Anda di halaman 1dari 10

MODUL KULIAH

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INFORMASI NIIT

Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak


Semester Ganjil 2020/2021
Dosen Susana Dwi Yulianti, M.Kom

Modul 6 (Enam)
Pertemuan 6 (Enam)
Topik Permodelan Analisis (lanjutan)
Sub Topik Permodelan Analisis (lanjutan)
 Behavioral models
Materi
 Model-driven engineering
 Mahasiswa dapat menjelaskan elemen-elemen model
analisis
 Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pemodelan.
Tujuan  Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan alur
informasi dan fungsi pemodelan.
 Mahasiswa dapat memahami dan menggunakan teknik
pemodelan dengan memberikan contoh kasus.

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 1


PERTEMUAN 6
PERMODELAN ANALISIS (LANJUTAN)

A. Generalitation
Generalisasi adalah teknik sehari-hari yang kita gunakan untuk
mengelola kompleksitas. Daripada mempelajari karakteristik rinci dari
setiap entitas yang kita alami, kita menempatkan entitas ini di kelas yang
lebih umum (hewan, mobil, rumah, dll.) Dan pelajari karakteristik kelas-
kelas ini. Ini memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa anggota
kelas yang berbeda memiliki beberapa karakteristik umum mis. Tupai dan
tikus adalah hewan pengerat.

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 2


Model agregasi menunjukkan bagaimana kelas yang merupakan
koleksi terdiri dari kelas-kelas lain. Model Agregasi mirip dengan bagian-
dari relasi dalam model data semantik.
Contoh:

B. Model Perilaku (Behavioral Model)


Model perilaku adalah model perilaku dinamis suatu sistem seperti
yang dijalankan. Menunjukkan apa yang terjadi atau apa yang seharusnya
terjadi ketika sebuah sistem merespons stimulus dari lingkungannya.
Bisa dikelompokan stimulus ini kedalam dua tipe:
 Data Beberapa data datang yang harus diproses oleh sistem.
 Event Beberapa event terjadi yang memicu pemrosesan sistem.
Event mungkin memiliki data yang terkait, meskipun hal ini tidak
selalu terjadi.

1. State machine models


Model ini merupakan perilaku sistem dalam menanggapi kejadian
eksternal dan internal. Menunjukkan respons sistem terhadap stimulan
sehingga sering digunakan untuk pemodelan sistem real-time. Model state
machine menunjukkan state sistem sebagai node dan event sebagai
busur antara node ini. Saat sebuah event terjadi, sistem berpindah dari
satu state ke state lain. Statecharts adalah bagian integral dari UML dan
digunakan untuk menggambarkan model state machine.

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 3


Contoh State diagram of a microwave oven:

2. Activity Diagram
Activity Diagram menunjukkan urutan kegiatan dalam proses,
termasuk kegiatan berurut dan paralel, dan keputusan yang dibuat.
Activity Diagram biasanya dibuat untuk satu use case dan dapat
menunjukkan skenario yang mungkin berbeda.
Simbol-simbol Activity Diagram:

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 4


Contoh Activity Diagram:

C. Teknik Pemodelan
1. Flowchart
2. Entity Relationship Diagram
3. Data Flow Diagram
Tujuan pembuatan data flow diagram (DFD):
 Untuk menggambarkan transformasi/perubahan data saat didalam
system
 Untuk menggambarkan fungsi dan subfungsi yang melakukan
transformasi data
Komponen DFD:

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 5


Penamaan komponen DFD:
 Eksternal Entity: Menggunakan kata benda.
Contoh: Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
 Proses: Menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang
memerlukan objek).
Contoh: Menghitung Gaji, Menghitung Jumlah Pesanan,
Mencetak Tagihan.
 Data Store: Menggunakan kata benda jamak.
Contoh: Mahasiswa, Data Pelanggan
 Alur Data: Menggunakan kata benda yang menyatakan
data/informasi yang dikirim.
Contoh: Laporan penjualan, Formulir pesanan

Kesalahan Dalam Pembuatan DFD:

1) Black hole: Proses mempunyai input tetapi tidak mempunyai


output.
2) Miracle/ajaib: Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah
menerima input.

Contoh diagram konteks (dfd level 0):

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 6


4. Unified Modeling Language (UML)

Teknik pemodelan Data:


1. ER (Entity Relationship) Modeling
Manfaat: Menggambarkan entitas (data object) dan relasi diantara
entitas-entitas tersebut.
Data Object: Sekumpulan informasi yang harus dimengerti oleh
software.
Atribut: Digunakan untuk mendeskripsikan nama, karakter dan relasi
dari data object.
Relasi: Hubungan antar data object.

Kardinalitas:
 Menyatakan banyaknya kemunculan sebuah data object.
 One to One (1:1): Satu objek ‘A’ hanya bisa berelasi dengan
satu objek ‘B’
 One to Many (1:N): Satu objek ‘A’ dapat berelasi dengan
banyak objek ‘B’
 Many to Many (N:N): Satu/banyak Objek ‘A’ dapat berelasi
dengan satu/banyak objek ‘B’

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 7


Modality:
 Bernilai 0 apabila relasi bersifat optional/tidak wajib.
 Bernilai 1 apabila relasi bersifat mandatory/wajib.

2. Kamus Data
Daftar nama dari komponen-komponen yang terdapat didalam
model sistem.
Manfaat:
 Cara pengaturan penamaan, agar tidak terjadi duplikasi penamaan.
 Sebagai tempat penyimpanan informasi
Pada tahap perancangan sistem, KD dipakai untuk merancang
input, merancang laporan2,dan database. KD dibuat berdasarkan arus
data yang ada di DFD.
Isi dari kamus data:
 Nama arus data
 Alias/nama lain dari data
 Bentuk data, dapat berupa:
- Formulir  merancang input, database
- Dokumen hasil cetakan komputer  merancang output,
database
- Laporan tercetak  merancang output, database
- Tampilan dilayar monitor  merancang tampilan layar,
database
- Variable  merancang proses, database
- Parameter  merancang proses, database
- Field  merancang database

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 8


 Arus data
 Penjelasan
 Periode
 Volume:
volume rata-rata dan volume puncak. Menentukan besarnya
simpanan luar, kapasitas dan jml alat input, alat pemrosesan dan
alat output
 Struktur data:
Berisi header, isi dan footer

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 9


Latihan Soal Pertemuan 6

1. Berdasarkan pengalaman Anda dengan ATM bank, buat activity


diagram yang memodelkan pengolahan data yang terlibat saat
nasabah menarik uang dari mesin.

2. Dari soal nomor 2 latihan 5, lanjutkan buatkan activity diagram dan


class diagramnya.

Modul Perancangan Database dan ImplementasiPage 10

Anda mungkin juga menyukai