEAN. Indonesia juga telah menyampaikan makalah yang
berjudul reflection dalam rangka mengajak para anggota ASEAN yang lain untuk
mengevaluasi kesepakatan ekonomi sebelumnya, dimana kesepakatan tersebut
berkaitan dengan program kerjasama sektoral di  berbagai bidang. Selain itu, pada
masa kepemimpinannya, Indonesia telah berhasil menyelenggarakan serangkaian
pertemuan seperti :
a. Asean Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri Asean).
b. Asean Regional Forum (Forum Kawasan Asean).  
c. Pertemuan kementerian kawasan yang membahas mengenai
penanggulangan berbagai masalah yang terjadi, dan lain sebagainya.
3. Indonesia mampu menciptakan perdamaian di Asia Tenggara
Indonesia telah banyak membantu menjaga perdamaian khususnya di kawasan
Asia Tenggara, yaitu dengan membantu penyelesaian konflik-konflik yang dialami
oleh negara anggota ASEAN lainnya.
Pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara
Kamboja dan Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dalam Konferensi Paris,
kedua negara tersebut menyepakati adanya perjanjian damai.  
Indonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL)
dengan  pemerintah Filiphina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat
untuk melakukan perjanjian damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia.
4. Indonesia menjadi Tuan Rumah KTT ASEAN
Indonesia telah mendapatkan kepercayaan untuk mengadakan beberapa kali
Konferensi Tingkat Tinggi “KTT” ASEAN. Adapun KTT ASEAN yang pernah
diselenggarakan di Indonesia antara lain ialah:
a. KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23-24 Februari 1976 di
Bali. Dalam KTT tersebut terdapat kesepakatan tentang pembentukan
sekretariat ASEAN yang berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral
“Sekjen” pertamanya ialah putra Indonesia yang bernama H.R.
Dharsono.
b. KTT ASEAN Ke-9 yang dilaksanakan pada 7-8 Oktober 2003 di Bali.
Dalam KTT tersebut Indonesia mengusulkan pembentukan Komunitas
Asean “Asean Community” yang mencakup bidang ekonomi, sosial,
budaya serta keamanan.
c. KTT ASEAN Ke-18 yang dilaksanakan pada tanggal 4-8 Mei 2011 di
Jakarta.
d. KTT ASEAN Ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Nopember
2011 di Bali. Dalam konferensi tersebut di dapat kesepakatan tentang
kawasan bebas sejata nuklir di Asia Tenggara atau yang dikenal dengan
Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone “SEANWFZ”.

Sumber :

https://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-peranan-indonesia-dalam-asean-
terlengkap/. Diakses 10 November 2018 Online

5. Ikut serta dalam menyelesaikan konflik diKamboja


Pada tahun 1970 di Kamboja terjadi kudeta. Pada waktu itu Kamboja dipimpin
oleh Pangeran Norodom Sihanouk. Pada tanggal 18 Maret 1970 ketika Pangeran
Norodom Sihanouk berada di luar negeri, keponakannya yang bernama Pangeran
Sisowath Sirik Matak  bersama Lo Nol melakukan kudeta atau perebutan kekuasaan.
Sejak peristiwa tersebut terjadi  perang saudara yang berlangsung lama dan berlarut-
larut. Keadaan Kamboja menjadi porak poranda, rakyatnya sangat menderita. Melihat
kejadian yang berlarut-larut di Kamboja tersebut, Indonesia berusaha untuk
mendamaikan pihak-pihak yang bertikai atau berperang dengan cara mempertemukan
mereka dalam suatu perundingan. Akhirnya, dibentuklah Jakarta Informal Meeting
(JIM). Artinya,  pertemuan tidak resmi yang diadakan di Jakarta tahun 1988.
Pertemuan di Jakarta dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Ali Alatas sebagai penengah
di antara pihak-pihak yang bertikai. Dengan adanya pertemuan tersebut pihak-pihak
yang bertikai bersepakat untuk melakukan  perdamaian. Pertemuan di Jakarta itu
kemudian ditindaklanjuti dengan diselenggarakannya perundingan perdamaian di
Paris, Perancis pada tahun 1989.

Anda mungkin juga menyukai