OLEH:
PETRUS WAU
KRISTANTI M.LASE
RASNITA S. LAIA
VIZIEN GOWASA
MAPEL :SEJARAH
Dengan terbuatnya makalah ini kami juga berterimakasih kepada bapak pengasuh yang memberikan
tugas pembuatan makalah ini sehingga kami dapat menambah wawasan tentang materi yang kami sajikan
ini tidak lupa juga kami berterimakasih kepada teman-teman yang telah membantu kami baik dari segi
materi dan pengetahuan sehingga terselesaikannya makalah ini
PENYUSUN
KELOMPOK 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
B.PROKLAMASI KEMERDEKAAN
A.KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pemikiran dalam piagam PBB,proklamasi kemerdekaan indonesia,dan perangkat kenegaraan pada
dasarnya bertujuan untuk melindungi warga negara dan mencapai kesejahteraan umum.Pernyataan umum
tentang hak-hak asasi manusia(universal declaration of human rights)adalah sebuah pernyataan yang bersifat
anjuran yang di adopsi oleh majelis umum PBB.
Pernyataan ini terdiri atas 30 pasal yang menggaris besarkan pandangan majelis umum PBB tentang
jaminan hak asasi manusia(HAM) kepada semua orang.jaminan atas hak asasi termasuk kemerdekaan juga
di tegaskan oleh bangsa indonesia dalam alinea 1 pembukaan UUD 1945 yang berbunyi”bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia
harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”.
B.RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A.PEMIKIRAN DALAM PIAGAM PBB
PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di
Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51 negara – baru
berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah
tercatat ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun
sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.
Selanjutnya, diketahui bahwa istilah “United Nations” dicetuskan pertama kali oleh Franklin D.
Roosevelt sewaktu masih berlangsung Perang Dunia II. Sosok Franklin D. Roosevelt perlu diketahui
ternyata selain sebagai Presiden Amerika Serikat, ia juga merupakan anggota penting dari Organisasi
Yahudi Freemasonry- yang memiliki beberapa organisasi underbow berkedok gerakan sosial dan amal
seperti Lions Club dan Rotary Club. Setidaknya terdapat dua catatan mengenai aktivitasnya di organisasi
Mason tersebut. Satu sumber menyatakan Rosevelt bergabung dengan sebuah organisasi Lodge pada tanggal
11 Oktober 1911. Sedangkan sumber lain menyatakan ia masuk pada 28 November 1911.
Nama PBB/UNO digunakan secara resmi pertama kali pada 1 Januari 1942. Tujuannya untuk
mengikat wakil-wakil Pihak Berseteru kepada prinsip-prinsip Piagam Atlantik serta untuk menerima
sumpah dari mereka guna menjaga keamanan Kuasa Paksi. Setelah upaya itu, Pihak Berseteru terus
memantapkannya dengan ditandatanganinya kesepakatan-kesepakatan dalam persidangan-persidangan di
Moscow, Kaherah dan Taheran sewaktu masih berperang pada tahun 1943. Dari bulan agustus sampai
Oktober 1944, wakil-wakil dari Perancis, Republik China, Inggris, Amerika Serikat dan Uni Soviet bertemu
untuk memperincikan rancangan-rancangan di Estet Dumbarton Oaks, Washington, D.C.
Dari pertemuan-pertemuan selanjutnya dicapailah rancangan pokok mengenai tujuan, wakil-wakil anggota
dari tiap negara, struktur, serta susunan dewan untuk memelihara keamanan dan keselamatan antarbangsa,
kerjasama ekonomi dan sosial antarbangsa. Rancangan ini telah dibicarakan dan diperdebatkan oleh
beberapa wakil negara dan utusan bangsa.
Pada 25 April 1945, persidangan PBB tentang penyatuan antar bangsa, dimulai di San Francisco.
Selain dihadiri oleh wakil-wakil negara juga organisasi umum -termasuknya Lions Club yang diundang
khusus untuk menggubah piagam PBB. Tak kurang 50 negara yang menghadiri persidangan ini
menandatangani “Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Polandia yang tidak menghadiri persidangan itu
diberi satu tempat khusus, baru dua bulan kemudian tepatnya pada 26 Juni wakilnya menandatangani
piagam itu.
Selanjutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa ditetapkan secara resmi pada 24 Oktober 1945, selepas
piagamnya telah diratifikasi oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan (DK), yaitu Amerika Serikat,
Inggris, Uni Soviet, Perancis, Republik China serta diikuti anggota lainnya yang terdiri 46 negara di Church
House, London, Inggris pada 10 Januari 1946 yang diikuti 51 negara.
Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan
keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan tujuan dan azas-
azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa golongan, yaitu :
1.Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan
sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan.
2. Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.
1.Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB.
2. Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional
5.Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan
apa yang harus diambil
Secara umum pemikiran-pemikiran luhur yang tertuang dalam piagam PBB sebagai berikut:
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam,
mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam
beberapa hari, tergantung carakerja PPKI.
