Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH GEOGRAFI

-KONSEP DASAR GEOGRAFI-

DISUSUN OLEH :

JESIKA PRISKILA TAMBUNAN

KELAS :

X- IPS 1

SMA N 1 PANGARIBUAN

1
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

             Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan
kesadaran dari diri kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita tidak
mempunyai kesadaran akan hal ini maka bisa dipastikan kalau bumi ini semakin lama akan
semakin buruk. Hal-hal buruk itu akan menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. Hal
terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah hal-hal buruk itu terjadi. Karenanya
diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk
mengurangi dampak kehancuran bumi ini adalah dengan bagaimana kita harus mengetahui
tentang dasar-dasar bumi, berhubungan dalam hal ini maka kita harus mempelajari tentang
bumi kita, serta ilmu-ilmu yang terdapat didalamnya, yaitu ilmu geografi.

Permasalahannya yang ada di dalam geografi antara lain :


1) Apa yang dimaksud dengan ilmu geografi, karakteristik dan ruang lingkup?
2) Tujuan dan kegunaan apa saja yang ada dalam geografi?
3) Bagaimana sejarah perkembangan geografi?
4) Hubungan geografi dengan ilmu sosial lainnya?
5) Apa konsep-konsep dasar geografi?
6) Teori-teori apa saja yang ada dalam ilmu geografi?

Penulisan makalah ini bertujuan :


1) Sebagai salah satu tugas Mata Kuliah IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dan juga sebagai
latihan bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses perkuliahan Mata Kuliah
IPS, dan
2) Untuk mengetahui berbagai macam permasalahan seputar geografi. Tentunya dalam
penulisan makalah ini banyak kekurangannya, oleh karena itu kami butuh kritik dan
saran dari teman-teman, semoga makalah ini bermafaat bagi kita semua.

                                                           
II. PEMBAHASAN

A. Pengertian, Karakteristik dan Ruang lingkup

Pengertian Geografi
Geografi berasal dari kata geographyca  (bahasa Yunani). Geo artinya bumi
dan graphein artinya tulisan, uraian, lukisan atau deskripsi (pemerian). Berdasarkan asal kata
tersebut, geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan, menguraikan, atau
mendeskripsikan hal-hal yang berhubungan dengan bumi. Meskipun interaksi antara manusia
dan lingkungannya merupakan inti kajian geografi, terdapat berbagai pendapat mengenai
hakikat, konsep, dan batasan geografi. Akan tetapi, meskipun terdapat berbagai perbedaan
pandangan mengenai Geografi, tetapi semua ahli geografi sepakat adanya elemen-elemen
yang sama sebagai berikut :

1. Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi dengan objek permukaan bumi sebagai
lingkungan hidup manusiadan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan

2
membangunnya.
2. Geografi memperhatikan persebaran manusia dalamruang dan hubungan manusia dengan
lingkungannya.

Karakteristik Geografi
Adapunkarakteristik mata pelajaran geografi adalah sebagai berikut :
a. Geografi terutama merupakan kajian tentang fenomena alam dan kaitannya dengan
manusia di permukaan bumi.
b. Geografi mempelajari fenomena geosfer, yaitu litosfer, hidrosfer, atmosfer,
biosfer dan antroposfer.
c. Pendekatan yang digunakan dalam geografi adalah pendekatan
keruangan, pendekatan kelingkungan maupun analisis kompleks wilayah.
d. Tema–tema esensial dalam geografi dipilih dan bersumber serta merupakan
perpaduan dari cabang – cabang ilmu alam dan ilmu sosial atau humaniora,

Ruang lingkup geografi

Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek
utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis,
astronomis, dan sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis,
ekonomis dan sebagainya.Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan
bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :
 Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk
tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.
 Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa
makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.
 Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau
aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar
manusia.

