0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
175 tayangan2 halaman
KH Agus Salim adalah tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memegang jabatan penting sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1947-1949 dan 1949. Beliau memperkenalkan istilah 'pandu' dan 'kepanduan' untuk mengganti istilah 'padvinder' dan 'padvinderij' yang dilarang penggunaannya oleh Belanda.
KH Agus Salim adalah tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memegang jabatan penting sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1947-1949 dan 1949. Beliau memperkenalkan istilah 'pandu' dan 'kepanduan' untuk mengganti istilah 'padvinder' dan 'padvinderij' yang dilarang penggunaannya oleh Belanda.
KH Agus Salim adalah tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memegang jabatan penting sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia pada tahun 1947-1949 dan 1949. Beliau memperkenalkan istilah 'pandu' dan 'kepanduan' untuk mengganti istilah 'padvinder' dan 'padvinderij' yang dilarang penggunaannya oleh Belanda.
Lahir : Bukit Tinggi, Sumatera Barat, 9 Okt 1884 Wafat : Jakarta, 4 November 1954 Ayah : Angku Sutan Mohammad Salim Ibu : Siti Zainab Isteri : Zaenatun Nahar Anak : Delapan Orang
Jabatan di NKRI:
Menteri Luar Negeri Indonesia
1947—1949
Menteri Luar Negeri Indonesia
1949
Menteri Muda Luar Negeri Indonesia
1946-1947 KH. Agus Salim merupakan tokoh Sarekat Islam (salah satu organisasi Istilah 'pandu' dan 'kepanduan' pelopor pergerakan nasional) yang diperkenalkan pertama kali saat menaruh perhatian pada pendidikan konggres Sarekat Islam Afdeeling kepanduan. Beliau lah yang pertama Padvinderij (SIAP) di Banyumas, Jawa kali mengusulkan dan menggunakan Tengah, pada tahun 1928. SIAP sendiri istilah 'pandu' dan 'kepanduan' untuk adalah organisasi kepanduan milik mengganti istilah sebelumnya Sarekat Islam, Atas usul tersebut SIAP 'padvinder' dan 'padvinderij' yang oleh kemudian berubah kepanjangannya Belanda dilarang penggunaannya bagi menjadi Sarekat Islam Afdeeling organisasi kepramukaan yang didirikan Pandoe. oleh bumiputera (orang Indonesia).