Pada 14 Agustus 1945,Soekarno-Hatta tiba di Jakarta.Syahrir mendesak agar Soekarno-
Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tetapi Soekarno-Hatta tidak
menyetujui usulan Syahrir.
Sementara itu,pada 15 Agustus 1945,golongan muda dibawah pimpinan Chairul
Saleh,mengadakan pertemuan di Gedung Bakteriologi di Jl.Pegangsaan Timur
no.13,Jakarta(sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Indonesia).Hasilnya menyatakan
bahwa kemerdekaan Indonesia tidak dapat bergantung pada bangsa lain. Golongan muda diwakili
oleh Wikana dan Darwis untuk menyatakan pendapat mereka.
Golongan muda menuntut agar proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada 16 Agustus 1945
tetapi Soekarono-Hatta menolak dengan alasan sebagai berikut:
Perdebatan semakin panas,golongan tua marah dan menyarankan agar golongan muda mencari
orang lain untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat
menuju Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang
seluruh anggota PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
Hotel Des Indes menolak karena mempunyai aturan tidak melakukan kegiatan apapun
setelah pukul 21.00 WIB.Rapat pun dipindahkan ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jl.Imam
Bonjol no.1 atau Miyokodori(Nassau Boulevard).
Perumusan ditulis oleh Soekarno dibantu oleh Ahmad Soebardjo dan Hatta.Pada dasarnya
konsep proklamasi kemerdekaan mengandung dua pokok pikiran.Pertama,pernyataan kemauan
bangsa Indonesia untuk menentukan nasibnya sendiri yang tertuang dalam kalimat pertama.Gagasan
ini dari Ahmad Soebardjo.Kedua,pernyataan pengalihan kekuasaan (Transfer of Soveireignty)
.Gagasan ini dari Moh.Hatta.Soekarno menyuruh Sayuti Melik mengeti ulng naskah
proklamasi dengan beberapa perubahan seperti,kata ”tempoh” menjadi ”tempo”,kata ”wakil-wakil
bangsa Indonesia” menjadi ”atas nama bangsa Indonesia”.Perubahan terakhir pada penulisan
tanggal,”Djakarta,17-08-05” menjadi ”Djakarta,hari 17,boelan 8,tahoen 05”.Pada rapat ini golongan
tua diwakili oleh Soekarno,Hatta dan Ahmad Soebardjo sedangkan golongan muda diwakili oleh
Sukarni,B.M Diah dan Sudiro.
Persiapan menyambut proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jl.Pegangsaan Timur
No.56.Walikota Jakarta Suwiryo memerintahkan Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang
diperlukan seperti mikrofon alat pengeras suara.Adapun Sudiro memerintahkan S.Suhud menyiapkan
satu tiang bendera.Keamanan dipercayakan pada Shodanco Latief Hendraningrat dan Abdurrahman.
Menjelang pukul 10.00WIB,tokoh-tokoh pergerakan nasional telah berdatangan di Jl.
Pegangsaan Timur No.56 ,seperti dr.Buntara Martoatmojo,Mr.A.A.Maramis,Mr.Latuharhary,
Abikusno Tjorosujoso,Otto Iskandardinata,Ki Hajar Dewantara,Sam Ratu Langie,K.H.Mas
Mansur,Mr.Sartono,Sayuti Melik,Pandu Kartawiguna,M.Tabrani,dr.Muwardi dan A.G.Pringgodigdo.
Tepat pukul 10.00 WIB,17 Agustus 1945,yang bertepatan dengan bulan Ramadhan,Soekarno
didampingi oleh Moh.Hatta membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia,yang isinya sebagai
berikut.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan
dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta,hari 17,boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
Setelah pembacaan proklamasi selesai,Latief Hendraningrat dan S.Suhud mengibarkan
bendera Merah Putih.Seluruh rakyat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.Upacara ditutup
oleh Walikota Jakarta,Suwiryo.
Berita proklamasi disebarkan melalui media komunikasi,sperti pamflet,radio dan surat
kabar.Pamflet dipasang oleh para pemuda di tempat yang mudah dilihat publik.
Pada 20 Agustus 1945,hampir seluruh surat kabar di Jawa menerbitkan berita proklamasi
secara serempak.Adapun melalui radio oleh kantor berita Antara(Domei).Kepala bagian
radio,Waidan.B.Palenewen menerima teks proklamasi dari Syahruddin.Waidan memerintahkan
F.Wuz supaya menyiarkan berita proklamasi tiga kali yang diulang setiap setengah jam sampai pukul
16.00 WIB.Akibatnya kantor berita Domei ditutup Jepang pada 20 Agustus 1945.
Dalam negara republik, seorang Presiden sebagai orang nomor 1 di negara memiliki dua
tugas dan jabatan, yakni sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Berikut adalah perbedaan
antara Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara:
1. Kepala Negara – Sebagai Kepala Negara, Presiden memiliki hak politis yang ditetapkan sesuai
dengan konstitusi sebuah Negara.Berdasarkan sifatnya, Kepala Negara dibagi menjadi Kepala
Negara Simbolis dan Kepala Negara Populis. Sedangkan jika berdasarkan tanggung jawab dan hak
politis, Kepala Negara berdasarkan jenis konstitusi dapat dibagi menjadi Sistem Presindensiil dan
Sistem Semi-presidensiil.
