Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANALISIS DATA UNTUK AKUNTANSI

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Kelompok 7:
Zalfa’ Dhiaulhaq 023002018029
Elisyah Febriananda 023002018030
Faisal Bagus Prakoso 023002018031
Kartika Nor Hamidah 023002018032

PROGRAM STUDI S1 EKSTENSI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TRISAKTI
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-
Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Mata Kuliah Analisis Data untuk
Akuntansi.
Terima kasih tim penulis ucapkan kepada Ibu Syafrani Dizar selaku dosen mata kuliah
Analisis Data untuk Akuntansi yang telah memberikan ilmu terkait mata kuliah ini, sehingga tim
penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan tugas makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, tim penulis mengharapkan kritik dan juga saran apabila terdapat kekeliruan
dalam penulisan tugas makalah ini. Harapan kami, semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Jakarta, 11 November 2021


Tim Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………....ii
A. PENGERTIAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM………………………………….4
B. KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM…………………………………....4
C. CARA PEMBUATAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM……………...…………..8
D. CONTOH KASUS ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM……………………...……..10

3
A. PENGERTIAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Entity Relationship Diagram adalah suatu pemodelan dari basis data yang berdasarkan
objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang dikonversikan ke
dalam bentuk diagram atau flowchart. Model data E-R (Entity Relationship) didasarkan
pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang
disebut entitas dan relasi. Dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti:
1. Data apa yang diperlukan?
2. Bagaimana data yang satu berhubungan dengan yang lain?

Setelah mengetahui pengertian terkait Entity Relationship Diagram (ERD), ERD


mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
1. Memudahkan seseorang menganalisis basis data atau database dengan cepat dan
murah.
2. Menjalankan hubungan antar data yang mempunyai relasi berdasarkan objek yang
dihubungkan dengan sebuah relasi.
3. ERD digunakan untuk mendokumentasikan data yang ada di dalam suatu basis data
dengan cara menganalisis dan mengidentifikasi masing-masing objek ataupun entitas.
4. ERD dapat dimanfaatkan untuk melakukan pengujian model yang sedang dirancang
dan dibuat.

B. KOMPONEN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk, yaitu entitas, relasi,
dan atribut.
1. Entitas
Entitas adalah suatu kumpulan objek yang bisa diidentifikasi secara unik atau berbeda.
Simbol entitas adalah persegi panjang. Selain itu juga ada entitas lemah yang
dilambangkan dengan persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih
besar. Entitas ini disebut lemah karena tidak dapat diidentifikasikan secara unik.
Sehingga harus memiliki hubungan langsung dengan entitas lain. Simbol dari entitas
adalah sebagai berikut:

Entitas mempunyai beberapa aturan yang harus dipatuhi.


Berikut beberapa aturan untuk menggambar entitas:
4
a. Entitas digambarkan dengan simbol persegi panjang.
b. Nama entitas ditulis di dalam simbol.
c. Nama entitas dapat berupa kata orang, benda, maupun tunggal.
d. Disarankan untuk menulis nama entitas yang mudah dipahami dan jelas.
Contoh : Pegawai, pembelian, kampus, buku, dan mata kuliah.
2. Relasi
Relasi merupakan hubungan antara beberapa entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Relasi dipakai untuk menghubungkan antar entitas yang
mempunyai hubungan. Untuk diketahui, dalam suatu relasi selalu terjadi proses baru
yang akan menghasilkan sesuatu yang baru. Suatu relasi atau hubungan adalah
hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang
menghubungkan dua entitas. Simbol dari relasi adalah sebagai berikut:

Contoh : Mahasiswa mengambil mata kuliah, relasinya


adalah mengambil.
3. Atribut
Atribut merupakan elemen yang ada pada masing-masing entitas. Atribut memberikan
informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa
tipe data. Atribut biasanya akan digambarkan sebagai simbol elips.

