1. Pemodelan Data
Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis
persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu organisasi. Data yang
dibutuhkan akan dicatat sebagai data model konseptual dengan definisi data yang terkait.
Pemodelan data merupakan sebuah tahapan dalam merancang sebuah sistem informasi.
Pemodelan data berfokus pada data apa yang akan disimpan yang menggambarkan hubungan
entara entiti set yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dalam pengelolaan data.
Untuk menerapkan satu model konseptual data membutuhkan beberapa model data logis.
pemodelan data mendefinisikan elemen tidak hanya data, tapi struktur dan hubungan antara
teknik pemodelan data dan metodologi yang digunakan untuk model data dengan cara yang
standar dan konsisten, juga dapat diprediksi untuk mengelolanya sebagai sumber daya.
Pemodelan data menjawab serangkaian pertanyaan spesifik yang relevan dengan aplikasi
pemrosesan data.
Metode pemodelan data menggunakan ERD. ERD hanya berfokus pada data (sehingga
memuaskan prinsip pertama analisis operasional).
Modalitas Modalitas dari suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk
hubungan yang terjadi atau hubungan itu bersifat opsional. Modalitas bernilai satu jika suatu
kejadian dari hubungan merupakan perintah.
Objek data diwakili oleh sebuah persegi panjang yang diberi label. Hubungan ditunjukkan
dengan garis yang diberi label yang menghubungkan objek dalam variasi ERD, garis yang
menghubungkan berisi sebuah label permata yang diberi label dengan hubungan tersebut.
Sambungan antara data dan objek dan hubungan dibangun dengan menggunakan berbagai
macam simbol khusus yang menunjukkan kardinalitas dan modalitas.
Pemodelan data dan ERD memberi notasi yang singkat untuk mengamati data didalam
konteks aplikasi pemrosesan data kepada analis. Dalam sebagian besar kasus, pendekatan
pemodelan data digunakan untuk menciptakan satu potong analisis, tetapi dia juga dapat
digunakan untuk perancangan database dan untuk mendukung metode analisis persyaratan
yang lain.
Komponen-komponen DFD :
- Proses : menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Setiap proses memiliki nama yang
unik dan nomor yang ditempatkan dalam simbol.
- External entity adalah di luar sistem, tetapi mereka merupakan salah satu bagian yang
memberikan input data ke dalam sistem atau digunakan oleh output sistem
- Data Flow adalah tempat penyimpanan data
- Data Store : Proses dapat menempatkan data ke dalam data store atau mengambil /
mendapatkan data store. Setiap data store mempunyai nama yang unik External Entity
b. Ekstensi Sistem Real-Time
Sistem real-time harus berinteraksi dengan dunia nyata didalam kerangka waktu yang
ditentukan oleh dunia nyata. Penerbangan pesawat, proses pabrik, produk konsumen
dan instrumentasi industri merupakan beberapa dari ratusan aplikasi perangkat lunak
real-time.
c. Ekstensi Ward dan Mellor
Ward dan Mellor memperluas notasi analisis struktur dasar untuk mengakomodasi
permintaan yang dikenakan oleh system real-time berikut ini :
- Aliran informasi dikumpulkan atau dihasilkan pada basis time-continious.
- Informasi control yang dilewatkan melalui system dan pemrosesan control yang
sesuai
- Contoh bertingkat dari transformasi yang sama, yang kadang-kadang terjadi
didalam situasi multitasking
- Pernyataan system dan mekanisme yang menyebabkan transisi diantara
keadaan.