Anda di halaman 1dari 4

MODUL GEOGRAFI

KELAS X
KELAS X
PERTEMUAN KE 1 MINGGU KE TIGA JULI 2020

SEJARAH GEOGRAFI

Istilah geografi kali pertama diperkenalkan oleh seorang ahli filsafat dan astronomi terkenal yang
bernama Eratosthenes (276–194 SM). Kata geografi sendiri berasal dari Bahasa Yunani, gêo yang berarti bumi
dan graphein yang berarti tulisan atau menjelaskan. Sebab itu, Geografi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, serta
manusia di atas permukaan bumi. Seperti banyak hal lainnya, geografi juga punya sejarah. Seperti apa sejarah
geografi ini?

Sebagai ilmu pengetahuan, geografi berkembang dari masa ke masa, dimana dalam hal ini
dikategorikan ke dalam 5 tahap perkembangan. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi klasik yang
berkembang di sekitar abad VI – I SM; geografi abad pertengahan dan renaissance; geografi modern; geografi
akhir abad XIX dan awal abad XX; dan geografi mutakhir.

1. Geografi Klasik

Pada masa ini, pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi oleh mitologi dan cerita rakyat. Bangsa
Romawi memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri, dan menambahkan
teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan, dan daratan sepanjang garis
pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai. Beberapa tokoh geografi klasik antara lain: Amaximandaros,
Thales, Herodotus, Eratosthenes, Ptolomeus.

2. Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance

Pada masa ini, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus
membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi di masa Geografi Klasik. Lewat perjalanan
Marco Polo, geografi menyebar ke seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah meliputi
gold, glory, dan gospel.

Wilayah-wilayah baru juga banyak ditemukan pada masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada
masa ini adalah Marcopolo, Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo Vespucci dan Copernicus,
Ibnu Khaldun.

3. Geografi Modern

Pada masa ini, geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap, dan menjadi bagian dari
kurikulum di universitas di Eropa, terutama yang ada di Perancis dan Jerman. Adapun beberapa tokoh
geografi modern lainnya adalah Immanuel Kant, Alexander Van Humbolt, Karl Ritter, Charles Darwin.

4. Geografi Akhir abad ke 19- abad ke 20

Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim, tumbuhan, hewan serta terhadap
bentang alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode ini memperdalam geologi pada penelitiannya dan
kajian geografi manusia semakin berkurang. Beberapa tokoh geografi zaman ini adalah Fiederich Ratzel,
Ferdinand Von Ritchoften, Hartshorne, Vidal De la Blache, Preston E. James, Frank Debenham.
5. Geografi Mutakhir

Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang dihadapi
manusia. Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya dan sudah menggunakan metode kuantitatif dan peranti
komputer dalm penyelidikannya. Tokohnya antara lain Wrigley, Peter Hagget. Baca juga: Konsep jagat raya
mengembang

A. Pengertian Geografi

Geografi berasal dari kata Geographein. Geo artinya bumi, graphein artinya deskripsi atau
gambaran. Jadi secara etimologis geografi diartikan sebagai gambaran tentang permukaan bumi.
Dalam perkembangannya, pengertian paling mutakhir geografi menurut Hasil Seminar dan
Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di IKIP Semarang tahun 1988 disebutkan bahwa geografi
adalah suatu ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
menggunakan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Objek ilmu geografi dibagi 2 (dua) yaitu
1. Objek Material: merupakan fenomena geosfer yang menjadi inti materi geografi berupa
atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer.
2. Objek Formal: merupakan cara pandang dan pendekatan didalam pengkajian objek
material geosfer.
Gambar 1. Fenomena Geosfer yang Terjadi di Atmosfer
(Sumber: Hartono, 2007, Hal vii)

B. Aspek Geografi

Ada 2 aspek utama yang dipelajari dalam geografi, yaitu sebagai berikut.
1. Aspek fisik merupakan fenomena geosfer yang berhubungan dengan keadaan alamiah,
keadaan bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, potensi muka bumi, tumbuhan,
dan hewan; dan
2. Aspek sosial merupakan permasalahan yang berhubungan dengan aktivitas manusia
sebagai makhluk sosial.

C. Pendekatan Geografi

Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography)
digunakan tiga pendekatan. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan,
kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah.
1. Pendekatan Keruangan merupakan ciri khas ilmu geografi. Analisis dalam sudut
pandang keruangan ini dibagi 3 aspek, yaitu pendekatan topik, pendekatan aktivitas
manusia, dan pendekatan regional;
2. Pendekatan Kelingkungan berhubungan erat dengan pola hubungan aktivitas manusia
terhadap alam beserta dampak yang ditimbulkannya.
Gambar 2. Fenomena Banjir dapat Dianalisis dengan Menggunakan Pendekatan
Kelingkungan
(Sumber : dokumentasi pribadi)

3. Pendekatan Kompleks Kewilayahan merupakan pendekatan yang


spesifik dan menekankan adanya hubungan antar wilayah.
Contohnya adalah perdagangan antar negara timbul karena
perbedaan kebutuhan antar negara dan komoditas.

Anda mungkin juga menyukai