Anda di halaman 1dari 6

METODE ILMIAH DAN PENULISAN ILMIAH

Amanda Rachel Sabrina, Dian Dwi Pertiwi, Melani Putri Hasiana

Dosen pengampu: Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd

Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Jakarta

Email: lukmanunj5@gmail.com

Abstrak

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Filsafat Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam. Artikel ini berisi penjelasan mengenai pengertian dari metode ilmiah
dan penulisan ilmiah, tujuan dari penulisan ilmiah, macam-macam karya ilmiah, serta langkah-
langkah untuk menyusun sebuah karya ilmiah. Karya ilmiah merupakan hasil penelitian mahasiswa,
tugas akhir sebagai proses pendidikan pada jenjang tertentu. Suatu karya dikatakan ilmiah jika
memenuhi persyaratan yang ditetapkan atas dasar penelitian ilmiah dan prosedur ilmiah yang
disepakati pada tingkat pendidikan tertentu. Untuk menulis karya ilmiah, seseorang perlu mengetahui
aturan dan prosedur yang harus diikuti. Karya tulis ilmiah biasanya merupakan hasil laporan
penelitian, pengamatan, atau penelitian ilmiah yang dilakukan oleh penulis.

Kata kunci : metode ilmiah, penulisan ilmiah, karya ilmiah

Abstract The purpose of writing this article is to fulfill the assignments for the Philosophy of
Mathematics and Natural Sciences course. This article contains an explanation of the meaning of the
scientific method and scientific writing, the purpose of scientific writing, various scientific works,
as well as the steps for the preparation of scientific papers. Scientific work is the result of student
research, the final project as an educational process at a certain level. A work is said to be scientific
if it meets the requirements set out on the basis of scientific research and scientific procedures agreed
upon at a certain level of education. To write a scientific paper, one needs to know the rules and
procedures to be followed. Scientific writing is usually the result of research reports, observations,
or scientific research conducted by the author.

