Disusun oleh:
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan dosen
pengampu Bapak Agus Wibowo, M.Pd
FAKULTAS EKONOMI
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1 Kompetensi
2 Urgensi
PEMBAHASAN
1. Pengertian Skripsi
Skripsi merupakan sebuah karya tulis ilmiah yang ditulis mahasiswa jenjang Strata 1
(S1), dibuat pada semester akhir perkuliahan, diperbantukan oleh dosen pembimbing
pilihan mahasiswa yang telah disetujui oleh Ketua Program Studi/Konsentrasi.
Skripsi itu sendiri memiliki bobot sebanyak 4 SKS (Satuan Kredit Semester).
Mahasiswa yang diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah skripsi harus memenuhi
persyaratan, antara lain: menyelesaikan perkuliahan minimal sebanyak 132 SKS, atau
sesuai dengan bobot SKS yang dimiliki dari jurusan/prodi. Proses akhir dari penyusunan
skripsi adalah mengikuti siding ujian skripsi dihadapan penguji.
Skripsi adalah proses penelitian ilmiah atau eksperimen ilmiah yang melibatkan
pengumpulan data yang sangat banyak, bertujuan, dan sistematis. Analisa dan interpretasi
data kemudian dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau menambahkan
pengetahuan yang sudah ada. Skripsi memiliki tujuan akhir untuk mengembangkan suatu
kerangka pengetahuan ilmiah yang terorganisasi (Dempsey, 2002).
Skripsi adalah karya ilmiah yang diwajibkan sebagai bagian dari persyaratan
pendidikan akademis di Perguruan Tinggi . (Soekirman, 2014)
2. Jenis Penelitian
Penelitian murni (pure research), yaitu penelitian yang dikakukan dalam rangka
memperluas dan memperdalam pengetahuan secara teoritis dan ditujukan untuk
mengembangkan suatu disiplin ilmu (pengembangan disiplin-teoritik).
3. Tujuan Skripsi
Menurut Dempsey (2002) skripsi melibatkan proses penemuan jawaban untuk suatu
pertanyaan atau solusi suatu masalah, menemukan dan menginterpretasikan fakta baru,
menguji teori guna merevisi teori atau hukum yang sudah diterima berdasarkan fakta baru
tersebut, dan merumuskan teori yang baru. Akhirnya, tujuan akhir skripsi adalah
mengembangkan rangka pngetahuan ilmiah yang sistematis dan dapat digunakan untuk
menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan fenomena.
4. Persyaratan Penyusunan skripsi
Menurut Arikunto (2005) dikutip dari Pranata (2005) tanpa adanya karya tulis ilmiah
berupa skripsi, pengetahuan tidak akan bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah
dasar semua tindakan dan usaha. Jadi penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan
pengetahuan, harus diadakan agar meningkat pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Ada tiga persyarataan penting dalam melakukan penyusunan skripsi yaitu : sistematis,
berencana, dan mengikuti konsep ilmiah.Sistematis artinya dilaksanakan menurut pola
tertentu, dari yang apling sederhana smpai kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif
dan efisien.Berencana artinya dilaksanakan dengan adanya unsur tentang langkah-
langkah pelaksanaan nya.Mengikuti konsep ilmiah artinya mulai awal sampai akhir
kegiatan penelitian yaitu prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
Apabila diterapkan dalam kegiatan skripsi maka urutannya sebagai berikut:
Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau tantangan.
Merumuskan masalah, sehingga masalah tersebut
jelas batasan, kedudukan, dan alternatif cara untuk pemecahan masalah.
Menetapkan hipoteesis sebagai titik tolak mengadakan
tindakan menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis
Mengambil kesimpulan berdasarkanhasil pengolahan data dan
dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
Menentukan kemungkinan untuk mengadakaan generalisasi dari
kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang. (Skripsi, n.d.)
5. Sistematika Skripsi
1. Penelitian Kualitatif,
A. Sistimatika penelitian kualitatif lapangan, adalah:
DAFTAR PUSTAKA, yakni memuat semua literatur yang digunakan sebagai rujukan
penulisan skripsi baik berupa buku, jurnal, koran, internet, atau yang lain.
Kajian Teori, yakni menjelaskan teori-teori umum yang relevan dengan variabel
penelitian, bisa berisi definisi, asumsi, dan lain-lain.
Telaah Pustaka, yakni membahas pustaka-pustaka atau hasil-hasil penelitian
yang telah ada yang berkaitan dengan judul dan posisi/spesifikasi yang ditulis.
Kerangka Teoritik/rationale, yakni menjelaskan kerangka konsep yang akan
digunakan untuk menggambarkan masalah yang diteliti, disusun berdasar kajian
teoritik yang telah diolah dan dipadukan.
2. Penelitian Kuantitatif
Sistimatika penelitian kuantitatif adalah:
DAFTAR PUSTAKA, yakni memuat semua literatur yang digunakan sebagai rujukan
penulisan skripsi baik berupa buku, jurnal, koran, internet, atau yang lain. (Skripsi,
n.d.)
BAB III
ISI MAKALAH
Contoh kasus :
Daftar evaluasi ini dibuat untuk proposal penelitian kuantitatif . Daftar ini dapat
digunakan baik oleh peneliti atau oleh reviewer untuk mengetahui apakah proposal
yang dibuat telah ditulis dengan baik.
No. Uraian
1. Judul
Tidak sesuai dengan masalah, pertanyaan dan tujuan penelitian.
Judul terlalu panjang atau terlalu pendek sehingga tidak jelas.
2. Identifikasi Masalah
Masalah tidak diberikan dengan data-data yang terbaru dan akurat.
Hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang
dikemukakan tidak dicantumkan.
3. Perumusan Masalah
Rumusan masalah tidak lengkap.
Masalah yang dirumuskan terlalu luas atau terlalu kecil untuk diteliti?
4. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian tidak jelas?
5. Tujuan Penelitian
Tujuan umum tidak menggambarkan apa yang ingin dicapai.
Tujuan khusus tidak memperlihatkan variabel yang diukur dalam penelitian?
6. Manfaat peneliitan
Manfaat penelitian untuk peneliti, program, dan untuk pengembangan ilmu tidak
dicantumkan dengan jelas.
7. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka tidak ditulis secara s istematis. Topik yang berhubungan dengan
penelitian belum semuanya direview.
Apakah hasil-hasil penelitian sebelumnya (baik orang lain maupun peneliti sendiri)
yang berhubungan dengan pertanyaan penelitian yang diajukan telah ditinjau
(review) dengan baik?
Apakah artikel-artikel yang digunakan dalam Tinjauan Pustaka sudah memasukkan
penelitian-penelitian yang terakhir?
8. Kerangka Konsep
Apakah pembuatan Kerangka Konsep yang dibuat telah dapat menerangkan
Konsep secara keseluruhan dari variabel utama yang diteliti?
Apakah jelas, mana variabel yang diteliti dan mana variabel yang dikontrol dari
Kerangka Konsep yang dibuat?
9. Definisi Operasional/kriteria obyektif
Apakah seluruh variabel yang akan diukur dalam penelitian ini telah dibuatkan
Definisi Operasional?
Apakah DO yang telah dibuat telah memberikan informasi yang jelas tentang skala
data, cara diukur, atau ditentukan?
Bila data yang diharapkan adalah bersifat kategorikal, apakah telah ditenutkn
kriteria obyektif dari variabel tersebut?
10. Desain Penelitian
Apakah desain yang dipilih sudah sesuai dengan Tujuan Khusus?
Apakah diberikan keterangan yang cukup tentang desain yang telah dipilih
(misalnya kasus kontrol, siapa kasus dan siapa kontrol)
11. Lokasi penelitian
Apakah lokasi penelitian telah dinyatakan dengan jelas?
Apakah alasan pemilihan lokasi telah dicantumkan dengan baik?
12. Populasi penelitian
Apakah populasi telah dinyatakan dengan jelas?
Apakah estimasi jumlah populasi target telah dicantumkan?
13. Sampel
Apakah jumlah sampel telah dihitung sesuai dengan kaidah yang berlaku?
Apakah metode pemilihan sampel telah dinyatakan dengan baik?
Apakah tahap-tahap pemilihan sampel sudah dicantumkan?
14. Metode Pengumpulan Data
Apakah metode pengumpulan data telah dijelaskan dengan baik?
Apakah alat ukur (instrumen) yang digunakan untuk pengumpulan data memenuhi
standar yang berlaku (akurasi dan reabilitas)?
Bila menggunakan kuesioner, apakah kuesioner tersebut akan diujicoba atau sudah
standar?
15. Analisis Data
Apakah metode yang digunakan untuk analisis data sudah sesuai dengan tujuan
khusus yang telah dinyatakan sebelumnya?
Apakah jenis analisis data yang dicantumkan telah lengkap dengan variabel yang
akan dianalisis?
16. Jadwal Penelitian (Time Table)
Apakah rencana waktu yang digunakan untuk penelitian ini sudah sesuai dengan
waktu yang diberikan?
Apakah ada bentuk kegiatan yang tidak tercantumkan dalam time table?
17. Biaya yang diperlukan
Apakah biaya yang dicantumkan telah mencakup seluruh biaya yang dibutuhkan
dalam penelitian tersebut?
Apakah biaya yang dicantumkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya?
18. Organisasi Penelitian
Apakah seluruh orang yang terlibat dalam penelitian ini telah dicantumkan dengan
jelas?
Apakah tugas/wewenang dari setiap anggota yang terlibat telah dinyatakan dengan
jelas?
19. Daftar Pustaka
Apakah seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan proposal telah
dicantumkan?
Apakah penulisan referensi menggunakan satu format yang dianjurkan?
Apakah ada referensi yang dicantumkan tapi tidak terlihat pada teks?
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sistimatika penulisan proposal penelitian ada dua yaitu sitimatika penelitan kualitatif dan
sistimatika kuantitatif yang terdiri dari Sampul, Halaman Penyertaan, Halaman Persembahan,
Halaman Pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, Landasan Teori,
Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian, Penutup, dan Daftar Pustaka.
Saran
Untuk dapat menyusun skripsi kita harus mengajukan proposal skripsi terlebih dahulu, jadi
kita harus belajar mengenai teknik penyusunan proposal skripsi dari semester awal tidak
perlu menunggu semester akhir agar nanti dapat menyusun proposal skripsi yang baik dan
benar sesuai kaidah yang berlaku sebagai langkah awal untuk menyusun skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
http://bgfunhas.blogspot.com/2013/01/kesalahan-dalam-penulisan-proposal-prof.html