Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“MENGENAL NOVEL INDONESIA”


Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia
Yang dibina oleh: Moh. Jakfar Yahya, S.Pd. M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

 Salman audi

 Rizal maulana

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SMA NEGERI 1 ARJASA
JALAN RAYA BUJUTAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas mengenai novel.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DARTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
A. Latar Belakang ......................................................................................... 4
B. Rumusan Dan Masalah ............................................................................. 4
C. Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 5
A. Pengertian Novel ...................................................................................... 5
B. Ciri-Ciri Pokok Novel .............................................................................. 5
C. Penggolongan Novel ................................................................................ 5
D. Unsur-Unsur Intrinsik Novel .................................................................... 6
E) Sudut Pandang .......................................................................................... 8
F) Latar (Setting) ........................................................................................... 8
G) Nilai-Nilai ................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP .............................................................................................. 10
A. Simpulan ................................................................................................. 10
B. Saran ....................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada umumnya, para remaja menyukai cerita petualangan yang
menegangkan, kisah futuristik (imajinasi kejadian dimasa depan), cerita misteriu
yang merangsang daya imajinasi dan juga cerita detektif remja yang mengajak
berpikir memecahkan teka-teki suatu peristiwa.
Saat ini, perkembangan novel remaja Indonesia semkin semarak.
Perkembangan penerbitan buku memunculkan banyak nama-nama baru yang
berusia remja (masih bersekolah di SMP atau SMU). Sekarang ini, novel remaja
Indonesia dapat ditemukan dengan mudah ditemukan di took-toko buku. Namun
tidak semua novel itu dapat menjadi bacaan yang baik bagi para remaja.
Oleh karena maraknya penerbitan novel remaja saat iuni, banyak novel remaja
yang tidak mementingkan isi. Jadi sebaiknya, bacalah novel remaja Indonesia
yang dapat menghibur dan mendidik. Dengan demikian, setelah membaca, kita
dapat mendapatkan pelajaeran berharga yang dpat kamu terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Dan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Novel ?
2. Apa saja ciri-ciri pokok novel ?
3. Apa saja jenis-jenis pengogolongan novel ?
4. Apa saja unsur-unsur intrinsik novel ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa pengertian
novel.
2. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja ciri-ciri
pokok novel.
3. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja
penggolongan dari novel.
4. Setelah membaca makalah ini, pembaca dapat mengetahui apa saja unsur-
unsur intrinsik dari novel.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Novel
Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan
pengertian novel sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi
(fiction) karena novel merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya
tidak ada (dalam Waluyo, Herman J., 2009:2).
Nurgiyantoro, Burhan (2009:2) berpendapat bahwa istilah novella dan novella
mengandung pengertian yang sama dengan istilah Indonesia novellet (Inggris;
novellet), yang berarti sebuah karya prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak
terlalu panjang, namun tidak terlalu panjang.
B. Ciri-Ciri Pokok Novel
Adapun ciri-ciri pokok novel adalah sebagai berikut :
a. Memiliki alur/plot yang kompeks. Berbagai peristiwa ditampilkan saling
berkaitan sehingga novel dapat bercerita panjang lebar, membahas persoalan
secara luas dan lebih mendalam
b. Tema dalam novel tidak hanya satu, tetapi muncul tema-tema sampingan.
Oleh karena itu, pengarang dapat membahas hamper semua segi persoalan.
c. Tokoh/karakter tokoh dalam novel biasa banyak. Dalam novel, pengarang
sering menhidupkan banyak tokoh ceerita yang masing-masing digambarkan
secara lengkap dan utuh.
C. Penggolongan Novel
Berdasarkan unsur intrinsiknya, novel dapat digolongkan menjadi tiga,
yaitu:
1) Novel plot : adalah novel yang mengutamakan struktur cerita berupa
perkembangan kejadian atau urutan peristiwa. Oleh karena lebih mengutamakan
penggambaran tentang peristiwa, novel ini banyak menghadirkan kejutan dan
ketegangan.
Contoh : Novel Surapati karya Abdul Moeis
Kota Jakarta pada tahun 1680. Mau tidak mau, kenangan sejarah membawa kita
kepada zaman enam puluh tahu di muka itu, yaitu kepada pendudukan Jakarta
oleh Belanda, yang mengganti amanya menjadi Batavia.
(Dikutip dari novel Surapati Karya Abdul Moeis)
2) Novel watak atau novel karakter adalah novel yang mengutamakan
penggambaran watak atau karakter tokoh-tokohnya, misalnya : penakut, pemalas,
humoris, pemarah, mudah putus asa, tidak tetap pendirian atau berkecil hati.
Contoh : Novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis
Dari dalam Gang Sirih Wetan seorang anak kecil yang lebih besar dan kuat dari
ketiga anak yang sedang bermain-main itu datang keluar. Langkahnya dan
sikapnya menunjukkan dia si jago anak-anak sebayadia di kampung itu.
(Dikutip dari Novel Jalan Tak Ada Ujung karya Mochtar Lubis)
3) Novel Tematis adalah novel yang mengutamakan tema atau pokok
permasaahan yang dibahas sehingga digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:
· Novel Politik, lebih mengutamakan permasalahan dalam dunia politik
pemerintahan, misanya Maut dan Cinta karya Mochtar Lubis.
· Novel Agama, lebih mengutamakan pembahasan tentang keagamaan dengan
berbagai permasalahn yang melingkutinya, misalnya Kemarau karya A.A. Navis
· Novel Sosial lebih mengutamakan pembahasan tentang kehidupan
kemasyarakatan sebagai dunia yang beragam (heterogen), misalnya Bako karya
Darman Moenir
D. Unsur-Unsur Intrinsik Novel
Penggalan novel mempunyai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur-
unsur intrinsik novel adalah sebagai berikut :
A) Tema
Tema adalah permasalahn utama yang dibahas dalam cerita maupun berpengaruh
terhadap semua unsur cerita, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Di dalamnya juga
tertuang tujuan penulis meskipun kadang-kadang tidak dituliskan secara eksplisit.
B) Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
Penyampaian pesan selalu didasarkan tema dan tujuan yang telah ditetapkan
penulis pada saat menyusun rancangan cerita. Pesan itu ada yang di sampaikan
secara tersurat (langsung) dan ada yang tersirat (tidak langsung).
a) Pesan tersurat, adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca
secara langsung. Contoh :
“Aku gemuk!” jawabku pelan.
“Kana, kau sama sekali tak tampak gemuk bagiku,” nada suara Joy
menghiburku.
“Tapi, beratku lima puluh kilo, Joy, ini gawat darurat….”
….”Kana, percaya deh, kau sama sekali tidak gemuk, lagi pula kalaupun memang
kau merasa gemuk, lantas apa masalahnya ?Drew Barrymore juga tidak kurus-
kurus amat toh dia tetap terlihat cantik….”
(Dikutip dari novel Kana di Negari Kiwi)
Kana digambarkan merasa terganggu dengan berat badannya, namun temannya
menasihatinya. Pesan yang ada dalam kutipan ini adalah berat badan tidak
menjadi ukuran kecantikan seseorang.

b) Pesan tersirat, yaitu pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca secara
tidak langsung. Contoh :
“Namun, namun kau sepertinya tidak pernah mensyukuri hal itu, Kana, kau
malah terus-terusan mengeluh bahwa tubuhmu gemuk,” Joytika menambahkan.
Aku terdiam mendegarkan perkataan Joytika. Aku meras malu kepada
diriku sendiri.
(Dikutip dari novel Kana di Negari Kiwi)
Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah syukurilah kehidupan yang
ada. Pengarang tidak terang-terangan menuliskan agar Kana mensyukuri
kehidupan. Melalui perkataan Joytika, Kana menyadari sendiri bahwa ia tidak
pernah bersyukur.
C) Penokohan
Penokohan meliputi penentuan tokoh utama- bawahan, nama tokoh dan watak tiap
tokohya.
D) Alur atau (Jalan Cerita)
Alur adalah jalan cerita dalam sebuah novel. Alur dalam novel terbagi atas tiga
bagian, yaitu :
1. Berdasarkan pengembangannya/urutan peristiwanya
· Alur maju (progresif)
· Alur mundur (Regresifi)
· Alur maju-mundur (campuran)
2. Berdasarkan kuantitas alurnya
· Alur tunggal, yaitu alur yang hanya memiliki satu garis pengembangan
cerita.
· Alur ganda, yaitu alur yang hanya memiliki beberapa garis pengembangan
cerita.
3. Berdasarkan kualitas kepaduannya
· Alur erat, yaitu hubungan antar pristiwa yang satu dan yang lain begitu padu
sehingga bagian-bagian pembentuk pristiwa itu tidak mungkin dilepaskan.
· Alur renggang, yaitu hubungan antara peristiwa yang satu dan yang lain
terjalin secara renggang.
E) Sudut Pandang
Sudut pandang adalah kedudukan pengarang berdasarkan cara pandangnya
terhadap tokoh-tokoh dalam novel dari jalan cerita itu sendiri. Jenis-jenis sudut
pandang yaitu :
· Sudut pandang orang pertama, yaitu pengarang berada dalam cerita dan
menggunakan kata ganti aku, saya, daku,kami, hamba, dll.
· Sudut pandang orang ketiga, yaitu posii pengarang berada di luar cerita dan
menggunakan kata ganti dia, mereka, atau nama orang, dll.
F) Latar (Setting)
Latar merupakan penggambaran tentang tempat, waktu dan suasana yang
melingkupin cerita. Latar atau setting meliputi :
· Latar tempat, yaitu penggambaran letak kejadian.
· Latar waktu, yaitu penggambaran waktu kejadian
· Latar suasana atau budaya, yaitu penggambaran suasana ataupun budaya
yang melatar belakangi terjdinya cerita atau perisiwa dalam novel.
G) Nilai-Nilai
Nilai-nilai adalah ajaran tentang kebaikan yang disampaikan kepada
pembaca. Nilai ini biasanya sudah muncul bersama amanat, tetapi juga
disampaikan terpisah.
BAB III
PENUTUP

