Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO

“SEJARAH DAN LATAR BELAKANG BERDIRINYA PBB”


DI
S
U
S
U
N
OLEH :

ANDI ARNIDA RAHMAN

XI MIPA 1

MA ANNUR NUSA
TAHUN AJARAN 2020/2021

A. Latar Belakang Berdirinya PBB


Berakhirnya Perang Dunia II pada 1945 mendorong banyak negara untuk menciptakan
dunia yang damai dan aman. Salah satunya lewat pendirian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau
PBB. Dampak perang yang masif membuat banyak masyarakat menderita dan negara-negara
mengalami kesulitan.
Dari pengalaman dan cita-cita inilah PBB lahir. PBB adalah sebuah organisasi internasional yang
beranggotakan hampir seluruh negara di dunia.  Organisasi ini dibentuk agar keamanan dan
perdamaian antarnegara bisa selalu terjaga dengan baik.  Sebelum PBB, ada Liga Bangsa-Bangsa
(LBB) yang diharapkan bisa menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan saat Perang
Dunia I tahun 1919.  Sayangnya, melansir dari Encyclopedia Britannica, LBB dibubarkan pada
1946 karena gagal mencegah Perang Dunia II. 

Latar belakang terbentuknya PBB disebabkan oleh Perang Dunia II yang membawa
banyak dampak buruk bagi masyarakat dunia. Dampak Perang Dunia II tersebut membuat
banyak negara menginginkan perdamaian dan keamanan bersama. Amerika Serikat, Inggris, dan
Uni Soviet kemudian berembuk untuk membuat organisasi perdamaian.  Mengutip dari
Encyclopedia Britannica, ketiga negara tersebut menjadi pendiri dari PBB.  Wakil dari tiga
negara tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Perdana Menteri
Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin.

Mengadopsi LBB, tujuan utama dari PBB adalah menjaga keamanan dan perdamaian
dunia. Ketiga negara tersebut menyusun struktur serta fungsi dari organisasi perdamaian yang
menggantikan LBB. 

B. Sejarah Berdirinya PBB


PBB berdiri pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Setelah
Perang Dunia II berakhir, masih banyak negara-negara di Asia dan Afrika yang dikuasai oleh
penjajah.  Sehingga, untuk menandatangani piagam PBB, terjadi negosiasi yang cukup
alot. Pembentukan ini ditandai dengan piagam PBB yang ditandatangani oleh 50 negara di
dunia.  Jumlah tersebut terdiri dari 9 negara di Eropa, 21 negara di Amerika, 7 negara di Asia
Tengah, 2 negara di Asia Timur, 3 negara di Afrika, Ukraina, Belarusia, dan 5 negara
persemakmuran Inggris.  Dari jumlah awal sebanyak 50 negara, PBB sekarang beranggotakan
193 negara di dunia.  

Tujuan utama PBB Pembentukan PBB memiliki tujuan untuk menjaga perdamaian dan
keamanan dunia. Mengutip dari situs resmi PBB, tujuan dari PBB sendiri ada 4, yakni: Menjaga
perdamaian di seluruh dunia. Mengembangkan dan menjaga hubungan baik antar negara.
Mencapai kerjasama internasional untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengatasi
kelaparan, penyakit dan kurangnya pendidikan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan
kebebasan negara.  Menjadi wadah untuk menyatukan negara-negara di dunia untuk mencapai
tujuan PBB.

Rencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt diyakini menjadi yang
pertama menciptakan istilah “United Nations” atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah
untuk menggambarkan negara-negara Sekutu.
Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah
menandatangani Piagam Atlantik, yang masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha
perang. Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di
San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat
dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Posisi organisasi ini awalnya menggunakan bangunan Sperry Gyroscope Corporation di


Lake Success, New York, dari tahun 1946 sampai 1952. Sampai gedung Markas Besar PBB di
Manhattan telah selesai. Sejak berdirinya, banyak kontroversi dan kritik yang ditujukan pada
Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Di Amerika Serikat, PBB mulai saingan John Birch Society, yang memulai kampanye
untuk “mendapatkan US keluar dari PBB” pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan “One World Government” atau Pemerintah Seluruh Dunia . Setelah Perang
Dunia II berakhir, akhir Komite Kemerdekaan Perancis diakui oleh AS sebagai pemerintah resmi
Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak termasuk dalam konferensi untuk membahas
pembentukan PBB.

Anda mungkin juga menyukai