Pada pagi hari di ruangan poli gizi seorang ahli gizi sedang bertugas piket ruang gizi,
berselang beberapa waktu masuk asisten petugas rekam medis dengan membawa rekam
medis beserta pasien yang akan mendapatkan pelayanan konseling gizi.
Langkah 1 :
Perkenalan
Klien : (Mengetok pintu ) tok tok tok
Konselor : iya bu…silahkan masuk
Klien : ( masuk ke ruang poli gizi ) as’salamualaikum bu selamat pagi
Konselor : wa’alaikumsalam selamat pagi ibu …mari silahkan duduk
Klien : (duduk pada kursi yang dipersilahkan)
Konselor : perkenalkan bu…saya Yessi ahli gizi yang bertugas pada hari ini, maaf
dengan ibu siapa ya?
Klien : inama saya Ibu Ani…nama anak saya Ori nama panjangnya Ori Saputra Bu
Konselor : baik bu Ani, nama anaknya bagus yaa mirip seperti nama artis (tersenyum
sambil mengeluarkan tawa sedikit sembari membuat ibu ani merasa nyaman
untuk bercerita nantinya )
Klien : iya bu ( bu ani tersenyum ramah pada ahli gizi)
konselor : baik bu Ani terima kasih atas penjelasannya. Di lihat dari pola makan Ori
sehari-hari sudah baik dan sesuai standar menu menurut usia. Masalah gizi
dari anak ibu Ani adalah diare berkaitan dengan kebiasaan ibu Ani sebelum
menyiapkan makanan yang hanya mencuci tangan di kobokan (air dalam
mangkuk) dan tidak menggunakan sabun. Bisa dikatakan juga bahwa hal ini
disebabkan dari kebiasaan hygiene yang kurang baik.
Ijinkan saya menjelaskan apa itu penyakit diare ya bu.., Begini, diare
merupakan kondisi ketika si penderita BAB lebih sering dari biasanya dan
kondisi encer, diare disebabkan terpaparnya makanan atau minuman oleh
virus atau bakteri yang tidak sengaja dimakan oleh anak, diare jika tidak
segera diobati dapat menyebabkan kematian karena dehidrasi / kekurangan
cairan tubuh.
klien : iya bu… jadi apa yang harus saya lakukan bu agar anak saya berhenti diare
dan berat badan anak saya tetap normal?
konselor : baik bu Ani..agar anak ibu Ani cepat pulih maka saya akan
menyarankan seperti:
1. Memberikan air putih sesering mungkin untuk mengganti cairan yang
keluar selama diare. Jika anak ibu demam kompres dengan air hangat
2. Tetap memberikan makanan porsi kecil tapi sering, bentuk makanan
lunak, mudah cerna dan tidak merangsang pencernaan
3. Sebaiknya kebiasaan ibu sebelum menyiapkan makanan dan
memberikan makanan kepada anak agar selalu mencuci tangan
menggunakan sabun dan menggunakan air yang mengalir
4. jika anak Ibu sudah diare berikan makanan yang bergizi dan beragam
yang terdiri dari nasi,ikan,sayur dan buah.
Konselor : Sepertinya sudah 30 menit kita berbincang ya bu, tidak terasa sekali...
Baik jika demikian itu saja saran dari saya pada hari ini ya bu Ani…dan
tidak lupa saya selalu ingatkan ibu untuk tidak lupa membawa Ori ke
posyandu setiap bulan ya agar data anak Ori dapat terpantau
pertumbuhannya. semoga Ori cepat sembuh ya bu dan sampai bertemu
kembali lagi diposyandu karena kami akan turun keposyandu setiap bulan
untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak diposyandu.
klien : iya bu terima kasih
konselor : iya bu Ani sama-sama (bangkit dari tempat duduk untuk mengarahkan klien
keruang apotik untuk mengambil obat yang sudah direpkan oleh dokter).