Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian ER Diagram
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen pada tahun 1976.
Entity Relationship Diagram adalah suatu model penyajian data dengan menggunakan Entity
dan Relationship. ERD meggambarkan model konseptual untuk menggambarkan struktur logis
dari basisdata berbasis grafis. Tujuan dari penyajian ini adalah agar database dapat dipahami
dan dirancang dengan mudah.
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan salah satu bentuk pemodelan basis data
yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi. Diagram hubungan entitas
(ERD) menunjukkan hubungan dari entitas set disimpan dalam database. Juga untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. Entitas dalam konteks ini adalah komponen data. ERD
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol. Dengan kata lain, diagram ER menggambarkan struktur
logis dari database.
Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan
abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode
pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk
jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan
ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship
ini disebut EntitiyRelationship diagram, ER diagram, atau ERD.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram
(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan
dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya
digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

2. Fungsi dan Manfaat ER Diagram


Fungsi dari ERD ini antara lain :
 Untuk merancang model dasar dari struktur data serta relationship atau hubungan dari
setiap data tersebut.
 Untuk mempermudah pengerjaan basis datanya karena dalam ERD kita sudah
menjelaskan hubungan dari data satu ke data lainnya
 Untuk mempermudah dalam mengubah dan menganalisis suatu sistem secara dini
 Untuk mempermudah dalam pengembangan suatu sistem karena dalam ERD sudah
terdapat gambaran umum serta detil dari suatu sistem yang dirancang.
Beberapa manfaat utama ERD :
 Representasi Visual
Manfaat paling penting dari ERD adalah bahwa ia menawarkan presentasi
visual dari tata letak . Memiliki desain yang efektif memberikan bantuan kepada para
perancang basis data untuk menentukan aliran data dan kerja dari sistem yang
lengkap. ERD dalam kombinasi dengan data-flow diagram menghasilkan representasi
visual yang efektif.
 Komunikasi yang efektif
Representasi yang jelas dari data yang tercantum di bawah judul dan tabel
yang tepat menghasilkan arus informasi dan komunikasi yang efektif. Pembaca dapat
dengan mudah memahami hubungan antara berbagai bidang. Informasi diwakili
melalui simbol-simbol yang berbeda. Ada berbagai simbol untuk mewakili informasi
yang berbeda seperti hubungan diwakili oleh kotak berbentuk berlian, atribut diwakili
oleh oval dan entitas diwakili oleh kotak persegi panjang. Simbol-simbol ini
memungkinkan desainer untuk memiliki pemahaman yang tepat tentang kerja
database setelah selesai.
 Mudah Memahami
Entity relationship diagram dapat dengan mudah dibuat oleh perancang ahli .
Ini dirancang dengan cara sederhana sehingga semua individu dapat memahaminya
dengan mudah. Sebelum benar-benar mendesain database, para perancang diminta
untuk mendapatkan desain yang dikonfirmasi dan disetujui perwakilan yang
menggunakan data ini. Perwakilan memiliki hak untuk memberikan saran mereka
untuk memperbaiki masalah yang terkait dengan perancang. Kontribusi mereka dapat
memainkan peran penting dalam meningkatkan desain keseluruhan.
 Fleksibilitas tinggi
Ini adalah fitur lain dari model ERD. Meskipun database lengkap terkait
dengan informasi dalam tabel yang berbeda, para pembaca dapat dengan mudah
melihat hubungan antara berbagai tabel. Ada beberapa rumus matematika lain yang
dapat digunakan untuk menentukan hubungan.
Entity relationship diagram adalah bagian penting dari organisasi bisnis karena
terbukti bermanfaat dalam mengelola data yang luas dengan cara yang mudah dan
efektif. Ini bertindak sebagai cetak biru dari database yang ada dan memungkinkan
para desainer untuk membuat desain yang akurat sesuai kebutuhan dan persyaratan
perusahaan dan proyek. Model ERD membuat aliran data lebih efisien. Diagram
kreatif dan sederhana ini berfungsi sebagai alat terbaik untuk organisasi bisnis yang
memungkinkan mereka untuk mempertahankan basis data mereka secara efektif.
3. Model Data
a) Model data konseptual
Ini adalah model tingkat ER tertinggi di dalamnya berisi detail paling granular
kan tetapi menetapkan lingkup keseluruhan apa yang harus disertakan dalam model
set.Model ER. konseptual biasanya mendefinisikan entitas data referensi utama yang
biasa digunakan oleh organisasi. Mengembangkan model ER konseptual berguna untuk
mendukung dan mendokumentasikan arsitektur data bagi suatu organisasi. Model ER
konseptual dapat digunakan sebagai dasar untuk satu atau lebih logis model data.
Tujuan dari model ER konseptual ialah untuk membangun struktur meta data kesamaan
untuk data master entitas antara set model ER logis. Model data konseptual dapat
digunakan untuk membentuk hubungan kesamaan antara model ER sebagai dasar untuk
integrasi model data.
b) Model data logis
Sebuah model ER logis tidak memerlukan model ER konseptual, terutama jika
lingkup model ER logis hanya mencakup pengembangan sistem informasi yang
berbeda. Model ER logis mengandung lebih rinci dari model ER konseptual. Selain
entitas data master, operasional dan transaksional entitas data sekarang didefinisikan.
Rincian masing-masing entitas data yang dikembangkan dan hubungan antara entitas
data ini didirikan. Model ER logis namun dikembangkan secara independen dari yang
spesifik sistem manajemen database ke yang dapat diimplementasikan.
c) Model data fisik
Satu atau lebih model ER fisik mungkin dikembangkan dari masing-masing
model ER logis. Model ER fisik biasanya dikembangkan untuk dipakai sebagai
database.Oleh karena itu, masing-masing model ER fisik harus berisi cukup detail
untuk menghasilkan database dan masing-masing model ER fisik tergantung teknologi
karena setiap sistem manajemen database yang agak berbeda.
Model fisik biasanya dipakai dalam metadata struktural dari sistem manajemen
database sebagai objek database relasional seperti tabel database , indeks database
seperti kunci unik indeks, dan kendala database seperti batasan kunci asing atau kendala
kesamaan. Model ER juga biasanya digunakan untuk merancang modifikasi objek
database relasional dan untuk mempertahankan metadata struktural database.

4. Komponen
Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :
1) Entitas

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan
dari sesuatu yang lain. Entity dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau
kendaraan. Entity dapat pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan ,
perusahaan, dan sebagainya.
Terdapat dua tipe Entity :
 Entity kuat adalah entity yang keberadaanya tidak tergantung pada entity lain,
misalkan tipe entity pegawai atau cabang.
 Entity Lemah keberadaanya tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity
tanggungan, dimana keberadaannya tergantung dari pegawai .

Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan dengan
perseg panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan dengan persegi
panjang dobel .
2) Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai
sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
Beberapa jenis Atribut antara lain :
 Atribut key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada
atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama. Contoh :
Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
 Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal. Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
 Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity atau nilai dari suatu
attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang
bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
 Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub
attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama
belakang.
 Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database. Contoh : Atribut yang dihasilkan
dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk
oval yang bergaris putus-putus
3) Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Derajat relasi atau kardinalitas rasio menjelaskan jumlah maksimum
hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
 One to One (1:1)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B,
begitu pula sebaliknya.
 One to many (1:M / Many)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas
B tetapi tidak sebaliknya.
 Many to Many (M:M)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan
demikian pula sebaliknya
4) Alur

Alur memiliki fungsi untuk menghubungkan atribut dengan entitas dan entitas dengan
relasi. Dan berbentuk garis.
5. Simbol dalam ERD

6. ERD pada aktivitas penjualan


Contoh ERD pada aktivitas penjualan online :

Pada diagram diatas terdapat beberapa bantuk dari ERD, yaitu:


 Persegi panjang, adalah bagian dari sebuah database pada sistem informasi
penjualan barang.
 Oval, adalah rangkaian field yang ada pada sebuah database.
 Garis, garis adalah penghubung antara tabel database dan proses yang terjadi.
Diagram diatas terdapat 4 tabel pada database yang terbentu. Ada tabel
pengguna yang berfungsi untuk memanajemen pengguna sistem informasi penjualan
barang. Kemudian terdapat tabel produk. Tabel produk adalah tabel yang berisi tentang
pengelolaan produk yang dijual. Pada kedua tabel tersebut data akan menjadi master
untuk pengelolahan data berikutnya. Selanjutnya terdapat data pembeli, jadi jika
pembeli didata dapat di manajemen menggunakan sistem ini. Misalnya pembeli tidak
akan didata, tidak menjadi masalah, karena pada sistem ini akan di berikan 2 keterangan
pembeli yaitu pembeli dan nonpembeli. Selanjutnya ada tabel pembelian, tabel
pembelian berguna untuk melakukan pengelolaan atau manajemen pembelian.
Dengan pengelolaan diaitas, analisa dan evaluasi sistem penjualan barang dapat
dilakukan dengan mudah setiap jangka waktu tertentu atau perperiode. Dengan
demikian pimpinan atau manajer dapat melihat hasil laporan akhir dari sistem informasi
penjualan barang, baik online maupun offline.

7. Pandangan Pribadi
Menurut saya pribadi dengan dibuatnya ERD dalam suatu proses aktivitas akan
sangat membantu karena ERD berfungsi untuk mempermudah proses penjabaran
secara abstrak sebuah database, serta mempermudah software enginer untuk membuat
database. Lalu perannya dalam pembuatan database adalah untuk menjabarkan
database secara abstrak sehingga para software enginer dapat dengan mudah
memperhatikan semua relasi antar entitas dan mempermudah penemuan kesalahan
pada database.
MAKALAH
ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

Entity Relationship Diagram (ERD)

Dosen :
Vicky Dzaky Cahaya Putra, S.E., M.Ak., Ak.

Disusun oleh :
Desty Zulfa Nabila

UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG


FAKULTAS EKONOMI
AKUNTANSI
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai