Analisis
Kelvin Wisam Syahputra NIM 2110005
• Analisis kebutuhan yaitu melalui wawancara antara produsen dan pemakaian data, data
apa saja yang butuh untuk disimpan, membuat kontrak spesifikasi basis data, ERD.
• Desain Lojik yaitu membuat Conceptual Data Model (CDM). Biasanya dibuat dalam
bentuk tabel-tabel tanpa tipe data yang menggambarkan relasi antar tabel untuk
keperluan implementasi basis data.
• Desain Fisik yaitu membuat Physical Data Model (PDM). Konsep yang menjelaskan
secara detail mengenai bagaimana data disimpan di dalam database.
• Implementasi yaitu membuat query SQL, aplikasi ke DBMS. Contoh aplikasi yang
popular digunakan yaitu : MySQL, Navicat, MariaDB dan MongoDB
Pemodelan Analisis
Pemodelan data menjawab serangkaian data spesifik yang relevan dengan
berbagai aplikasi pemrosesan data. Untuk memodelkan data dapat menggunakan
diagram berikut:
1. Objek data atau Entitas (Representasi semua informasi gabungan yang harus dipahami perangkat lunak. Contoh: Mahasiswa
adalah objek data. Gabungan informasi yang dimiliki mahasiswa adalah nomor mahasiswa, nama dan alamat).
2. Atribut (Informasi yang dimiliki oleh objek data. Satu atribut atau lebih harus jadi pengidentifikasi atau kunci yang unik ketika
ingin menemukan sebuah objek data. Contoh: Nomor mahasiswa adalah atribut pengidentifikasi atau kunci dari atribut lainnya).
3. Hubungan (Menggambarkan hubugan suatu objek data ke objek data lainnya. Contoh: Mahasiswa mendaftar KAP).
4. Kardinalitas (Mendefinisikan jumlah maksimum dari hubungan objek yang ikut serta dalam sebuah hubungan. Contoh: Seorang
Mahasiswa punya satu KAP, KAP bisa meminjam banyak buku, Sebuah buku dapat ditulis oleh banyak pengarang).
5. Modalitas (Modalitas dari sebuah hubungan adalah 0 (nol) bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau
hubungan itu bersifat opsional, jika Modalitas bernilai 1 (satu) maka suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah.
Contoh: hubungan KAP dengan Buku, pada objek Buku, terdapat modalitas 0 yaitu ada situasi dimana Buku tidak harus
dipinjam semua sedangkan pada objek KAP terdapat modalitas 1 yaitu untuk meminjam Buku harus ada KAP).
Pemodelan Analisis
2. Sedangkan ERD logis menggambarkan hubungan antar entitas tanpa memperhatikan detail
teknis penyimpanan data. ERD logis hanya menunjukkan entitas, atribut, dan hubungan
antara entitas tersebut. ERD logis membantu dalam perencanaan basis data dan dapat
digunakan oleh pengembang dan arsitek perangkat lunak untuk mendesain basis data
sebelum diimplementasikan secara fisik. ERD logis dapat diimplementasikan pada
berbagai jenis sistem manajemen basis data dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Pemodelan Analisis
Pemodelan Data – PDM
Pemodelan Analisis
1. Model data fisik: Satu atau lebih model fisik dapat dikembangkan dari setiap model
konseptual. Model fisik harus menunjukkan detail teknologi yang cukup untuk
menghasilkan dan mengimplementasikan database yang sebenarnya.
2. ERD fisik menggambarkan struktur fisik dari sebuah database, yaitu bagaimana data
disimpan di dalamnya. ERD fisik mencakup detail teknis seperti jenis data, indeks,
konstrain, relasi antar tabel, dan atribut-atribut yang dibutuhkan pada setiap tabel. ERD
fisik juga berisi informasi tentang bagaimana tabel dan kolom-kolomnya
diimplementasikan pada sebuah sistem manajemen basis data tertentu, seperti MySQL,
PostgreSQL, Oracle, dll.
Referensi
1. https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/663264/mod_resource/content/6/Materi%204%20-%20Pemodela
n%20Analisis.pdf
2. https://www.lucidchart.com/pages/er-diagrams#discovery__top
Terima kasih