Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Penyusunan MakalahMenganalisi Cerpen ini ditujukan sebagai salah satu tugas akhir untuk
semester ini.Atau sebagai syarat untuk memenuhi nilai tugas semester tiga ini.
Puji serta syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Karunia dan Rahmat-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan makalah ini dengan tepat
pada waktunya. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Bapak ESH bidang studi
yang telah memberikan arahan kepada saya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik.Saya ucapkan pula terima kasih sebanyak-banyaknya kepada teman-teman yang sudah
ikut membantu saya atau memberitahu saya hal hal apa saja yang harus dianalisis dan ucapan
terimakasih saya juga kepada kedua orang tua saya yang memberikan saya semangat dalam
menyelesaikan tugas ini.Dan ucapan terima kasih saya untuk semua yang tak bisa kami
sebutkan satu per satu.

Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun mungkin kesalahan dalam
penyusunan makalah ini sehingga penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang dari seluruh pembaca.

Akhir kata, penyusun berharap dengan adanya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
pembaca. Penyusun mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kesalahan
dalam penyusunan laporan ini.

Siantar , November 2019

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI………...…………………………………………………………...….....
SINOPSIS………….……………………………………………………...…………
LATAR TEMPAT. …………………………………………………………........…
LATAR WAKTU…………………………………………………………...………...
LATAR SUSANA…………………………………………………………......….
ALUR…………………………………………………………...……………...……..
SUDUT PANDANG…………………………………………………………...….…
MAJAS…………………………………………………………...……………....…...
TOKOH PENOKOHAN………………………………………………...……………
AMANAT…………………………………………………………...…………….…..
UNSUR ETRINSIK…………………………………………………………..………
PENUTUP…………………………………………………………...……….……….

AKIBAT CEMBURU BUTA

1.SINOPSIS
Bali menjelang sore, dengan cuaca yang tampak begitu cerah .tepatnya di sebuah
gedung pertunjukkan yang sedang berlangsung tari Bali. Diantara para peninton yang
menyaksikan pentas tari tersebut ada seorang lelaki kuda yang disampingnya duduk seorang
gadis, dengan wajah mnunjukkan rasa kagum.Dan terntara pemuda tampan itu tergugah
menyaksikan seorang gadis asing penari itu yang mampu menghayati budaya Indonesia.
Tidak hanya rasa kagum bahkan pemuda itu juga ada sesuatu yang menggayut dihatinya
ketika memandang gadis penari asing tersebut.

Pemuda itu bernama Roy Wicaksono .Karena Roy memandang gadis penari itu
dengan asa kagum dan terdiam seperti patung yang menunjukan bahwa dia sangat menyukai
gadis penari asing tersebut, gadis yang duduk bersama Roy pun tampak kesal dan
cemburu.Dan terjadilah perdebatan antara mereka berdua . karena gadis tersebut sangat
marah melihat Roy gadis tersebut memutuskan untuk kembali ke hotel tempat mereka
menginap.Dan meninggalkan Roy sendiri melhat tarian Bali tersebut. Ya diBali mereka
sedang berlibur sebab Roy diBali juga memamerkan novelnya .Cewek tersebut bernama
Anita.

Karena Anita sudah kembali ke hotel tempat mereka menginap sementara Roy tetap
berada digedung sembari menunggu cewek penari yang ia kagumi selesai menari ia duduk
sendiri dengan santai. Dan ketika tarian itu usai,Roy segera megikuti gadis itu yang masuk
kesebuah ruangan yang dikhususkan untuk para penari berganti pakaian.Namun saat Roy
ingin memasuki ruangan tersebut ada seorang petugas yang melarangnya untuk masuk.
Sehingga Roy menunggu gadis penari tersebut dari ruangan ganti untuk keluar.

Tak lama kemudian gadis yang dinanti Roy pun tiba. Dan, Roy langsung bangkit dari
duduknya dan menghampiri gadis tesebut seraya menyapanya.Lalu,Roy mengjak gadis penari
tersebut duduk dan sembari berkenalan. Ternyata gadis tersebut bernama Jesica Doris Isabel
dia adalah gadis dari Prancis dan seorang penari dibali tepatnya di Pantai Kuta. Setelah
mereka berbincang-bincang ternyata Roy jatuh cinta dengan Jesica , begitupun Jesica jiga
hatuh cinta dengan Roy.Karna mereka berbincang sudah lama akhirnya Roy memutuskan
untuk kembali ke hotel dan berjanji bahwa besok ia akan menemui Jesica kembali.

Ketika Roy sudah sampai dihotel ia masuk kedalam kamar Anita untuk melihat Anita.
Anita adalah adek sepupu Roy. Anita tampak duduk membisu di tepi ranjang tidurnya dengan
wajah cemberut dan mengacuhkan kehadiran abang sepupunya yanitu Roy. Dan Roy hanya
tersenyum dan diajaknya Anita bercanda namun Anita hanya diem karena cemburu dengan
Roy. Anita cemburu sebab Anita jatuh cinta dengan abang sepupunya sendiri ,dan Roy hanya
terheran kenapa Anita harus jatuh cinta dengannya. Anitapun berbicara dengan Roy dengan
nada kasar dan kuat sehingga membuat Roy jengkel. Karena Anita sudah jatuh cinta dengan
saudaranya sendiri ndamun saudaranya tersebut tidak mencintainya.Anita pun menjadi
semakin marah dengan Roy dan ingin melakukan suatu yang tidak diduga oleh Roy.Karena
hal tersebut sydah diluar batas Rypun menampar Anita dan ingin menyadarkan Anita. Sebab
Roy mencintai Anita hanya sebagai kakak beradik kandung tidak lebih dari itu.Lalu Roy
meninggal Anita dan kembali kekamarnya semabri mengucapkan “Good night,Mysister”.

Keesokan painya Roy terbangun dari tidurnya . Dan memasuki kamar mandi untuk
mandi. Setelah mandi Roy ingin mengjak Anita sarapan .Namun,ketika Roy memasuki kamar
hotel Anita ternyta kamar tersebut kosong. Dan Roy pun mencari Anita dan bertanya kepada
seorang Resepsions tentang Anita.Ternyata Anita sudah ergi meninggalkan hotel pagi
tadi.Dan meninggalkan sebuah surat untuk Roy. Surat tersebut berisi Anita kembali ke Paris
sebab diacemburu dengan Roy .

Setelah itu Roy kembali kestandnya di pantai Bali. Ketika Roy sedang sibuk meladeni
para tamu yang ingin membeli novelnya dan juga orang wartwan yang
mewawancarainya,Jesica pun dating.Jesica tidak menyangka bahwa Roy adalah seorang
penulis novel. Setelah member tahukan kepada asistennya Roy, bahwa Roy ingin keluar
mengjak Jesica merekapun berangkat pergi untuk menikmati keindahan pantai Kuta. Selaian
itu mereka juga berjalan menyusuri pantai dan memesan makanan dan renang bersama.Tanpa
sadar waktu mereka sedang renang Jesica sudah ditengah laut.Dia hamper saj terbawa arus
berkat Roy Jesicapun selamat. Setelah renang mereka bercerita dan Roy mengatakan kepada
Jesica , bahwa dirinya akan kembali keJakarta.

Keesokan harinya Roy sudah sampai di Jakarta dan ia langsung kembali


kerumahnya.Tidak beberapa lama kemudian ia sudah sampai dirumahnya sebuah rumah yang
mewah dan disambut oleh keluarganya. Setelah sampai dirumah Roy langsung mandi setelah
mandi ia langsung turun keruang makan buat makan bersama keluarganya dan berbincanng
bincang kepada keluarganya bahwa saat diBali ia bertemu dengan seorang wanita yang
berasal dari Prancis. Dan ia juga bilang kepada orang tuanya bahwa ia mencintai wanita
tersebut dan meminta izin kepada orang tuanya untuk menikahi wanita tersebut dan ingin
memperkenalkannya kepada mereka. Orang tua Roy pun sangat setuju dan adiknya bernama
Susan ingin sekali segera bertemu dengan kakak iparnya yang orang Prancis tersebut .
Bahkan Susan sangat tidak menyangka kalau dia bisa memiliki seorang kakak ipar dari luar
negeri atau orang yang bukan orang Indonesia asli.

