Anda di halaman 1dari 18

Pemodelan

Analisis
Kelvin Wisam Syahputra NIM 2110005

Alwan Prasetya NIM 2110009

Ananda Umbar Putri NIM 2110037


Pemodelan Analisis

Pemodelan analisis merupakan sekumpulan model dan teknik untuk melakukan


analisis kebutuhan perangkat lunak. Proses mengumpulkan, mendokumentasikan, dan
menganlisis kebutuhan dan kendala pemangku kepentingan untuk mengembangkan
serangkaian persyaratan yang jelas komprehensif untuk sistem perangkat lunak tersebut.
Analisis kebutuhan mencakup beberapa aktivitas seperti mengumpulkan persyaratan dari
pemangku kepentingan, mendokumentasikan dan mengatur persyaratan, memvalidasi
persyaratan, dan membuat dokumen spesifikasi persyaratan. Dokumen tersebut berfungsi
sebagai blueprint untuk tim pengembang perangkat lunak dan digunakan untuk memandu
desain, pengembangan, pengujian dan penerapan sistem perangkat lunak
Pemodelan Analisis
• Dalam pemodelan analisis harus mencapai 3 (tiga) sasaran utama yaitu menggambarkan
apa yang dibutuhkan untuk pelanggan, membangung dasar bagi pembuatan desain
perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu
perangkat lunak tersebut dibangun.

• Setelah kebutuhan dikumpulkan, analisis terhadap kebutuhan dilakukan dengan


menggunakan alat (tools) seperti DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship
Diagram). Data Dictionary (Kamus Data) menjadi bekal dasar untuk menganalisis
kebutuhan. Data Dictionary berisi gambaran dari semua objek data yang diperlukan dan
dihasilkan oleh software nantinya. Diagram-diagram tadi mempunyai karakteristik
masing-masing. DFD memberi gambaran bagaimana data berubah sejalan dengan
alirannya dalam sistem dan menggambarkan fungsi-fungsi yang mengubah data-data
tadi. ERD menggambarkan relasi antara objek data.
Pemodelan Analisis

Struktur Model Analisis


Pemodelan Analisis

DBLC(Data Base Life Cycle)


Alur Hidup Basis Data
Alur Hidup Basis Data

• Analisis kebutuhan yaitu melalui wawancara antara produsen dan pemakaian data, data
apa saja yang butuh untuk disimpan, membuat kontrak spesifikasi basis data, ERD.

• Desain Lojik yaitu membuat Conceptual Data Model (CDM). Biasanya dibuat dalam
bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk
keperluan implementasi basis data.

• Desain Fisik yaitu membuat Physical Data Model (PDM). Konsep yang menjelaskan
secara detail mengenai bagaimana data disimpan di dalam database.
• Implementasi yaitu membuat query SQL, aplikasi ke DBMS. Contoh aplikasi yang
popular digunakan yaitu : MySQL, Navicat, MariaDB dan MongoDB
Pemodelan Analisis
Pemodelan data menjawab serangkaian data spesifik yang relevan dengan
berbagai aplikasi pemrosesan data. Untuk memodelkan data dapat menggunakan
diagram berikut:

1. Entity Relationship Diagram (ERD).

2. Conceptual Data Model (CDM).

3. Physical Data Model (PDM).


Pemodelan Analisis

Pemodelan Data – ERD


Pemodelan Analisis
Pemodelan Data – ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah jenis diagram alur yang menggambarkan
bagaimana "entitas" seperti orang, objek, atau konsep berhubungan satu sama lain dalam suatu
sistem. Diagram ER paling sering digunakan untuk mendesain atau men-debug database relasional
di bidang rekayasa perangkat lunak, sistem informasi bisnis, pendidikan, dan penelitian. Juga
dikenal sebagai ERD atau Model ER. Mereka mencerminkan struktur tata bahasa, dengan entitas
sebagai kata benda dan hubungan sebagai kata kerja.
Pemodelan Analisis

