Anda di halaman 1dari 13

Komponen Komunikasi

by Kelompok 3
Rima Okda Hafizah
Mitria Liptari
Defnitya Vinorra
Sri Ulfa Afriwan Chantya
Fega Defrianti
Rahmadini
Nirmala Ginta
Kelas 1B S1 Keperawatan
Dosen Pembimbing
Ns. Guslinda,M.Kep, Sp.Kep.J
Komponen Komunikasi
 Komunikator (Pembawa berita)
Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada khalayak.
Dalam khazanah ilmu komunikasi, komunikator (communicator) bisa
juga bertukar peran sebagai komunikan atau penerima pesan sehingga
komunikator yang baik juga harus berusaha menjadi komunikan yang
baik.

 Message (Pesan atau berita)


Message atau pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator
melalui sandi, lambang, pembicaraan, gerakan dan sebagainya.
Message bisa berupa gerakan, sinar, suara, lambaian tangan, kibaran
bendera, tanda-tanda lain, dengan interpretasi yang tepat akan
memberikan arti dan makna tertentu. Di Rumah Sakit message ini dapat
berupa nasehat perawat, hasil konsultasi pada status pasien, laporan dll.
Lanjutan......
 Channel (Media atau sarana)
adalah saluran atau sarana untuk penyampaian pesan atau bisa juga
disebut media. Meliputi : Pendengaran (lambang berupa suara),
Penglihatan (lambang berupa sinar, pantulan sinar atau gambar),
Penciuman (lberupa bau-bauan), Rabaan ( lambang berupa
rangsangan sensasi), Perasa (rasa)
 Komunikan (Penerima berita)
adalah obyek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang
menerima berita atau lambang. Bisa berupa pasien, individu, keluarga
atau masyarakat. Komunikan adalah penerima pesan. Penerima pesan
dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu: personal, kelompok dan
massa.
 Feed back (Umpan balik atau tanggapan)
Feedback merupakan respon komunikan terhadap pesan yang diterima
baik secara verbal maupun non verbal. Adanya feedback membantu
komunikator dalam menilai apakah pesan yang disampaikan kepada
komunikan dimengerti atau tidak. Dengan demikian perawat sebagai
komunikator perlu memberi kesempatan untuk terjadinya feedback dari
klien.
Proses Komunikasi
   Proses komunikasi dapat di gambarkan sebagai berikut :

 Komunikator
1. Mengembangkan ide atau pikiran yang ingin disampaikan
2. Mengkode ide atau pikiran dalam bentuk lambang verbal atau
non verbal.
3. Menyampaikan pesan melalaui saluran komunikasi dan
menggunakan metode tertentu
4. Menunggu umpan balik dari komunikan untuk mengetahui
keberhasilan komunikasi.

 Komunikan
1. Menerima lambang-lambang yang disampaikan oleh komunikator.
2. Membaca atau menyandi lambang verbal atau non verbal yang di
sampaikan oleh komunikator.
3. Menggunakan pesan yang telah di sampaikan.
4. Memberikan umpan balik kepada komunikator.
Faktor Keberhasilan Komunikasi di Pandang dari
Sudut Komunikator, Komunikan, dan Pesan

 Faktor keberhasilan dilihat dari sudut komunikator

1. Kredibilitas: ialah kewibawaan seorang komunikator di hadapan komunikan.


2. Daya tarik: ialah daya tarik fisik maupun non fisik.
3. Kemampuan intelektual: ialah tingkat kecakapan, kecerdasan dan keahlian
seorang komunikator.
4. Integritas atau keterpaduan sikap dan perilaku dalam aktivitas sehari-hari.
5. Kepercayaan: kalau komunikator dipercaya oleh komunikan maka akan
leibh mudah menyampaikan pesan dan mempengaruhi sikap orang lain.
6. Kepekaan sosial, yaitu suatu kemampuan komunikator untuk memahami
situasi di lingkungan hidupnya.
7. Kematangan tingkat emosional, ialah kemampuan komunikator untuk
mengendalikan emosinya, sehingga tetap dapat melaksanakan komunikasi
dalam suasana yang menyenangkan di kedua belah pihak.
8. Berorientasi kepada kondisi psikologis komunikan, artinya seorang
komunikator perlu memahami kondisi psikologis orang yang diajak bicara.
Diharapkan komunikator dapat memilih saat yang paling tepat untuk
menyampaikan suatu pesan kepada komunikan.
9. Komunikator harus bersikap supel, ramah dan tegas.
Lanjutan........
 Faktor keberhasilan dilihat dari sudut komunikan
1. Komunikan yang cakap akan mudah menerima dan mencerna materi yang diberikan
oleh komunikator.
2. Komunikan yang mempunyai pengetahuan yang luas akan cepat menrima informasi
yang diberikan komunikator.
3. Komunikan harus bersikap ramah, supel dan pandai bergaul agar tercipta proses
komunikasi yang lancar.
4. Komunikan harus memahami dengan siapa ia berbicara.
5. Komunikan bersikap bersahabat dengan komunikator .

 Faktor keberhasilan dilihat dari sudut pesan


1. Pesan komunikasi interpersonal perlu dirancang dan disampaikan sedemikian rupa
sehingga dapat menumbuhkan perhatian komunikan.
2. Lambang-lambang yang dipergunakan harus benar-benar dapat dipahami oleh kedua
belah pihak, yaitu komunikator dan komunikan.
3. Pesan-pesan tersebut disampaikan secara jelas dan sesuai dengan kondisi maupun
situasi setempat.
4. Tidak menimbulkan multi interprestasi atau penafsiran yang berlainan.
5. Sediakan informasi yang praktis, berguna, dan membantu komunikan melakukan
tindakan yang diinginkan.
6. Berikan fakta, buka kesan dengan cara menyampaikan kalimat konkret, detail, dan
spesifik disertai bukti untuk mendukung opini.
7. Tawarkan rekomendasi dengan cara mengemukakan langkah-langkah yang
disarankan untuk membantu komunikan menyelesaikan masalah yang dihadapi
Tipe Komunikasi
Berbagai macam komunikasi menurut jenisnya dapat dibagi menjadi :

    Pelaksanaan
Dalam pelaksanaannya komunikasi dibagi menjadi Komunikasi
formal dan Komunikasi informal

    Proses
Berdasarkan proses komunikasi dibagi menjadi Komunikasi primer
dan Komunikasi sekunder

 Umpan balik
Berdasarkan umpan balik komunikasi dibagi menjadi Komunikasi
satu arah, Komunikasi dua arah, dan Komunikasi berantai

    Bentuknya
Menurut bentuk komunikasi di bagi menjadi Komunikasi verbal dan
Komunikasi non verbal
Beberapa Macam Body Language yang
Berkaitan dengan Komponen Komunikasi
1. Gerak Tubuh
2. Ekspresi wajah
3. Pandangan
4. Postur
5. Jarak tubuh dan kedekatan
6. Sentuhan
7. Pakaian
Isyarat - Isyarat Non Verbal yang Baik
dari Komunikator dan Komunikan
• Kedekatan :Lebih dekat miring kedepan ketika duduk
• Arah :Lebih berhadapan langsung tetapi suatu saat
berdampingan
• Pandangan :Lebih banyak memandang dan saling
memandang
• Ungkapan Wajah :Lebih banyak senyum
• Gerak Tubuh :Anggukan kepala dan gerakan
semangat
• Postur :Membuka lengan kearah satu sama lain
dan bukan dilipat atau bertolak pinggang
• Sentuhan :Sentuhan dengan cara yang tepat
• Nada Suara:Suara yang murni, nada lebih tinggi,
konturnya kearah atas
• Isi Verbal :Lebih banyak membuka diri
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Ditinjau dari Komunikator
1. Kecakapan komunikator
– Komunikator yang baik adalah komunikator yang dapat menguasai cara-cara
menyampaikan buah pikiran, mudah dimengerti, sederhana, baik secara lisan
maupun tertulis.
– Cakap dalam memilih lambang atau simbol yang tepat untuk mengungkapkan buah
pikirannya.
– Pandai menarik perhatian.
– Dapat memancing lawan bicara untuk dapat mengemukakan pendapatnya.
– Tidak berbelit-belit dalam menyampaikan pendapatnya.

2. Sikap Komunikator
– Sikap komunikator yang baik akan memperlancar suatu proses komunikasi.
– Sikap sombong, angkuh, menyebabkan pendengar enggan dan menolak uraian
komunikator.
– Cara duduk yang angkuh, tidak mau mendengar pendapat orang lain adalah cara
atau sikap yang tidak terpuji.
– Sikap ragu-ragu dapat menyebabkan pendengar atau pemirsa kurang percaya
terhadap komunikator.
– Sikap tegas yang ditampilkan harus bersumber pada hubungan kemanusiaan yang
baik, sehingga pendengar percaya terhadap uraian komunikator.
– Semakin baik hubungan antar manusia, makin memperlancar arus komunikasi.
– Sikap yang mendukung berhasilnya komunikasi adalah : sikap tebuka, muka manis,
saling percaya, rendah hati dan dapat menjadi pendengar yang baik.
Lanjutan........
3. Pengetahuan Komunikator :
Keberhasilan dari komunikasi dipengaruhi kekayaan (wawasan) pengetahuan pihak
komunikator. Semakin dalam komunikator menguasai masalah akan semakin baik
dalam memberikan uraian-uraiannya.

4. Sistem Sosial :
Komunikasi di pengaruhi pula oleh sosial. Sebagai contoh pembicaraan seorang
bawahan terhadap atasan akan berbeda dengan pembicaraan kepada teman
setingkat. Demikian pula bagi mereka yang berbicara di depan masyarakat tertentu,
mereka akan menyesuaikan pula sifat-sifat masyarakat tadi. Hal ini sangat penting
untuk mengurangi kesenjangan.

5. Pengaruh Komunikasi :
Pengaruh komunikasi yang lain adalah saluran atau alat tubuh dari komunikator
terutama dalam komunikasi lisan. Misalnya : suara mantap, ucapan jelas, intonasi
suara yang tidak monoton akan lebih banyak menarik perhatian atau minat
pendengar. Gerak-gerik tubuh dapat diatur sedemikian rupa untuk mendukung suatu
pembicaraan.Oleh karena itu bila ingin berhasil dalam komunikasi alat-alat tubuh kita
harus baik pula, terutama alat indera dan alat bicara.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Komunikasi Ditinjau dari Komunikan
Dalam hal ini komunikasi dipengaruhi oleh :
1. Kecakapan
2. Sikap
3. Pengetahuan
4. Sistem sosial
5. Saluran (pendengaran, penglihatan) dari
komunikan.
> Terima Kasih <

Anda mungkin juga menyukai