Tujuan dan kegunaan geografi


 
Ilmu geografi dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan hubungan antar gejala permukaan
bumi, misalnya :

1. Bidang Pertanian                                                                                                           
Pertanian merupakan sistem keruangan yang terdiri dari aspek fisik dan manusia. Aspek
fisik antara lain : lahan, iklim, air dan udara. Aspek manusia meliput tenaga kerja, tradisi,
teknologi dan ekonomi masyarakat. Analisis hubungan antara aspek fisik dengan manusia
pada bidang pertanian bermanfaat untuk menyusun sistem diversifikasi tanaman pada
lahan pertanian, yang penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan lahan agar
produktivitas tetap tinggi

2. Bidang Industri
Merupakan tinjauan terhadap aspek industri pada hubungan antara aspek fisik dan manusia.
Aspek fisik yang bepengaruh terhadap kegiatan industri misalnya lahan, bahan baku dan
sumber daya energi. Sedangkan aspek manusia yang penting untuk kegiatan industri adalah
tenaga kerja, tradisi, teknologi, konsumen dan pasar. Hasil analisis hubungan digunakan
untuk menyusun rencana pembangunan dan pengembangan industri. Sebagai contoh untuk

3
memeratakan persebaran penduduk maka sebaiknya pemerintah pengarahkan penemapatan
lokasi industri di daerah yang masih jarang penduduknya.

Sejarah Perkembangan Geografi


Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang terus berkembang sepanjang masa.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini berawal dari motologi-mitologi  yang berkembang di
masyarakat pada kala itu. Setelah itu seiring perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan
hidup, manusia mulai melakukan penjelajahan ke berbagai tempat di muka bumi sehingga
melahirkan catatan-catatan mengenai daerah yang disinggahi yang dinamakan logografi. Dari
situlah ilmu geografi kemudian berkembang dan sampai saat ini menjadi bagian tak
terpisahkan dari kehidupan manusia. Istilah geografi dikemukakan pertama kali oleh
Erasthosthenes (276-195 SM), yang berarti geo = bumi dan graphein =  gambaran, jadi
geografi adalah gambaran tentang bumi.

Sejarah perkembangan ilmu geografi dibedakan menjadi 5 pandangan:

1. Geografi Klasik
Geografi sudah dikenal sejak zaman Romawi kuno dan pengetahuan tentang bumi pada masa
itu masih dipengaruhi oleh mitologi. Pada awalnya ruang muka bumi banyak digambarkan
oleh para pelancong, mereka menjelaskan pengalaman mereka ketika menemukan daerah
yang berbeda dengan daerah asalnya.

2. Geografi Abad Pertengahan


Pada akhir abad pertengahan, uraian-uraian tentang geografi masih berisikan laporan
perjalanan,baik hasil perjalanan darat maupun laut. Pada abad ini motif para pelancong sudah
meliputi gold, glory, gospel. Pada masa ini banyak ditemukan wilayah-wilayah baru. Masa
ini sering disebut juga dengan  Revolusi Geografi.

3.  Geografi Modern ( abad 18)


Pada masa ini geografi sudah dianggap suatu disiplin ilmu ilmiah dan sudah dipandang dari
segi ilmu praktis.

4.  Geografi Akhir abad ke 19 – abad ke 20


Ciri pandangan geografi akhir abad ke 19 adalah terhadap iklim, tumbuhan, hewan serta
terhadap bentang alam. Kebanyakan ahli geografi pada periode ini memperdalam geologi
pada penelitiannya dan kajian geografi manusia semakin berkurang.

5.  Geografi Mutakhir


Perkembangan geografi saat ini lebih mengarah pada upaya pemecahan masalah yang
dihadapi manusia. Geografi tidak bisa lepas dari ilmu lainnya dan sudah menggunakan
metode kuantitatif dan peranti Komputer dalam penyelidikannya.
                                                           
Hubungan Geografi dengan ilmu sosial yang lainya

 Geologi  ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan kejadian, struktur, komposisi,
sejarah dan proses perkembangannya.
 Geofisika ialah ilmu yang mengkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik
fisika, misalnya mengukur gempa bumi, gravitasi, medan magnet dll.
 Meteorologi ialah ilmu yang mempelajari atmosfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dll.

4
 Astronomi ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, misalnya
matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.
 Biogeografi ialah studi tentang penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi
ini.
 Geomorfologi ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang
menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.
 Hidrografi ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut,
danau, sungai dll.
 Oseanografi ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya sifat-sifat air laut, pasang surut,
arus, kedalaman dll
 Paleontologi ialah ilmu tentang fosil-fosil setara bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba
(prasejarah) yang terdapat dibawah lapisan-lapisan bumi.
 Antropogeografi ialah cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa
dimuka bumi dilihat dari sudut geografis, atau disebut juga etnografi.
 Geografi historik ialah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah
dan perkembangannya.
 Geografi regional ialah cabang geografi yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara
khusus.
 Geografi politik ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-jondisi geografis
ditinjau dari sudut politik atau kepentingan negara.
 Geografi matematik, yaitu astronomi (ilmu falak), ialah ilmu yang objeknya mempelajari
benda-benda langit, bumi sebagai satelit, matahari sebagai bintang-bintang di langit.
 Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang aspek sosial,
ekonomi dan budaya penduduk.

