Di susun oleh
Andalkris Yuliasih Laia (20540026)
Elisabet Noveria Garamba (20540031)
Patrisia Mesniar Laia (20540026)
Felianus Bu’ulolo(20540034)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan
anugrahnya kepada kami kelompok II (dua) sehingga kami dapat menyelesaikan
penulisan tugas makalah Bahasa Indonesia ini dengan judul “PUNGTUASI”.
Kami berterimaksih kepada ibu pengampu mata kuliah Bahasa indonesia yang telah
memeberikan arahan kepada kami dalam pembuatan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada temam-teman yang telah menjadi supporter, sehingga
makalah ini dapat tersusun dengan baik.
Semoga dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman kita tentang seberapa pentingnya penggunaan tanda baca yang benar sesuai
dengan EYD. Kami sadar dalam penulisan makalah ini jauh dari ketidaksempurnaan
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu segala bentuk saran serta masukan dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Sehingga, makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan dunia perdidikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I..............................................................................................................
PENDAHULUAN..........................................................................................
1.1. Latar belakang
1.2. Masalah
1.3. Tujuan
BAB II.............................................................................................................
PEMBAHASAN.............................................................................................
2.1. Pemakaian tanda baca ( pungtuasi )
2.2. Macam – macam tanda baca
2.3. Fungsi tanda baca
BAB III...........................................................................................................
PENUTUP......................................................................................................
3.1. Simpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Masalah
1. Apa itu fungtuasi?
2. Berapakah jenis fungtuasi?
3. Bagaimanakah kegunaan fungtuasi dalam kalimat?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin kami capai dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Dapat memahami fungsi dari macam-macam tanda baca yang ada
2. Dapat memahami tata cara dan letak dalam penggunaan tanda baca
3. Dapat membuat sebuah karya tulis dengan tanda baca yang baik dan benar
4. Dapat memahami dan mengembangkan tulisan dengan tanda baca yang
baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau
seruan.
Misalnya : Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Misalnya: Irwan S. Gatot, George W. Bush
Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan
sapaan.
Misalnya : Dr. (doktor), S.E. (sarjana ekonomi), Kol. (kolonel), Bpk.
(bapak)
Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat
umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya
dipakai satu tanda titik.
Misalnya : dll. (dan lain-lain), dsb. (dan sebagainya), tgl. (tanggal), hlm.
(halaman)
Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang
menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Misalnya : Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik.
Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Misalnya: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang.
Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau
kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Misalnya: Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga
pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama
dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima oleh
masyarakat.
Misalnya:DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), SMA (Sekolah Menengah
Atas)
2. Tanda Koma (,)
Tanda koma adalah tanda baca yang memiliki bentuk mirip apostrof atau
tanda petik tunggal tapi diletakkan di garis dasar teks.
Misalnya: Saya menjual baju, celana, dan topi. [Catatan: dengan koma
sebelum "dan"]
Penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan. [Catatan:
tanpa koma sebelum "dan"]
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari
kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi,
dan melainkan.
Misalnya :
Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan
keterangan.
Misalnya : Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c)
tempat, dan (c) promosi.
13. Tanda Petik Tunggal ( „…‟ )
Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat
dalam petikan lain.
Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya :
• Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring- kring' tadi?"
• "Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak
pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata
atau ungkapan asing.
Misalnya : feed-back 'balikan'
14. Tanda Kurung Siku ( [ ] )
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok
kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di
dalam naskah asli yang ditulis orang lain.
Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok
kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat
yang di tulis orang lain. Tanda itu jadi isyarat bahwa kesalahn itu
memang terdapat didalam naskah asal.
Misalnya:
Sang Sapurba men [d] engar bunyi gemerisik
Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang
sudah bertanda kurung.
Misalnya:
( Perbedaan antara dua macam proses ini [lihat Bab I] tidak
dibicarakan ).
15. Tanda Petik Ganda ( “…” )
Menurut EYD, tanda petik (dua) digunakan untuk: Mengapit petikan
langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis
lain.
Misalnya :
"Kerjakan tugas ini sekarang!" perintah atasannya. "Besok akan dibahas
dalam rapat."
Menurut Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, "Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan."
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penggunaan tanda baca perlu diperhatikan dalam penulisan karya tulis atau
karya ilmiah. Masing masing tanda baca memiliki aturan dan tata letak
penggunaanya, sehingga kita harus cermat dalam menggunakan tanda baca dan
menempatkan tanda baca pada aturan yang telah di tetapkan. Penggunaan ejaan
yang disempurnakan (EYD) atau PUEBI sangat dibutuhkan dalam penulisan
karya tulis ilmiah agar sebuah karya tulis ilmiah tersebut dapat tersusun dengan
baik dan mudah dipahami.
Dari berbagai macam sumber yang telah kami baca, maka penggunaan
tanda baca perlu untuk dipahami dan dipelajari lebih detail agar penggunaan tanda
baca pada karya ilmiah yang kita buat menjadi benar dan mudah dipahami oleh
orang-orang yang akan membaca karya tulis kita.
3.2 Saran
Dari tugas makalah tersebut, banyak hal yang dapat kita pelajari. Seperti
halnya yang sudah kami harapkan dan sampaikan pada kata pengantar tugas
makalah ini, yaitu semoga dengan terselesaikannya makalah ini dapat menambah
wawasan kita dan pemahaman kita mengenai pengguanaan tanda baca yang baik
dan benar.
Dan demikian makalah yang dapat kami buat. Apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan di hati atau belum sesuai dengan apa yang di harapkan, kami
mohon maaf. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
kami agar dalam tugas-tugas selanjutnya, kami dapat menyelesaikannya dengan
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal E. S & Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi
Situmorang, Drs. B.P. 1982. Bahasa Indonesia sebagai Bahan kuliah dasar untuk
Perguruan Tinggi. Flores: Nusa Indah
P.7-PEMAKAIAN-TANDA-BACA (1).pdf
3. ISI (KAJIAN PUSTAKA, HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf