Anda di halaman 1dari 3

JENIS-JENIS PENYELENGGARAAN

A. Tata Cara Memasak

1.Menggoreng: Menggoreng akan menambah kalori pada makanan. Meski begitu, menggunakan


minyak dalam jumlah moderat bisa menjadi cara menyehatkan.

Selain cepat matang juga meminimalkan kerusakan akibat panas.Untuk itu suhu minyak goreng tidak
boleh melewati titik asap (suhu pada saat minyak goreng mengeluarkan asap) dan jangan sampai terlalu
kering (gosong) agar proteinnya tidak rusak. Jadi cukup dikisaran 110º - 160º C (tergantung jenis
minyaknya).

2.Merebus sayuran: Cukup sampai setengah matang supaya vitamin/mineral tidak banyak yang larut
dalam air.Cara merebus yang baik, tunggu sampai air di panci mendidih, setelah itu baru sayuran
dimasukan ke dalam air.Setelah ada perubahan warna angkat. Air sisa rebusan masih bisa digunakan
untuk memasak masakan lain.Bumbu dimasukan harus terakhir.Hal ini untuk mencegah yodium yang
terkandung dalam bumbu menguap. Memotong sayuran jangan terlalu kecil karena bisa mengakibatkan
zat-zat vitamin yang ada hilang.

B. Teknik-Teknik Dalam Memasak

Memasak ada banyak cara mengolah makanan, mulai dari menggunakan media minyak, air, dan uap.
Teknik memasakpun sangat banyak yaitu :

1. Teknik Boiling

Teknik ini dapat disebut dengan teknik merebus, yaitu teknik memasak dengan media air penuh hingga
dapat merendam makanan yang didihkan hingga 100°C. Di aplikasikan untuk air rebus, kaldu, susu,
santan dll.

2. Teknik Poaching

Teknik ini hampir sama dengan teknik boiling namun yang berbeda media air dengan jumlah yang
sebatas menutupi makanan yang menggunakan api kecil sehingga suhu air kisaran 92ºC hingga 96ºC. Di
aplikasin untuk poaching telur

3. Teknik Simmering

Pada teknik ini masih menggunakan air, dimana makanan akan direbus terlebih di dalam air yang
didihkan hingga 100ºC kemudian api dikecilkan dibawah titik didih dan biarkan hingga dipermukaan
makanan keluar gelembung-gelembung. Di aplikasikan pada kaldu, soto, rawon, kare, dll

4. Teknik Stewin
Teknik ini lebih dikenal dengan penyetupan, dimana makanan yang sudah dipotong kecil-kecil terlebih
dahulu akan dimasak menggunakan cairan yang sedikit. Diaplikasikan pada opor, rendang, dll

5. Teknik Braising

Teknik ini hampir sama dengan teknik stewing hanya saja pada teknik ini makanan akan direndam
terlebih dahulu didalam bumbu baru dimasak. Di aplikasikan pada iga sapi

6. Teknik Steaming

Teknik steaming atau pengukusan dimana makanan akan dimasak menggunakan uap air yang
mendidih. Diaplikasikan pada roti, puding, ikan, dll.

7. Teknik Bain Marie

Teknik Pengetiman ini menggunakan 2 panci dengan ukuran yang berbeda, pada panci pertama yang
lebih besar di isi dengan air dan di biarkan mendidih. Sedangkan panci kedua yang lebih kecil di isi
dengan bahan makanan yang di aka diolah kemudian di masukkan kedalam panci besar.

8. Deep Frying

Teknik memasak menggunakan minyak yang banyak, sehingga semua bahan makanan yang akan
diolah akan terendam di semua di dalam minyak.

9. Teknik Shallow Frying

Teknik ini menggunakan media minyak yang dilumuri diatas wajan yang datar. Diaplikasikan pada roti
bakar, telur goreng, dll

10. Teknik Baking

Makanan akan dipanaskan atau dimasak didalam oven tanpa media air ataupun minyak. Diaplikasikan
pada pizza, cake, dll.

11. Teknik Roasting

Roasting adalah teknik memasak menggunakan minyak atau lemak di dalam oven teknik ini disebut
dengan pemanggangan yang menghasilkan makanan kering dan matang. Diaplikasikan untuk kalkun,
ayam, dll.

12. Teknik Grilling

Teknik ini akan memasak makanan yang sudah dipotong kecil-kecil langsung diatas bara api atau
disebut dengan gril. Diaplikasian untuk barberque dan steak

13. Teknik Saute


Teknik ini disebut dengan mengumis, dimana makanan akan dimasak menggunakan minyak yang
sedikit dengan wajan yang datar. Diaplikasikan pada makanan tumis.

C. Alat-Alat Memasak

1. Pisau

2. Panci Dan Wajan

3. Talenan

4. Spatula, Sendok

5. Alat Pengupas

6. Panci Pemanggang

7. Kompor

8. Blender

•Sebelum mengonsumsi buah dan sayur, apa saja yang harus di perhatikan?

1. Pemilihan buah dan sayuran

Cermatlah saat memilih buah dan sayuran di pasar atau supermarket. Jangan memilih produk yang
kelihatan sudah mulai rusak atau busuk.

2. Pencucian sayur dan buah

Sesampainya di rumah, cuci buah dan sayuran di bawah air mengalir atau air hangat hingga benar-benar
bersih guna menghilangkan kotoran dan kuman pada buah dan sayuran. Ingat, jangan mencuci sayur
dan buah menggunakan sabun atau detergen.

3. Penyimpanan harus di tempat dingin

Jika Anda berniat menyimpan buah dan sayuran setelah dicuci, letakkan di wadah yang bersih dan
simpan di dalam kulkas. Menyimpan buah dan sayuran di lemari pendingin dapat menjaga kesegarannya
saat dikonsumsi nanti.

4. Proses dengan benar

Faktor penting ketika ingin memproses buah dan sayuran adalah kebersihan tangan. Oleh karena itu,
jangan lupa untuk mencuci tangan hingga bersih sebelum dan sesudah mengolah buah dan sayuran.

Anda mungkin juga menyukai