Kelompok :
Ahmad Risky Marganti
Khofifah Qalbun Salima
Ryan Aulia Amanda
Yenti Ariska Putri
Putri Nabila
PROGRAM STUDI S1
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang maha Esa, yang berkuasa
atas seluruh alam semesta, karena berkat rahmat, taufik serta hidayah-Nya jugalah maka
Makalah Pada Materi Entity Relationship Diagram mata kuliah Sistem Basis Data ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Janner
Simarmata, ST., M.Kom selaku dosen Pengampu pada mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak
yang telah mengajarkan dan membimbing mahasiswa agar dapat memahami dalam pembelajaran
Pada Semester Genap ini.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini tidak terlepas dari kesalahan dan
sangat jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi sempurnanya laporan ini.
Saya berharap semoga laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bisa
memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Tuhan yang maha Esa mencurahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua.
Kutacane, 06/03/2022
Kelompok 5
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................02
Daftar Isi........................................................................................................................03
BAB I Pendahuluan
1) Latar Belakang..................................................................................................04
2) Rumusan Masalah............................................................................................04
3) Tujuan Makalah................................................................................................04
BAB II Pembahasan
Kesimpulan....................................................................................................................12
Saran..............................................................................................................................12
Referensi........................................................................................................................12
3
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Basis data atau kerap disebut “database” merupakan kumpulan informasi yang disimpan
secara sistematis dalam perangkat komputer sehingga dapat dicari dan diperiksa melalui suatu
program komputer saat informasi tertentu sedang dibutuhkan. Ketika mendokumentasikan data
atau proses hingga menjadi database, kamu dapat meningkatkan pemahaman atas sistem tersebut
dengan melihatnya dari beberapa perspektif. Oleh karena itu, agar dapat menjadi sistem database
yang rapi dan terstruktur, kamu membutuhkan Entity Relationship Diagram (ERD). Entity-
relationship diagram (ERD) merupakan sebuah model untuk menyusun database agar dapat
menggambarkan data yang mempunyai relasi dengan database yang akan didesain.
2. Rumusan Masalah
- Menjelaskan Entity Relationship Diagram sekaligus penerapannya didalam basis data melalui
studi kasus yang telah ditentukan.
3. Tujuan
- Untuk memenuhi Tugas pada mata kuliah Sistem Basis Data
- Sebagai bahan kajian sebelum mengerjakan studi kasus
- Menjadi referensi dalam menyelesaikan studi kasus
4
BAB II
Pembahsan
A. ER Diagram
Menurut Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan
teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh
System Analyst dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara
seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional
yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail
pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
ERD menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat
logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD berfungsi untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data. untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data
yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram)
yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh sistem, sedangkan
ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship
data.
B. Komponen Penyusun ERD
Hal yang harus kita lakukan sebelum mengetahui cara membuat entity relationship diagram
adalah memahami beberapa komponen penyusunnya. Simak komponen penyusun ERD berikut
ini:
1. Entitas
Kumpulan objek yang dapat diidentifikasikan secara unik atau saling berbeda. Biasanya,
simbol dari entitas adalah persegi panjang. Selain itu, ada juga “Entitas Lemah” yang
dilambangkan dengan gambar persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar.
Disebut entitas lemah karena harus berhubungan langsung dengan entitas lain sebab dia tidak
dapat teridentifikasi secara unik.
5
2. Atribut
Komponen kedua dari ERD adalah atribut. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang
disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut
kunci merupakan hal pembeda atribut dengan entitas. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips
dan terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Atribut kunci (key): atribut yang digunakan untuk menentukan entitas secara unik. Contoh:
NPWP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
2. Atribut simpel: atribut bernilai tunggal yang tidak dapat dipecah lagi (atomic). Contoh:
Alamat, tahun terbit buku, nama penerbit.
3. Atribut multinilai (multivalue): atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap entitas
instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari sebuah buku pelajaran.
4. Atribut gabungan (composite): atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil
dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang terbagi menjadi nama depan, tengah, dan
belakang.
5. Atribut derivatif: atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib ditulis dalam
diagram ER. Contoh: usia, kelas, selisih harga.
3. Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat. Relasi juga terbagi menjadi beberapa jenis:
6
1. One to one: setiap entitas hanya bisa mempunyai relasi dengan satu entitas lain.
2. One to many: hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas dan sebaliknya.
3. Many to many: setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas lain, dan sebaliknya.
4. Garis
Garis yang menghubungkan antar atribut untuk menunjukkan hubungan entitas pada
diagram ER.
C. Simbol-simbol ER Diagram
7
3. Atribut Kunci Atribut kunci adalah atribut yang bersifat
Attribute unik dan menjadi kunci pada entitas nya.
2. Seorang anggota dapat meminjam lebih dari satu buku dalam satu waktu.
5. Semua proses pendaftaran buku, anggota dan peminjaman hanya dapat dilakukan/dilayani
oleh petugas.
6. Data buku anggota dan petugas disimpan dengan id yang unik sehingga tidak ada id yang
sama
1. Menentukan entitas
8
Berdasarkan aturan yang telah didefinisikan diatas maka dapat ditentukan bahwa jumlah
entitas adalah sebanyak 4
1. Buku
2. Anggota
3. Petugas
4. Peminjaman
Berikut Rincian:
1. Atribut buku
• Id_buku
• Judul
• Kategori
• Pengarang
• Tahun
• Penerbit
2. Atribut anggota
• Id-angota
• Jenis kelamin
• Nama
3. Atribut petugas
• Nama
• id_petugas
• Jenis kelamin
4. Atribut peminjaman
• Id_peminjaman
• Tanggal_peminjaman
2. Relasi Diagram
9
1. Dipinjam dalam peminjaman
Merupakan relasi antar entitas buku dan peminjaman yang mana memiliki arti bahwa buku dapat
dipinjam oleh anggota dan disimpan didalam pada entitas peminjaman. Kardinalitas atas entitas
buku dan peminjaman adalah one to many karena sebuah buku dapat dipinjam oleh banyak
anggota
2. Melakukan Peminjaman
Merupakan relasi antar entitas anggota dan peminjaman dimana anggota yang melakukan
peminjaman buku akan disimpan pada entitas peminjaman. Kardinalitas antar entitas anggota
dan peminjaman adalah one to money yang mana satu anggota dapat melakukan peminjaman
dalam waktu yang sama pada lebih dari satu buku.
3. Peminjaman dilayani
Merupakan relasi antar entitas petugas dan peminjaman di mana semua proses peminjaman akan
dilayani oleh petugas. Kardinalitas relasi antara entitas petugas dan peminjaman dan relawan
temani karena satu petugas dapat melayani banyak peminjaman buku.
D. Tabel Diagram ER
10
3. Hasil ER Diagram Peminjaman Buku di Perpustakaan
11
BAB III
Penutup
Kesimpulan
Saran
Apa yang ada dalam makalah ini tentunya masih jauh dari apa yang dipahami oleh
seorang yang lebih ahli mengerti tentang ERD, maka dari itu pengembangan diri dalam skil
ERD. penulis perlu terus mengembangkan dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran
lain agar mendapatkan informasi-informasi lainya untuk menyempurnakan ilmu-ilmu
pengetahuan yang sebelumnya sudah pelajari. Semakin banyak informasi tentang Sistem Basis
Data mengenai ERD yang bias didapatkan, maka semakin besar pula kita mampu memahami dan
membuat ERD demi terciptanya suatu analisis software maupun lainnya.
Referensi
- https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/
12