Konsep Dasar Geografi

1) Konsep lokasi → Suatu tempat di permukaan bumi memiliki nilai ekonomi apabila
dihubungkan dengan harga. Misalnya:
a. Di daerah dingin orang cenderung berpakaian tebal.
b. Nilai tanah atau lahan untuk pemukiman akan berkurang apabila berdekatan dengan
kuburan, terminal kendaraan umum, pasar, atau pabrik karena kebisingan dan pencemaran.

2) Sensus penduduk → merupakan suatu konsep geografi social yang jika dilihat dari
sejarah aktivitasnya, merupakan salah satu kegiatan statistic tertua dan terluas yang dilakukan
oleh pemerintah diseluruh dunia, dahulunya lebih beroientasi untuk taksiran kekuatan militer
dan perpajakan.

3) Iklim → keadaan rata-rata dari cuaca disuatu daerah dalam periode tertentu, keadaan
variasinya dari tahun ke tahun dan keadaan ekstrimnya.   
                      
4) Laut → diartikan sebagai keseluruhan masa air yang saling berhubungan, mengelilingi
semua sisi daratan di bumi

5) Lingkungan → di definisikan sebagai segala sesuatu yang ada di luar suatu organism,
meliputi lingkungan benda mati (abiotik) dan lingkungan hidup (biotik)

6. Benua → merujuk kepada suatu daratan yang begitu luas sehingga bagian tengah daratan
yang luas tersebut tidak mendapatkan pengaruh angin laut sama sekali.

5
7. Urbanisasi → perpindahan dari wilayah pedesaan ke pekotaan

8. Peta → Pola permukaan bumi yang dilukiskan pada bidang datar

9. Kota → merujuk kepada fenomena yang sangat berfariasi sesuai dengan perbedaan sejarah
dan wilayah

10. Moralitas → merujuk kepada rangkuman tingakat kematian kotor rata-rata penduduk,
yaitu jumlah kematian per tahun per seribu penduduk.

11. Khatulistiwa (ekuator) → sebuah konsep yang merujuk kepada garis khayal yang
melingkari bola bumi dan membelahnya menjadi dua bagian yang sama besar, masing-
masing 180 derajat.

12. Demografi → merujuk kepada analisis terhadap berbagai fariabel kependudukan

13. Tanah → merujuk kepada suatu wilayah permukaan bumi dengan cirri khas mencakup
segala sifat yang sepatutnya stabil atau diperkirakan selalu terulangkembali dari lingkungan
hidup yang lurus, diatas atau dibawah wilayah tersebut.

14. Transmigrasi → suatu system pembangunan terpadu, upaya untuk mencapai


keseimbangan penyebaran penduduk, juga dimaksudkan untuk menciptakan perluasan
kesempatan kerja sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan pendapatan melalui
perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang ada penduduknya.

15. Wilayah → merujuk kepada suatu area dipermukaan bumi yang relatif homogen dan
berbeda dengan sekelilingnya berdasarkan beberapa criteria tertentu

Teori-teori Geografi

1. Teori Ledakan Penduduk Thomas Robert Malthus

a. Masyarakat manusia akan tetap miskin karena kecendrungan pertambahan pendudu


berjalan lebih cepat daripada persediaan makanan.
b. Pertambahan penduduk dapat diibaratkan deret kali atau deret ukur sehingga pelipat
gandaan jumlah penduduk dalam setiap 25 tahun, sedangkan peningkatan sarana-sarana
kehidupan berjalan lebih lambat, yakni menurut deret hitung atau deret tambah.
c. melalui tindakan pantang seksual atau pantangan kawin, perang, bahaya,kelaparan, dan
bencana alam, jumlah penduduk memang diusahakan sesuai dengan sarana kehidupan yang
tersedia. Namun, cara itu tidak cukup untuk meningkatkan kehidupan masyarakat samapai di
atas batas minimum.

