Anda di halaman 1dari 16

BAHASA INDONESIA

“TERAMPIL MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI”

Disusun oleh:

Erliana Eka Saputri (1701617106)

Nur Haliza (1701617032)

Suci Rahmawati (1701617028)

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan dosen
pengampu Bapak Agus Wibowo, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2018
BAB I
PENDAHULUAN

1 Kompetensi

Setelah membaca makalah ini, pembaca diharapkan :

 Memiliki pengetahuan tentang skripsi.


 Memahami cara membuat skripsi sesuai dengan aturan standar.
 Memiliki motivasi untuk membuat skripsi secara terampil.
 Mampu menyelesaikan skripsi tepat waktu.
 Memahami cara menggunkan endnote.
 Mengetahui pentingnya mempelajari tata bahasa dan tata tulis yang sesuai
dengan standar sejak dini.

2 Urgensi

Penulisan makalah “Terampil Menyusun Skripsi”, dilandasi dengan kebutuhan


mahasiswa untuk mengetahui apa, bagaimana, dan untuk apa menyusun skripsi. Selain itu,
penulisan makalahini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa di semester
selanjutnya.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Skripsi

Skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang ditulis mahasiswa jenjang Strata 1
(S1), dibuat pada semester akhir perkuliahan, diperbantukan oleh dosen pembimbing
pilihan mahasiswa yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi/Konsentrasi.

Skripsi itu sendiri memiliki bobot sebanyak 4 SKS (Satuan Kredit Semester).
Mahasiswa yang diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah skripsi harus memenuhi
persyaratan, antara lain: menyelesaikan perkuliahan minimal sebanyak 132 SKS, atau
sesuai dengan bobot SKS yang dimiliki dari jurusan/prodi. Proses akhir dari penyusunan
skripsi adalah mengikuti siding ujian skripsi dihadapan penguji.

Skripsi adalah proses penelitian ilmiah atau eksperimen ilmiah yang melibatkan
pengumpulan data yang sangat banyak, bertujuan, dan sistematis. Analisa dan interpretasi
data kemudian dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau menambahkan
pengetahuan yang sudah ada. Skripsi memiliki tujuan akhir untuk mengembangkan suatu
kerangka pengetahuan ilmiah yang terorganisasi (Dempsey, 2002).

Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan
pendidikan akademis di Perguruan Tinggi . (Soekirman, 2014)

2. Jenis Penelitian

Pelaksanaan penelitian dalam pendidikan sangat ditentukan oleh jenis penelitian


dan pendekatan yang digunakan oleh mahasiswa. Sebab, kedua hal tersebut akan
menentukan langkah berikutnya yang lebih rinci seperti penentuan metode, pembuatan
instrumen, pengumpulan data, pengolahan data yang sudah terkumpul, sampai
pembuatan laporan hasil penelitian. Untuk itu, sejak awal mahasiswa perlu menentukan
masalah spesifik yang akan diteliti dan pendekatan keilmuan yang akan digunakan untuk
memecahkan permasalahan yang ditentukan.

Ditinjau dari sudut tujuannya, penelitian dapat dibedakan sebagai berikut:


Penelitian eksploratif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan
masalah-masalah baru. Penelitian eksploratif biasanya lebih bersifat kualitatif (deskriptif)
dan masakah yang ditemukan itu selanjutnya dibahas dan diselidiki secara cermat
melalui kegiatan penelitian lanjutan.

Penelitian verifikatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan


menguji kebenaran suatu pengetahuan. Penelitian seperti ini didasarkan pada pengujian
hipotesis yangmodel analisisnya secara umum menggunakan analisis statistik.

Penelitian pengembangan, yaitu penelitian yang bertujuan mengembangkan


pengetahuan yang sudah ada. Termasuk dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen, penelitian tindakan (action research) dan penelitian partisipatory, di mana
model analisis penelitian ini bisa digunakan analisis statistik, nonstatistik, atau campuran
antara statistik dan non-statistik.

Penelitian dapat juga dibedakan dari aspek kegunaannya, yaitu:

Penelitian murni (pure research), yaitu penelitian yang dikakukan dalam rangka
memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis dan ditujukan untuk
mengembangkan suatu disiplin ilmu (pengembangan disiplin-teoritik).

Penelitian terapan (applied research), yaitu penelitian yang dilakukan dalam


rangka mengatasi masalah-masalah nyata dalam kehidupan, berupa usaha menemukan
dasar-dasar dan langkahlangkah perbaikan bagi aspek kehidupan yang dipandang perlu.

Sementara itu, dikaitkan dengan pelaksanaan pengumpulan data penelitian dapat


dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang pengumpulan


datanya dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur. Literatur yang
diteliti tidak terbatas pada bukubuku, tetapi dapat juga berupa bahan-bahan dokumentasi,
majalah, jurnal, dan surat kabar. Penekanan penelitian kepustakaan adalah ingin
menemukan berbagai teori, hukum, dalil, prinsip, pendapat, gagasan dan lain-lain yang
dapat dipakai untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang diteliti. Penelitian
kepustakaan digunakan juga untuk memecahkan problem penelitian yang bersifat
konseptual teoritis, baik tentang tokoh pendidikan atau konsep pendidikan tertentu
seperti tujuan, metode, dan lingkungan pendidikan. Penelitian ini biasanya menggunakan
pendekatan sejarah, filsafat, semiotik, filologi, dan sastra.

Penelitian lapangan atau kancah (field research), yaitu penelitian yang


pengumpulan datanya dilakukan di lapangan, seperti di lingkungan masyarakat,
lembaga-lembaga dan organisasi kemasyarakatan dan lembaga pendidikan baik formal
maupun non formal. Jenis penelitian lapangan antara lain penelitian kualitatif, penelitian
studi kasus, penelitian kuantitatif, penelitian eksperimen, penelitian tindakan kelas,
penelitian historis dan penelitian kebijakan.

Penelitian laboratorium (laboratory research), yaitu penelitian yang


pengumpulan datanya dilakukan dilaboratorium. Penelitian seperti ini tergolong jenis
penelitian eksperimen atau kuasi eksperimen (eksperimen semu). (Skripsi, n.d.)

3. Tujuan Skripsi
Menurut Dempsey (2002) skripsi melibatkan proses penemuan jawaban untuk suatu
pertanyaan atau solusi suatu masalah, menemukan dan menginterpretasikan fakta baru,
menguji teori guna merevisi teori atau hukum yang sudah diterima berdasarkan fakta baru
tersebut, dan merumuskan teori yang baru. Akhirnya, tujuan akhir skripsi adalah
mengembangkan rangka pngetahuan ilmiah yang sistematis dan dapat digunakan untuk
menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan fenomena.
4. Persyaratan Penyusunan skripsi
Menurut Arikunto (2005) dikutip dari Pranata (2005) tanpa adanya karya tulis ilmiah
berupa skripsi, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah
dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan
pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Ada tiga persyarataan penting dalam melakukan penyusunan skripsi yaitu : sistematis,
berencana, dan mengikuti konsep ilmiah.Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola
tertentu, dari yang apling sederhana smpai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif
dan efisien.Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur tentang langkah-
langkah pelaksanaan nya.Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir
kegiatan penelitian yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Apabila diterapkan dalam kegiatan skripsi maka urutannya sebagai berikut:
 Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan.
 Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut
jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk pemecahan masalah.
 Menetapkan hipoteesis sebagai titik tolak mengadakan
tindakan menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
 Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis
 Mengambil kesimpulan berdasarkanhasil pengolahan data dan
dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
 Menentukan kemungkinan untuk mengadakaan generalisasi dari
kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang. (Skripsi, n.d.)
5. Sistematika Skripsi
1. Penelitian Kualitatif,
A. Sistimatika penelitian kualitatif lapangan, adalah:

BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri atas:

 Latar Belakang Masalah berisi argumentasi rasional adanya kesenjangan antara


idealitas dan realitas yang telah tertera dalam judul skripsi dan signifikansinya.
 Identifikasi Masalah, yakni kajian berbagai faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah.
 Pembatasan Masalah, yakni membatasi masalah yang sudah diidentifikasi.
 Rumusan Masalah, yakni dirumuskan secara lugas dan jelas serta dapat
diwujudkan dalam kalimat pertanyaan. Rumusan masalah inilah yang akan dicari
jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah dimungkinkan bisa dibagi
dalam sub-sub bab permasalahan.
 Tujuan Penelitian, yakni dibuat sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat.
 Manfaat Penelitian, yakni berisi tentang penjelasan manfaat yang diharapkan baik
secara teoritis maupun praktis.

BAB II LANDASAN TEORI, yang terdiri atas:

 Kajian Teori, yakni menjelaskan teori-teori yang relevan dengan variabel


penelitian untuk legitimasi konseptual, bisa berisi definisi, asumsi, dan lain-lain.
 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu, yakni menggambarkan kajian hasil penelitian
terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti, serta menjelaskan posisi
penelitian yang akan dilakukan.
 Kerangka berfikir/rationale, yakni menjelaskan kerangka konsep yang akan
digunakan untuk menggambarkan masalah yang diteliti, disusun berdasar kajian
teoritik yang telah diolah dan dipadukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, terdiri atas:

 Jenis Penelitian, yakni menjelaskan rancangan desain penelitian yang akan


digunakan. Pada bagian ini memuat penjelasan tentang jenis penelitian beserta
cirri-cirinya.
 Setting Penelitian, yakni berisi tempat dan waktu dilakukannya pengambilan data
penelitian, serta alasan penentuan lokasi penelitian.
 Subyek dan Informan Penelitian, yakni Menjelaskan batasan besarnya jumlah
yang akan diteliti. Subyek dan informan inilah merupakan orang-orang yang akan
memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
 Teknik Pengumpulan Data, yakni memuat uraian tentang bagaimana peneliti
melakukan pengumpulan data penelitian dan alat bantu yang digunakan.
 Teknik Keabsahan Data yakni memuat model validasi dan reliabilitas data
penelitian yang digunakan.
 Teknik Analisis Data, yakni menyatakan kejelasan langkah-langkah analisis data
yang dilakukan oleh peneliti.

BAB IV HASIL PENELITIAN, terdiri atas:

 Fakta Temuan Penelitian, yakni berisi gambaran lengkap tentang lokasi


penelitian secara riil dan gambaran lengkap data-data yang diperoleh seperti
variabel yang diteliti.
 Interpretasi Hasil Penelitian, yakni berisikan pembahasan tentang pemaknaan
hasil pengolahan data dan analisis data. Serta menjelasan mengapa dan
bagaimana hasil penelitian itu terjadi atau tidak terjadi.

BAB V PENUTUP, terdiri atas:

 Kesimpulan, yakni berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian.


Kesimpulan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah.
 Saran-saran,yakni diberikan berdasarkan kesimpulan penelitian dan ditujukan
untuk pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitian ataupun untuk
penelitian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA, yakni memuat semua literatur yang digunakan sebagai rujukan
penulisan skripsi baik berupa buku, jurnal, koran, internet, atau yang lain.

B. Sistimatika penelitian kualitatif literer , adalah:

BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri atas:

 Latar Belakang Masalah berisi argumentasi rasional adanya kesenjangan antara


idealitas dan realitas yang telah tertera dalam judul skripsi dan signifikansinya.
 Penegasan Istilah, yakni berisi penjelasan tentang maksud dari masing-masing
istilah dalam judul.
 Identifikasi Masalah, yakni kajian berbagai faktor yang secara sistemik relevan
dengan masalah dari latar belakang masalah.
 Pembatasan Masalah, yakni membatasi masalah yang sudah diidentifikasi.
 Rumusan Masalah, yakni dirumuskan secara lugas dan jelas serta dapat
diwujudkan dalam kalimat pertanyaan. Rumusan masalah inilah yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah dimungkinkan bisa
dibagi dalam sub-sub bab permasalahan.
 Tujuan Penelitian, yakni dibuat sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat.
 Manfaat Penelitian, yakni berisi tentang penjelasan manfaat yang diharapkan
baik secara teoritis maupun praktis.

BAB II LANDASAN TEORI yang memuat teori-teori umum tentang variabel


penelitian.

 Kajian Teori, yakni menjelaskan teori-teori umum yang relevan dengan variabel
penelitian, bisa berisi definisi, asumsi, dan lain-lain.
 Telaah Pustaka, yakni membahas pustaka-pustaka atau hasil-hasil penelitian
yang telah ada yang berkaitan dengan judul dan posisi/spesifikasi yang ditulis.
 Kerangka Teoritik/rationale, yakni menjelaskan kerangka konsep yang akan
digunakan untuk menggambarkan masalah yang diteliti, disusun berdasar kajian
teoritik yang telah diolah dan dipadukan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN, terdiri atas:

 Jenis Penelitian, yakni menjelaskan rancangan desain penelitian yang akan


digunakan. Pada bagian ini memuat penjelasan tentang jenis penelitian beserta
cirri-cirinya.
 Data dan Sumber Data, yakni menjelaskan jenis dan macam data yang akan
diteliti dan sumber-sumber datanya, baik yang berupa sumber data primer
maupun sumber data sekunder.
 Teknik Pengumpulan Data, yakni memuat uraian tentang bagaimana
peneliti melakukan pengumpulan data penelitian dan alat
bantu/instrumen yang digunakan.
 Teknik Keabsahan Data yakni memuat model validasi dan reliabilitas data
penelitian yang digunakan.
 Teknik Analisis Data, yakni menyatakan kejelasan langkah-langkah analisis
data yang dilakukan oleh peneliti.