Setelah selesai makan Roy pun langsung naik keloteng tepatnya masuk ke dalam
kamarnya . Dan dia langsung menelpon Jesica bahwa dia telah berbicara tentang Jesica
kepada orang tuanya .Ketika mendengar kabar baik dari Roy, Jesica pun ingin segera pergi ke
Jakarta dan segera ingin bertemu dengan kedua oranng tuanya dan adiknya Roy. Jesica pun
segera memutuskan bahwa besok dia akan datang ke Jakarta dan mengambil penerbangan
paling awal.

Keesokan paginya Roy langsung ingin berangkat kebandara Soekarna Hatta untuk
menjemput Jesica.Namun Susan adiknya yang tomboy tersebut ingin ikut karna sudah tidak
sabar untuk bertemu dengan kakak iparnya. Namun Roy melaranngnya karna Susah harus
pergi kesekolah,karena Susan ngambek dan Roy tidak bisa kalau tidak mengabulkan
permintaan adik semata wayangnya tersebut akhirnya Roy menyetujui pemintaan adiknya
tersebut . Mereka pun langsung berangkat untuk menjemput Jesica ke bandara .

Tak lama kemudian mereka pun sampai kebandara , tidak lama menunggu akhirnya
Jesica pun tiba dan Roy pun langsung menghampiri Jesica ketempat pemberhentian pesawat.
Dan mereka berdua berpelukan dan tidak peduli dengan ornag disekitar Susan pun hanya
berdiri diam melihat mereka berdua. Mereka berdua berpelukan seperti seorang yang sudah
bertahun tahun tidak jumpa.Setelah mereka berpelukan Roy mengenalkan adiknya Susan
kepada Jesica. Ternyata Susan sangat senag melihat Jesica yang begitu anggun dan
cantik.Selama bertemu dengan Jesica Susan tampak terbengong melihat Jesica sebab iya
tidak menyangka bahwa dia mempunyai kakak ipar yang begitu cantik. Dibandara Susan dan
Jesica tampak berbicara dan Susan memegang tangan Jesica selama perjalanan seperti orang
yang tidak mau kehilangan.

Setelah itu mereka langsung berjalan menuju parkir untuk pulang kerumah Roy.
Selama perjalanan mereka bertiga bercanda dan tertawa bersama hingga tidak menyangka
mereka sudah tiba dirumah Roy. Roy langsung mengenalkan Jesica kepada kedua orang
tuanya.Lalu,Jesica pun berbincang-bincang kepada orang tua Roy.Pada saat sedang
berbincang-bincang orang tua Roy berbicara kepada Jesica dengan bahasa Perancis namun
Jesica malah menyajwab dengan bahasa Indonesia yang tidak terlalu lancar. Dan orang tua
Roy tampak tersenyum kepada Jesica sebabia bisa berbicara bahasa Indonesia.Dan bisa
mencintai budaya Indonesia walau dia bukan orang Indonesia asli.
Keesokan harinya Roy mengajak Jesica untuk keliling Jakrta dan Jesica meminta Roy
untuk datang atau mengantarnya ke suatu tempat yaitu Perumahan Kedutaan besar Prancis
untuk Indonesia. Jesica ke tempat itu untuk menemui pamnnya dan ingin mengenalkan Roy
kepada pamannya.Pamannya pun langsung menyambut Jesica dengan sangat bahagia sebab
pamannya sudah lama tidak bertemu dengan dirinya.Dan langsung mengenalkan Roy kepada
pamannya.Sebelum mengenalkan Roy kepada pamannya Jesica dan pamannya berbicara
dengan bahasa Perancis yang membuat Roy hanya terdiam sebab Roy tidak dapat berbicara
dalam bahasa Perancis.Saat paman Jesica berbicara kepada Roy pamannya berpesan kepada
Roy agar menjaga ponakannya dengan sepenuhnya.

