Kelas X
Semester 1
Endah Prahesra
Nama : _________________
Kelas : _________________
Sekolah : _________________
PETA KONSEP
Pengertian Sistem
Ekonomi
Macam-macam
Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
Komando/Terpusat
Sistem Ekonomi
Pasar
Sistem Ekonomi
Campuran
SISTEM DEMOKRASI EKONOMI INDONESIA
BERDASARKAN PANCASILA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan kajian pustaka siswa dapat mensyukuri
nilai-nilai dalam sistem yang ada di Indonesia, menunjukkan ketelitian dan memiliki
pengetahuan serta ketrampilan dalam menyajikan hasil analisis tentang masalah
pokok ekonomi dalam sistem demokrasi ekonomi di Indonesia berdasarkan Pancasila
sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33.
B. KOMPETENSI DASAR
C. MATERI AJAR
Indonesia memiliki landasan idiil yakni Pancasila dan landasan konstitusional yaitu UUD
1945. Oleh sebab itu, segala bentuk suatu kegiatan masyarakat dan negara harus berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi dan dijadikan dasar dalam pelaksanaan
pembangunan ekonomi.
Dengan demikian sistem ekonomi demokrasi bisa didefinisikan sebagai suatu sistem
perekonomian nasional yang merupakan suatu perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD
1945 Pasal 33 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotoroyongan dari, oleh, dan untuk
rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Pada sistem demopkrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi
lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Selain itu,
negara juga berperan dalam merencanakan, membimbing, dan mengarahkan suatu kegiatan
perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling membantu antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat.
1. Sistem free fight liberalism, yang menimbulkan suatu eksploitasi manusia dan
bangsa lain
2. Sistem etatisme, negara sangat dominan serta mematikan potensi dan daya kreasi
unit-unit ekonomi di luar sektor negara
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok dala bentuk monopoli yang
merugikan suatu masyarakat
4. Kredibilitas pemerintah sudah samapu pada titik nadir
5. Rezim Orde Baru yang selalu mengedepankan suatu pertumbuhan ekonomi
6. Rezim yang sangat korup sudah membuat sendi-sendi perekonomian mengalami
kerapuhan
DAFTAR PUSTAKA