2. Kepala Pemerintahan – Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh menteri-menteri
dalam kabinet untuk melakukan tugas pemerintahan dan menjalankan kekuasaan legislatif.
Berikut adalah penjelasan dari tugas dan wewenang dari jabatan presiden :
Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara (Pasal 10)
Presiden mengangkat duta dan konsul (Pasal 13 ayat 1)
Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Rakyat (Pasal 13 ayat 3)
Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu (Pasal 29 Ayat 2)
Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran
pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional (Pasal 31 Ayat 4)
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin
kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya (Pasal 32 Ayat
1)
Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional (Pasal 32
Ayat 2)
Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara (Pasal 34 Ayat 1)
Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat
yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan (Pasal 34 Ayat 2)
Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak (Pasal 34 Ayat 3)
Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan
Tugas Presiden sebagai Kepala Pemerintahan berdasarkan UUD 1945 adalah:
1. Presiden berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 5
Ayat 1)
2. Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain (Pasal 11 Ayat 1)
3. Presiden dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan
mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara, dan/atau
mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-undang harus dengan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat (Pasal 11 Ayat 2)
4. Presiden menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan
dengan undang-undang (Pasal 12)
5. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung
(Pasal 14 Ayat 1)
6. Presiden memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan
Rakyat (Pasal 14 Ayat 2)
7. Presiden memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-
undang (Pasal 15)
8. Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang (Pasal 16)
9. Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah
sebagai pengganti undang-undang (Pasal 22 Ayat 1)
10. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara (Pasal 33 Ayat 2)
11. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (Pasal 33 Ayat 3)
Wakil Presiden
Meski Wakil Presiden dan Menteri sama-sama bertindak sebagai “Pembantu Presiden”,
namun Wakil Presiden adalah orang pertama yang akan menggantikan apabila Presiden berhalangan
untuk menghadiri kegiatan atau melaksanakan tugas atau sesuatu dalam lingkup pemerintahan
sehingga kedudukannya lebih tinggi dibandingkan para menteri. Selain itu, kedudukan seorang
Wakil Presiden juga tidak dapat dipisahkan dengan Presiden sebagai satu kesatuan pasangan jabatan
karena dipilih secara langsung melalui pemilihan umum (PEMILU).
Berikut adalah penjelasan mengenai tugas dan wewenang wakil presiden :
Mengikuti dan mengoordinasi pelaksanaan kebijakan dan program yang sudah diletakkan pada
bidang tertentu yang menjadi ranah dan tanggung jawabnya.
Menampung berbagai masalah yang muncul dan mengusahakan penyelesaian masalah tersebut
dengan mengikuti semua perkembangan keadaan dibidang yang harus dikoordinasikan.
Melakukan koordinasi dengan berbagai direktur jenderal dan pemimpin lembaga lainnya untuk bisa
bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang yang dikoordinasikan
dalam negara.
Berdasarkan pasal 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian
Negara, tugas kementerian yaitu menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan untuk membantu
Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam menjalankan tugasnya, kementerian negara
harus memperhatikan Undang-Undang yang berlaku dan peraturan yang telah ditetapkan.
a. Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian harus bertanggung jawab terhadap urusan tersebut
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) menyelenggarakan fungsi, seperti:
b. Dalam melaksanakan tugasnya, Kementerian yang melaksanakan urusan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (2) menyelenggarakan fungsi, seperti:
PENUTUP
A.KESIMPULAN
PBB didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di
Washington, DC, namun Sidang Umum yang pertama – yang dihadiri wakil dari 51 negara – baru
berlangsung pada 10 Januari 1946 di Church House, London. Sejak didirikan hingga tahun 2007, sudah
tercatat ada 192 negara yang menjadi anggota PBB. Markas pertama PBB berada di San Francisco, namun
sejak tahun 1946 sampai sekarang kantor pusatnya terletak di di New York.
Pada 16 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB,Soekarno-Hatta beserta rombongan berangkat menuju
Jakarta.Sesampainya di Jakarta pukul 23.00WIB,Soekarno-Hatta langsung mengundang seluruh anggota
PPKI untuk rapat di Hotel Des Indes.Namun,
http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_Indonesia
http://perjuangankemerdekaanindonesia.blogspot.com/
https://blog.ruangguru.com/sejarah-kelas-11-ide-dan-pemikiran-pemikiran-proklamasi-kemerdekaan-
indonesia-1945