Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Nirwana

Kelas : XI Mipa 2

Mapel : Ppkn

Peran Indonesia Dalam Beberapa Organisasi Internasional

1. Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)


a. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945
b. Jumlah anggotanya 195 negara
c. Peran Indonesia dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu:
 Indonesia terpilih sebanyak 3 kali sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan
(DK) PBB.
 Terlibat langsung dalam misi perdamaian Dewan-Dewan Keamanan PBB dengan
mengirim pasukan garuda ke negara-negara yang dilanda konflik seperti konggo,
Vietnam, kamboja, bosnia, dan sebagainya.
 Memperkarsai penyelenggaraan konferensi Asia-Asia Afrika (KAA) pada tahun
1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia Afrika yang
kemudian melahirkan Dasasila Bandung.
 Indonesia menjadi pelopor pencetusan ZOFTAN dan SEANWEZ
 Indonesia selalu ikut serta dalam memberi bantuan kemanusiaan di berbagai negara
sesuai prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.
2. Peran Indonesia dalam ASEAN (Association Of South East Asian Nation)
a. ASEAN (Association Of South East Asian Nation) didirikan pada tanggal 08 Agustus
1967
b. Jumlah anggotanya 10 negara
c. Peran Indonesia dalam ASEAN (Association Of South East Asian Nation) yaitu:
 Indonesia menjadi salah satu pendiri ASEAN bahkan sekretariat jenderal ASEAN
berada di Jakarta.
 Ikut serta dalam setiap pesta olahraga internasional mulai dari SEA Games, Asian
Games, Olimpiade dan sebagainya.
 Berpartisipasi dalam setiap Penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) atau
pertemuan-pertemuan ASEAN
 Menjaga keamanan dan stabilitas di Asia Tenggara
 Indonesia sebagai negara ASEAN selalu berusaha menciptakan perdamaian di
Kawasan Asia Tenggara. Misalnya, Indonesia menjadi penengah konflik antara
Kamboja dan Vietnam pada tahun 1987.
3. Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok (GNB)
a. Perserikatan Gerakan Non-Blok (GNB) didirikan pada tanggal 01 September 1961
b. Jumlah anggotanya 120 negara
c. Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok (GNB) yaitu:
 Keaktifan Indonesia sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB).
 Pemimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1991, presidan Soekarno selaku presiden
RI saat itu terpilih menjadi ketua GNB.
 Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT X Gerakan Non-Blok.
 Indonesia berperan penting dalam meredakan ketegangan di Kawasan bekas
Yugoslavia pada 1991.
 Indonesia memberi warna baru dengan meletakkan titik berat kerjasama pada
pembangunan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai