Dosen Pengampu
Ibu Raras Hafiidha Sari, M.Hum
Disusun oleh :
Muhammad Lazuardi Sidqon Fahmi (2397184003)
Moch. Rajwa Mukti Murtadho (2397184004)
Rif an Rosyadi (2397184016)
Ziana Fakhira (2397180418)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta
inayahnya sehingga kita bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Berbicara Formal dan
Nonformal” ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ucapan terima kasih juga tidak luput
tersampaikan kepada Ibu dosen pengampu mata kuliah Linguistik Umum yakni Ibu Raras
Hafiidha Sari, M.Hum. yang telah memberikan kita kesempatan untuk belajar dengan
Dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan yang ada. Maka dari itu kami
memohon kritik dan saran agar kami bisa berbenah dan belajar atas kesalahan yang kami
lakukan. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya para pembaca yang
budiman. Amiin..
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
PEMBAHASAN........................................................................................................................6
2.1 Pengertian Berbicara Formal...................................................................................6
2.2 Contoh Berbicara Formal Menurut Situasi Dan Kondisi Yang Terjadi.............6
2.3 Ciri-Ciri Berbicara Formal......................................................................................7
2.4 Pengertian Berbicara Dalam Situasi Nonformal....................................................8
2.5 Contoh Berbicara Pada Situasi Nonformal............................................................8
2.6 Ciri-Ciri Berbicara Nonformal..............................................................................10
2.7 Perbedaan Berbicara Formal Dan Nonformal.....................................................10
BAB III....................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial. Setiap manusia tidak lepas dari kegiatan
seseorang dengan orang lain atau sekelompok orang untuk menyampaikan pikiran, ide
Bercakap, mengutarakna isi pikiran dan menyampaikan pesan melalui Bahasa lisan.
adalah situasi. Aktivitas berbicara selalu terjadi atau berlangsung dalam situasi
lingkungan tertentu. Situasi dalam lingkungan itu dapat bersifat formal atau resmi dan
berbicara tertentu. Jika dalam situasi formal pembicara harus berbicara secara formal.
Begitu juga dalam situasi nonformal pembicara harus berbicara secara tidak formal.
4
1.2 Rumusan Masalah
Dengan melihat yang ada dalam latar belakang, maka kami dapat
menyimpulkan bahwa rumusan masalah yang dapat diambil adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan berbicara dalam situasi formal?
1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan berbicara dalam situasi formal
nonformal
5
BAB II
PEMBAHASAN
baik dan benar sesuai dengan kaidah Bahasa dimana di dialamnya mengandung fungsi
kata baku.
dilakukan pada suatu organisasi penting dimana orang yang terlibat didalamnya harus
berbicara formal sesuai aturan yang ada pada organisasi tersebut. Selain dalam
organisasi penting, berbicara formal juga dilakukan pada saat wawancara, pidato,
2.2 Contoh berbicara formal menurut situasi dan kondisi yang terjadi
1) Komunikasi formal pada situasi rapat
situasi rapat seseorang akan dianggap orang yang tidak memiliki sopan santun
ketika ia menggunakan bahasa yang nonformal dan dianggap orang yang suka
bercanda.
Dalam menggugat terdakwa dan tersangka merupakan suatu hal yang cukup
6
tersebut haruslah menggunakan komunikasi yang formal dengan bahasanya
dalam konferensi ini merupakan situasi atau suatu acara yang sudah tertata rapi
berbicara dalam meeting ada banyak hal yang harus diperhatikan seperti bahasa
bahasa formal.
Dalam hal ini berbicara formal biasanya digunakan dalam situasi resmi,
Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan pedoman atau
kaidah bahasa yang telah ditentukan. Kata baku merupakan kata yang sudah
benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama
Contohnya :
7
Bus Bis
Februari Pebruari
November Nopember
Faham Paham
Foto Poto
3) Bersikap Sopan
4) Tidak Menyinggung
2.4 Pengertian Berbicara Dalam Situasi Nonformal
Berbicara nonformal adalah suatu kegiatan berbicara yang menggunakan
bahasa tidak baku, tidak beraturan, dan menggunakan bahasa gaul. Hal ini bisa terjadi
kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kondisi yang ada misalnya pada saat tukar
cukup menggunakan bahasa tidak baku. Saat bertukar pengalaman kepada rekan
pengalaman.
Vivin : “Bukan Itu lo, yang kumaksud aku jatuh cinta semalam”
8
Reza : “Hmmm.. sudah kuduga!!”
2) Bertelepon
bahasa tidak baku, misalnya saat bertelepon dengan teman. Beriut contoh percakapan
saat bertelepon.
Vivin : “Eh.. belum siap lis, bagaimana mau siap aku disuruh jaga adekku terus”
Lisa : “Aku juga belum siap ini vin, aku harus bantuin mamaku ngurus catering”
Vivin : “jadi bagaimana, kita atur jadwal yuk biar bisa ngerjain barengan”
Vivin : “boleh itu, nanti kabarin lagi ya.. sudah ya adekku rewel lagi, bayyy”
3) Gosip
4) Curhat
Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya keresahan, dan tidak
sedikit dari mereka untuk menghilangkan keresahan tersebut dengan cara curhat. Baik
itu kepada orang tua, teman, maupun pacar. Saat curhat seseorang mengutarakan isi
9
2.6 Ciri-ciri Berbicara Nonformal
Dalam situasi tidak resmi misalnya saat seseorang curhat dirumah temannya.
3) Tidak beraturan
adanya situasi yang resmi atau yang biasa dilakukan dengan bahasa keakraban.
Formal Nonformal
Digunakan dalam situasi yang resmi Digunakan dalam situasi tidak resmi
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa.
Berbicara formal adalah kegiatan berbicara yang menggunakan bahasa baku, sopan
dan sesuai kaidah dalam bahasa Indonesia. Berbicara formal bersifat resmi dan
berita, dll. sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi formal merupakan jenis
komunikasi yang penting dan serius. Dengan adanya situasi yang penting dan serius
seseorang itu menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sedangkan berbicara
nonformal tidak dalam situasi resmi, yang bisa terjadi dimana saja dan kapan saja
11
DAFTAR PUSTAKA
Angkasa
Khayyirah, Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas Didepan Publik. Yogyakarta: Diva
press
https://chadliq.blogspot.com/2017/08/makalah-kalimat-formal-dan-informal.html/m=1
12