Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rafin Dwi Adha

NPM : D1D021094
Prodi : Ilmu Administrasi Publik
-Meringkas materi tentang karya tulis ilmiah
karya tulis ilmiah adalah karya ilmiah yang dibuat untuk memecahkan suatu
permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Biasanya Karya ilmiah
berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat.

Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku. Penulisannya disesuaikan dengan EYD.
Menggunakan istilah-istilah ilmiah yang relevan dengan bahasan karya ilmiah. Memilih kalimat
yang efektif, sehingga dapat menyampaikan gagasan secara singkat dan jelas.

 Sistematika penulisan karya ilmiah


1. Bagian pembuka

Adapun bagian pembuka yang ada didalam karya ilmiah terdiri dari: sampul, halaman,
judul, dan juga halaman pengesahan, dan juga ada abstraksi dalam 1 atau 2 bahasa, kata
pengantar serta daftar isi

2. Bagian isi

Pada sistematika pembuatan karya tulis ilmiah pada bagian isi harus terdiri dari
pendahuluan, adanya latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah dan
pembahasan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan dan siginifikasinya
serta metode yang digunakan diantaranya: Pendahuluan (latar belakang masalah, perumusan
masalah, pembahasan atau pembatasan masalah, tujuan dari penelitian, manfaat penelitian,
kajian teori atau tinjauan Kepustakaan, pembahasan teori, kerangka pemikiran dan
argumentasi keilmuan, pengajuan hipotesis).

3. Pembahasan

Untuk isi pada bagian pembahasan karya tulis ilmiah harus mencantumkan kajian teori
atau tinjauan pustaka yang disesuaikan dengan variabel yang dikaji serta dijelaskan untuk
memberikan argumentasi keilmuan dan kerangka pemikiran serta pengajuan hipotesis
masalah yang diteliti. Melihat hal itu maka dalam pembahasan haruslah dijelaskan secara
terperinci dan jelas serta perlu memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah baku sesuai aturan serta
memenuhi unsure ke-ilmiahan.
4. Metodologi penelitian

Metodologi ilmiah merupakan alat analisis atau pisau analisis yang bekerja dalam
penelitian yang digunakan untuk melakukan kinerja penelitian yang dilakukan, pada tahapan
metodologi ini kita perlu mencantumkan waktu & tempat objek penelitian, bagaimana metode
dan rancangan penelitian, apa saja populasi & sampel-nya berapa jumlahnya, serta bagaimana
instrument penelitian dan pengumpulan data dan analisis reduksi data yang akan dilakukan
dalam penelitian, sehingga jelas arah tujuan serta maksud dari penelitian yang Anda lakukan
tersebut. Adapun yang perlu ada pada metodologi penelitiannya: (waktu serta tempat
penelitian. metode dan rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian,
pengumpulan data dan analisis data, hasil penelitian, jabaran variabel penelitian, hasil
penelitian, pengajuan hipotesis, diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis
tentang hasil yang didapatnya).

5. Hasil penelitian

Pada bagian hasil penelitian peneliti harus menyertakan jabaran variable penelitian,
bagaimana hasil penelitian, pengajuan hipotesisnya, tentang tanggapan diskusi penelitian yang
diberikan, memberikan pandangan teoritis terkait hasil yang sudah didapatkan kemudian
melakukan memberikan kesimpulan mengenai apa telah didapat dari hasil meneliti tersebut.

6. Bagian penutup

Adapun bagian penutup dalam karya tulis ilmiah, adanya bab akhir penutup yang
berisikan kesimpulan dan saran serta implikasi penelitian yang didapat.

7. Bagian penunjang

Pada bagian penunjang yang ada dalam karya ilmiah adalah adanya lampiran, seperti
daftar pustaka, lampiran instrument penelitian, dan juga daftar table, daftar gambar, daftar
bagan yang bisa memberikan penjelasan pada pembaca karya tulis ilmiah Anda.

 Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah


1. Makalah

Karya tulis ilmiah yang biasa dikerjakan atau dibuat untuk memenuhi tugas mahasiswa
pada tingkat semester 1 dan seterusnya, biasa berbentuk makalah atau paper lain, yang selalu
menjadi tugas andalan atau tugas mingguan mahasiswa dalam memenuhi tugasnya. Kajian nya
berkaitan tentang masalah ilmiah yang ada disekitar lingkungan kita, dan cara menulis
ilmiahnya biasanya menggunakan olah pikir deduktif dan induktif, pada bagian pola berfikir
deduktif menggunakan cara berpikir umum ke khusus, yang ditarik kesimpulannya adalah
khusus, sedangkan indikatif sebaliknya cara kerjanya ialah khusus ke umum yang menjadi
kesimpulannya ialah cakupan umumnya yang lebih luas.
2. Kertas kerja

Jenis karya ilmiah kertas kerja ditulis sesuai dengan data lapangan yang sifatnya empiris-
objektif, hal ini berlaku pada kajian ilmiah bidang manajemen akuntansi atau teori akuntansi,
karya ilmiah ini berupa kertas kerja yang merupakan sebuah alat bantu dalam memudahkan
susunan laporan keuangan. Kertas kerja dijadikan penutupan buku besar sebuah perusahaan,
sehingga kertas merupakan media penyusunan laporan penelitian secara kompleks. Analisis
yang digunakan membuat kertas kerja lebih mendalam dari pada membuat makalah, dan
kertas kerja disajikan saat kegiatan seminar dan lokakarya berlangsung.

3. Skripsi

Jenis karya ilmiah skripsi yang ditulis mahasiswa tingkat strata 1 merupakan tugas wajib
manakala mau lulus dan selesai kuliah, karena menjadi prasyarat ketentuannya yang wajib
dipenuhi untuk institusi tempat kuliah, penelitian skripsi merupakan penelitian dalam skala
kecil yang dilakukan akan tetapi tetap lebih mendalam dan disusun dalam bentuk laporan.

4. Tesis

Syarat utama mahasiswa magister S2 untuk mendapatkan gelarnya ialah harus membuat
karya tulis ilmiah berupa tesis. Penelitian dilakukan dalam rangka penelitian untuk kelulusan
magister yang lebih mendalam dari pada skripsi, karena tesis diharapkan mampu
memunculkan hasil yang didapat dari apa yang diteliti guna mendapatkan sebuah jawaban
atas masalah yang dikaji.

5. Disertasi

Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk program doctor pada tingkat tertinggi di
perguruan tinggi, dan isi didalam disertasi mengemukakan suatu dalil yang dibuktikan oleh
penulis berdasarkan data, fakta yang valid dengan melakukan analisis terperinci, dengan
bahasa lain bahwa karya tulis ilmiah disertasi merupakan karya yang memuat teori baru
dengan menguji hipotesis berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya yang dipaparkan,
diskusikan didalamnya yang memuat argumentasi serta sanggahan dari guru besar atau
promoter penguji suatu lembaga pendidikan tinggi.

 Tujuan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

1. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih ide tersurat atau dapat menghasilkan
penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang tersusun secara sistematis dan metodologis.

2. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk dijadikan sebagai sarana atau wahana
transformasi pengetahuan antar sekolah dan masyarakat.
3. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk foster etos ilmiah di kalangan siswa sampai
mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi seorang konsumen pengetahuan, tetapi mampu
menjadi produsen berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.

4. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk bisa membuktikan pengetahuan dan potensi
ilmiah yang dimiliki oleh siswa sampai mahasiswa dalam menghadapi dan memecahkan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah mendapat pengetahuan.

5. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk melatih keterampilan dasar melakukan
penelitian hingga tercipta ilmu pengetahuan baru.

6. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan bagi
penulis dan pembacanya.

7. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk memberi sumbangan pemikiran baik berupa
konsep teoritis maupun praktis.

8. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk menginformasikan, menganalisis, dan


membujuk dengan cara yang lugas dan memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis
dalam suatu topik ilmiah.

9. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk peneliti seperti siswa sampai mahasiswa
berpikir lebih komprehensif atau luas, serta mampu mengkritisi sesuatu dengan lebih tepat.

10. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah untuk mengembangkan penelitian lama hingga
menghasilkan penelitian baru yang lebih matang secara konsep dan pemikiran

Anda mungkin juga menyukai