XI MIPA 1
MA ANNUR NUSA
TAHUN AJARAN 2020/2021
Latar belakang terbentuknya PBB disebabkan oleh Perang Dunia II yang membawa
banyak dampak buruk bagi masyarakat dunia. Dampak Perang Dunia II tersebut membuat
banyak negara menginginkan perdamaian dan keamanan bersama. Amerika Serikat, Inggris, dan
Uni Soviet kemudian berembuk untuk membuat organisasi perdamaian. Mengutip dari
Encyclopedia Britannica, ketiga negara tersebut menjadi pendiri dari PBB. Wakil dari tiga
negara tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Perdana Menteri
Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin.
Mengadopsi LBB, tujuan utama dari PBB adalah menjaga keamanan dan perdamaian
dunia. Ketiga negara tersebut menyusun struktur serta fungsi dari organisasi perdamaian yang
menggantikan LBB.
Tujuan utama PBB Pembentukan PBB memiliki tujuan untuk menjaga perdamaian dan
keamanan dunia. Mengutip dari situs resmi PBB, tujuan dari PBB sendiri ada 4, yakni: Menjaga
perdamaian di seluruh dunia. Mengembangkan dan menjaga hubungan baik antar negara.
Mencapai kerjasama internasional untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengatasi
kelaparan, penyakit dan kurangnya pendidikan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan
kebebasan negara. Menjadi wadah untuk menyatukan negara-negara di dunia untuk mencapai
tujuan PBB.
Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt diyakini menjadi yang
pertama menciptakan istilah “United Nations” atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah
untuk menggambarkan negara-negara Sekutu.
Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah
menandatangani Piagam Atlantik, yang masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha
perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di
San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat
dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di Amerika Serikat, PBB mulai saingan John Birch Society, yang memulai kampanye
untuk “mendapatkan US keluar dari PBB” pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan “One World Government” atau Pemerintah Seluruh Dunia . Setelah Perang
Dunia II berakhir, akhir Komite Kemerdekaan Perancis diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi
Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak termasuk dalam konferensi untuk membahas
pembentukan PBB.