GURU PEMBIMBING:
H. Ahmad Salim, S.Ag, M.Pd
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. Ahmad Marwaji
2. Muhammad Sabil Ramdhan
3. Muhammad Sahal
4. Norhidayah
5. Rahmaniah Ulfah
6. Rizki Maulidah
7. Siti Nasywa Annisa
Serta tidak lupa selawat dan salam kita curahkan kepada junjungan kita,
Rasullulah, Nabi Muhammad Saw. Agar materi yang kami sampaikan ini mebawa
manfaat dan berguna bagi kita didunia dan akhirat
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya,
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami berharap semoga dengan adanya makalah yang kami susun ini
memberikan manfaat untuk pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................4
B. Perumuasan Masalah.............................................................................4
C. Tujuan Penualisan.................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................5
A. Kesimpulan............................................................................................7
B. Saran......................................................................................................7
DARTAR PUSTAKA.......................................................................................8
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Umat Islam sadar akan keterbelakangan dan stagnasi budaya dunia Islam.
Mereka tidak hanya yakin bahwa Islam sesuai dengan sains, bahkan percaya
bahwa kemajuan Eropa adalah hasil kontribusi peradaban Islam, mengakui peran
akal bahkan menolak bahwa akal tidak sesuai dengan iman. Oleh karena itu
gerakan reformis atau modernis berkaitan erat dengan Barat. Umat Islam berusaha
merespon tantangan sebagai akibat kontak dengan Barat.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
4
BAB II PEBAHASAN
Selain itu, juga terdapat perkumpulan Jami' at Khair yang didirikan secara
diam-diam oleh para pendirinya di Jakarta. Perkumpulan ini menghasilkan tokoh-
tokoh masyarakat yang menjadi pelopor di kemudian hari, misalnya K.H. Ahmad
Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah.
K.H. Ahmad Halim, tokoh ulama kharismatik yang disenangi rakyat Jawa
Barat, mendirikan Persatuan Oemat Islam (POI), pada 1917 M di Majalengka.
5
Ahmad Halim termasuk tokoh pembaru yang jasanya cukup besar dalam
pengembangan Islam di Indonesia, yang teguh pada Mazhab Syafi'i.
Bukti bahwa K.H. Hasyim Asy'ari, Abdul Wahab Hasbullah selalu mencari jalan
untuk mempersatukan Umat islam dalam suatu ikatan saat bangsa Indonesia
dibelah-belah akibat penjajahan.
6
Ketiga, bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan gerakan ini memberi
pengaruh terhadap sistem pendidikan dengan memadukan pendidikan modern.
A. Kesimpulan
B. saran
Saran bagi yang sempat membaca makalah ini agar bisa mengambil hikmah dari
sebuah cerita awal kelahiran Islam di Indonesia, terutama pada organisasi Islam
seperti Muhammadiyah, Persatuan Islam, NU dan Masumi yang bertujuan untuk
melancarkan kemurnian akidah Islam.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ngatmin Abbas Wahid, 2020,Sejarah Kebudayaan Islam untuk MA kelas XI,
Jakarta:Tiga Serangkai