TERAPAN
DOSEN PENGAMPU : Amirhud Dalimunthe,S.T., M. Kom
NAMA KELOMPOK 7:
AHMAD RIZKI
AHMAD MUKHLIS MARGANTI NASUTION YENTI ARISKA PUTRI
(5213351038) (5213351023) (5213351027)
1 2 3
2
INDUKSI MATEMATIKA
BENTUK INDUKSI
SECARA UMUM
PRINSIP INDUKSI
KUAT 05 05
04
04 INDUKSI YANG DI
RAMPATKAN
03
PRINSIP INDUKSI 03
SEDERHANA
PERIHAL BILANGAN
02 02 BULAT
01.
01
Di dalam matematika, sebuah proposisi atau pernyataan
tidak hanya sekadar ditulis. Kita juga harus mengerti apa
yang menyebabkan proposisi tersebut benar, yaitu bukti
(proof).
Metode pembuktian untuk proposisi perihal bilangan bulat
adalah induksi matematika.
Induksi matematik merupakan teknik pembuktian yang
baku di dalam matematika. Melalui induksi matematik kita
dapat mengurangi langkah-langkah pembuktian bahwa
semua bilangan bulat termasuk ke dalam suatu himpunan
kebenaran dengan hanya sejumlah langkah terbatas
4
1. PERNYATAAN PERIHAL BILANGAN BULAT
5
Contoh
Teorema yang membuktikan p(n) adalah benar
Misalkan p(n) adalah jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah n(n+1)/2
buktikan bahwa p(n) adalah benar!
Pembuktian :
Misalkan n = 5
p(5) adalah 5 (5+1) / 2 = 5(6)/2 = 15
p(5) = jumlah bilangan positif dari 1 sampai 5
= 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15
terbukti bahwa p(n) adalah jumlah bilangan bulat positif dari 1 sampai n adalah
n(n+1)/2 adalah benar
6
2. PRINSIP INDUKSI SEDERHANA
7
Contoh
8
3. PRINSIP INDUKSI YANG DIRAMPATKAN
10
4. PRINSIP INDUKSI KUAT
Versi induksi yang lebih kuat adalah sebagai Catatlah bahwa versi induksi yang lebih
berikut: kuat ini mirip dengan induksi sederhana,
Misalkan p(n) adalah pernyataan perihal kecuali bahwa pada langkah 2 kita
bilangan bulat dan kita ingin membuktikan mengambil hipotesis induksi yang lebih
bahwa p(n) benar untuk semua bilangan bulat kuat bahwa semua pernyataan p(1),
n ≥ n0. Untuk membuktikan ini. kita hanya
p(2),.... p(n) adalah benar daripada
perlu menunjukkan bahwa:
hipotesis yang menyatakan bahwa p(n)
p(n0) benar, dan
benar (pada induksi sederhana). Prinsip
jika p(n0). p(n0+1)... p(n) benar, maka p(n+1) induksi kuat memungkinkan kita
juga benar untuk setiap bilangan bulat n ≥ n0, mencapai kesimpulan yang sama
sehingga p(n) benar untuk semua bilangan meskipun memberlakukan andaian yang
bulat n ≥ n0 lebih banyak.
11
Contoh
Bilangan bulat positif disebut prima jika dan hanya jika bilangan bulat tersebut habis
dibagi dengan 1 dan dirinya sendiri. Kita ingin membuktikan bahwa setiap bilangan
bulat positif n (n≥ 2) dapat dinyatakan sebagai perkalian dari satu atau lebih bilangan
prima. Buktikan dengan prinsip induksi kuat.
Penyelesaian :
1. Basis induksi : p(2) benar, karena 2 adalah bilangan prima, dan 2 dapat dinyatakan
sebagai perkalian dari satu buah bilangan prima, yaitu dirinya sendiri.
2. Langkah induksi : misalkan p(n) benar, yaitu asumsikan bahwa bilangan 2, 3, ..., n dapat
dinyatakan sebagai perkalian dari satu atau lebih bilangan prima (hipotesis induksi). Jika
(n+1) adalah bilangan prima, maka jelas ia dapat dinyatakan sebagai perkalian dari satu
atau lebih bilangan prima. Jika tidak, maka terdapat bilangan positif a yang membagi
habis (n+1) tanpa sisa.
12
5. Bentuk Induksi Secara Umum
Adalah mungkin membuat bentuk Bentuk induksi secara umum dapat dituliskan
sebagai berikut:
umum metode induksi sehingga ia
Misalkan X terurut dengan baik oleh "<",
dapat diterapkan tidak hanya untuk
dan p(x) adalah pernyataan perihal elemen x
pembuktian proposisi yang dari X. Kita ingin membuktikan bahwa p(x)
menyangkut himpunan bilangan benar untuk semua x € X Untuk membuktikan
bulat positif, tetapi juga pembuktian ini, kita hanya perlu menunjukkan bahwa:
yang menyangkut himpunan obyek p(x0) benar, yang dalam hal ini xo adalah
yang lebih umum. Syaratnya, elemen terkecil di dalam X, dan
himpunan obyek tersebut harus jika p(y) benar untuk y < x, maka p(x) juga
benar untuk setiap x>x0, didalam X.
mempunyai keterurutan dan
mempunyai elemen terkecil. sehingga p(x) benar untuk semua x € X.
13
Kesimpulan
Dari sekian uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Induksi Matematika
merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk membuktikan pernyataan. Induksi
Matematika digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai
dengan pola tertentu.
Prosedur untuk menetapkan bahwa suatu proposisi (pernyataan) Pn adalah benar untuk
semua n, yang dapat membenarkan diberikan oleh Prinsip Induksi Matematika. Langkah-
langkah penyelesaian pembuktian dalam pernyataan matematika yang memenuhi 3 buah
syarat:
Pn : prosisi/pernyataan
Pn benar, untuk n = 1, n Asli n Pn.
Asumsikan Pn benar, untuk n = k, k Asli.
Dibuktikan Pn benar, untuk n = k + 1.
14