Anda di halaman 1dari 10

GEOGRAFI

BY: MUHAMMAD ADE RAHMAN


SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU GEOGRAFI
 Istilah geografi kali pertama diperkenalkan oleh seorang ahli filsafat dan astronomi terkenal yang bernama Eratosthenes (276-194 SM). Kata geografi
sendiri berasal dari Bahasa Yunani, gêo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau menjelaskan. Sebab itu, Geografi diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan, dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik, serta manusia di atas permukaan
bumi. Seperti banyak hal lainnya, geografi juga punya sejarah. Sebagai ilmu pengetahuan, geografi berkembang dari masa ke masa, dimana dalam
hal ini dikategorikan ke dalam 5 tahap perkembangan. Sejarah geografi itu dimulai dari geografi klasik yang berkembang di sekitar abad VI – I SM;
geografi abad pertengahan dan renaissance; geografi modern; geografi akhir abad XIX dan awal abad XX; dan geografi mutakhir.
1. Geografi Klasik , Pada masa ini, pengetahuan tentang bumi masih dipengaruhi oleh mitologi dan cerita rakyat. Bangsa Romawi memberi sumbangan
pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri, dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada
pelabuhan, dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai. Beberapa tokoh geografi klasik antara lain: Amaximandaros,
Thales, Herodotus, Eratosthenes, Ptolomeus.
2. Geografi Abad Pertengahan dan Renaissance , Pada masa ini, bangsa Arab seperti al-Idrisi, Ibnu Battuta, dan Ibnu Khaldun memelihara dan terus
membangun warisan yang ditinggalkan bangsa Yunani dan Romawi di masa Geografi Klasik. Lewat perjalanan Marco Polo, geografi menyebar ke
seluruh Eropa. Saat itu, tujuan perjalanan para penjelajah sudah meliputi gold, glory, dan gospel. Wilayah-wilayah baru juga banyak ditemukan
pada masa ini. Adapun beberapa tokoh geografi pada masa ini adalah Marcopolo, Bartholomeus Diaz, Vasco Da Gama, Columbus, Amerigo
Vespucci dan Copernicus, Ibnu Khaldun.
3. Geografi Modern , Pada masa ini, geografi mulai dikenal sebagai disiplin ilmu yang lengkap, dan menjadi bagian dari kurikulum di universitas di
Eropa, terutama yang ada di Perancis dan Jerman. Adapun beberapa tokoh geografi modern lainnya adalah Immanuel Kant, Alexander Van
Humbolt, Karl Ritter, Charles Darwin.
4. Geografi Akhir abad ke 19- abad ke 20 , Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim, tumbuhan, hewan serta terhadap bentang
alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode ini memperdalam geologi pada penelitiannya dan kajian geografi manusia semakin berkurang.
Beberapa tokoh geografi zaman ini adalah Fiederich Ratzel, Ferdinand Von Ritchoften, Hartshorne, Vi lal De la Blache, Preston E. James, Frank
Debenham.
5. Geografi Mutakhir , Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang dihadapi manusia. Geografi tidak bisa
lepas dari ilmu lainnya dan sudah menggunakan metode kuantitatif dan peranti komputer dalm penyelidikannya. Tokohnya antara lain Wrigley,
Peter Hagget.
PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI

ERATHOSTENES IMMANUEL KANT


01 Istilah geografi pertama kali diperkenalkan oleh
Eratosthenes (276-104 SM). Geografi menurut
02 Seorang geograf dan filsuf, Immanuel Kant (1724-1821).
Menurut Kant, ilmu geografi sangat dekat dengan ilmu
Eratosthenes adalah penulisan tentang bentuk muka filsafat, sehingga Kant tertarik pada geografi.
bumi. Istilah atau kata geografi berasal dari bahasa Menurutnya, geografi merupakan ilmu dan objek
Yunani yaitu geo yang memiliki arti bumi serta graphien studinya adalah benda-benda, hal-hal, atau gejala-
yang memiliki arti tulisan. Sehingga membentuk kata gejala yang tersebar pada wilayah di permukaan bumi.
geografi dan dikembangkan menjadi keilmuan yang
membahas mengenai bentuk muka bumi.
KARL RITTER
CLAUDIUS PTOLEMAEUS 04
03 Seorang ahli astronomi dan matematika
Claudius Ptolomaeus (87-150 M)
Menurut Karl Ritter, geografi
merupakan studi mengenai bumi
mendefinisikan geografi suatu penyajian
sebagai tempat hidup manusia. Lingkup
melalui peta yang menyajikan sebagian atau studi dari ilmu pengetahuan geografi ini
seluruh permukaan bumi. mencakup bermacam-macam
fenomena yang ada dan terjadi di
permukaan bumi.
RUANG LINGKUP GEOGRAFI
GEOGRAFI FISIK
1 Ruang lingkup ini membahas geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari gejala
fisik, seperti tanah, air, dan udara yang khusus ada di permukaan Bumi. Ruang lingkup ini
fokusnya adalah mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan manusia dan bumi secara
fisik, misalnya seperti kehidupan, zona daratan, zona lautan yang mengandung kehidupan,
dan biosfer.
GEOGRAFI REGIONAL
2 Geografi Regional adalah suatu bagian atau keseluruhan bagian yang didasarkan
atas aspek keseluruhan suatu wilayah. Dapat pula dikatakan bahwa Geografi
Regional sebagai suatu studi tentang variasi penyebaran gejala dalam ruang pada
suatu wilayah tertentu, baik lokal, negara, maupun continental.

GEOGRAFI SOSIAL
Ruang lingkup yang dipelajari meliputi
permasalahan yang berhubungan
langsung dengan aktivitas manusia di
dalam ruang yang mencakup sifatnya
sebagai makhluk sosial.
OBJEK STUDI GEOGRAFI
Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari
sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya.Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan
letak sosiografi. Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan geomorfologi. Sedangkan, contoh letak
sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini yang disebut geosfer meliputi: Litosfer
(lapisan keras), yaitu lapisan luar dari bumi atau biasa disebut kerak bumi dalam ilmu geologi .Atmosfer (lapisan udara), cuaca dan
iklim dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll. Hidrosfer (lapisan air), berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah.Biosfer (lapisan
tempat hidup), terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu. Pedosfer (lapisan tanah), lapisan
batuan yang telah mengalami pelapukan secara fisik, organik, maupun kimia. Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial
adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Cabang ilmu
geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup
aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Cabang Geografi Manusia: Geografi
penduduk Geografi penduduk merupakan cabang dari geografi manusia yang objek kajiannya adalah aspek keruangan penduduk.
Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia dengan luas lahan dan
sebagainya. Geografi ekonomi Geografi ekonomi adalah cabang dari geografi manusia yang membahas tentang usaha manusia
mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah suatu barang untuk memenuhi kebutuhan serta menganalisis pola
lokasi, distribusi dan persebaran kegiatan industri dan perdagangan tersebut. Geografi politik Geografi politik adalah cabang geografi
manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan dan kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan
internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi. Geografi pemukiman Geografi pemukiman merupakan cabang dari
geografi manusia yang membahas tentang perkembangan permukiman suatu wilayah serta pola perkembangannya
di permukaan bumi.
KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI
Menurut Suharyono dan Moch. Konsep
Ilmu GeogAmien dalam buku
berjudulPengantar Filsafat Geografi
(1994), 10 konsep esensial geografi
adalah konsep lokasi, jarak,
keterjangkauan, pola, morfologi,
aglomerasi, diferensiasi area, interaksi,
nilai kegunaan, dan keterkaitan
keruangan.
PENDEKATAN GEOGRAFI

1.Pendekatan keruangan, suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan
eksistensi ruang yang berkaitan dengan fenomena fisik permukaan bumi. Eksistensi ruang
dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur keruangan (spatial structure), pola
2.keruangan (spatial pattern), dan proses keruangan (spatial processes).
Pendekatan kelingkungan, suatu cara pandang atau pendekatan terhadap keterkaitan
fenomena geosfer tertenu dengan variabel lingkungan. Pendekatan kelingkungan dalam
kerangka analisis mengaitkan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan alam di suatu
3.ruang.
Pendekatan kompleks kewilayahan, suatu cara pandang atau pendekatan dengan
mengombinasikan antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. Wilayah
sebagai objek memiliki kajian yang bersifat horizontal adalah analisis yang menekankan
keruangan, sedangkan kajian yang bersifat vertikal menekankan aspek kelingkungan.
PRINSIP PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip deskripsi
● Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menggambarkan atau memaparkan sebuah fenomena geosfer. Prinsip ini
berfokus pada penjabaran, tanpa adanya analisis mendalam. Penggambaran atau penjabaran pada prinsip ini bisa menggunakan tabel,
grafik, peta/citra, serta tulisan. Contohnya seperti tabel data jumlah penduduk di Asia Tenggara, grafik kenaikan jumlah kasus Covid 19 di
Indonesia, peta data kerusakan gempa di Palu, dan artikel tentang air terjun Niagara.

2. Prinsip distribusi
● Prinsip distribusi adalah prinsip geografi yang berfokus pada persebaran suatu fenomena geosfer. Jadi, prinsip ini membahas seberapa luas
persebaran suatu fenomena, seberapa sering atau jarang suatu fenomena tersebut muncul, dan sebagainya. Contohnya yaitu peta
persebaran sumber daya alam logam di Indonesia dan peta persebaran penduduk Jawa Barat. Ciri khas dari prinsip ini adalah adanya data
persebaran, jadi prinsip ini bisa digunakan ketika terdapat ketidakmerataan fenomena di suatu wilayah.

3. Prinsip interelasi
● Prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang berfokus pada hubungan timbal balik atau sebab akibat antarfenomena geosfer. Prinsip ini
menjelaskan mengapa fenomena bisa terjadi akibat adanya fenomena lain. Contohnya yaitu gempa bumi bisa terjadi akibat adanya
tumbukan lempeng bumi. Selain itu, adanya hujan lebat yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya banjir.

4. Prinsip korologi
● Prinsip korologi adalah prinsip geografi yangmenjabarkan, melihat persebaran, dan hubungan sebab akibat dari fenomena yang terjadi.
Dengan kata lain, prinsip ini merupakan gabungan dari ketiga prinsip sebelumnya, yakni prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi. Karena
merupakan gabungan, maka prinsip inilah yang cakupannya paling lengkap dibandingkan prinsip lainnya. Contohnya kita ingin membahas
tentang gunung api di Indonesia, maka kita bisa membahas:• Jumlah gunung api yang ada di Indonesia • Persebaran gunung api di
Indonesia⚫ Alasan mengapa Indonesia memiliki banyak gunung api (proses terjadinya gunung api)
ASPEK ASPEK GEOGRAFI

ASPEK FISIK ASPEK SOSIAL


Aspek Fisik, adalah aspek yang Aspek Sosial adalah aspek yang
mengkaji segala fenomena mengkaji hubungan manusia
geosfer yang memengaruhi dengan fenomena geosfer.
keberlangsungan hidup manusia. Aspek sosial meliputi dari aspek
politik, antropologis, ekonomis
dan apske berhubungan dengan
pola hidup manusia
(kebudayaan).
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?
ade292929@gmail.com
082287573466

Anda mungkin juga menyukai