2. Teori Pengaruh Iklim Terhadap Peradaban Ellsworth Hunting

Pokok-pokok pikiran Hunting sebagai berikut:


a. Peradaban besar yang ada di kawasan Asia Tengah dan Asia Barat Dayapada zaman kuno,
sekarang kondisi dari daerah-daerah tersebut mengerikan, pada awal abad ke-20 diperkirakan
terjadinya kemerosotan peradaban yang disebabkan.                                   
b. Mengeringnya wilayah itu saat ini, kelihatannya tidak sesuai posisinya dahulusebagai pusat

6
kerajaan. Menurutnya, iklim yang dahulu jauh lebih lembap dan pada wilayah itu terjadi
suatu proses pengeringan yang terus-menerus dan progresif
c. Proses semacam ini menjadi bagian dari suatu proses yang lebih besar dari fenomena-
fenomena yang lebih umum. Sesuai dengan hal itu, ia terdorong untuk membuat postulat
tentang mengeringnya bumi yang terjadi dalam pulsasi ritmik , dengan periode-periodedari
udara kering dan basah.
d.Begitu pun cerita pengembaraan bangsa Ibrahim (Yahudi) dalam kitab suciber hubungan
dengan titik tengah antara masa kekeringan dan masakebasahan.
e. Proses pengeringan yang progresif dari bumi mengikuti arah tertentu, umumnya dari timur
ke barat.

3. Teori Lokasi Lahan Johann Heinrich von Thunen

Johann Heinrich von Thunen dalam Der Isolierte Staat (1826) mengemukakan bahwa
pada dasarnya penggunaan lahan dapat dibagi dalam beberapa penggunaan. Dengan
mengambil satu pusat kota sebagai satu-satunya tempat memproduksi barang-barang yang
dibutuhkan oleh seliruh Negara, sedangkan daerah-daerah di sekitarnya hanya sebagai
pemasok bahan mentah ke kota.
1. Lahan pertama berada di pusat kota (pasar), akan di pakai untuk kegiatan-kegiatan intensif
bagi jenis tanaman yang hasilnya cepat rusak.memakan tempat, dan berat dalam kaitannya
dengan transportasi.
2. Lahan kedua merupakan daerah hutan. Hal itu dapat dipahami, mengingat pada masa itu
kebutuhan hasil hutan untuk kayu dan bahan bakar memiliki sifat yang memakan tempat dan
berat sehingga harus ditempatkan dekat dari pusat kota.
3. Lahan ketiga digunakan untuk menanam tanaman sejenis gandum ataupadi-padi.             
4. Lahan keempat berupa daerah penggembalaan ternak.
5. Lahan kelima adalah daerah three field system yang merupakan daerahilalang, dan daerah
tandus.
6. Lahan keenam merupakan daerah perburuan.
7. Untuk memudahkan dan efesiensi transportasi, diperlukan sungai yangmembelah kota. Hal
itu ternyata dapat menghemat 1/6 tranfortasi daratsehingga lahan pertama akan berkembang
sepanjang sungai.
8. Perlu dibuat kombinasi transportasi darat dan sungai sehingga akan samabiaya tranpor
darat bagi daerah yang tidak dapat menikmati adanya sungai.

4. Teori Daya Sentrifugal dan Senttripetal Charles O. Colby

Adapun isi pokok teori yang menyebabkan pada mayarakat kota terjadi dayadan sentrifugal
sebagai berikut:
a) Terdapat gangguan yang sering berulang, seperti kemacetan lalu lintas serta polusi udara
dan bunyi menyebabkan penduduk kota merasa tidak nyaman bertempat tinggal di tempat itu.
b) Dalam pengembangan industry modern dan bessar-besaran, memerlukan lahan relarif luas
serta menjamin kelancaran transportasi dan lalu lintas.Hal itu hanya dapat dilakukan di
pinggiran kota sebab kondisi kota-kota tuasangat padat.
c) Harga sewa atau harga beli tanah di pinggir atau diluar kota jauh lebih murah dari pada di
kota.                                                                                                      d) Di kota sudah penuh
dengan gedung-gedung bertingkat tinggi, tidak mungkin lagi dapat dibangun baru, kecuali
dengan biaya yang sangat tinggi.
e) Kondisi perumahan kota umumnya padat dan sempit, sulit untuk dikembangakan labih

7
lanjut, kecuali dengan biaya yang tinggi. Berbeda dengan pinggir atau luar kota, serba
mungkin untuk memperoleh perumahan yang lebih nyaman, segar, dan murah.
f) Hidup di kota terasa sesak, penat, dan berjubel. Sedangkan di pinggir atau diluar kota lebih
terasa asri, segar, sunyi, dan nyaman.Namun sebaliknya, banyak juga penduduk di luar atau
di pinggir kota yang justtru senang tinggal di kota.
                                                           