Setelah itu mereka pergi keliling dan menyusuri kota Jakarta .Roy pun menganalkan
satusatu tentang kota Jakarta.Dimana Roy dibesarkan oleh kedua orang tuanya di kota ini
sehingga Roy mengetahui hamper seluruh tentang kota Jakarta ini. Setelah itu mereka di
sebuah tempat makan untuk makan dan berisirahat sejenak untuk mengisi perut mereka
berdua yang tidak sempat sarapan pagi bersama tadi.

Sebulan kemudian tampak lampu Kristal menerangi rumah mewah orang tua
Roy.Hari itu adalah hari pernikahan Roy dan Jesica.Dipelaminan tampak mereka senyum dan
tangis bahagia karena hari yang ditunggu tunggu pun telah tiba.Di acara tersebut semua
tampak bahagia sekali terutama Roy dan Jesica.Pada saat pernikahan perlahan dan sekata
demi sekata, penghulu pun membimbing Jesica membaca dua kalimat syahadat.Lalu
diteruskan dengan akad nikah selanjutnya sampai acara selesai.Lalu, stelah itu meninggalkan
tempat upacara , berjalan menampaki permadani dan berhenti didepan hadapan kedua orang
tua Roy. Pada saat pernikahan mereka paman dan tante Jesica pun menghadiri pernikahan
mereka. Dan bertemu dengan kedua orang tua Roy .Mereka semua tampak tetawa bahagia.
Paman Jesica tidak menyangka bahwa ponakannya tersebut mempunyai seorang suami orang
Indonesia.

Setelah mereka menikah mereka tidak langsung tinggal dirumah sendiri.Namun,ikut


dengan orang tua Roy sebab mereka masih ingin menghabiskan waktu bersama dengan
keluarganya . Dan susan yang tampak tomboy namun manja dengan Jesica dan Roy pun tidak
ingin mereka cepat cepat memiliki rumah sendiri sebab Susan tidak ingin dirumah sendiri.

Roy yang baru saja melangsungkan pernikahan, merencanakna bulan madunya akan
mereka habiskan di puncak. Hal itu dipandang Roy merupakan tempat yang memanmg cocok
untuk bulan madu. Dan paginya Roy pun memang suadh merencanakan untuk berbulan madu
dipuncak ,dan pagi-pagi benar Roy sudah bangun dari tidurnya.Namun saat mereka ingin
pergi ,Susan malah merengek seperti anak kecil.Seabab ia masih ingin bertemu dengan Jesica
kakak kesayangannya.Namun, mamanya menahan dan membujuk Susan untuk membiarkan
mereka berbulan madu. Akhirnya mereka pun berbulan madu walau papanya masih takut
untuk melepaskan mereka berdua. Tanpa berpikir panjang mereka langsung pergi untuk
berbulan madu.

Hri itu divilla dimana Roy dan Jesica tengah berbulan madu,suasana tampak ramai.
Hari itu keluarga Roy pun dating kevilla itu. Dimana villa itu merupakan villa mereka sendiri
yang ada dipuncak. Divilla itu mereka dating untuk menemui anaknya dan menantunya yang
sedang berbulan madu sebab mereka sudah beberapa minggu tidak bertemu. Pada saat
mereka datang untuk menemui Roy dan Jesica mereka juga diberi kejutan dengan Roy dan
Jesica.Kejutannya yaitu mereka akan segera memiliki cucu. Lalu mereka pun memeluk Jesica
dan berpesan kepada Jesica agar menjaga dirinya beserta bayi yang ada di dalam perut Jesica.
Waktu pun sidah menunjukkan hamper gelap sehingga mereka mengusulkan untuk kembali
kerumah. Pada saat mau pulang Susan tetap ingin dipuncak menemani Jesica dan Susan pun
sedang libur semester.

