Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ER DIAGRAM

DOSEN PEMBIMBING
Obet Kharisman.,S.kom.M.Cs

Disusun oleh: Kelompok 5


Hana : 20212042
Sakina : 20212043
Julius : 20212045
Felix : 20212047

UNIVERSITAS AMIK TRI DHARMA PALU


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA DAN
MANAJEMEN INFORMATIKA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok pada
mata kuliah Basis Data dengan judul, Er Diagram.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Bagi kami sebagai penyusun merasa masih banyak kekurangan dalam menyusun
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah kami. Akhirnya kami berharap agar makalah ini dapat dimanfaatkan, baik bagi rekan-
rekan mahasiswa maupun bagi masyarakat luas.

PENULIS

..............................

KELOMPOK 5

2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah.................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Er Diagram................................................................ 5
2.2. Sejarah Entity Relationship Diagram (ERD)............................. 5
2.3. Komponen Susunan Entity Relationship Diagram.................... 6
2.4. Fungsi Entity Relationship Diagram.......................................... 7
2.5. Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD) ................ 7

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan.............................................................................. 10
3.2. Saran ....................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

ERD ( Entity Relationship Diagram) merupakan sebuah konsep yang mendekripsikan


hubungan antara penympanan (data base) dan di dasarkan pada presepsi dari sebuah dunia
nyata yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau relasi
antar objek-objek tersebut. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang harus dilakukan? Dan bagaimana data yang berhubungan dengan yang lain? ERD
adalah suatu pemodelan dari basis data yang berdasarkan objek yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya dikonversikan ke dalam bentuk diagram atau flowchart. Suatu
objek disebut entitas dan hubungan yang dimilikiya disebut relasi. Suatu entitas bersifat
unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dari suatu entitas dengan entitas lainnya. Peranan
ERD di dalam proses pembuatan suatu sistem basis data sangatlah penting, karena di ERD
tersebutlah dijelaskan tentang alur pemrosesan suatu data,mulai dari proses input hingga
outputnya. ERD juga merupakan suatu pemodelan yang menjadi dasar terbentuknya suatu
sistem basis data, karena di dalam ERD dijelaskan tentang entitas, atribut, dan relasi yang
terjalin di antara entitas-entitas tersebut. ERD memudahkan kita untuk lebih mudah mengerti
dan memahami alur proses dari suatu rangkaian sistem basis data.

1.2. Rumusan Masalah

1. Pengertian Er Diagram
2. Fungsi Er Diagram

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Er Diagram


2. Untuk mengetahui fungsi dari Er Diagram

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Er Diagram


ERD atau entity relationship diagram adalah istilah dari bahasa Inggris yang artinya
diagram hubungan entitas. ERD pun sering disebut dengan model ER atau ER Diagram.

Sederhananya, entity relationship diagram adalah salah satu jenis diagram yang sifatnya


lebih struktural dan bisa digunakan untuk dimanfaatkan dalam suatu desain pada suatu
database ataupun pada sebuah business plan. Selain itu, terdapat banyak sekali komponen
yang menjadikan entity relationship diagram, seperti konektor dan juga simbol yang
berbeda-beda. Nantinya, komponen ini akan melakukan visualisasi pada dua informasi yang
dianggap penting.

Informasi pertama adalah entitas utama yang terdapat di dalam ruang lingkup suatu
sistem. Sedangkan untuk informasi kedua adalah hubungan yang terdapat di berbagai entitas
itu sendiri. Berdasarkan penjelasan ini, mungkin sebagian dari kita sudah bisa memahami
sistem entity relationship diagram ini, karena di dalamnya hanya mencerminkan hubungan
antar setiap entitas saja. Saat kita membahas tentang entitas di dalam entity relationship
diagram, maka umumnya entitas yang dimaksud adalah suatu objek yang berhubungan
dengan bisnis. Nah, objek ini bisa berwujud ataupun berbentuk benda seperti produk barang
ataupun bentuk tidak berwujud lainnya seperti entry log, dan lain-lain.

Lalu, entity relationship diagram adalah tentang bagaimana cara entitas tersebut bisa


saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya di dalam suatu sistem.

2.2 Sejarah Entity Relationship Diagram (ERD)

Walaupun pemodelan data memang sudah menjadi suatu kebutuhan dari sekitar tahun
1970 an, namun sebenarnya tidak ada cara baku dalam memodelkan database ataupun
proses suatu bisnis. Jadi, walaupun sudah banyak solusi yang diusulkan dan juga
didiskusikan, namun tidak ada yang diadopsi secara lebih luas.

5
Peter Chen, dikreditkan dengan mengenalkan model entity relationship yang kemudian
diperkenalkan secara luas di dalam makalah ilmiahnya yang berjudul “The Entity
Relationship Model-Toward a Unified View of Data”.

Fokus utamanya adalah pada entitas dan juga hubungan. Selain itu, dirinya juga
memperkenalkan representasi diagram untuk desain dan juga database. Model tersebut
terinspirasi oleh diagram struktur data yang sebelumnya sudah diperkenalkan oleh Charles
Bachman.

2.3. Komponen Susunan Entity Relationship Diagram

Terdapat banyak sekali komponen yang terdapat di dalam susunan entity relationship


diagram, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Entitas
Entitas adalah sekumpulan objek yang nantinya akan diidentifikasi. Ketika sedang
membuat ERD, umumnya suatu entitas akan digambarkan dalam suatu simbol persegi
panjang. Disisi lain, entitas yang lemah akan digambarkan dengan simbol persegi
panjang yang kecil di dalam persegi panjang yang lebar. Masing-masing entitas sudah
tentu mempunyai perbedaan. Bila ternyata ada kesamaan, maka entitas tersebut tidak
perlu dicantumkan.
2. Atribut
Setiap entitas selalu mempunyai elemen ataupun atribut agar bisa menjelaskannya dengan
baik. Umumnya, atribut akan digambarkan sebagai simbol. Di dalam entity relationship
diagram, terdapat beberapa jenis atribut, seperti atribut simple, atribut kunci, atribut
multinilai, atribut gabungan, dan juga atribut derivatif.
3. Relasi
Relasi ataupun hubungan adalah suatu tingkat ketertarikan pada beberapa entitas dari
gabungan lainnya. umumnya, relasi ini akan dicerminkan dalam simbol berbentuk belah
ketupat. Di dalam entity relationship diagram, relasi ini akan dibagi menjadi beberapa
jenis, seperti One to One, One to Many, dan juga Many to Many.

6
2.4. Fungsi Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram (ERD) didesain dengan berbagai fungsi dan tujuannya masing-
masing. Namun, fungsi umum dari entity relationship diagram adalah sebagai berikut:

1. Membantu menganalisis suatu database dengan cara yang lebih cepat dan juga lebih
murah.
2. Mampu menjalankan relasi antar setiap data yang mempunyai keterkaitan dengan
berdasarkan objek yang dihubungkan dengan suatu relasi khusus.
3. Membantu menjalankan dokumentasi data yang terdapat dalam suatu database dengan
cara melakukan analisis dan identifikasi pada setiap objek ataupun entitas serta relasinya.
4. Melakukan suatu pengujian model yang sebelumnya sudah dibuat.

2.5. Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)

1. Melakukan Identifikasi Entitas

Bila ingin membuat model entity relationship diagram, maka hal pertama yang harus
kita kerjakan adalah mengidentifikasi seluruh entitas yang nantinya akan kita gunakan.
Kita bisa memasukkan seluruh entitas di dalam kolom persegi dengan cara
mencantumkan deskripsi yang singkat terkait informasi yang nantinya ingin kita simpan.

Dengan cara ini, maka seluruh entitas yang ingin kita gunakan bisa memiliki sistem
dan juga struktur yang baik. Hal ini mampu menghindari adanya entitas yang tertinggal.
Selain itu, kita bisacobalah untuk menyediakan bagian kosong agar bisa menambah
informasi tambahan terkait entitas tersebut.

2. Melakukan Identifikasi dan Menjelaskan Relasi atau Hubungan Entitas

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan identifikasi ulang dan menjelaskan


hubungan antar setiap entitas. Namun sebelumnya, Anda harus terlebih dulu mencari dua
entitas yang memang mempunyai hubungan.