Keywords : scientific method, scientific writing, scientific work

PENDAHULUAN penelitian ilmiah maupun hasil penelitian yang


disajikan dalam karya tulis ilmiah. Ide-ide
Karya tulis ilmiah adalah karangan yang tersebut merupakan penjelasan dari evolusi ilmu
memuat gagasan ilmiah, disajikan secara ilmiah, pengetahuan yang tercatat dalam tulisan ilmiah.
dan menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Dengan kata lain, tulisan ilmiah adalah karangan
Karya tulis ilmiah mengusung permasalahan yang menyajikan fakta-fakta umum yang dapat
keilmuan. Materi yang dituangkan dalam tulisan divalidasi secara ilmiah dan ditulis dengan
ilmiah berupa gagasan ilmiah, baik hasil metodologi yang benar.
Guna memberitahu pembaca mengenai 4. Menguji hipotesis dengan melakukan
sesuatu secara logis dan sistematis. Karya tulis percobaan atau penelitian.
ilmiah biasanya ditulis untuk menemukan
jawaban atas sesuatu dan untuk membuktikan 5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan
kebenaran tentang sesuatu yang terkandung menggunakan metode statistik untuk
dalam pokok bahasan tulisan. Oleh karena itu, menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian
sangat tepat apabila karya tulis ilmiah seringkali dengan metode ini adalah data yang
memuat topik baru dan topik yang belum pernah objektif, tidak dipengaruhi subjektivitas
ditulis oleh orang lain. Sekalipun artikel ditulis ilmuwan peneliti dan universal. Kemudian
dengan topik yang sama, tujuannya adalah untuk dilakukan menguji kesimpulan untuk
mencoba mengembangkan dari topik meyakinkan kebenaran hipotesis melalui
sebelumnya. hasil percobaan perlu dilakukan uji ulang.
Apabila hasil uji senantiasa mendukung
Pada pendidikan tinggi, karya tulis hipotesis maka hipotesis itu bisa menjadi
akademik disebut juga teks akademik. Contoh kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
karya tulis Ilmiah atau teks akademik adalah
laporan hasil penelitian khususnya mahasiswa Metode ilmiah didasari oleh sikap ilmiah.
S1 atau biasa disebut dengan skripsi. Skripsi Sikap ilmiah semestinya dimiliki oleh setiap
adalah karya tulis ilmiah yang ditulis oleh penelitian dan ilmuwan. Adapun sikap ilmiah
seorang mahasiswa pada tahun terakhir sebagai yang dimaksud yaitu rasa ingin tahu, jujur,
persyaratan utama untuk mendapatkan gelar objektif (sesuai fakta yang ada), tekun (tidak
sarjana. Pada umumnya, dalam menulis skripsi, putus asa), teliti (tidak ceroboh dan tidak
mahasiswa harus selalu memastikan bahwa melakukan kesalahan), dan terbuka.
karakteristik ilmiah dari penelitian ilmiah
terpenuhi. Dan untuk menulis teks ilmiah, Metode ilmiah memiliki beberapa
mahasiswa perlu memahami bagaimana karakteristik, antara lain berdasarkan fakta,
menulisnya. Hal ini dilakukan untuk pertimbangan obyektif, asas analitik, sifat
memastikan bahwa karya tulis yang dibuat kuantitatif, logika deduktif-hipotetik dan juga
mengikuti kaidah penulisan yang baik dan logika induktif-generalisasi
mencapai hasil yang baik.
Adapun langkah-langkah pokok tersebut
PEMBAHASAN adalah unsur-unsur peristiwa dalam struktur
penelitian ilmiah atau mempunyai analogi
Metode ilmiah adalah metode sistematis dengan “events” di dalam suatu “network
yang digunakan ilmuwan untuk memecahkan planning”.
masalah yang dihadapi. Metode ini
menggunakan prosedur yang sistematis, teratur 1) Penetapan Masalah (Langkah -1)
dan terkendali. Pelaksanaan metode ilmiah ini
terdiri dari lima tahap: Suatu masalah dapat berupa gejala alam
atau gejala sosial yang menarik perhatian
1. Merumuskan masalah. Masalah adalah seseorang ilmuwan peneliti yang
sesuatu yang harus diselesaikan. menggugahnya untuk diselami lebih lanjut.
2. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala Langkah pertama ia harus yakin bahwa
informasi yang mengarah pada pemecahan gejala atau fenomena yang diobservasinya
masalah. Sering disebut juga mengkaji teori itu masih aktual dan relevan untuk diteliti.
atau kajian pustaka.
3. Menyusun hipotesis. Hipotesis merupakan 2) Menyusun Kerangka Pemikiran dan
jawaban sementara yang disusun Premis-Premis (Langkah-2)
berdasarkan data atau keterangan yang Pengertian kerangka pemikiran merupakan
diperoleh selama observasi atau telaah rangkuman ringkas mengenai faktor-faktor
pustaka. yang terlibat, karakteristik masing-masing
dan sifat pengaruhnya terhadap masalah. memberikan kelayakan inferensi ilmiah
