Anda di halaman 1dari 5

PENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI AHLI GIZI

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang laindan membutuhkan
kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatuhakekat bahwa sebagian besar
pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengansesama dalam kelompok dan masyarakat. Dalam
kelompok dan masyarakat inilah manusiadituntut untuk dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan
baik Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Istilahkomunikasi
berasal dari kata latin
Communicare atau Communis

yang berarti sama ataumenjadikan milik bersama. Jika kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita
berusaha agarapa yang disampaikan kepada orang lain tersebut dapat dipahami. Beberapa definisi
komunikasiadalah :1.

Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perludipahami
bersama oleh pihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi2.

Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasitentang pikiran atau
perasaan3.

Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke oranglain4.

Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain5.

Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lainHewitt (1981),
menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagaiberikut:1. Mempelajari atau
mengajarkan sesuatu2. Mempengaruhi perilaku seseorang3. Mengungkapkan perasaan4. Menjelaskan
perilaku sendiri atau perilaku orang lain5. Berhubungan dengan orang lain6. Menyelesaian sebuah masalah7.
Mencapai sebuah tujuan8. Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik 9. Menstimulasi minat pada
diri sendiri atau orng lain

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar sebagai berikut :
Pengirim pesan , penerima pesan dan pesan
Sebagai seorang ahli gizi yang bergerak di bidang manajemen. Semua fungsi manajer melibatkanproses
komunikasi dibawah ini :

Diagram 1 : Proses Komunikasi

1. Pengirim pesan (sender) dan isi pesan


Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorangdengan harapan
dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yangdimaksudkannya. Pesan adalah
informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan olehpengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal
dan pesan akan efektif bila diorganisirsecara baik dan jelas.Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d. Pertanyaan dan sebagainya

2. Simbol (isyarat)

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapatdipahami oleh orang lain.
Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan,
kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuanpenyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk,
mengubah sikap, perilaku ataumenunjukkan arah tertentu.

3. Media (penghubung)
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papanpengumuman, telepon dan
lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesanyang akan disampaikan, jumlah penerima
pesan, situasi dsb.
4. Mengartikan kode (isyarat)
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerimapesan harus dapat
mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengertidan dipahaminya.

5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipundalam bentuk
code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim

6. Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalambentuk verbal maupun
nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahudampak pesannya terhadap penerima pesan
Hal ini penting bagi manajer atau pengirimpesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan
pemahaman yang benar dantepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang
bukan penerimapesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan
balikanlangsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakanapakah pesan
itu akan dilaksanakan atau tidak.

Feedback
yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikanterhadap perilaku maupun ucapan
penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilakupenerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang
diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan,
juga balikan dapatmemperjelas persepsi .

7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyaipengaruh dalam proses
komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yangmengganggu kita. Gangguan adalah hal
yang merintangi atau menghambat komunikasisehingga penerima salah menafsirkan pesan yang
diterimanya. Pada dasarnya komunikasidigunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan
antara manusia ataukelompok Pada tataran teoritis, terdapat manfaat komunikasi dari dua perspektif, yaitu:
1. Perspektif Kognitif. Komunikasi menurut Colin Cherry, yang mewakili perspektif kognitif adalah
penggunaan lambang-lambang (symbols) untuk mencapai kesamaanmakna atau berbagi informasi tentang
satu objek atau kejadian. Informasi adalah sesuatu(fakta, opini, gagasan) dari satu partisipan kepada
partisipan lain melalui penggunaankata-kata atau lambang lainnya. Jika pesan yang disampaikan diterima
secara akurat,receiver akan memiliki informasi yang sama seperti yang dimiliki sender, oleh karena itutindak
komunikasi telah terjadi.
2. Perspektif Perilaku. Menurut BF. Skinner dari perspektif perilaku memandangkomunikasi sebagai
perilaku verbal atau simbolik di mana sender berusaha mendapatkansatu efek yang dikehendakinya pada
receiver. Komunikasi adalah adanya satu responsmelalui lambang-lambang verbal di mana simbol verbal
tersebut bertindak sebagaistimuli untuk memperoleh respons. Kedua pengertian komunikasi tersebut,
mengacupada hubungan stimulus respons antara sender dan receiver.

A. Komunikasi Ahli Gizi sebagai Konsultan


Sebagai seorang ahli gizi yang bekerja dalam ranah klinis yaitu sebagai konsultan,penting sekiranya
mengetahui komunikasi interpersonal yang baik agar dapat menggali datayang dibutuhkan dan memberikan
konsultasi yang mudah dipahami oleh pasien sehinggahasil konsultasi dapat efektif dan mudah
dilaksanakan.Jenis komunikasi yang penting dilakukan oleh ahli gizi sebagai konsultan adalah:
1. Komunikasi verbal dengan kata-kata
2. Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh

Komunikasi Verbal
mencakup aspek-aspek berupa ;
a.Vocabulary
(perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesandisampaikan dengan kata-kata yang
tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadipenting dalam berkomunikasi.
b. Racing
(kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicaradapat diatur dengan baik, tidak
terlalu cepat atau terlalu lambat.
c. Intonasi suara
: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akanmenjadi lain artinya bila diucapkan
dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suarayang tidak proposional merupakan hambatan dalam
berkomunikasi.
d. Humor
: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikancatatan bahwa dengan tertawa
dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawamempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus
diingat bahwa humor adalah merupakansatu-satunya selingan dalam berkomunikasi.
e. Singkat dan jelas
.Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas,langsung pada pokok permasalahannya
sehingga lebih mudah dimengerti.
f. Timing
(waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karenaberkomunikasi akan berarti bila seseorang
bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapatmenyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa
yang disampaikan.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasinon verbal memberikan
arti pada komunikasi verbal.Komunikasi non verbal mencangkup:
a. Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajahcerminan suasana emosi
seseorang.
b. Kontak mata
merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakankontak mata selama berinterakasi atau
tanya jawab berarti orang tersebut terlibat danmenghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk
memperhatikan bukan sekedarmendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada
orang lainuntuk mengobservasi yang lainnya

c. Sentuhan
adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifatspontan dari pada komunikasi verbal.
Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh, dukungan emosional, kasih sayang atau simpati
dapat dilakukan melaluisentuhan
d. Postur tubuh dan gaya berjalan
Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan
gaya berjalan merefleksikan emosi,konsep diri, dan tingkat kesehatannya.
e. Sound (Suara)
.Rintihan, menarik nafas panjang, tangisan juga salah satu ungkapanperasaan dan pikiran seseorang yang
dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikandengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya
sampai desis atau suara dapatmenjadi pesan yang sangat jelas.
f. Gerak isyarat
adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyaratsebagai bagian total dari komunikasi
seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkantangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam
keadaan stress bingung atausebagai upaya untuk menghilangkan stress
Komunikasi Konseling sebagai Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang denganorang lain atau
biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui umpan baliknya.(Muhammad, 2005,p.158-159).
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalahpenyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan
pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk
memberikan umpanbalik segera. Menurut Effendi (2003), pada hakekatnya komunikasi interpersonal
adalahkomunikasi antar komunikator dengan komunikan,komunikasi jenis ini dianggap palingefektif dalam
upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yangdialogis berupa percakapan.
Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahuitanggapan komunikan ketika itu juga. Pada saat
komunikasi dilancarkan, komunikatormengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif,
berhasil atau tidaknya.Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-
luasnya(Sunarto, 2003, p. 13).

Menurut Muhammad (2004) tujuan komunikasi interpersonal, antara lain :


a. Menemukan Diri SendiriSalah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal
atau pribadi. Bilakita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak
sekalitentang diri kita maupun orang lain. Komunikasi interpersonal memberikan kesempatankepada
kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalahsangat menarik dan
mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkahlaku kita sendiri. Dengan
membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikansumber balikan yang luar biasa pada
perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia LuarHanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih
banyak tentangdiri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang
kitaketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yangdatang
kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnyadipelajari atau didalami
melalui interaksi interpersonal.
c. Membentuk dan Menjaga Hubungan yang Penuh ArtiSalah satu keinginan orang yang paling besar
adalah membentuk dan memeliharahubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita
pergunakan dalam komunikasiinterpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan
sosial dengan oranglain.
d. Berubah Sikap Dan Tingkah LakuBanyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan
tingkah laku orang lain denganpertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih
cara tertentu,misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film,
menulismembaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salahe.

Untuk Bermain Dan KesenanganBermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah
mencarikesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pekan,berdiskusi
mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal ituadalah merupakan
pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan

komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang pentingdalam pikiran yang
memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita

B. Komunikasi Ahli Gizi sebagai Penyuluh


Sebagai seorang penyuluh gizi merupakan hal yang penting untuk dapat menguasaikomunikasi massa dan
metode
public speaking
yang baik. Komunikasi massa

yaitukomunikasi dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
a. Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele
b. Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
c. Bentuk gambar yang baik (presentasi atau media yang mendukung)
d. Ada timbal balik antara komunikator dan komunikan

KESIMPULAN
1. Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan/informasi diantarabeberapa
orang. Karenanya komunikasi melibatkan seorang pengirim, pesan/informasisaluran dan penerima
pesan yang mungkin juga memberikan umpan balik kepada pengirimuntuk menyatakan bahwa
pesan telah diterima. Dalam proses komunikasi kita juga harusingat bahwa ada hambatan yaitu baik
dari pengirim, saluran, penerima dan umpan balik sertahambatan fisik dan psikologis.
2. Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak dengan orang lain untuk mengertiapa yang
kita sampaikan dalam mencapai tujuan. Keterampilan berkomunikasi diperlukandalam bekerja sama
dengan orang lain. Ada dua jenis komunikasi, yaitu verbal dan nonverbal, komunikasi verbal
meliputi kata-kata yang diucapkan atau tertulis, sedangkankomunikasi non verbal meliputi bahasa
tubuh. Menurut bentuk komunikasi, ada yang disebutkomunikasi satu arah dan komunikasi dua arah.
Komunikasi satu arah berarti sebuah pesandikirim dari pengirim ke penerima tanpa ada umpan balik.
Komunikasi dua arah terjadi bilapengiriman pesan dilakukan dan mendapatkan umpan balik.
Komunikasi berdasarkanbesarnya sasaran terdiri dari komunikasi massa, komunikasi kelompok, dan
komunikasiperorangan. Sedangkan komunikasi berdasarkan arah pesan terbagi atas; komunikasi
satuarah dan komunikasi timbal balik.
3. Peranan komunikasi bagi ahli gizi meliputi peranan dalam lingkup interpersonal (konseling),media
massa, penyuluhan, dalam organisasi dan lingkungan kerja
Komunikasi Farmasis di Apotik
Memantapkan hubungan profesional antara farmasis dengan pasien dan keluarga nya dengan
sepenuhhati dalam suasana kemitraan untuk menyelesaikan masalah terapi obat pasien

Tujuan
a. Tercipta komunikasi yang efetif dan etis dengan pasien dan atau keluarganya sehingga tujuan
terapi dapat tercapai
b. Terhindar dari kesalahpahaman komunikasi yang berakibat pada tidak tercapai nya tujuan
terapi dan ketidakpuasan konsumen serta turunnya citra profesi.

Ruang lingkup
Ruang lingkup kompetensi ini meliputi komunikasi dialogis yang digunakan oleh far masis
kepada pasien dan keluarganya dengan dasar saling percaya, saling mengha rgai, jujur dan
otentik untuk mencapai tujuan terapi pasien.

Kegiatan
a. Merancang, melengkapi, mengumpulkan dan menganalisa informasi pasien yang re levan
dengan penyakit dan tujuan pengobatan untuk mencapai keluaran terapi yang optimal
b. Menjelaskan maksud dan tujuan komunikasi kepada pasien dan/atau keluarga nya secara jelas
dan mudah dipahami sesuai keadaan tingkat pemahaman pasien dan atau keluarganya
c. Memilih metode dan media komunikasi yang mendukung pemahaman pasien dan ke
luarganya

d. Memotivasi pasien dan keluarganya agar berpartipasi aktif dalam rangka pen capaian tujuan
terapi dengan mengungkapkan kebenaran dan kelengkapan in formasi serta agar pasien
mematuhi rencana pengobatan
e. Memberi kesempatan pasien dan atau keluarganya untuk menyampaikan keluhan yang dialami
berkaitan dengan penggunaan obat
f. Memberikan solusi sesuai norma, etika, keilmuan dan tata hubungan antar pro fesi
g. Memastikan pemahaman pasien dan atau keluarganya atas informasi yang telah diberikan, bila
perlu informasi disampaikan dalam bentuk peragaan/gambar
h. Mencatat dan mendokumentasikan hasil komunikasi
i. Menghormati keputusan pasien dan keluarganya jika ternyata bertentangan dengan anjuran
yang telah diberikan.

Tanggung jawab
Cara evaluasi
Berbagai kegiatan yang dilakukan baik di rumah sakit hampir sama tentu dengan penekanan segi
sosial dan segi konsumen agak berbeda dalam penerapan ke sehariannya dilapangan.

Pasien akan mendapat pelayanan kesehatan yang terbaik jika tercipta kolaborasi antar profesi
kesehatan dan pasien. Dalam menjalankan proses kolaborasi terse but setiap profesi kesehatan
memerlukan pedoman yang mengatur mengenai hak, kewajiban, tanggung jawab, ruang lingkup
serta tugas dan wewenang. Pedoman tersebut adalah standar kompetensi, yang layaknya dimiliki
oleh setiap profesi dan berbeda satu dengan yang lain.

Untuk itu setiap profesi kesehatan termasuk farmasis wajib memiliki standar kompetensi yang
memungkinkan terciptanya kerja sama yang harmonis antar profesi menuju pada keluaran klinis
yang terbaik bagi pasien. Hal ini sesuai dengan filosofi pharmaceutical care yang memberikan
tang gung jawab kepada profesi farmasis dalam hal farmakoterapi untuk mencapai keluaran yang
dapat meningkatkan kualitas hidup pasien serta dalam lingkup lebih luas lagi adalah
terpeliharanya dan terciptanya kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat secara profesional
terfokus pada kepentingan pasien atau customer.

Anda mungkin juga menyukai