Modul 12 (Sepuluh)
Oleh sebab itu alinea keempat ini memiliki hubungan “kausal organis”
dengan pasal-pasal dalam batang tubuh UUD 1945, sehingga erat hubungannya
dengan isi pasal-pasal dalam UUD 1945 tersebut.
2. Alinea Kedua,
berbunyi: “Dan perjuangan pergerakankemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur”.
Alinea tersebut mengandung arti:
a. Kita menyadari dan menghargai, serta bangga atas perjuangan pergerakan
kemerdekaan di Indonesia (para phlawaan kita), sebab karena para
pahlwan itulah kita dapat menikmati kemerdekaan sampai sekarang, dan
keadaan sekarang adalah yang akan menentukan keadaan masa yang
akan datang.
b. Mementum yang telah dicapai tersebut harus dimanfaatkan untuk
menyatakan kemerdekaan;
c. Kemerdekaan tersebut bukanlah merupakan tujuan akhir, tetapi masih
harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Di sisi lain alinea ini menunjukkan kebanggan dan penghargaan kita atas
perjuangan bangsa Indonesia selama itu, ini juga berarti adanya kesadaran bahwa
keadaan sekarang tidak dapat dipisahkan dari keadaan kemarin dan langkah yang
akan kita ambil sekarang akan menentukan di masa yang akan datang. Dan apa
yang dikehendaki oleh para pejuang kemerdekaan adalah negara Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Nilai-nilai itulah yang selalu
menjiwai segenap bangsa Indonesia dan terus berusaha untuk mewujudkannya.
(H.Subandi Al Marsudi, 2000: 138).
3. Alinea Ketiga,
berbunyi: “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekannya”.
Alinea tersebut mengandung arti:
a. Alinea tersebut memuat motivasi spiritual yang luhur dan merupakan
pengukuhan atas proklamasi kemerdekaan, serta menunjukkan
ketakwaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Berkat ridho-Nya bangsa Indonesia berhasil dalam perjuangan mencapai
kemerdekaannya, dan sekaligus negara yang ingin didirikannya adalah
berwawasan kebangsaan. Jadi alinea ini bukan saja menegaskan kembali
apa yang menjadi motivasi riil dan materiil bangsa Indonesia untuk
menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga menjadi keyakinan/
kepercayaannya, menjadi motivasi spiritualnya, bahwa maksud
menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Dalam alinea ini digambarkan bahwa bangsa Indonesia mendambakan
kehidupan materiil dan spirituil, antara kehidupan di dunia dan di akhirat
kelak.
4. Alinea Keempat
berbunyi: “Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-
undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, dan Keyakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratn/Perwakilan, serta dengan
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Alinea tersebut mengandung makna:
a. Negara Indonesia mempunyai fungsi yang sekaligus menjadi tujuannya
yaitu melindungi segenap bangsa Indoensia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
b. Negara berbentuk republik dan berkedaulatan rakyat.
c. Negara Indonesia mempunyai falsafah Pancasila, Yaitu Ketuahan YME,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
/Perwakilan, dan keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indoensia.
Jadi dalam alinea ini dirumuskan dengan padat, apa yang menjadi tujuan
dan prinsip-prinsip dasar untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia setelah
menyatakan dirinya sebagai negara yang merdeka.