Juga meliputi bagaimana hubungan faktor berupa kesimpulan umum. Perlu
yang satu dengan yang lain dalam pengaruh dikemukakan bahwa kesimpulan umum itu
gabungannya terhadap masalah. sifatnya cenderung kualitatif, sedang
kesimpulan khusus merupakan penjabaran
Kerangka pemikiran itu merupakan yang bersifat kuantitatif. Setelah penarikan
argumentasi dasar teoritis yang kuat. kesimpulan dilakukan, maka berakhirlah
Keyakinan akan logika kerangka teoritis proses penelitian beserta langkah-langkah
ilmiah yang mendasari esei argumentasi metode penelitiannya. Namun, pada saat
tersebut menjadi makin kuat dengan yang sama mulai memasuki siklus empiris
menyajikan premis-premis yang bersangkut metode ilmiah.
secara eksplisit.
Dalam membuat metode ilmiah perlu
3) Perumusan Hipotesis (Langkah-3) memperhatikan penulisan ilmiahnya, Penulisan
karya ilmiah adalah tahap akhir dari penelitian
Hipotesis berfungsi sebagai landasan ilmiah sebagai tugas fungsional untuk
teoritis yang memandu kearah persiapan menyampaikan pengetahuan dan harus
operasionalisasi penelitian dalam rangka dikomunikasikan secara khusus kepada
menungkap data empiris, relevan dengan akademisi di bidang terkait. Hal ini sesuai
pengaruh dan keterlibatan faktor-faktor dengan prinsip keterbukaan bahwa pembaca
yang terkandung dalam hipotesis yang dapat bereaksi, memodifikasi, dan bahkan
bersangkutan. hipotesis berupa perumusan menguji. Hal ini juga dapat mendorong peneliti
eksplisit dan sederhana yang bersifat lain untuk menyelidiki pertanyaan yang belum
deklaratif (menyatakan) tentang apa yang di sepenuhnya terjawab, seperti yang ditunjukkan
antisipasinya sebagai jawaban tentatif dalam rekomendasi peneliti. Adapun beberapa
(sementara) terhadap masalah yang digarap. tujuan dari penulisan sebuah karya ilmiah adalah
sebagai berikut:
4) Pengujian Hipotesis (langkah-4) a. Sebagai sarana untuk mewujudkan gagasan
Pengujian hipotesis merupakan tindak dan temuan yang jelas dalam bentuk
lanjut dan konsekuensi logis dari fungsi dan penelitian ilmiah yang sistematis dan
peran hipotesis, yaitu sebagai jawaban sistematis.
tentatif terhadap masalah yang digarap. b. Karya tulis ilmiah diharapkan menjadi
Lain daripada itu di dalam hipotesis sarana transformasi pengetahuan antara
terkandung acuan-acuan landasan teoritis sekolah dan masyarakat.
yang memandu ke arah persiapan penelitian c. Menumbuhkan jiwa ilmiah mahasiswa agar
untuk mengungkap data-data empiris tidak hanya menjadi konsumen ilmu
pendukung. Ini berarti mengundang pengetahuan, tetapi juga menjadi penghasil
langkah lanjut untuk membuat rancangan ide dan karya, khususnya bidang ilmu
penelitian, sesuai dengan faktor-faktor yang pengetahuan setelah lulus.
terlibat, sifat pengaruh masing-masing d. Membuktikan pengetahuan dan potensi
faktor, hubungan pengaruh gabungan ilmiah mahasiswa untuk mengatasi dan
faktor. memecahkan masalah dalam bentuk karya
ilmiah yang relevan setelah memperoleh
5) Penarikan Kesimpulan (langkah-5) pengetahuan.
e. Melatih keterampilan dasar untuk
Pengujian hipotesis mengundang untuk melakukan penelitian.
melakukan langkah terakhir metode ilmiah
untuk menarik kesimpulan yang Selain tujuan, Adapun manfaat dari
menentukan kesahan ilmiahnya. Dalam hal manfaat dari dilakukannya penulisan sebuah
ini hipotesis yang diterima beserta karya ilmiah yaitu:
dukungan fakta lain yang koheren
a. Melatih untuk meningkatkan keterampilan 4) Work paper
membaca yang efektif. Work paper merupakan jenis karya tulis
b. Melatih untuk menggabungkan hasil ilmiah yang hampir mirip dengan makalah,
bacaan dari berbagai sumber. tetapi analisisnya lebih mendalam.
c. Memperkenalkan kegiatan perpustakaan Biasanya work paper berisi catatan-catatan
d. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data auditor, berisi prosedur audit yang
secara jelas dan sistematis. digunakan, metode uji yang dilakukan,
e. Memperoleh kepuasan intelektual. informasi yang diperoleh, dan kesimpulan
f. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan. yang dibuat berdasar auditnya.
g. Sebagai bahan acuan/penelitian
pendahuluan untuk penelitian selanjutnya. 5) Paper
Paper adalah jenis karya tulis ilmiah yang
Berdasarkan masing-masing kebutuhan, ditulis berdasar data, serta argumen yang
karya tulis ilmiah digolongkan menjadi tujuh tingkat kevalidannya kuat. Paper juga biasa
jenis. Yang membedakan adalah letak dari isi disebut sebagai ringkasan dari penelitian
dan sistematika penulisan. yang telah dibuat. Tidak banyak perbedaan
antara paper dengan makalah, hanya
1) Artikel sistematika dalam penulisannya dan
Artikel adalah sebuah karya tulis yang pembahasannya saja yang berbeda.
isinya berupa gagasan atau fakta yang dapat Pembahasannya lebih singkat, karena hanya
membujuk, meyakinkan, mendidik, serta terfokus pada analisis masalahnya saja.
menghibur pembacanya. Biasanya artikel
memiliki panjang kalimat dengan jumlah 6) Tesis
karakter tertentu. Tesis kurang lebih serupa dengan skripsi
pada mahasiswa strata satu (S1), tetapi tesis
2) Makalah menganalisis topic dengan lebih kompleks,
Makalah adalah jenis karya tulis yang sehingga esensi ilmiahnya lebih kuat dan
bersifat ilmiah. Biasanya, makalah ditulis lebih kompleks jika dibanding dengan
untuk keperluan terkait dengan pendidikan. skripsi. Tesis dibuat sebagai syarat
Dalam penyusunannya, diperlukan data kelulusan untuk meraih gelar magister atau
pendukung dari hasil observasi lapangan master yang ditempuh oleh mahasiswa
dari sebuah masalah dalam penelitian. Data pasca sarjana (S-2)
yang terkumpul diperlukan untuk mencari
penyelesaian masalah dalam penelitian. 7) Disertasi
Tingkatan yang lebih tinggi dari tesis
3) Skripsi disebut disertasi. Karena tingkatnya yang
Skripsi adalah istilah yang digunakan di tinggi, disertasi ini digunakan sebagai
Indonesia untuk mengilustrasikan suatu prasyarat untuk memperoleh gelar doktor
karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan bagi mahasiswa program studi strata tiga
hasil penelitian mahasiswa strata satu (S1), (S-3). Isi disertasi merupakan hasil kajian
yang membahas fenomena atau orisinil yang nantinya dapat diterapkan
permasalahan tertentu dengan dalam kehidupan nyata. Disertasi biasanya
menggunakan kaidah yang berlaku. diuji oleh seorang profesor atau dokter
Penekanan isi dari skripsi terletak pada senior.
orisinalitas. Skripsi menjadi syarat
kelulusan bagi mahasiswa, untuk meraih Semua karya tulis ilmiah memiliki style
gelar sarjana, setelah melalui ujian di depan guide atau selingkung. Dengan kata lain,
dosen penguji. pedoman tata cara penulisan ditentukan oleh
gaya penulisan dan tujuan karya tulis ilmiah. metode, kerangka teori, dan uraian masalah
Secara umum, struktur penulisan karya tulis yang menyertai data yang diperoleh.
ilmiah adalah sebagai berikut:
7) Kesimpulan dan Saran
1) Halaman Judul Di akhir penelitian ilmiah, selalu ada
Judul membantu memberikan penjelasan kesimpulan, termasuk pendapat penulis
awal kepada calon pembaca tentang isi tentang segala sesuatu yang dibahas.
karya tulis ilmiah tersebut. Halaman judul Tujuannya adalah untuk memberikan
ini, mencantumkan nama penulis, judul wawasan baru dari topik yang dibahas
penelitian ilmiah, lembaga atau institusi, kepada pembaca.
tanggal, bulan, tahun, dan lokasi pembuatan
penelitian ilmiah. Saran biasanya berisi pesan dari penulis,
agar suatu saat, ketika pembaca ingin
2) Abstrak melakukan penelitian yang sama, ia dapat
Abstrak adalah ringkasan dari keseluruhan menemukan metode yang efektif atau
isi suatu karya ilmiah dan membantu mengembangkannya secara lebih luas.
memberikan penjelasan kepada pembaca
sehingga pembaca dapat dengan cepat 8) Daftar Pustaka
memahami isi, maksud, dan tujuan penulis Daftar pustaka adalah daftar yang berisi
menulis karya ilmiah tersebut. Abstrak sumber teoretis informasi yang penulis
bersifat informatif, tetapi tidak terlalu gunakan dalam penelitiannya. Penulisan
panjang untuk ditulis, sekitar 250 kata. daftar pustaka biasanya ditulis dalam
bentuk nama penulis, judul, nama penerbit,
3) Pendahuluan identitas, dan tanggal publikasi.
Pendahuluan ini merupakan salam
pembuka bagi pembaca. Pendahuluan
biasanya menjelaskan mengapa penulis KESIMPULAN DAN SARAN
melakukan penelitian, apa latar belakang
penelitian, dan tujuan serta manfaat dari Kesimpulan
karya tulis ilmiah ini dibuat.
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan
4) Kerangka Teoritis yang telah diolah kembali dan disusun secara
Kerangka teori merupakan garis besar metodis, sistematis, konsisten dan koheren.
rancangan konsep sistematis yang menjadi Karena agar pengetahuan menjadi ilmu, maka
panduan sebuah penelitian. pengetahuan tadi harus dipilah dan disusun.

5) Metode Penelitian Metode Ilmiah merupakan suatu cara


Metode penelitian merupakan langkah- sistematis yang digunakan oleh para ilmuwan
langkah yang dilakukan peneliti untuk untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
mendapatkan hasil yang tepat dari Metode ini menggunakan langkah-langkah yang
penelitiannya. Metode yang biasanya sistematis, teratur dan terkontrol. Pelaksanaan
digunakan adalah metode kualitatif, yang metode ilmiah ini meliputi lima tahap, yaitu
umumnya menitikberatkan pada analisis merumuskan masalah, mengumpulkan
dan penelitian yang mendetail. Metode keterangan (premis), menyusun hipotesis,
kuantitatif terutama terkait dengan menguji hipotesis, dan mengolah data (hasil)
penggunaan angka, tabel, dan statistik. kemudian menarik kesimpulan dan mengujinya.

6) Pembahasan Penulisan karya ilmiah adalah tahap akhir


Pembahasan adalah bagian terpanjang dari dari penelitian ilmiah sebagai tugas fungsional
penulisan karya tulis ilmiah. Pembahasan untuk menyampaikan pengetahuan dan harus
membantu menjelaskan tujuan, manfaat, dikomunikasikan secara khusus kepada
akademisi di bidang terkait. Secara umum, DAFTAR PUSTAKA
struktur karya tulis ilmiah, disajikan dengan
struktur halaman judul, abstrak, pendahuluan, Ahmad. (2021). Karya Tulis Ilmiah: Pengertian,
kerangka teoritis, metode penelitian, Fungsi, Struktur dan Contoh KTI. Diakses
pembahasan, kesimpulan dan saran dan daftar pada 18 April 2022
Pustaka https://www.gramedia.com/literasi/karya-
tulis-
Saran ilmiah/#F_Struktur_Karya_Tulis_Ilmiah

Beberapa saran yang kami berikan Nugroho, Faozan Tri. (2020). Pengertian Karya
sebagai penulis terkait pembahasan materi yang Ilmiah, Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan
sudah kami jabarkan yaitu mencoba mencari dan Manfaatnya. Diakses pada 18 April 2022
mempelajari kembali terkait metode dan cara https://www.bola.com/ragam/read/44282
penulisan yang terbaru jika ada dan mencari 85/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-
berbagai sumber lain sebagai perbandingan agar tujuan-struktur-dan-manfaatnya
dapat menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih
baik dan benar. Salsabila Aski, dkk. Karya Tulis Ilmiah. Diakses
pada 19 April 2022. (DOC) MAKALAH
UCAPAN TERIMAKASIH KARYA TULIS ILMIAH | Rahmad Fajar
- Academia.edu
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Dr. Lukman El Hakim, S.Pd., M.Pd yang telah Swantara, I Made Dira. (2015). Filsafat Ilmu 2.
membimbing kami dan semua pihak yang telah Diakses pada 18 April 2022
membantu dalam penyusunan artikel berjudul https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pe
“Metode Ilmiah dan Penulisan Ilmiah” yang ndidikan_dir/959b1b3ab5867b15c36c2b0
disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas 61269bc5b.pdf
Mata Kuliah Filsafat Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Semester 116 Program Studi
Pendidikan Matematika 2021.

Anda mungkin juga menyukai