BAB IV HASIL PENELITIAN, terdiri atas:

 Deskripsi Data, yaitu mendeskripsikan data atau teoriteori khusus sesuai


variabel yang diteliti.
 Analisis Data, yaitu menganalisis data yang dideskripsikan pada teori umum
dan teori khusus (bab II dan bab IV) yang mengarah pada upaya menemukan
jawaban masalah penelitian.

BAB V PENUTUP, terdiri atas:

 Kesimpulan, yakni berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian.


Kesimpulan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah.
 Saran-saran,yakni diberikan berdasarkan kesimpulan penelitian dan ditujukan
untuk pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitian ataupun untuk
penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA, yakni memuat semua literatur yang digunakan sebagai rujukan
penulisan skripsi baik berupa buku, jurnal, koran, internet, atau yang lain.

2. Penelitian Kuantitatif
Sistimatika penelitian kuantitatif adalah:

BAB I PENDAHULUAN, yang terdiri atas:

 Latar Belakang Masalah berisi argumentasi rasional adanya kesenjangan


antara idealitas dan realitas yang telah tertera dalam judul skripsi dan
signifikansinya.
 Identifikasi Masalah, yakni kajian berbagai faktor yang secara sistemik
relevan dengan masalah dari latar belakang masalah.
 Pembatasan Masalah, yakni membatasi masalah yang sudah diidentifikasi.
 Rumusan Masalah, yakni dirumuskan secara lugas dan jelas serta dapat
diwujudkan dalam kalimat pertanyaan. Rumusan masalah inilah yang akan
dicari jawabannya melalui penelitian. Rumusan masalah dimungkinkan dapat
dibagi dalam sub-sub bab permasalahan.
 Tujuan Penelitian, yakni dibuat sesuai dengan rumusan masalah yang dibuat.
 Manfaat Penelitian, yakni berisi tentang penjelasan manfaat yang diharapkan
baik secara teoritis maupun praktis.

BAB II LANDASAN TEORI, yang terdiri atas:

 Kajian Teori, yakni menjelaskan teori-teori yang relevan dengan variabel


penelitian untuk legitimasi konseptual, bisa berisi definisi, asumsi, dan lain-
lain.
 Kajian Penelitian Terdahulu, yakni menggambarkan kajian hasil penelitian
terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti, serta menjelaskan posisi
penelitian yang dilakukan.
 Kerangka Berfikir dan Pengajuan Hipotesis, yaitu kerangka konsep yang akan
digunakan untuk menggambarkan masalah yang diteliti, disusun berdasar
kajian teoritik yang telah diolah dan dipadukan untuk merumuskan hipotesis.
Perumusan hipotesis harus rinci, jelas, singkat, lugas, dan menggambarkan
hubungan antar variabel, serta mengikuti aturan dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN, terdiri atas:

