Anda di halaman 1dari 34

INDUS

Jazirah India terletak di Asia Selatan. India juga disebut anak benua Asia karena letaknya seolah-olah terpisah dari daratan Asia. Di Utara India terdapat pegunungan Himalaya yang menjulang tinggi. Pegunungan Himalaya menjadi pemisah antara India dan daerah lain di Asia. Di bagian Barat pegunungan Himalaya terdapat celah yang disebut Celah Khaibar.

PEGUNUNGAN HIMALAYA

Melalui Celah Khaibar bangsa India berhubungan dengan daerah-daerah lain di Utaranya. Daerah lembah sungai Indus terletak di Barat Laut India. Sungai Indus berasal dari mata air di Tibet, mengalir melalui pegunungan Himalaya. Setelah menyatu dengan beberapa aliran sungai yang lain akhirnya bermuara ke Laut Arab. Panjang sungai Indus kurang lebih 2900 kilometer. Apabila Anda memperhatikan sungai Indus pada peta dewasa ini maka sungai tersebut mengaliri tiga wilayah yaitu Kashmir, India dan Pakistan.

TAJ MAHAL

Peradaban lembah sungai Indus yang lahir pada tahun 2500 SM peninggalannya di dua kota yaitu Mohenjodaro dan Harappa. Penghuninya dikenal dengan suku bangsa Dravida dengan ciri-ciri tubuh pendek, hidung pesek, rambut keriting hitam dan kulit berwarna hitam, mata sipit, bibir tebal. Penggalian dan penelitian mengenai reruntuhan ke dua kota tersebut telah dilakukan oleh R.P. Banerji dan Sir John Marshall tahun 1920 an yang diteruskan pada tahun 1932 dan 1942.

Lokasi reruntuhan kota MahenjodaroDi India.

Kota Mohenjo Daro dibangun dengan perencanaan kota yang teratur, memenuhi persyaratan kesehatan dan keindahan. Bangunan kota terbuat dari batu bata dengan pagar serta benteng yang tinggi dan tebal mengelilinginya. Rumah-rumah dibangun di tepi jalan raya. Semua pintu rumah menghadap ke jalan raya. Jalan-jalan di kota teratur dan lurus disesuaikan dengan arah angin. Lebar jalan 10 meter dan dibuat semacam trotoar sekitar 0,5 meter.

Wilayah kota dibagi menjadi blok-blok berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Blok-blok terbagi menjadi lorong-lorong yang saling memotong sehingga udara leluasa bertiup. Adanya saluran air yang mengalir di bawah jalan dan langsung menuju ke sungai. Kamar-kamar di rumah penduduk dilengkapi jendela yang lebar sehingga sirkulasi udara lancar. Saluran pembuangan limbah dari kamar mandi dan jamban dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum.

Bangunan yang terdapat di dalam benteng bermacam-macam yaitu; kolam pemandian umum dilengkapi pipa-pipa air, gudang gandum, tempat bermusyawarah dan tempat pemujaan. Selain itu ada tempat peleburan logam dan tempat menenun kain, dan pasar.

Berdasarkan peninggalan reruntuhan bangunan kota Mohenjo Daro dan Harappa yang mencerminkan tata kota yang modern dapat diperoleh gambaran bahwa masyarakat lembah sungai Indus telah memiliki pemerintahan yang teratur, maju dan makmur. Ditemukannya benteng tembok yang di dalamnya terdapat bangunan gudang, bangsal pertemuan dan pemandian umum, besar kemungkinan tempat tersebut merupakan pusat pemerintahan.

Bangunan gudang berfungsi untuk menyimpan hasil panen. Sedangkan bangsal pertemuan fungsinya jelas untuk pertemuan para penguasa dan aparat pemerintahan serta masyarakat guna merencanakan dan mengatur jalannya pemerintahan.

Huruf Pigtograf yang sampai sekarang belum terbaca

2. Pemujaan terhadap hewan yaitu hewanhewan cerita, hewan penjaga kota dan hewan biasa.

3. Pemujaan terhadap pohon yang dianggap keramat misalnya pohon Pipal (beringin).

POHON BODHI

Pemujaan terhadap Dewa

Patung Mother Goddes

Bangsa Arya

Bangsa Arya yang merupakan keturunan bangsa Indo Jerman Yang bermata pencaharian sebagai Penggembala. Dewa bangsa Arya yang terkenal adalah Indra (dewa perang). Bangsa Arya datang dan menguasai India pada tahun 1500 SM. Bangsa Arya adalah bangsa nomaden yang berasal dari Asia tengah dan

Bangsa arya berhasil menaklukkan bangsa Dravida dan kemudian menempati daerah Mahenjodaro dan Harappa serta untuk mempertahankan kedudukannya bangsa Arya di India menciptakan Kasta

Menurut

bangsa Arya terciptanya kasta berasal dari Purusha (dewa yang berbentuk raksasa) yang meninggal dan dari: Purusha terciptalah kasta Brahmana = karena fungsi dari kepala untuk berfikir maka tugas kasta Brahmana mempelajarai kitab Weda dan lengan Purusha terciptalah kasta Ksatria = karena fungsi dari pundak dan lengan untuk memikul tanggung jawab dan membela diri maka tugas kasta Ksatria menjalankan roda pemerintahan dan dalam bidang keamanan/prajurit.

Kepala

Pundak

Bangsa Arya lah yang dipercaya sebagai bangsa yang pertama kali membawa kitab suci weda (berisikan lagu-lagu pemujaan kepada dewa-dewi, pengorbananpengorbanan untuk dewa-dewi dan ramalanramalan masa depan).

TRIMURTI

PUSAT KOTA HARAPA

TEMBOK BANGUNAN KOTA HARAPA

LOKASI KOTA HARAPA

Anda mungkin juga menyukai