Nim : 2020273032
Tugas 1 : Keterampilan Komunikasi Dalam Konseling Gizi
Mata Kuliah : Konseling Gizi
2. Jelaskan beserta contoh keterampilan mendengarkan dan mempelajari dalam konseling gizi
a. Menggunakan komunikasi non-verbal
ü Komunikasi non verbal dengan cara menunjukkan sikap kita melalui gerakan
tubuh, ekspresi, dan apa saja tanpa bicara. Komunikasi non verbal dapat berupa
isyarat, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan nada suara meliputi : suara (volume,
nada, vokal, ramah); body language; kontak mata dan mimik wajah.
ü Contoh komunikasi non verbal dalam konseling gizi adalah :
Konselor Selamat pagi ibu (menyapa klien dengan nada ramah, senyum dan
menyalami klien). Apa yang dapat saya bantu ibu?
Klien (Klien menceritakan tentang keluhan yang dia rasakan selama
menjalani diet rendah garam)
Konselor (Konselor memandang dan memperhatikan klien saat klien
menjelaskan tentang keluhannya)
Bentuk – bentuk komunikasi non verbal yang pada saat konseling di atas adalah :
Suara dengan nada ramah, senyum, menyalami klien, memandang dan
memperhatikan klien
Respon dan gerakan tubuh yang digunakan pada dialog di atas adalah
penggunakaan kata ooo begitu, hmmm, dan gerakan tubuh menganguk - angguk
Apa ibu memberikan makanan yang Bagaimana ibu memberikan makanan pada anak
bergizi kepada anak ibu ? ibu?
Apa berat badannya anak ibu naik Bagaimana berat badan anak ibu bulan lalu?
dengan normal?
Apakah bayi Ibu tidur dengan baik? Bagaimana bayi Ibu tidur?
3. Jelaskan beserta contoh Keterampilan membangun rasa percaya diri dan memberikan
dukungan dalam konseling gizi.
b. Mengenali dan memuji apa yang dilakukan dengan benar oleh klien
ü Menerima apa yang dilakukan, dipikirkan dan dirasakan, serta mengenali dan
memuji perilaku baik yang akan membangun rasa pecaya diri klien.
ü Contoh : Seorang Ibu mendatangi ahli gizi, ingin menanyakan apakah pemberian
makanan untuk anaknya Reza umur 1 tahun sudah benar, dia menceritakan
kebiasaan makan ke ahli gizi
Konselor Terima kasih Ibu, sudah cerita kepada saya mengenai kebiasan
makan Reza
(Memuji) Ibu memberikan makanan dengan variasi yang bagus buat anak ibu,
seperti buah, daging, sayuran-sayuran hijau dan nasi. Makanan-
makanan tersebut yang ibu berikan akan membantu Reza tumbuh
dengan baik.
Sekarang Reza sudah berusia 1 tahun, mungkin perlu ditambah porsi
makannya.
Jika Reza diberikan tambahan beberapa sendok daging, sayur dan
nasi, cukup untuk memenuhi ¾ mangkok, apakah menurut Ibu dia
akan memakannya?
Klien Saya tidak yakin.
Sepertinya terlalu banyak untuk diberikan kepada anak kecil.
Apakah memang dia membutuhkan makanan sebanyak itu?
Konselor Mungkin kelihatannya agak banyak untuk anak kecil.
Tetapi pertumbuhan Reza sangat pesat saat ini. Agar tumbuh baik,
dia memerlukan banyak makan
Klien Baik saya akan coba, jadi saya bisa lihat apakah anak saya mampu
menghabiskan makanannya
Konselor Bagus Ibu, Itu usaha yang baik
(Memuji)
Klien Terimakasih
c. Memberikan Bantuan praktis
ü Memberikan bantuan praktis akan terasa lebih bermanfaat daripada hanya
mengatakan sesuatu.
ü Contohnya : Saat konselor akan melakukan konseling ke ruangan pasien yang
baru melahirkan, dapat melakukan beberapa bantuan praktis seperti :
1. Mempermudah ibu menggendong bayi, dengan bantal atau dengan kursi yang
lebih pendek atau nyaman.
2. Memberi ibu minuman hangat, atau sesuatu untuk dimakan.
3. Menggendong bayinya, sementara ibu menyamankan diri atau mencuci muka,
atau ke toilet.
Konselor Terima kasih Ibu, sudah cerita kepada saya mengenai kebiasan
makan Farhan
Ibu memberikan makanan dengan variasi yang bagus – buah,
daging, sayuran-sayuran hijau dan nasi. Makanan-makanan
tersebut akan membantu Farhan tumbuh dengan baik.
Sekarang Farhan sudah berusia 1 tahun, mungkin perlu ditambah
porsi makannya.
Memberi saran Jika Farhan diberikan tambahan beberapa sendok daging, sayur
dan nasi, cukup untuk memenuhi ¾ mangkok, apakah menurut
Ibu dia akan memakannya?
Klien Saya tidak yakin.
Sepertinya terlalu banyak untuk diberikan kepada anak kecil.
Apakah memang dia membutuhkan makanan sebanyak itu?
Konselor Mungkin kelihatannya agak banyak untuk anak kecil.
Tetapi pertumbuhan Farhan sangat pesat saat ini. Agar tumbuh
baik, dia memerlukan banyak makan.
Memberi saran Apakah bisa Ibu coba memberi makanan ¾ mangkok penuh tiga
kali sehari kepada Farhan ?
Klien Bagaimana kalau tidak dihabiskan? Saya tidak mau membuang
makanan.
Konselor Ibu khawatir kalau membuang makanan jika tidak dihabiskan.