7
Bila sudah, sambungkanlah dengan suatu garis dan berikanlah penjelasan tentang
bagaimana hubungan di dalamnya bisa terjadi. Selanjutnya, berikanlah simbol khusus
relasi berbentuk belah ketupat di dalam deskripsi hubungan tersebut.

3. Tambahkan Atribut

Langkah selanjutnya adalah menambahkan atribut kunci pada setiap entitas. Gunakanlah
simbol berbentuk oval dan tambahkanlah beberapa atribut sesuai dengan fungsi atribut
yang sudah ditentukan.

4. Mengisi Diagram ERD Secara Keseluruhan

Dalam beberapa tahap sebelumnya, kita sudah memilih entitas yang mempunyai relasi
ataupun hubungan. Selain itu, kita juga sudah memberikan deskripsi dengan penggunaan
simbol relasi dengan garis penghubung. Artinya, seluruhnya sudah mempunyai hubungan
dengan deskripsi yang jelas.

Tahap selanjutnya dalam membuat entity relationship diagram adalah dengan melakukan


hal yang serupa pada seluruh entitas yang ada. Bila terdapat entitas yang tidak mempunyai
hubungan atau bila satu entitas memiliki banyak hubungan dengan entitas lainnya, jangan
khawatir.

Cobalah untuk lebih teliti pada entitas yang sebelumnya sudah Anda deskripsikan dengan
entitas lainnya, apakah itu harus ditambah atau harus dihapus. Agar lebih mudah lagi,
cobalah menggunakan pengelompokkan warna di setiap entitas yang berbeda. Cara ini
juga bisa membuat diagram kita terlihat lebih unik dan menarik.

2.6. Contoh Kasus

Contoh Kasus 1:

Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku

8
memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis
oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan
menggambar ERDnya.

Jawab:

Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku

Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit


dan tahun terbit.

Relasi : Daftar dan Pinjam

Gambar ERD dalam peminjaman buku di perpustakaan:

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Jadi, ERD atau entity relationship diagram adalah suatu model data berbentuk notasi
grafis di dalam pemodelan data konseptual yang mampu mencerminkan hubungan antara
sistem penyimpanan yang ada. Model data ini adalah sekumpulan cara yang digunakan untuk
menjelaskan berbagai data yang saling berkaitan. Terdapat beberapa komponen penyusun
data entity relationship diagram yang bisa Anda aplikasikan, seperti entitas, atribut dan garis.
Dalam proses pembuatannya, Anda bisa memberikan perbedaan dengan menggunakan
simbol yang ada. Ada banyak sekali manfaat yang bisa kita rasakan saat menggunakan
sistem entity relationship diagram. Untuk itu, banyak juga perusahaan yang menerapkan
salah satu sistem pembukuan ini. Namun, saat ini kita sudah tidak perlu lagi menggunakan
cara yang manual dalam melakukan pembukuan, karena kita bisa menggunakan software
akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Accurate Online sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pebisnis di Indonesia dan sudah
memperoleh penghargaan TOP Brands Awards enam kali berturut-turut dalam kategori
software akuntansi. Pencapaian ini didapat karena Accurate Online komitmen dalam
menyajikan 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses di mana saja secara otomatis,
cepat, dan akurat. Selain itu, Accurate Online juga komitmen dalam membantu para pebisnis
di Indonesia dalam mengefisiensikan bisnisnya dengan menghadirkan berbagai fitur yang
bermanfaat.

3.2. Saran

Pemakalah menyarankan kepada para pembaca untuk membaca juga  materi lain, yang
berkenaan atau menyangkut materi ini. Karena, pemakalah hanya menyajikan materi yang
sesuai dengan ilmu yang dimiliki oleh pemakalah.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ridwhan, Luthfi M. (Juni 14, 2020). Mengenal Entity Relationship Diagram (ERD).

Diakses pada tanggal 29 melalui

https://medium.com/@mluthfiridhwan/mengenal-entity-relationship-diagram-

erd-4fd9646f14a7

11

Anda mungkin juga menyukai