Malam telah dating dan Sysan telah tidur dikamar bersama dengan Jesica.Sementra
roy tampak masih sibuk dengan laptopnya.Jesica pun berniat membuatkan kopi kepada Roy
namun Roy melarangnya sebab Jesica harus menjaga dirinya. Sehingga Rou memutuskan
untuk membuat kopi sendiri. Pagi itu Roy dan istrinya beserta adiknya tampak sedang makn
bersama di ruang makan. Pagi itu Susan tampak menikmati makanan tersebut sebab makanan
itu begitu lezat dan dibuat sendiri oleh Jesica.Setelah sarapan pagi Roy pun pergi kekota
untuk memajangkan atau menjual novel ciptaannya .

Selang tidak beberapalam lama Roy pergi tampak mobil Avanza memasuki pelataran
villa dimana jesica,Susan dan Pak kamid berada. Pak kamid adalah rang yang menjga villa
kedua orang tua Roy .Kemudia dua orang turun dari mobil Avanza tersebut . Ketika mereka
turun dari mobil itu Susan langsung begitu menganali salh seorang yang turun dari mobil
itu.Yang turun itu ternyata adalah Anita. Keduanya pun langsung bergegas memasuki villa
dimana tempa Jesica dan Roy menginap. Mereka langsung megetuk kamar Jesica. Dan susan
menghalangi anita sebab Susan tahu bahwa Anita kan mencelakakan Jesica. Karena tak ada
suara dari dalam anggota Anita pun langsung mendobrak pintu kamar tersebut. Lalu, mencari
Jesica. Ketika Jesica ketemu anggotanya beserta Anita langsung menghajar tubuj Jesica dan
menumbuk mata Jesica hingga berdrah sehingga menimbulkan kebutaan.

Susan yang mengetahui hal itu langsung menghajar keduanya . Dan datanglah pak
Kamid untuk menolong namun pak Kamid malah ditembak oleh Anita sehingga pak Kamid
meninggal. Emosi susan pun langsung meluap dan menelepon polisi. Susan pun menghajar
Anita dan Rafi . hingga tecampak keluar. Tidak beberapa lama orang tua Roy pun dating dan
langsung menenangkan suasana tersebut. Orang tua Roy juga ikut emosi ketika melihat Jesica
yang sudah pingsan dan matanya sudah dipenuhi darah. Orang tua Anita pun jua datang ke
Indonesia ketika begitu tahu pistol ayahnya tidak ada dirumah.Mendengarkabar buruk
tersebut orang tua Anita langsung datang ke villa .Ketika sampai di villa orang tuaRoy marah
kepada orang tua Snita sebab tidak dapat mendidik Anita dengan baik.Mereka pun terkejut
ketika melihat anaknya sudah lemas dan penuh darah yaitu Anita. Tidak beberapa lama Roy
pun tiba dvilla dan tampak bingung sebab begitu ramai. Roy langsung lari untuk menemui
istrinya namun istrinya suddah pingsan dan dipenuhi darah . Roy punlangsung emosi ketika
sudah mendengar kejadian itu. Roy ingin rasanya membunuh Anita namun orang-orang
disekitar menghalanginya . Tidak lama ambulan pun tiba dan langsung membawa Jesica.

Setelah kejadian itu Jesica tidak dapat melihat namun cinta Roy ke Jesica tidak pernah
hilang . Dan mereka berjanji untuk tetap bersama dan menunggu kelahiran anank
pertamanya.

SELESAI

LATAR TEMPAT

- Bali menjelang sore (hal 5)


- Dipesisir pantai Kuta(hal 5)
- Disebuah gedung pertunjukkan(hal 5)
- Menuju hotel tempat mereka menginap(hal 9)
- Kakinya pergi meninggalkan gedung kesenian(hal 15)
- Pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju ke hotel(hal 15)
- Ketika Roy masuk ke kamar hotel(hal16)
- Setelah itu diapun keluar dari kamarnya(hal 23)
- Melangkah ke kamar mandi(hal 23)
- Segera Roy melangkah menuju ke resepsions(hal25)
- Roy segere pergi keluar menuju kegedung pameran(hal 27)
- Bukan hanya terkenal di Indonesia saja (hal 28)
- “Ke Kuta” jawab Roy seraya merengkut(hal 30)
- Semakin jauh membawa keduanya meninggalkan tempat pameran(hal 31)
- Angin di pantai Kuta sangat sejuk(hal 32)
- Diajaknya Jesica ke sebuah rumah makan di pantai Kuta(hal 32)
- Diajaknya Jesica ke sebuah rumah makan di pantai Kuta(hal 32)
- Berjalan menyusuri tepi pantai(hal 33)
- Taksi yang membawa Roy dari bandara Soekarna Hatta(hal 39)
- Melangkah memasuki rumah yang mewah(hal 41)
- Ia buru-buru pulang ke Paris(hal 42)
- Ruanagan keluarga rumah mewah itu pun mrnjadi semarak oleh gelak tawa
mereka(hal 44)
- Meninggalkan ruang keluarga dimana kakak dan orang tuanya berada(hal 46)
- Masuk ke dalam kamarnya(hal 46)
- Naik keloteng dimana kamarnya berda(hal 47)
- Begitu sampai di dalam kamar(hal 47)
- Dilakukan dan dialaminya di Bali(hal 47)
- Jesica ikut mengantarnya kebandara Ngura Rai(hal 48)
- Mengajakmu serta ke Jakarta(hal 48)
- Berdiri disudut ruang makan(hal 51)
- Menuju keloteng dimana kamarnya berada(hal 54)
- Jam delalpan aku sampai diJakarta(hal 55)
- Menjemput Jesica dibandara Soekarno Hatta(hal 60)
- Ketika di Bali, dipantai Kuta(hal 65)
- Setelah sampai diSoekarno Hatta(hal 65)
- Sampai dimobil yang ada ditempat parkir (hal 68)
- Melaju meninggalkan bandara Soekarno Hatta(hal69)
- Mereka akhirnya sampai dirumah(hal 70)
- Duduk-duduk diruang keluarga sembari bercakap-cakap(hal 73)
- Berhenti di Perumahan Kedutaan Besar Perancis(hal75)
- Tampak lampu-lampu Kristal menerangi rumah mewah orang tua Roy(hal 77)
- Dipelaminan tampak dua orang dua duduk bahagia(hal 77)
- Bulan madunya akan mereka habiskan dipuncak(hal83)
- Setelah keluar dari kamarnya(hal 83)
- Mobilpun menimggalkan halaman rumah(hal 87)
- Ketiganya tampak berjalan muenuju villa(hal 95)
- Hari itu di villa (hal 97)
- Berlari-lari menuju keruang tamu(hal 99)
- Susan telah tidur dikamar dengan Jesica(hal 102)
- Menuju ke kamarnya untuk mengambil naskah(hal 107)
- Mobil Avanza memasuki pelataran villa(hal10)
- Kedua orang itu melangkah menuju ke villa(hal 110)
- Polisi telah meblokade villa(hal117)
- Didalam villa tampak perkelahian(hal 118)
- Dari atas loteng,papa dan mama Roy dengan air mata meleh(hak 123)
- Suara ambulance memasuki pelataran villa(hal 124)
- Tampak di rumah papa Roy(hal 126)
- Dari dalam rumah tampak Susan berjalan(hal 127)

LATAR WAKTU

- Bali menjelang sore(hal 5)


- Good night my sister(hal 23)
- Sinar mentari yang menerobos masuk(hal23)
- Keesokan harinya(hal 23)
- Besok aku kembali ke Jakarta(hal 37)
- Hari ini tanding(hal 45)
- Nanti malam saat makan malam(hal 49)
- Saat itu menunjukkan angka 7 malam(hal 51)
- Mungkin jam delapan aku sampai di Jakarta(hal 55)
- Jam 6.30 pagi Roy tampak sudah berdandan rapi(hal 60)
- Sebulan kemudian……(hal 77)
- Malam telah datang dan Susan telah tidur(hal 102)
- Pagi itu Roy dan istri serta adiknya tampak tengah menyantap sarapan(hal 106)
- Sebulan kemudian….(hal 126)

LATAR SUASANA

- Menunjukkan rasa kagum(hal 6)


- Hati lelaki itu seketika tergugah menyaksikan gadis asing itu=jatuh cinta(hal 6)
- Seru gadis disampingnya dengan nada cemburu=cemburu(hal 7)
- “Kenapa kamu lebih mementingkan gadis penari itu daripada aku?”=iri(hal 7)
- Anita semakin mendenngus kesal=kesal(hal 8)
- “Kamu benar-benar tidak punya perasaan”=marah(hal 8)
- Wajah Roy menjadi memerah=maludan marah(hal 9)
- Perasaan itu tumbuh dan berkembang=jatuh hati(hal 11)
- Dengan masih tersipu malu(hal 13)
- Matanya berkaca-kaca menatap Roy=menyesal(hal 14)
- Anita tampak duduk diam membisu=sedih(hal 16)
- Dengan wajah tetap cemberut(hal 16)
- Rungut Anita masih kasar dan ketus=marah(hal 16)
- Jawab Roy dengan nada agak jengkel(hal 17)
- Ditamparnya pipi Anita=emosi(hal 19)
- Tersipu lesu peuh rasa salah=menyesal(hal 19)
- “Tidak !”=marah (hal 20)
- Dilemparkannya guling pada Roy=kesal(hal 23)
- Maka Roy khawatir terjadi sesuatu=khawatir(hal 24)
- “Aku mencintai mu Jesica”=jatuh cinta(hal 30)
- Saling pandang dan tersenyum penuh arti tersendiri=saling mencintai(hal 33)
- Semarak oleh gelak tawa mereka=bahagia(hal 44)
- Mauk semabri membanting pintu=marah(hal 59)
- Terlalu manja!egois=marah(hal63
- Keduanya saling berlari menghampiri=bahagia,rindu(hal 66)
- Dua orang duduk dengan bahagia(hal 77)
- JSusan merengek-rengek=sedih(hal 83)
- Air mata cewek cantik namun tomboy itu terus meleleh=sedih(hal 87)
- Telah rindu pada Jesica=rindu(hal 97)
- Saling berpelukan=berbahagia(hal 98)
- Betapa girangnya mama Roy=seanag(hal 98)
- Papa Roy menyanyi-nyanyi=bahagia(hal 99)
- Susan yang nampaknya diikuti oleh emosi(hal 107)
- Mendrobak pintu Villa=emosi(hal 111)
- “Diam kamu masih kecil!”=marah(hal 111)
- “Setan kamu jangan banyak omong”=marah,benci(hal 111)
- Membuat Anita tampak panik(hal 116)
- Omel papa Roy pada adiknya=marah,kecewa(hal 117)
- Kaki Susan menendang ke arah Rafi dengan sekerasnya=emosi(hal 119)
- Keduanya hanya menangis dan menangis=sedih(hal 122)
- Roy membrontak dari pegangan tangan polisi=marah(hal 123)
- “Lepaskan…!”=marah(hal 124)
- Anita hanya menangis melihat doa orang korban dari kegilaan
cintanya=menyesal,bersalah(hal 125)
- Tengah keduanya sedang bercumbu rayu=bercanda dan berbahagia(hal 127)
- Jesica tertawa mendengar perdebatan keduanya=bahagia(hal 128)

ALUR CAMPURAN

Cerpen ini berisi alur campuran sebab pada cerpen ini ada menyinggung tentang cerita
kebelakang dan membahas masa depan.Yaitu,papa Roy dan Roy menceritakan tentang bisinis
yang diberikan papanya Roy pada papa Anita dulu.Itu merupakan alur mundur. Dan ada yang
menceritakan kan tentang kedepannya kehidupan Roy dan Jesica setelah menikah. Itu
merupakan alur maju. Karena pada cerpen itu mengandung dua alur maka cerpen ini
menggnakan alur campuran

SUDUT PANDANG

Menggunakan sudut pandang orang ketiga yaitu menggunakan dia,ia atau nama tooh.
Dalam cerpen ini menggunakan nama tokoh tidak ada menggunakan dia atau saya.Jadi
sudut pandang pada cerpen ini sudut pandang orang ketiga.
MAJAS

Majas Repetisi=adalah gaya bahasa yang mengulang kata-kata tertentu beberapa kali.
Contohnya seperti :Susan merengek-rengek, mereka bertiga bercakap-cakap diruang
keluarga.

TOKOH PENOKOHAN

a. Roy = Tampan, mencintai dengan tulus,mencintai budaya Indonesia,mempunyai etika


yang bagus, menyayangi keluarganya terlebih dengan adiknya,mempunyai sopan
santun,dan ilmu agamanya luas , setia.
b. Jesica= Cantik, mencintai budaya, pintar menari, mempunyai hati yang bersih, sayang
pada keluarganya,setia, dan tetap mau hidup sederhana.
c. Susan= Tomboy,cantik, pintar karate, tidak manja, sayang pada keluarga,benci
dengan orang manja,menjaga orang yang disayang apapun akibatnya.
d. Orang Tua Roy= peduli dengan anaknya, tegas, mendukung anak, mendidik anak
dengan tegas dan penuh kasih sayang
e. Anita= tidak perduli dengan etika, pembenci, keras kepala, manja,kejam, tidak perduli
dengan orang lain.
f. Rafi= kejam,tidak perduli dengan orang lain,tidak mau tahu.
g. Orang Tua Anita= Tidak tegas mendidik anak, terlalu memanjakan anak, saying sama
Anita.

AMANAT

Jika mencintai seseorang dengan hati yang tuluslah, jika mencintai seseorang namun
terlibat hubungan darah mencintai lah dengan hati seperti saudara kandung. Jangan terlalu
cemburu, boleh saja kita cemburu tapijangan smapai melibatkan nyawa orang lain atau
melukai orang lain. Sebab itu akan membuat dirimu kan lebih sengsara dan akan
terbayang oleh apa yang anda lakukan. Jadi janganlah terlalu cemburu sebab akan
merugikan dirimu sendiri

UNSUR EKSTRINSIK

Nilai Agama=Jangan mencintai atau ingin menikah yang masih sedarah


Nilai Budaya= Jesica lebih mencintai budaya Indonesia dibanding luar negeri. Budaya
Indonesia lebih memiliki etika yang bagus. Cintailah budaya Indonesia sebab banyak yang
ingin masuk ke Indonesia.

Nilai Pendidikan=Gunakanlah etika yang bagus dalam kehidupan sehari-hari.

PENUTUP

A.Simpulan
Cerita pendek adalah karangan nasihat yang bersifat fiktif yang menceritakan dalam
kehidupan pelakunya relative singkat tetapi padat.Unsur intrinsic cerpen diantaranya:
teema,alur ,latar, amanat,tokoh penokohan dan sudut pandang. Cerpen ini atau cerpen yang
saya analisis ini menceritakan tentang akibat seseorang yang cemburu buta . Hingga akhirnya
dia menyesali apa yang ia lakukan dam kecemburuan dia yang telah membunuh satu orang
dan membuat satu orang buta.

B.Saran

Menurut saya cerpen dari yang saya baca ini banyak mengandung moral. Bagus dibca hanya
saja dakhirnya ceritanya kurang tepat.Mungkin kalau dilanjutkan sampai si Jesica bisa
melihat para pembaca pasti lebih suka.Hanya kurang diendingnya saja menurut saya.

Anda mungkin juga menyukai