Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN SOAL

PERTEMUAN KE-6
PENDIDIKAN PANCASILA

1. Berikan contoh Iptek yang didasari oleh Pancasila?


Jawaban:
Pancasila mengontrolkan, dan mengendalikan perkembangan IPTEK, dengan
hanya menerima dan mendorong adanya perkembangan IPTEK, yang selaras, dengan
nilai-nilai, dengan nilai leluhurnya.
Salah satunya, adalah perkembangan IPTEK, yang dapat ditolak, adalah
teknologi cloning, manusia. Hal-hal, inilah yang dikarena adanya teknologi, yang
dianggap bertentangan dengan nilai-nilai, dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaa,
dalam negara Pancasila&Bhineka Tunggal Ika.
Perkembangan IPTEK merupakan hal yang wajar terjadi dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, perkembangan tersebut harus tetap berjalan selaras dengan
Pancasila. Hal ini karena teknologi pada dasarnya harus digunakan untuk mencapai
peradaban yang luhur.

2. Bagaimana jika diterapkan ekonomi kapitalisme, berikan alasan? Dan Apakah


sesuai dengan nilai Pancasila?
Jawaban:
Sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi di mana pemerintah
memegang peran penting dalam mengatur perekonomian di suatu negara.

Adapun manfaat dari sistem ekonomi sosialis adalah;

1. Efisiensi Ekonomi Yang Lebih Besar:

Efisiensi ekonomi di bawah sosialisme lebih besar daripada di bawah


kapitalisme. Alat produksi dikendalikan dan diatur oleh otoritas perencanaan pusat
menuju tujuan yang dipilih. Otoritas perencanaan pusat membuat survei sumber daya
yang mendalam dan memanfaatkannya dengan cara yang paling efisien.
Peningkatan produktivitas dijamin dengan menghindari limbah persaingan dan
dengan melakukan penelitian dan proses produksi yang mahal dengan cara yang
terkoordinasi. Efisiensi ekonomi juga dicapai dengan memanfaatkan sumber daya
dalam memproduksi barang dan jasa yang bermanfaat secara sosial yang memenuhi
keinginan dasar masyarakat, seperti makanan murah, kain, dan perumahan seperi
negara yang menganut sistem ekonomi kapitalis.

2. Kesejahteraan Lebih Besar karena Ketimpangan Penghasilan

Dalam ekonomi sosialis, ketimpangan pendapatan lebih kecil jika


dibandingkan dengan ekonomi kapitalis karena tidak adanya kepemilikan pribadi alat-
alat produksi, akumulasi modal swasta, dan keuntungan pribadi. Semua warga negara
bekerja untuk kesejahteraan negara dan masing-masing dibayar remunerasinya sesuai
dengan kemampuan, pendidikan dan pelatihannya. Semua sewa, bunga, dan
keuntungan dari berbagai sumber masuk ke negara yang membelanjakannya untuk
kesejahteraan publik dalam menyediakan pendidikan gratis, perumahan murah dan
menyenangkan, fasilitas kesehatan umum gratis, dan jaminan sosial bagi rakyat.

3. Tidak Adanya Praktik Monopoli

Keuntungan lain dari sosialisme adalah bahwa ia bebas dari praktik monopoli
yang dapat ditemukan dalam masyarakat kapitalis. Karena di bawah sosialisme semua
alat produksi dimiliki oleh negara, persaingan dan monopoli dihilangkan. Eksploitasi
oleh monopoli tidak ada. Alih-alih monopoli swasta, ada monopoli negara dari sistem
produktif tetapi ini dioperasikan untuk kesejahteraan rakyat. Di pabrik-pabrik milik
negara, komoditas yang bermanfaat secara sosial diproduksi dengan kualitas tinggi
dan harganya juga masuk akal.

4. Tidak Ada Fluktuasi Bisnis

Ekonomi sosialis bebas dari fluktuasi bisnis. Ada stabilitas ekonomi karena
produksi dan konsumsi barang dan jasa diatur oleh otoritas perencanaan pusat sesuai
dengan tujuan, target dan prioritas dari rencana tersebut. Jadi tidak ada kelebihan atau
pengangguran seperti kelebihan dan kekurangan ekonomi kapitalis.

Dari penjelasan di atas inilah yang menjadi salahsatu klualisifikasi yang dapat
membuat sistem ekonomi sosialis menjadi salah satu sistem yang dapat digunakan di
indonesia.
Serta dilihat dari manfaatnya dapat kita simpulkan bahwa dengan menerapkan
sistem ekonomi sosialis di indonesia maka akan merangsang pertumbuhan ekonomi
yang teguh serta tercapainya kesejahteraan masyarakat yang merupakan salah satu
cita-cita Indonesia yang tertuang dalam pancasila dan undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia

Di sini pula diketahui bahwa sistem ekonomi sejalan dengan pancasila dan
Undang-Undang Dasar sehingga tidak ada alasan untuk menolak sistem ekonomi
sosialis.

SELESAI?..... 

Anda mungkin juga menyukai