Anda di halaman 1dari 2

Materi pengantar Geografi kelas x

Istilah geografi pada dasarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno, tepatnya pertama kali
digunakan pada abad 276 – 194 SM. Secara etimologi, geografi berasal dari kata geo (bumi) dan
graphien (tulisan atau menjelaskan). Istilah geografi tersebut pertama kali dikemukakan oleh seorang
filsuf asal Yunani, Eratosthenes, dengan nama geographica yang berarti lukisan atau tulisan
mengenai bumi. Seiring berjalannya waktu, kajian mengenai ilmu geografi semakin berkembang.
Ilmu geografi bukan lagi hanya sekedar fisik alamiah bumi, namun juga melihat akan aspek manusia
dan hubungan interelasi antara kedua aspek tersebut.

Geografi diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan mengenai persamaan dan perbedaan
fenomena bumi yang dilihat dalam konteks keruangan. Sebagai contoh, Bintarto (1991)
mengungkapkan bahwa geografi menjadi ilmu dalam menerangkan sifat-sifat bumi baik dalam
analisa gejala alam atau makhluk hidup untuk mengetahui corak khas kehidupan dengan pendekatan
keruangan.

Aspek Geografi
Ilmu geografi memiliki dua aspek utama, yaitu aspek ilmiah dan aspek sosial.

1. Aspek ilmiah

Aspek geografi ini lebih kepada fisik bumi seperti lokasi suatu wilayah, bentuk permukaan bumi,
unsur – unsur di permukaan bumi sehingga dapat diketahui batas – batas wilayah dengan ciri – ciri
tertentu. Fisik bumi dapat dilihat dari unsur di kulit bumi, tanah, air, cuaca / iklim, flora dan fauna
(atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer). -> Intinya: Aspek topologi, aspek biotik, dan
aspek abiotik.

Cabang ilmu geografi dengan aspek ilmiah dinamakan dengan geografi fisik (physical geography).
Adapun ilmu turunan dari geografi fisik adalah klimatologi, meteorologi, geomorfologi, geologi,
hidrologi, dan lain-lain.
2. Aspek Sosial

Aspek geografi ini lebih kepada hal yang berkaitan dengan karakteristik perilaku manusia. Misalnya
pola persebaran manusia dalam konteks keruangan yang dapat dikaji hubungannya dengan
lingkungan ataupun sebaliknya. -> Intinya: Aspek ekonomi, budaya, dan politik.

Cabang ilmu geografi dengan aspek sosial dinamakan dengan geografi manusia (human geography).
Ilmu ini berfokus pada aspek perkembangan manusia dalam mengelola ruang lingkungannya.
Adapun ilmu turunan dari geografi manusia adalah geografi ekonomi, geografi kebudayaan, geografi
politik, dan lain – lain.

Pada hakikatnya, ilmu geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan
lingkungan alamnya dalam sudut pandang keruangan. Keruangan dalam konteks ilmu geografi
memiliki arti sebagai seluruh bagian permukaan bumi Mau Belajar Bareng di

Pendekatan Ilmu Geografi


Pendekatan keilmuan dapat dikatakan sebagai suatu cara yang dilakukan dalam memahami dan
menjelaskan suatu bidang ilmu. Urutan dalam pendekatan geografi adalah sebagai berikut.

1. Cara pandang: spasial (keruangan).


2. Ruang lingkup pengamatan: unsur fisik dan unsur manusia di permukaan bumi serta saling
keterkaitannya.
3. Cara pemahaman pengetahuan: pendekatan secara regional, sistematik, ekologis, dan
historikal.
4. Instrumen / bahan pengolahan pengetahuan: peta, pemodelan, statistik, survei lapang, dan
teknologi informasi, atau dapat dikatakan dengan sistem informasi geografis.
5. Jenis pengetahuan yang dihasilkan: deskriptif, analitik, preskriptif, dan prediktif.

Sumber: Ciri Utama Disiplin Geografi (Departemen Geografi, 2015)

Anda mungkin juga menyukai