Simbol Notasi ERD


Pemodelan Analisis
 Entitas dalam ERD adalah sebuah kumpulan data penting  Multivalued attribut adalah attribut yang dapat memiliki
dapat berupa produk,pelanggan,lokasi atau lainnya, Entitas isi lebih dari satu dalam satu baris (ganda)
kuat adalah entitas induk ataupun intitas utama karena  Atribut komposit (composite attribute) adalah atribut
entitas ini dapat berdiri sendiri dan tidak bergantung yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih sederhana.
terhadap entitas lainnya. entitas kuat biasanya Atribut komposit dapat digunakan untuk menggambarkan
dilambangkan dengan adanya primary key sebuah konsep yang kompleks, yang terdiri dari beberapa
 Entitas lemah adalah entitas yang bergantung dengan atribut yang terkait.
entitas lainnya sehingga ia tidak bisa dibuat tanpa adanya  Atribut Derivatif adalah attibut yang isinya hasil
koneksi ke entitas kuat, entitas lemah juga tidak memiliki perhitungan dari attribut lainnya
primary key sendiri.
 Total participation direpresentasikan oleh simbol
 Relasi yang melmbangkan hubungan antar entitas kuat. lingkaran penuh yang diletakkan pada ujung hubungan
 Relasi Lemah adalah relasi antar entitas lemah dengan yang mengarah ke entitas yang mempunyai kardinalitas
entitas induknya. satu. Simbol lingkaran penuh ini menunjukkan bahwa
setiap instance dari entitas tersebut harus memiliki
 Attribut adalah simbol yang mewakili data yang ada setidaknya satu instance terkait di entitas lain pada sisi
dalam entitas. yang lain dari hubungan.
 Atribut kunci (key attribute) adalah suatu atribut pada  Cardinality ratio atau rasio kardinalitas adalah ukuran
sebuah entitas yang digunakan untuk mengidentifikasi yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua
setiap record dalam entitas tersebut secara unik. entitas dalam sebuah ERD (Entity-Relationship Diagram).
Pemodelan Analisis
• Selain simbol notasi ERD, pada model data ERD terdapat 5 informasi yang saling berhubungan yaitu:

1. Objek data atau Entitas (Representasi semua informasi gabungan yang harus dipahami perangkat lunak. Contoh: Mahasiswa
adalah objek data. Gabungan informasi yang dimiliki mahasiswa adalah nomor mahasiswa, nama dan alamat).

2. Atribut (Informasi yang dimiliki oleh objek data. Satu atribut atau lebih harus jadi pengidentifikasi atau kunci yang unik ketika
ingin menemukan sebuah objek data. Contoh: Nomor mahasiswa adalah atribut pengidentifikasi atau kunci dari atribut lainnya).

3. Hubungan (Menggambarkan hubugan suatu objek data ke objek data lainnya. Contoh: Mahasiswa mendaftar KAP).

4. Kardinalitas (Mendefinisikan jumlah maksimum dari hubungan objek yang ikut serta dalam sebuah hubungan. Contoh: Seorang
Mahasiswa punya satu KAP, KAP bisa meminjam banyak buku, Sebuah buku dapat ditulis oleh banyak pengarang).

5. Modalitas (Modalitas dari sebuah hubungan adalah 0 (nol) bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau
hubungan itu bersifat opsional, jika Modalitas bernilai 1 (satu) maka suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah.
Contoh: hubungan KAP dengan Buku, pada objek Buku, terdapat modalitas 0 yaitu ada situasi dimana Buku tidak harus
dipinjam semua sedangkan pada objek KAP terdapat modalitas 1 yaitu untuk meminjam Buku harus ada KAP).
Pemodelan Analisis

Pemodelan Data – CDM


Pemodelan Analisis
• Pemodelan Data – CDM
1. Model data konseptual: Tampilan tingkat tertinggi yang berisi detail terkecil. Nilainya
menunjukkan cakupan keseluruhan model dan menggambarkan arsitektur sistem. Untuk
sistem dengan ruang lingkup yang lebih kecil, mungkin tidak perlu menggambar. Sebagai
gantinya, mulailah dengan model logis.

2. Sedangkan ERD logis menggambarkan hubungan antar entitas tanpa memperhatikan detail
teknis penyimpanan data. ERD logis hanya menunjukkan entitas, atribut, dan hubungan
antara entitas tersebut. ERD logis membantu dalam perencanaan basis data dan dapat
digunakan oleh pengembang dan arsitek perangkat lunak untuk mendesain basis data
sebelum diimplementasikan secara fisik. ERD logis dapat diimplementasikan pada
berbagai jenis sistem manajemen basis data dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Pemodelan Analisis
Pemodelan Data – PDM
Pemodelan Analisis

• Pemodelan Data – PDM

1. Model data fisik: Satu atau lebih model fisik dapat dikembangkan dari setiap model
konseptual. Model fisik harus menunjukkan detail teknologi yang cukup untuk
menghasilkan dan mengimplementasikan database yang sebenarnya.
2. ERD fisik menggambarkan struktur fisik dari sebuah database, yaitu bagaimana data
disimpan di dalamnya. ERD fisik mencakup detail teknis seperti jenis data, indeks,
konstrain, relasi antar tabel, dan atribut-atribut yang dibutuhkan pada setiap tabel. ERD
fisik juga berisi informasi tentang bagaimana tabel dan kolom-kolomnya
diimplementasikan pada sebuah sistem manajemen basis data tertentu, seperti MySQL,
PostgreSQL, Oracle, dll.
Referensi

1. https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/663264/mod_resource/content/6/Materi%204%20-%20Pemodela
n%20Analisis.pdf
2. https://www.lucidchart.com/pages/er-diagrams#discovery__top
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai