Anda di halaman 1dari 8

A.

Judul : Membuat garnish


B. Hari dan tanggal : Kamis,26 April 2012
C. Praktek ke : 3 (tiga)
D. Kelompok : III (tiga) gelombang B
E. Nama-nama kelompok :
1. Ajeng indah kusuma
2. Nurlian
3. Tri marhania
4. Winni rahma putri

F. Bahan :
Timun
Wortel
Tomat
Lobak
Daun pisang
Daun bawang
Cabe merah besar
Cabe hijau besar

G. Alat :
Pisau tajam
Talenan
Piler
Tusuk gigi
Straples
Baskom
Piring

H. Prosedur kerja :
Cara membuat garnish model kipas dari mentimun:
1. Potong ujung timun kira-kira sampai 5cm
2. Potong timun menjadi dua bagian secara memanjang
3. Potong miring timun sekitar 45 miringnya
4. Iris tipis timun hingga menjadi tiga bagian atau lebih
5. Lipat irisan timun kedalam hingga terbentuk seperti kipas
6. Potong kulit timun dari ujung irisan hingga 2cm sebelum ujung akhirnya.
Cara membuat garnish model bunga dari cabai:
1. Potong cabe kurang lebih setengah dari panjang semula
2. Gunting cabai tipis-tipis dengan arah vertical menuju kelopak daun cabe,namun
janganterlalu jauh menuju kelopak daun,sisakan sedikit kurang lebih seperempat
dari irisan kedua
3. Rendam guntingan cabe pada air dingin,setelah beberapa lama keludian cabai akan
merekah seperti bunga.
Cara membuat garnish model bunga mawar dari tomat:
1. Ambil tomat berukuran sedang dan kupas kulitnya tipis-tipis secara melingkar
menggunakan pisau tajam.
2. Kupas sampai panjang/habis,jangan sampai putus
3. Gulung potongan kulit tomat sambil dibentuk
4. Taruh mawar dengan hati-hati diatas piring.
Cara membuat garnish model kuas daun bawang:
1. Potong ddaun bawang sepanjang 6cm,kemudian iris-iris bagiannya saja
2. Rendam dalam air es dan daun bawang akan mekar dengan sendirinya
Cara membuat garnish model bunga dari wortel dan lobak:
1. Kupas kulit wortel dan lobak
2. Diiris ujung wortel seprti ujung pensil dengan 5sisi
3. Iris kembali wortel dibagian atas dari irisan yang pertama jangan sampai terputus
4. Lepaskan bagian ujung yang sudah diiris tadi.
Cara membuat garnish model bunga dari wortel dan lobak menggunakan tusuk gigi
1. Iris tipis wortel dengan menggunakan piler sebanyak 5buah
2. Setiap irisan dipotong dari bagian tengah menjadi terpisah setengah bagian
3. Lipat bagian wortel yang pisah hingga merapat,kemudian tusuk bagian wortel tadi
agar menjadi satu.lakukan cara tersebut sampai lima irisan dibentuk
Cara membuat garnish model sisik ikan dari daun pisang
1. Ambil daun pisang berukuran sedang
2. Lipat kearah dalam sekitar 45 pada sisi kanan dan kiri daun
3. Setelah dilipat 45kearah dalam,lipat kembali daun tersebut kearah dalam hingga
garis lipatannya sejjar dengan garis tengah daun tersebut
4. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri daun sehingaa lipatan kdua sisi daun saling
berimpitpada bagian tengah
5. Potong sisa daun dengan mengunakan cutter,kemudian steples bagian tengah daun.
Cara membuat garnish model kuku garuda tidak isi dengan daun pisang
1. Ambil satu lembar daun pisang dengan ukuran minimal 12x5 cm
2. Lipat sisi sebelah kanan 45 ke arah dalam
3. Kemudian lipat kembali sisi sebelah kanan yang telah dilipat tadi hingga garis
lipatannya sejajar dengan garis tengah
4. Lakukan hal yang sama pada sisi daun sebelah kiri
5. Kemudian lipatlah kedua sisi daun sebelah kiri
6. Buang sisa daun yang berlebihan dan steples pada bagian tengah daun.
Cara membuat garnish model kuku garuda isi dengan daun pisang:
1. Ambil satu lembar daun pisangdengan ukuran 17x5cm atau disesuaikan dengan
besarnya alas yang hendak ditata
2. Lipat sisi sebelah kanan dan kiri dengan lipatan atas tepat ditengah dan bagian
bawah lebih dari garis tengah daun membentuk sudut 60
3. Gulung lipatan yang terluar disisi kanan sampai tepat ditengah
4. Lipat kembali daun bagian kiri dan kanan tersebut kearah tengah sejajar dengan
garis tepi daun sebelah kiri
5. Steples bagian tengah dan rapikan ujung daunnya.

I. Hasil visualisasi:
NAMA
NO WARNA BENTUK GARNISH
BAHAN
1 Timun Hijau muda Bentuk kipas
Bentuk keranjang

2 Tomat Orange Bentuk bunga mawar


kemerahan Berbentuk sayap kupu-kupu
3 Cabe merah Merah Berbentuk bunga
besar
4 Cabe hijau Hijau Berbentuk bunga
besar
5 Wortel Orange Berbentuk bunga

6 Lobak Putih Berbentuk bunga

7 Daun bawang Hijau Berbentuk bunga

8 Daun pisang Hijau Berbentuk seperti sisik ikan


Berbentuk seperti kuku garuda isi
Bentuk kuku garuda tidak isi

Gambar

J. Pembahasan:
Garnish adalah hiasan untuk makanan,hiasan dalam hal ini adalah segala sesuatu
yang umumyadimakan,dibentuk sedemikian rupa hingga menunjang penampilan suatu
hidangan,sekaligus menggugah selera makan seseorang.
Pada praktikum kali ini saya akan membahas hasil percobaan saya dan kelompok
pada pembuatan garnish yang saya lakukan umumnya tidak ada kesulitan,haya saj apa
yang saya lakukan sepertinya banyak kesulitan dari teknik pemotongan pada bahan yang
tidak tepat dan sulit sehingga hasil dari garnishnya pun tidak begitu bagus dan banyak
bahan yang terbuat sia-sia,dari semua jenis garnish yang saya coba,pada pembuatan
garnish berbentuk kipas dari timun,saya merasa sangat kesulitan,karena selalu salah pada
ketebalan saat mengiris timun,sehingga timun yang sudah diiris tidak tepat dibentuk
sesuai dengan contoh yang ada,pada penggunaan pisau yang kurang tajamlah yang
membuat saya tidak pas pada pengirisannya,kemudian pada pembuatan garnish yang dari
tomat juga hasilnya tidak bagus. Pada pembuatan garnish dari daun pisang juga sangat
mengalami kesulitan karena daun yang digunakan sudah tua dan keras sehingga pada
proses pelipatannya saya merasa kesulitan karena daunnya patah,dan dari keempat jenis
garnish dari daun pisang yang paling sulit saya lakukan itu pada bentuk kuku garuda isi
karena daunnya yang sudah dilipat harus digulung juga.

K. Kesimpulan:
Dari praktikum kali ini dapat saya simpulkan bahwa pada pembuatan garnish
sangatlah penting untuk penyajian suatu masakan dan proses pembuatannya juga perlu
ketelitian dan kesabaran agar hasil garnish yang diperoleh dapat bagus dan tidak banyak
membuang bahan yang digunakan.

L. Saran :
Sebaiknya pada pembuatan garnish tidak membuang bahan terlalu banyak.
Sisa bahan dari pembuatan garnish sebaiknya dapat diolah dan tidak dibuang sia-
sia.
Sebaiknya untuk pembuatan garnish pilih dan gunakan bahan yang masih segar
dan tidak layu.
A. Judul : Masakan lauk nabati dan hewani
B. Hari dan tanggal : Rabu,2 mei 2012
C. Praktek ke : 3 (tiga)
D. Kelompok : III (tiga) gelombang B
E. Nama-nama kelompok :
1. Ajeng indah kusuma
2. Nurlian
3. Tri marhania
4. Winni rahma putri

CHIKEN PANCAKE WITH CHESE SAUCE


F. Bahan :
Pancake:
120 gr tepung terigu
1 butir telur
Garam dan merica bubuk secukupnya
sdt paterseli cincang
250ml susu cair
100gr mentega cair
Isi:
250ml bchamel kental
1 kuning telur
50gr keju parut
200gr dada ayam rebus tanpa kulit,potong dadu
Bchamel:
12,5gr tepung terigu
12,5ml susu caair
12,5gr mentega
Bawang Bombai ditusuk dengan cengkeh 1/8 buah.

G. Alat :
Pisau
Telenan
Teflon ukuran 15cm
Panci
Baskom
Sendok

H. Prosedur kerja:
Cara membuat bchamel kental:
Lelehkan margarin,tambahkan tepung
Masak sebentar sampai kental sambil terus diaduk,angkat dan dinginkan
Tamabahkan susu hangat sedikit demi sedikit,aduk hingga lembut
Masukkan bawang bombai yang ditusuk dengan cengkeh,masak dengan api
kecil selama 30 menit
Angkat bawang bombai,saring
Lapisi bagian atas saus bchamel dengan margarine untuk menghindari
pembentukan kulit
Cara membuat pancake:
Campur tepung terigu,telur,garam,merica,dan paterseli cincang,tuang susu
cair aduk hingga rata.
Tuang mentega cair,aduk hingga rata,saring bila adonan tidak halus.
Cara membuat isi:
Panaskan bchamel masukkan kuning telur dan keju parut,aduk rata.
Masukkan potongan ayam,aduk hingga rata,angkat.
Panaskan pan datar berdiameter 15cm oleskan dengan sedikit margarine
Tuang adonan secukupnya,masak dengan api kecil hingga bahan abis.
Siapkan satu lembar pancake,letakkan satu lembar daun selada,tambahkan 2 sdm
isian,gulung.
Susun dalam piring saji,hidangkan.

I. Hasil visualisasi :
ORGANOLEPTIK Berat
No Nama masakan Tekstur
Warna Aroma Rasa akhir
1 Chiken pancake Putih Khas saus Sedikit Agak 440 gr/ 5
with chese sauce kecokltan bchamel agak asin lembut buah dan
dan keju dan 100 gr/1
kenyal buah
pancake
Gambar :

J. Pembahsan:
Lauk nabati dn hewani merupakan penyusun dan syarat dari menu makanan yang
bergizi perhari nya. Pada praktikum kali ini saya memasak makanan yang termasuk jenis
makanan lauk hewani yaitu CHIKEN PANCAKE WITH CHESE SAUCE,dari hasil
masakan yang kami buat,kami mengalami kesulitan pada saat pembuatan pancakenya
yang selalu gagal saat kami membuatnya,sehingga akhirnya kami menambahkan tepung
terigu pada adonan agar tidak terlalu cair,dan untuk warna pancakenya kami sengaja
sedik menghanguskan adonan pada saat pemasakannya,kemudian dari rasa yang
dihasilkan sedikit asin karena bahan yang digunakan salah satunya adalah keju yang
menyebabkan rasan dari saus bchamel terasa asin. Selanjutnya pada bentuk dari isi nya
yang menggunakan ayam yang dipotong dadu,potongan ayamnya kurang besar sehingga
saat potongan ayam ketika dicampur dengan saus bchamel tidak terlalu keliatan bentuk
dari daging ayam nya,seharusnya saya memotong dengan ukuran yang agak besar
sehingga saat dicampur dengan saus,ayam nya dapat terlihat sebagai tekstur nya dari
isinya. Pada pembuatan saus hanya membutuhkan waktu lima menit sekitar lima menit
saja. Aroma yang dihasilkan lebih keciuman aroma keju dan susu nya. Berat akhir dari
semua masakan yaitu 440 gr/5 buah pancake dan berat persatu buahnya adalah 100gr.

K. Kesimpulan :
Dari praktikum kali ini dapat saya simpulkan pada warna,bentuk,aroma,dan rasa dari
pancakenya sudah pas dan dan hanya saja diperlukan ketelitian pada proses pemasakan
dan jumlah bahan yang akan digunakan.

L. Saran :
Pada proses memasak sebaiknya jangan terpaku pada reep masakan nya.
Pada penambahan bumbu lebih diperhatikan lagi agar rasanya pas.
Sebaiknya proses pemotongan bahan nya lebih disesuikan.
Lebih teliti pada pembentukan dan pencampuran bahannya.
A. Judul : Pengolahan cake dan pastry
B. Hari dan tanggal : Rabu,13 juni 2012
C. Praktek ke : 3 (tiga)
D. Kelompok : III (tiga) gelombang B
E. Nama-nama kelompok :
1. Ajeng indah kusuma
2. Nurlian
3. Tri marhania
4. Winni rahma putri

CUP CAKE STROBERI


F. Bahan :
8 butir kuning telur
4 putih telur
100 gr gula pasir
1 sdt cake emulsifier
sdt vanili
225 gr tepung terigu
75 ml susu cair
Sirop stroberi secukupnya
Buah stroberi segar,untuk hiasan

Krim stroberi :
200 gr mentega putih,kocok lembut
200 gr margarine,kocok lembut
200 gr susu kental manis
100 gr coklat blok putih
sdt pasta stroberi

G. Alat :
Baskom
Spatula
Mixer
Oven
Cetakan cup cake/almunium foil cup

H. Prosedur kerja
Kocok telur,gula dan emulsifier hingga kental.masukkan tepung terigu yang
diayak bersama vanili. Aduk rata,beri susu dan aduk sekali lagi.
Tuang adonan kedalam almunium foil cup sampai tingginya. Panggang dalam
oven sampai matang. Angkat,olesi panas-panas dengan sirup stroberi. Biarkan
dingin,hias bagian atas cake dengan krim stroberi: kocok mentega putih dan
margarine hingga tercampur lembut.masukkan susu kental manis,coklat blok
yang sudah dilelehkan,dan pasta stroberi.kocok sampai rata .setelah dingin,lapisi
dengan krim stroberi,dan hias dengan buah stroberi segar.
I. Hasil visualisasi :
Organoleptik
No Nama masakan Tekstur Berat akhir
Warna Aroma Rasa
1 Cup cake Cake:putih Khas cup Sedang Agak 505gr
stroberi kekuningan cake keras 50gr/1buah
Krim:merah stroberi cake
muda (pink)

Gambar :

J. Pembahasan :
Pada praktikum kali ini kami membuat aneka olahan cake dan pastry. Kelompok kami
membuat cup cake stroberi.dari hasil cake yang kami buat kesulitan yang kami temukan
yaitu pada saat proses pengocokan bahan yang tidak boleh terlalu sebentar pada saat
dimixer sehingga kami bingung saat menentukan adonan sudah kembang atau belum.
Dari segi warnanya untuk bagian cakenya berwarna putih kekuningan dan bagian
krimnya berwarna merah muda(pink) dengan dihiasi oleh buah stroberi segar. Kemudian
dari segi rasanya cake juga sudah pas tetapi tekstur dari cup cake yang kami buat agak
keras dan padat yang seharusnya tanpa butter dan margarine cup cake bisa lebih
mngembang tetapi tidak pada cake yang kami buat ini kemungkinan dikarenakan
kesalahan pada pengocokan adonan nya yang terlalu sebantar dan berhenti-berhenti saat
dikocok dengan mixer sehingga pada saat diangkat dari oven,cake yang kami buat bantat.
Pada saat dipanggang kami mengggunakan api bawah dari oven terlebih dahulu agar
bagian bawah dan tengah cake bisa matang,namun pada saat pemanggangan kami sering
membuka tutup oven untuk mengecek cake yang sedang dioven dan kemudian kami
panggang lagi adonan cake yang sudah setengah masak dan hasilnya cake mulai agak
meninggi,kemudian kami angkat dan kami olesi dengan sirup stroberi tetapi cake yang
kami olesi menjadi mengempes lagi tekstur nya,mungkin karena kami terlalu banyak
menambahkan sirup. Tahap terakhir setelah diolesi dengan stroberi kami juga
menambahkan krim stroberi yang sudah kami mixer kembali agar teksturnya lebih
lembut. Setelah itu kami menimbang semua cup cake ysng sudah kami hias dengan krim
dan buah stroberi dan berat akhir keseluruhannya 505 gr dan 50 gr untuk /satu porsinya.

K. Kesimpulan :
Dari hasil praktikum kali ini untuk pembuatan cake dann pastry harus lebih
diperhatikan pada pengggunaan alat dan cara pembuatannya agar cake dan pastry yang
dihasilkan bagus dan tidak bantat dan jug tekhnik pengocokan yang benar agar adonan
nya pas tidak terlalu sebentar dan juga tidak terlalu lama.

L. Saran :
Kita harus tahu tekhnik pengocokan yang benar dan tepat
Kita harus mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan pada pembuatan cake dan
pastry .
Sebaiknya lebih diperhatikan penggunaan bahan-bahan yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai