GEOGRAFI SOSIAL
Ruang lingkup yang dipelajari meliputi
permasalahan yang berhubungan
langsung dengan aktivitas manusia di
dalam ruang yang mencakup sifatnya
sebagai makhluk sosial.
OBJEK STUDI GEOGRAFI
Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari
sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya.Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan
letak sosiografi. Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan geomorfologi. Sedangkan, contoh letak
sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini yang disebut geosfer meliputi: Litosfer
(lapisan keras), yaitu lapisan luar dari bumi atau biasa disebut kerak bumi dalam ilmu geologi .Atmosfer (lapisan udara), cuaca dan
iklim dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll. Hidrosfer (lapisan air), berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah.Biosfer (lapisan
tempat hidup), terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu. Pedosfer (lapisan tanah), lapisan
batuan yang telah mengalami pelapukan secara fisik, organik, maupun kimia. Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial
adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Cabang ilmu
geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup
aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Cabang Geografi Manusia: Geografi
penduduk Geografi penduduk merupakan cabang dari geografi manusia yang objek kajiannya adalah aspek keruangan penduduk.
Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia dengan luas lahan dan
sebagainya. Geografi ekonomi Geografi ekonomi adalah cabang dari geografi manusia yang membahas tentang usaha manusia
mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah suatu barang untuk memenuhi kebutuhan serta menganalisis pola
lokasi, distribusi dan persebaran kegiatan industri dan perdagangan tersebut. Geografi politik Geografi politik adalah cabang geografi
manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan dan kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan
internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi. Geografi pemukiman Geografi pemukiman merupakan cabang dari
geografi manusia yang membahas tentang perkembangan permukiman suatu wilayah serta pola perkembangannya
di permukaan bumi.
KONSEP ESSENSIAL GEOGRAFI
Menurut Suharyono dan Moch. Konsep
Ilmu GeogAmien dalam buku
berjudulPengantar Filsafat Geografi
(1994), 10 konsep esensial geografi
adalah konsep lokasi, jarak,
keterjangkauan, pola, morfologi,
aglomerasi, diferensiasi area, interaksi,
nilai kegunaan, dan keterkaitan
keruangan.
PENDEKATAN GEOGRAFI
1.Pendekatan keruangan, suatu cara pandang atau kerangka analisis yang menekankan
eksistensi ruang yang berkaitan dengan fenomena fisik permukaan bumi. Eksistensi ruang
dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur keruangan (spatial structure), pola
2.keruangan (spatial pattern), dan proses keruangan (spatial processes).
Pendekatan kelingkungan, suatu cara pandang atau pendekatan terhadap keterkaitan
fenomena geosfer tertenu dengan variabel lingkungan. Pendekatan kelingkungan dalam
kerangka analisis mengaitkan hubungan antara makhluk hidup dan lingkungan alam di suatu
3.ruang.
Pendekatan kompleks kewilayahan, suatu cara pandang atau pendekatan dengan
mengombinasikan antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. Wilayah
sebagai objek memiliki kajian yang bersifat horizontal adalah analisis yang menekankan
keruangan, sedangkan kajian yang bersifat vertikal menekankan aspek kelingkungan.
PRINSIP PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip deskripsi
● Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menggambarkan atau memaparkan sebuah fenomena geosfer. Prinsip ini
berfokus pada penjabaran, tanpa adanya analisis mendalam. Penggambaran atau penjabaran pada prinsip ini bisa menggunakan tabel,
grafik, peta/citra, serta tulisan. Contohnya seperti tabel data jumlah penduduk di Asia Tenggara, grafik kenaikan jumlah kasus Covid 19 di
Indonesia, peta data kerusakan gempa di Palu, dan artikel tentang air terjun Niagara.
2. Prinsip distribusi
● Prinsip distribusi adalah prinsip geografi yang berfokus pada persebaran suatu fenomena geosfer. Jadi, prinsip ini membahas seberapa luas
persebaran suatu fenomena, seberapa sering atau jarang suatu fenomena tersebut muncul, dan sebagainya. Contohnya yaitu peta
persebaran sumber daya alam logam di Indonesia dan peta persebaran penduduk Jawa Barat. Ciri khas dari prinsip ini adalah adanya data
persebaran, jadi prinsip ini bisa digunakan ketika terdapat ketidakmerataan fenomena di suatu wilayah.
3. Prinsip interelasi
● Prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang berfokus pada hubungan timbal balik atau sebab akibat antarfenomena geosfer. Prinsip ini
menjelaskan mengapa fenomena bisa terjadi akibat adanya fenomena lain. Contohnya yaitu gempa bumi bisa terjadi akibat adanya
tumbukan lempeng bumi. Selain itu, adanya hujan lebat yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya banjir.
4. Prinsip korologi
● Prinsip korologi adalah prinsip geografi yangmenjabarkan, melihat persebaran, dan hubungan sebab akibat dari fenomena yang terjadi.
Dengan kata lain, prinsip ini merupakan gabungan dari ketiga prinsip sebelumnya, yakni prinsip deskripsi, distribusi, dan interelasi. Karena
merupakan gabungan, maka prinsip inilah yang cakupannya paling lengkap dibandingkan prinsip lainnya. Contohnya kita ingin membahas
tentang gunung api di Indonesia, maka kita bisa membahas:• Jumlah gunung api yang ada di Indonesia • Persebaran gunung api di
Indonesia⚫ Alasan mengapa Indonesia memiliki banyak gunung api (proses terjadinya gunung api)
ASPEK ASPEK GEOGRAFI