Historigrafi terbentuk dari dua akar kata yaitu history dan grafi. Histori artinya
sejarah dan grafi artinya tulisan. Jadi historiografi artinya adalah tulisan sejarah, baik itu yang
bersifat ilmiah (problem oriented) maupun yang tidak bersifat ilmiah (no problem oriented).
Problem oriented artinya karya sejarah ditulis bersifat ilmiah dan berorientasi kepada
pemecahan masalah (problem solving), yang tentu saja penulisannya menggunakan
seperangkat metode penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan no problem oriented
adalah karya tulis sejarah yang ditulis tidak berorientasi kepada pemecahan masalah dan
ditulis secara naratif, juga tidak menggunakan metode penelitian (Daliman 2012) .
Menurut Louis Gottschalk Historiografi sebagai bagian terakhir dari prosedur metode
sejarah yang di artikan sebagai “Rekonstruksi imajinatif tentang masa lampau berdasarkan
data yang diperoleh dengan menempuh proses menguji,dan menganalisis secara kritis
rekaman dan peninggalan masa lampau”.