 Jenis Penelitian, yakni menjelaskan rancangan desain penelitian yang akan


digunakan. Pada bagian ini memuat penjelasan tentang jenis penelitian beserta
cirri-cirinya.
 Tempat dan waktu Penelitian yakni berisi tempat dan waktu dilakukannya
pengambilan data penelitian.
 Populasi dan Sampel yakni menjelaskan batasan besarnya jumlah yang akan
diteliti (populasi), yang akan berimplikasi pada luasnya penerapan
(generalisasi) hasil penelitian yang didapat dari analisis data sampel penelitian.
Sedangkan sampel berisi teknik pengambilan sampel dan subyek dari hasil
sampling tersebut yang akan diambil datanya untuk diproses lebih lanjut.
 Teknik Pengumpulan Data yakni berisi teknik yang digunakan dalam
pengumpulan data penelitian, termasuk jenis datanya (primer/sekunder/tertier)
dan teknik pengumpulan datanya, misalnya: interview, check-list, atau angket.
 Instrumen Pengumpulan Data yang berisi:
- Definisi konsep variabel yakni mengemukakan batasan variabel secara
konsep yang dipakai dalam penelitian.
- Definisi operasional variabel, yakni mengemukakan batasan variabel
secara operasional untuk memudahkan peneliti dalam melakukan
penelitian
- Kisi-kisi instrumen menggambarkan tentang jajaran variabel (sub variabel,
indikator, kemungkinan nomor itemnya dalam alat pengumpul data)
- Uji coba instrumen, yakni mengemukakan model penguji-cobaan
instrumen yang dipakai, baik validitas dan reliabilitasnya. Bila
menggunakan uji statistik harus diberikan notasi statistiknya.
- Instrumen penelitian akhir, yakni menggambarkan hasil akhir dari uji
coba, mana yang gugur dan yang terpakai. Instrumen akhir yang lolos uji
coba disebutkan seperti dalam poin kisi-kisi instrumen.
 Teknik Analisis Data yang memuat beberapa hal:
a. Analisis unit yaitu mengemukakan analisis masingmasing variabel (mean,
median, dan modus).
b. Uji prasyarat analisis statistik, yakni mengemukakan prasyarat yang harus
dipenuhi jika analisis statistiknya mempersyaratkannya.
c. Teknik analisis , yakni mengemukakan model analisis yang dipakai.

BAB IV HASIL PENELITIAN, yang terdiri atas:

 Deskripsi Data, yakni berisikan gambaran lengkap datadata yang diperoleh


seperti variabel yang diteliti (mean, median dan modus), bisa dengan
visualisasi histogram maupun tabel.
 Pengujian Prasyarat Analisis Data, yakni uraian hasil olah data dengan
menggunakan teknik tertentu sebagai prasyarat atas penggunaan uji hipotesis,
seperti normalitas, linearitas, dan lain-lain.
 Pengujian Hipotesis, yakni berisi proses pengolahan data penelitian
menggunakan teknik analisis yang telah ditentukan dengan tujuan menguji
hipotesis yang telah diajukan.
 Pembahasan, yakni berisi pembahasan hasil pengolahan data interpretasi dan
pemaknaan hasil analisis data.

BAB V PENUTUP, terdiri atas:

 Kesimpulan, yakni berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian.


Kesimpulan ini merupakan jawaban dari rumusan masalah.
 Saran-saran,yakni diberikan berdasarkan kesimpulan penelitian dan ditujukan
untuk pihak-pihak yang berhubungan dengan obyek penelitian ataupun untuk
penelitian berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA, yakni memuat semua literatur yang digunakan sebagai rujukan
penulisan skripsi baik berupa buku, jurnal, koran, internet, atau yang lain. (Skripsi,
n.d.)
BAB III

ISI MAKALAH

Contoh kasus :

Daftar evaluasi ini dibuat untuk proposal penelitian kuantitatif . Daftar ini dapat
digunakan baik oleh peneliti atau oleh reviewer untuk mengetahui apakah proposal
yang dibuat telah ditulis dengan baik.

No. Uraian
1. Judul
Tidak sesuai dengan masalah, pertanyaan dan tujuan penelitian.
Judul terlalu panjang atau terlalu pendek sehingga tidak jelas.
2. Identifikasi Masalah
Masalah tidak diberikan dengan data-data yang terbaru dan akurat.
Hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang
dikemukakan tidak dicantumkan.
3. Perumusan Masalah
Rumusan masalah tidak lengkap.
Masalah yang dirumuskan terlalu luas atau terlalu kecil untuk diteliti?
4. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian tidak jelas?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan umum tidak menggambarkan apa yang ingin dicapai.
Tujuan khusus tidak memperlihatkan variabel yang diukur dalam penelitian?
6. Manfaat peneliitan
Manfaat penelitian untuk peneliti, program, dan untuk pengembangan ilmu tidak
dicantumkan dengan jelas.
7. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka tidak ditulis secara s istematis. Topik yang berhubungan dengan
penelitian belum semuanya direview.
Apakah hasil-hasil penelitian sebelumnya (baik orang lain maupun peneliti sendiri)
yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian yang diajukan telah ditinjau
(review) dengan baik?
Apakah artikel-artikel yang digunakan dalam Tinjauan Pustaka sudah memasukkan
penelitian-penelitian yang terakhir?

8. Kerangka Konsep
Apakah pembuatan Kerangka Konsep yang dibuat telah dapat menerangkan
Konsep secara keseluruhan dari variabel utama yang diteliti?
Apakah jelas, mana variabel yang diteliti dan mana variabel yang dikontrol dari
Kerangka Konsep yang dibuat?
9. Definisi Operasional/kriteria obyektif
Apakah seluruh variabel yang akan diukur dalam penelitian ini telah dibuatkan
Definisi Operasional?
Apakah DO yang telah dibuat telah memberikan informasi yang jelas tentang skala
data, cara diukur, atau ditentukan?
Bila data yang diharapkan adalah bersifat kategorikal, apakah telah ditenutkn
kriteria obyektif dari variabel tersebut?
10. Desain Penelitian
Apakah desain yang dipilih sudah sesuai dengan Tujuan Khusus?
Apakah diberikan keterangan yang cukup tentang desain yang telah dipilih
(misalnya kasus kontrol, siapa kasus dan siapa kontrol)
11. Lokasi penelitian
Apakah lokasi penelitian telah dinyatakan dengan jelas?
Apakah alasan pemilihan lokasi telah dicantumkan dengan baik?
12. Populasi penelitian
Apakah populasi telah dinyatakan dengan jelas? 
Apakah estimasi jumlah populasi target telah dicantumkan?
13. Sampel
Apakah jumlah sampel telah dihitung sesuai dengan kaidah yang berlaku?
Apakah metode pemilihan sampel telah dinyatakan dengan baik?
Apakah tahap-tahap pemilihan sampel sudah dicantumkan?
14. Metode Pengumpulan Data
Apakah metode pengumpulan data telah dijelaskan dengan baik?
Apakah alat ukur (instrumen) yang digunakan untuk pengumpulan data memenuhi
standar yang berlaku (akurasi dan reabilitas)?
Bila menggunakan kuesioner, apakah kuesioner tersebut akan diujicoba atau sudah
standar?
15. Analisis Data
Apakah metode yang digunakan untuk analisis data sudah sesuai dengan tujuan
khusus yang telah dinyatakan sebelumnya?
Apakah jenis analisis data yang dicantumkan telah lengkap dengan variabel yang
akan dianalisis?
16. Jadwal Penelitian (Time Table)
Apakah rencana waktu yang digunakan untuk penelitian ini sudah sesuai dengan
waktu yang diberikan?
Apakah ada bentuk kegiatan yang tidak tercantumkan dalam time table?
17. Biaya yang diperlukan
Apakah biaya yang dicantumkan telah mencakup seluruh biaya yang dibutuhkan
dalam penelitian tersebut?
Apakah biaya yang dicantumkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya?
18. Organisasi Penelitian
Apakah seluruh orang yang terlibat dalam penelitian ini telah dicantumkan dengan
jelas?
Apakah tugas/wewenang dari setiap anggota yang terlibat telah dinyatakan dengan
jelas?
19. Daftar Pustaka
Apakah seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan proposal telah
dicantumkan?
Apakah penulisan referensi menggunakan satu format yang dianjurkan?
Apakah ada referensi yang dicantumkan tapi tidak terlihat pada teks?
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Sistimatika penulisan proposal penelitian ada dua yaitu sitimatika penelitan kualitatif dan
sistimatika kuantitatif yang terdiri dari Sampul, Halaman Penyertaan, Halaman Persembahan,
Halaman Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Landasan Teori,
Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian, Penutup, dan Daftar Pustaka.

Saran

Untuk dapat menyusun skripsi kita harus mengajukan proposal skripsi terlebih dahulu, jadi
kita harus belajar mengenai teknik penyusunan proposal skripsi dari semester awal tidak
perlu menunggu semester akhir agar nanti dapat menyusun proposal skripsi yang baik dan
benar sesuai kaidah yang berlaku sebagai langkah awal untuk menyusun skripsi.
DAFTAR PUSTAKA

Pedoman Skripsi Fakultas Ekonomi UNJ, diakses dari http://fe.unj.ac.id/wp-


content/uploads/2015/05/PEDOMAN-SKRIPSI-2012-terakhir.pdf

Skripsi, A. P. (n.d.). Panduan Skripsi FTB 1, 1–91.

Soekirman. (2014). Universitas sumatera utara. Balita BGM, (X), 1–5.


https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

http://bgfunhas.blogspot.com/2013/01/kesalahan-dalam-penulisan-proposal-prof.html

Anda mungkin juga menyukai