Dalam Entity Relationship Diagram (ERD) ada beberapa jenis atribut, yaitu antara
lain:

5
a. Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan
unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai
yang sama. Contoh atribut key yaitu, Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), NIM, dan
nomor pokok lainnya. Atribut key digambarkan dengan simbol sebagai berikut:

b. Atribut Simple
Atribut yang bernilai atomik (tidak dapat dipecah/dipilah lagi). Contoh dari atribut
simple, yaitu Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku. Atribut simple
digambarkan dengan simbol sebagai berikut:

c. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu nilai (multivalue) dari
atribut yang bersangkutan. Contoh atribut multivalue yaitu, dari sebuah buku
terdapat beberapa pengarang. Atribut multivalue digambarkan dengan simbol
sebagai berikut:

d. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisa dipecah lagi atau mempunyai
sub attribute. Contoh atribut composite adalah dari entitas nama yaitu terdiri dari
nama depan, nama tengah, dan nama belakang. Atribut composite digambarkan
dengan simbol sebagai berikut:

6
e. Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database atau atribut yang dihasilkan dari
atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk
oval yang bergaris putus-putus.

Selain itu, dalam ERD juga terdapat kardinalitas. Kardinalitas menjelaskan jumlah
maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya.
1. One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya.
Contoh:
Seorang dosen hanya dapat mengepalai satu jurusan saja, begitupun dengan jurusan
yang hanya dapat dikepalai oleh seorang dosen saja.
2. One to many (1:M)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B
tetapi tidak sebaliknya.
Contoh:
Satu orang dosen dapat mengampu lebih dari satu matakuliah.
3. Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan
demikian pula sebaliknya.
Contoh:

7
Customer dapat memesan barang lebih dari satu jenis, begitupun satu jenis barang dapat
dipesan oleh banyak customer.

C. CARA PEMBUATAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

Sebelum membuat ERD, kita harus mempunyai pemahaman terhadap simbol-simbol ERD.
Simbol tersebut sebagai berikut:

Setelah memahami simbol, langkah membuat ERD terdapat langkah-langkah yang perlu
dilakukan, sebagai berikut:
1. Melakukan Identifikasi Entity
Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep penggunaan
untuk database. Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada
dalam suatu proyek atau masalah.
2. Melakukan Identifikasi dan Mendeskripsikan Relasi Relasi
Setelah berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity.
Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to
one", "one to many", atau "many to many".
3. Menggambarkan konsep ERD Sementara
Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, langkah selanjutnya ialah menggambar
konsep ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.

8
4. Melakukan pengisian Kardinalitas
Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang
berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang
ada berupa:
a. Satu pengarang dapat menulis banyak buku.
b. Satu buku ditulis satu pengarang.
c. Banyak buku didistribusikan oleh satu distributor.
5. Menentukan Primary Key (Kunci Utama)
Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity
yang bersifat unik. Jadi, setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity
Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-
masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah
Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh : pada Entity Pengarang misalnya
terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada
masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara
menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.
6. Menentukan Atribut dan memetakan atribut
Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing
Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut. Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang
atribut dengan entitas yang sesuai.
7. Gambar ERD dengan Atribut
Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.
8. Periksa Hasil
Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan sistem yang akan dibangun? Jika
belum, cek kembali dari awal.

9
D. CONTOH KASUS ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
KASUS ERD PADA PERPUSTAKAAN
Berikut adalah contoh kasus penerapan ERD pada perpustakaan.

Jika dilihat dari contoh kasus diatas, maka dapat kita analisa sebagai berikut:
a) Entitas terdiri dari 3 entitas yaitu Anggota, Buku, dan Denda.
b) Proses terdiri dari 2 proses yaitu proses Membayar, proses Pinjam.
c) Atribut terdiri dari 16 atribut yaitu tgl_lahir, alamat, no_anggota, nama, jurusan,
alamat, tgl_lahir, no_buku, judul, pengarang, th_terbit, penerbit, jns_buku,
no_anggota, tgl_pinjam, kode_denda, tarif_denda, jns_denda.
Jika kita lihat lagi, atribut di dalam gambar terebut nampak adanya atribut key dan
atribut simple. Atribut key terlihat dengan lingkaran biru tua yaitu no_anggota,
no_buku, kode_denda. Sedangkan lingkaran kuning adalah atribut simple yaitu
atribut yang tidak bisa dipecah lagi.
d) Relasi terdapat one to many dan many to many, yaitu:
1) Anggota ke Buku adalah relasi many to many, dikarenakan anggota dapat
memilih beberapa buku untuk dipinjam sedangkan buku dapat dipinjam
oleh beberapa anggota.
2) Anggota ke Denda adalah one to many, dikarenakan anggota dapat
membayar beberapa denda, sedangkan denda dapat dibayar oleh satu
anggota.

10

Anda mungkin juga menyukai