TUGAS 1 (INDIVIDU)
KAPITALISME
Disusun oleh :
Muhammad Rizki Nugroho
(223516516519)
Nama Dosen :
Heru Dian Setiawan, M.Si
1
EKONOMI PANCASILA DAN EKONOMI KAPITALISME
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang dibangun atas dasar asas kekeluargaan
untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Begawan yang mempelopori untuk
merintis ekonomi pancasila adalah Prof. Dr. Mubyarto dari UGM Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Sistem ekonomi jika ditinjau lebih jauhhh maka akan beragam sekali macam-
macamnya karena beragam pula negara yang menerapkannya. Pengertian system
ekonomi yang diterapkan oleh beberapa negara. Arti system berasal dari kata “sytema”
yang dalam Bahasa Yunani memiliki arti “seluruh dari berbagai macam bagian”.
Pengertian dari sistem menurut beberapa para ahli antara lain :
1. C.W. Churchman
“Sistem merupakan seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan.”
Sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang digali dan dibangun
dari nilai-nilai yang dianut dalam masyarakat Indonesia. Beberapa prinsip dasar yang
ada pada sistem ekonomi Pancasila tersebut antara lain berkaitan dengan prinsip
kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, dmeokrasi ekonomi yang diwujudkan dalam
3
ekonomi kerakyatan, dan keadilan. Sistem ekonomi Pancasila juga dibangun atas
dasar nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Suatu perumusan lain
mengatakan bahwa : “dalam demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila harus
dihindarkan hal-hal sebagai berikut” :
1. Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan
bbangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan
mempertahankan kelemahan structural ekonomi nasional dan posisi Indonesia
dalam perekonomian dunia.
2. Sistem etatisme dalam arti bahwa negara beserta aparatus ekonomi negara bersifat
dominan, mendesak dan mematikan potensi serta daya kreasi unit-unit ekonomi
diluar sektor negara.
3. Persaingan tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok
dalam berbagai bentuk monopoli dan monopsoni yang merugikan masyarakat dan
cita-cita keadilan sosial.
Seorang pakar senior lain mengatakan bahwa terdapat 5 ciri pokok dari sistem
ekonomi Pancasila yaitu : (Mubyarto, 1981).
1. Pengembangan koperasi penggunaan instensif sosial dan moral.
2. Komitemen pada upaya pemerataan.
3. Kebijakan ekonomii nasionalis
4. Keseimbangan antara perencanaan terpusat
5. Pelaksanaan secara terdesentralisasi
a) Yang menguasai hajat hidup oraang banyak adalah negara atau pemerintah.
Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak,
pertambangan atau hasil bumi, dan lain sebagainya.
b) Peran negara adalah pentinh namun tidak dominan, dan begitu juga dengan
peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi.
Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi
komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan,
berdampingan secara damai dan saling mendukung
4
d) Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas
kekeluargaan antar sesama manusia.
“Setiap orang sebagai hakim yang paling tahu akan kepentingan dirinya sendiri
yang sebaiknya dibiarkan dengan bebas mengejar kepentingannya demi keuntungan
sendiri”
5
C. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila dan Ekonomi Kapitalisme
a) Kelebihan
Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong krativitas individu sesuai
dengan kemampuannya. Hak milik individu atas sumber-sumber produksi diakui
walaupun ada pembatasan. Lebih mementingkan kepentingan umum daripada
kepentingan golongan.
b) Kelemahan
Sulit menentukan batas antara kegiatan ekonomi yang seharusnya
dilakukan oleh pemerintah dan swasta. Sulit menetukan batas antara sumber-
sumber produksi yang dapat dikuasai oleh swasta dan pemeritah.
a) Kelebihan
1. Karena adanya persaingan bebas, maka produsen cenderung meningkatkan
hasil produksi.
2. Kemungkinan pendapatan dapat dimaksimalkan.
3. Dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
4. Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuannya.
b) Kelemahan
1. Terjadinya jurang pemisah antara kelompok ekonomi kuat dan kelompok
ekonomi lemah.
2. Munculnya monopoli.
3. Timbulnya sikap mementijngkan dirinya sendiri.
4. Tidak menghiraukan HAM dan memperkerjakan anak dibawah umur.
5. Kurang memperhatikan Kesehatan dan lingkungan hidup sekitar perusahaan.
BAB 3
KESIMPULAN
Sebuah negara memang membutuhkan sebuah sistem ekonomi karena bagaimanapun
sebuah negara berusaha menyejahterakan rakyatnya, dari penjelasan dan pemaparan sistem
ekonomi Pancasila dan sistem ekonomi kapitalisme dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi
Pancasila lebih mementingkan kehidupan umum tidak individualisme. Sedangkan kapitalisme
yaitu sistem yang berkreasi bebas tanpa diatur oleh pemerintah. Kedua sistem ini mempunnyai
kelebihan dan kekurangannya tersedniri yang bisa menjadi pertimbangan oleh sebuah negara
untuk mengatur sistem ekonomi untk negara tersebut.