TENTANG
Perancangan Transaksi penjualan pada Maju Mundur Grosir
dengan ERD, CDM dan PDM
|| OLEH ||
KELAS C
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER INDONESIA
STIKI INDONESIA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan kesehatan
kepada kita semua,sehingga kita dapat melaksanakan suatu proses pembelajaran sebagai mana
yang terlaksana sperti sekarang ini.
Dalam makalah ini, kami mencoba membuat suatu pembahasan mengenai “Perancangan
erd pada Maju Mundur Grosir” yang dapat kami sajikan yaitu tentang perancangan itu sendiri.
Makalah ini sangat sederhana dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, untuk
membantu kesempurnaan makalah ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua
pihak terutama ibuk dosen.
Selain itu atas kekurang-kekurangan yang ada didalam makalah ini maka kami juga memohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Mudah mudahan dengan adanya pembuatan makalah ini dapat memberikan manfaat
berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun bagi kita semua.
penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................
3.1 Kesimpulan...........................................................................................................
Peranan ERD di dalam proses pembuatan suatu sistem basis data sangatlah penting, karena
di ERD tersebutlah dijelaskan tentang alur pemrosesan suatu data, mulai dari proses input
hingga outputnya.
ERD juga merupakan suatu pemodelan yang menjadi dasar terbentuknya suatu sistem basis
data, karena di dalam ERD lah dijelaskan tentang entitas, atribut, dan relasi yang terjalin di
antara entitas-entitas tersebut. ERD memudahkan kita untuk lebih mudah mengerti dan
memahami alur proses dari suatu rangkaian sistem basis data.
Conceptual Data Model (CDM) CDM (Conceptual Data Model) atau model konsep data
merupakan konsep yang berkaitan dengan pandangan pemakai terhadap data yang disimpan
dalam basis data. CDM dibuat sudah dalam bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang
menggambarkan relasi antar tabel untuk keperluan implementasi ke basis data (Rosa dan
Shalahuddin, 2013).
Model Relasional atau Physical Data Model (PDM) adalah model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe
datanya. PDM merupakan konsep yang menerangkan detail dari bagaimana data disimpan di
dalam basis data.
PDM sudah merupakan bentuk fisik perancangan basis data yang sudah siap
diimplementasikan ke dalam DBMS sehingga nama tabel juga sudah merupakan nama asli
tabel yang akan diimplementasikan ke dalam DBMS (Rosa dan Shalahuddin, 2013).
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk
mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu
yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut
diwakili oleh simbol elips.
Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada
atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
Atribut simple
atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
Atribut Multivalue
nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari
atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub
attribute.
Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang
dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan
dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
http://nurulirmawati.blogspot.com/2016/02/arti-cdm-dan-pdm.html
http://shandy-ardianto.blogspot.com/2012/11/pengrtian-cdm-pdm-elmasri.html
https://herlinnairine.wordpress.com/2014/02/06/entity-relationship-diagram-erd-dan-contoh-
kasus/
https://www.dewaweb.com/blog/entity-relationship-diagram/