NIM : 15211064
Karya ilmiah merupakan tulisan yang di susun dengan metode ilmiah, yakni metode
yang berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah menyajikan masalah-
masalah yang objektif dan faktual
Karya ilmiah harus bersifat impersonal, yang berbeda dengan sebuah novel yang bisa
pengarangnya ber-aku,kamu dan dia. Kata ganti yang di gunakan dalam karya ilmiah harus
bersifat umum. Penulis tidak boleh menyatakan proses pengumpulan data dengan kalimat
seperti ini saya bernaksud mengumpulkan data dengan menggunaka kuesioner.
Ragam bahsa yang digunakan karya ilmiah haruslah lugas. Makna yang terkandung
dalam kata-katanya harus diungkapkan secara eksplisit guna mencegah timbulnya pemberian
makna yang lain. Untuk itu, dalam karya ilmiah, kita sering mendapatkan defenisi atau batasan
dari kata atau istilah-istilah yang digunakan.
Berdasarkan di atas dapat dirumuskan ciri-ciri karya ilmiah sebagai berikut:
1. Masalah diungkapkan dan dipecahkan secara ilmiah atau dengan metode-metode keilmuan.
Metode keilmuan tampak pada penggunaanya yang mengutamakan kelogisan, fakta atau bukti
yang terpercaya, serta analisis yang objektif.
Selain itu, suatu karya ilmiah juga harus disusun secara sistematis dan logis, yang
ditandai oleh hubungan antar bagian-bagian tulisan itu yang membentuk suatu kesatuan dan
kepaduan. Adapun ragam bahasa yang digunakan bersifat lugas yang menggunakan kalimat
secara efektif, menghindari kalimat yang bermakna ambigu (bermakna ganda) dan penggunaan
kata konotatif.
Karakteristik Karya Ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara lain:
1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam pembahasan
masalah.
2. Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
3. Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten
4. Efektif --ringkas dan padat.
5. Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
6. Objektif berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,
sebenarnya, dan konkret.
7. Sistematis --baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku.
Karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian. Hasil penelitian merupakan
salah satu jenis dari karya ilmiah. Apabila menunjuk pada pengertian dan cirri-ciri, akan
banyak sekali ragam tulisan yang berkategori karya ilmiah. Namun demikian, secara umum
karya ilmiah terbagi kedalam jenis-jenis berikut.
1. Artikel
Artikel merupakan karya tulis yang dimuat di dalam surat kabar, majalah jurnal,
ataupun buku bunga ramapai. Isinya menyajikan pembahasan tentang tema tertentu ataupun
hasil penelitian. Artikel pada umumnya di bagi menjadi dua jenis, yakni bersifat popular dan
formal.
1. Artikel populer terdapat dalam surat kabar dan majalah. Sesuai dengan namanya,
format penyajiannya tidak baku; tidak tegas antara bagian pembuka, isi, dan
penutupnya. Bahasanya pun bersifat populer, cenderung menggunakan kata-kata yang
bisa digunakan oleh masyarakat pada umumnya.
2. Artikel formal terdapat dalam jurnal. Format penyajiannya terikat oleh ketentuan-
ketentuan baku, seperti adnya abstrak, kata-kata kunci, dan daftar pustaka atau catatan
kaki. Bagian isi dinyatakan dalam beberapa bab pembuka/pendahuluan, bab isi, dan
bab penutup. Bahasa yang digunakannya bersifat teknis. Banyak istilah imiah yang
digunakan di dalamnya.
2. Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dari penulis untuk menyampaikan hal-hal
penting kepada seseorang atau suatu badan hukum sehubungan dengan tugas yang di bebankan
kepadanya. Pembuatan laporan sangatlah perlu, terutama dalam kaitannya dengan penyusunan
kebijakan-kebijakan, seperti berikut.
Menurut isinya, sebuah laporan dapat berupa laporan buku, laporan wawncara, laporan diskusi,
laporan perjalanan, laporan pengamatan, laporan peristiwa,dan laporan penelitian.
Laporan disajikan dalam bundelan naskah tersendiri; dapat pula dinyatakan di dalam tulisan
seperti artikel yang dimuat dalam media masa, seperti Koran, ataupun majalah.
3. Makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan yang
didasarkan pada hasil kajian literatur atau kajian lapangan. Makalah biasanya disusun untuk
pertemuan-pertemuan ilmiah, seperti symposium, seminat atau lokakarya. Makalah sering juga
disebut paper, yakni tugas tertulis pda suatu mata perkuliahan/pelajaran, yang penyusunannya
bisa bisa berupa hasil kajian berupa buku. Selain itu, di kenal pula istilah kertas kerja, yakni
jenis makalah yang disusun oleh seorang pejabat yang dibawakannya dalam suatu pertemuan.
1. Merupakan hasil kajian pustaka dan atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan
ayang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
Dalam hal ini, makalah terbagi kedalam dua jenis, yaitu makalah biasa (common paper) dan
makalah posisi (positionpaper)
b. Makalah posisi dibuat untuk menunjukan posisi teorritik seorang penulis (mahasiswa)
dalam suatu kajian. Mahasiswa yang bersangkutan dituntut tidak hanya menunjukan
penguasaan terhadap suatu teori atau pandangan tertentu saja, tetapi juga harus menunjukan
sikapnya dalam sudut pandang keilmuan disertai dengan alasan yang di dukung oleh teori dan
atau data yang relevan.
Makalah biasa dan makalah posisi masing-masing terdiri atas pendahuluan,isi,dan kesimpulan.
4. Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah seorang mahasiswa dalam mewnyelesaikan program
sarjana (S1).
2. Skripsi ditulis berdasarkan hasil pengamatan dan observasi lapangan dan atau
penelahaan kepustakaan.
5. Tesis
tesis adalah karya tulis ilmiah seorang setudi mahasiswa dalam menyelesaikan program
magister (S-2).
1. Berfokus pada kajian satu isu sentral dalam satu disiplin ilmu, sesuai dengan program
studi yang ditempuh oleh mahasiswa tersebut.
b. Merupakan pengujian empirik terhadap poisisi teoretik tertentu dalam disiplin ilmu yang
dipelajari.
Penelitian lapangan) sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder. Untuk
penelitian bibliografi, digunakan sumber otentik.
6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir studi mahasiswa dalam menyelesaikan
program doctor (S-3).
1. Berfokus pada kajian mengenai satu disiplin tertentu sesuai bidang studi yang
dipelajari.
2. Kajianya yang bersifat mendalam dan berfokus pada penemuan yang baru dalam
disiplin ilmu yang dipelajari.
3. Disertasi dapat berupa pengujian terhadap teori yang telah ada, pengembangan teori
dan prinsip-prinsip baru, atau pengembangan model baru yang yang diuji dilapangan,
dan bila diprlukan dapat ditunjang oleh data sekunder.
Dafatar Pustaka
Arifin, zaianal dan Amran Tasai. 1991. Cermat berbahasa Indonesia untuk perguruan
tinggi. Jakarta : Mediatama sarana prakasa
Badudu, J.S. 1983. Inilah bahasa Indonesia yang benar . Jakarta : Garamedia
Badudu, J.S. 1984. Bahasa Indonesia: anda bertanya?inilah jawabannya. Bandung: pustaka
prima
Depdikbud. 1988. Tata bahasa buku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka
Setiap tahunnya Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi Indonesia
(Kemenristekdikti) menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tingkat
nasional untuk mencari para mahasiswa-mahasiswa unggul di seluruh Indonesia. Pada tahun
ini Kemenristekdikti mengusung tema "Peningkatan Produktivitas Iptek dan Inovasi untuk
Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkarakter Unggul" dan berhasil menobatkan enam
mahasiswa sebagai mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2017.
Dalam ajang yang berlangsung pada 10-13 Juli yang lalu di Surabaya tersebut, terjaring
228 peserta dari mahasiswa program sarjana dan program diploma dari berbagai kampus di
Indonesia. Dari ratusan peserta tersebut kemudian disaring menjadi 26 peserta yang terdiri dari
17 mahasiswa dari program sarjana dan 9 mahasiswa dari program diploma.
Sumber : https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/07/17/mahasiswa-berprestasi-
nasional-2017-diumumkan-ini-dia-para-mahasiswa-terbaik-se-indonesia