5. Teori Kota Konsentris Burgess

Inti teori kota konsentris tersebut sebagai berikuta. Pada hakikatnya, kota meluas
secara seimbang dan merata dari suatu pusat atau inti sehingga muncul zona-zona baru
sebagai perluasannya. Dengan demikian, pada setiap saat dapat ditemukan sejumlah zona
yang konsentris letaknya sehingga struktur kota menjadi bergelang (melingkar). Di pusat kota
terdapat Zona Pertama sebagai Central Bisnis Dictrict(disingkat CBD) jika di Chicago di
sebut loop. Fungsi loop sebagai pusat atau jantung kehidupan perdagangan,perekonomian,
dan kemasyarakatan. Zona kedua sebagai terdapat Zona Peralihan (transtitional zone) yang
merupakan kawasan perindustrian, disertai oleh rumah-rumah pribadi yangkuno, bahkan jika
Chicago telah berubah menjadi Chines Town maupun pertokoan dan perkantoran berskala
kecil. Zona ketiga, sebagai kawasan perumahan para buruh yang kebanyakan kaum imigran.
Zona Keempat,penghuninya kelas menengah, cukup rapi, memiliki jarak sanitasi yanglebih
memadai sebagai tempat tinggal yang nyaman dan baik. Zona kelima merupakan Commuters
Zone atau tempat orang yang pergi pulang setiap hari untuk bekerja. Kondisi alamnya masih
asri, luas, dan mewah sertaberfungsi sebagai kota kecil untuk beristirahat dan tidur atau
disebut dormitory towns, disebut demikian karena perumahan untuk orang-orangkaya.

6. Teori Konflik Antara Suku Bangsa Nomadik Sedenter Jean Bunhes

Adapun isi pokok teori Jean Bunhes sebagai berikut.


a. Stepa-stepa padang rumput di Asia dengan musim dingin yang kejam,tidak memungkinkan
pengolahan alam yang intensif.
b.Tanah secara alami sangat sesuai dengan jenis pastoral (pastoralart) untuk memelihara
kawanan ternak dan hewan.
c. Karena dihadapkan dengan suasana keharusan untuk berkeliling untuk mengetahui tentang
wilayah perumputan serta sumber-sumber air yang jauh, mereka meperoleh rasa gerakan
taktis dan strategi yang menempatkan mereka dalam posisi mendaulat terhadap ruangdan
menguasai para tetangga mereka.
d. Beberapa dari penakluk yang paling besar dan paling berani dalam sejarah, muncul dari
stepa-stepa Jengis Khan, Timur Lang, dan Khubilai Kan.
e. Kualitas dan kemampuan yang menjadi alasan bagi kekuasaanyadiperoleh dari stepa, dari
keterampilan yang dianugerahkan kepadapa storal, dan dari subordinasi geografis pada
lingkungannya.
f. Kelompok pengembala ini bukan masa petani-petani kelompok kecil yang mengerumuni
seluruh Asia Selatan Timur yang memimpin dunia

8
III. PENUTUP

Saran

Dengan mempelajari tentang konsep-konsep dasar ilmu geografi, maka diharapkan


kita sebagai manusia yang juga sekaligus merupakan objek material dari ilmu geografi sudah
seharusnya untuk lebih menjaga dan melestarikan lingkungan kita. Tidak hanya lingkungan
biosfer akan tetapi juga lingkungan atmosfer, hidrosfer, maupun antroposfer. Setidaknya
mulai dari hal yang kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi polusi
udara, mengurangi penggunaan alat-alat kosmetika, dll. Karena kalau bukan manusia itu
sendiri yang menjaga dan melestarikan lingkungan, siapa lagi yang bisa diharapkan. Bumi
dan segala isinya telah diciptakan sedemikian rupa, tinggal bagaimana manusia itu sendiri
yang berusaha sebaik-baiknya untuk manjaga dan melestarikannya.

DaftarPustaka

Supardan, Dadang, Pengantar Ilmu Sosial, Bumi Aksara


http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2125946-karakteristik-mata-pelajaran-
geografi/#ixzz294saTm8Z
http://www.sentra-edukasi.com/macam-konsep-konsep-geografi.html
http://.learnsgeography.forumotion.net/t9-konsep-konsep-geografi

Anda mungkin juga menyukai