Demikianlah makalah saya yang berjudul Novel: Yang memiliki Nilai-


Nilai Kehidupan ini saya buat, saya harap makalah ini boleh bermanfaat bagi kita
semua. Sekali lagi, saya menyadari saya adalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan, oleh sebab itu saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah atau
kata-kata yang tidak mengenakkan dihati.
A. Simpulan
Novel merupakan bagian dari genre prosa fiksi. Berkaitan dengan
pengertian novel sebagai karya sastra berbentuk prosa fiksi. Novel termasuk fiksi
(fiction) karena novel merupakan hasil khayalan atau sesuatu yang sebenarnya
tidak ada (dalam Waluyo, Herman J., 2009:2).Nurgiyantoro, Burhan (2009:2)
berpendapat bahwa istilah novella dan novella mengandung pengertian yang sama
dengan istilah Indonesia novellet (Inggris; novellet), yang berarti sebuah karya
prosa fiksi yang panjangnya cukupan, tidak terlalu panjang, namun tidak terlalu
panjang.
B. Saran
Jadi saran saya kepada semua pembaca khususnya para remaja tumbuhkanlah
minat bacamu. Jika engkau tak suka baca buku pelajaran, coba baca buku-buku
cerita seperti novel. Tapi bukan sembarang novel, bacalah novel yang memiliki
nilai-nilai kehidupan yang dapat kau terapkan dalam kehidupanmu sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA

Kusmayadi, Ismail.dkk.2008.be Smart: Bahasa Indonesia.Bandung: Grafindo


Media Pratama

Lubis, Mochtar.2003.Jalan Tak Ada Ujung.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia


Moeis, Abdoel.1999.Surapati.Jakarta:PT. Balai Pustaka

Trianto, Agus.2006.Pembahasan Tuntas Kompetensi: Bahasa Indonesia.Jakarta:


Penerbit Erlangga

Untoro, Drs. Joko Untoro.dkk.2010.Buku Pintar.Jkarta: PT. Wahyu Media

Wiyanto, Asul.dkk.2005.Mampu Berbahasa Indonesia.Bandung:Grafindo Media


Pratama

Trianto, Agus.2006.Pembahasan Tuntas Kompetensi: Bahasa Indonesia.Jakarta:


Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai