Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
UNIVERSITAS JEMBER
2021
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul Menu Sehat
Untuk Bayi dan Balita ini tepat pada waktunya.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Ninna Rohmawati, S.Gz., M.PH. selaku
dosen pengampu dari mata kuliah gizi dalam daur hidup yang telah membantu, baik secara
moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan
yang telah bekerja sama dan saling membantu dalam praktikum penyusunan menu.
Kami menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan praktikum ini dapat menambah wawasan para pembaca dan
bermanfaat untuk perkembangan ilmu pegetahuan.
Bondowoso, 2021
Penulis
BAYI
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER............................................................................................................ i
BATAS MATERI................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................... 2
BAB II DASAR TEORI........................................................................................................3
2.1 Pengertian Status Gizi Bayi....................................................................................3
2.2 Kebutuhan Gizi Bayi...............................................................................................3
BAB III ISI.......................................................................................................................... 5
3.1. Deskripsi Kasus....................................................................................................5
3.2. Penilaian Status Gizi Bayi.....................................................................................5
3.3. Perhitungan Kebutuhan Gizi Bayi..........................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................................7
4.1 Menu Bayi.............................................................................................................. 7
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 9
5.1 Kesimpulan............................................................................................................. 9
5.2 Saran...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 11
LAMPIRAN......................................................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, penyusun membuat laporan praktikum yang berjudul Menu Sehat
Bayi dan Balita. Dengan adanya laporan praktikum ini, diharapkan dapat dijadikan
sebagai referensi untuk para ibu rumah tangga yang mempunyai anak sedang MPASI
dalam pemilihan menu yang sehat dan bergizi
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membuat menu sehat untuk bayi.
2. Mengetahui kandungan gizi dalam menu sehat untuk bayi.
2
BAB II
DASAR TEORI
Tabel diatas merupakan rumus persamaan penentuan kebutuhan kalori harian bayi.
(89 x berat badan [kg] – 100) merupakan persamaan untuk mencari total energy
expenditure yaitu total energy yang dibutuhkan energi yang dibutuhkan perhari.
Sedangkan kcal energy deposition merupakan nilai deposisi energi atau total
pengeluaran energi untuk setiap umur bayi. Semakin kecil nilai deposisi energi maka
semakin tinggi nilai kalori yang dibutuhkan oleh bayi. Dengan bertambahnya umur maka
bayi semakin aktif bergerak dan asupan kalori yang dibutuhkan semakin banyak. Nilai
413 dan 346 merupakan asupan kalori dari ASI pada Negara berkembang menurut
WHO.
4
BAB III
ISI
BBI :
= ( 8 : 2 ) + 4 kg
=4+4
= 8 kg
Energi :
= 115 kalori BBI
= 115 X 8
= 920 kkal
Protein :
= 10% X E / 4
= 10% X 920 / 4
= 23 g
5
Lemak :
= 20% X E / 9
= 20% X 920 / 9
= 20,4 g
Karbohidrat :
= 70% X E / 4
= 70% X 920 / 4
= 161 g
6
BAB IV
PEMBAHASAN
MENU SARAPAN
NAMA BAHAN URT BERAT ENERGY PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN (g) (kkal) (g) (g) (g)
MENU SIANG
NAMA BAHAN URT BERAT ENERGY PROTEIN LEMAK KARBOHIDRA
MAKANAN (g) (kkal) (g) (g) (g)
MENU SELINGAN
NAMA BAHAN URT BERAT ENERGY PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN (g) (kkal) (g) (g) (g)
MENU MALAM
NAMA BAHAN URT BERAT ENERGY PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
MAKANAN (g) (kkal) (g) (g) (g)
8
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Masa usia yang dilalui oleh bayi merupakan umur 0-11 bulan, dimana masa-masa
itu merupakan masa emas dan penting untuk diperhatikan oleh orang tuanya.
Pertumbuhan pada bayi juga perlu adanya dukungan dari orang tua, dengan cara
memberikan MP-ASI kepada bayi, sehingga kebutuhan nilai gizi yang baik sejak bayi
bisa terpenuhi. Dimana perkembangan bayi akan menaik pesat karena dukungan yang
positif oleh orang tuanya. Supaya bayi bisa tumbuh normal dan tidak mengalami
penyakit-penyakit yang bisa kapanpun menyerang bayi tersebut. Kebutuhan yang
diberikan melalui MP-ASI ini bisa menjadikan bayi mudah beradaptasi dengan
lingkungannya dan bisa belajar mengonsumsi makanan-makanan yang akan
dikonsumsinya nanti ketika sudah mulai tumbuh dewasa. Adanya MP-ASI ini bisa
berguna juga untuk ibu, karena ibu tidak perlu repot-repot mengurus bayi ketika bayi
menangis dan bisa memberikan makanan kesukaannya karena memalui pemberian MP-
ASI ini dapat memperhatikan apa saja makanan yang disukai maupun tidak pada
bayinya. Selain itu, pemberian Makanan Pendamping ASI dapat menekan tingkat stress
pada ibu yang sewaktu-waktu bisa datang karena memikirkan kondisi bayi ketika
bayinya sedang sakit. Maka dari itu pemberian Makanan Pendamping ASI bisa
menekan tingkat stress pada ibu dan membuat ibu tidak terlalu pusing untuk memikirkan
makanan yang akan diberikan kepada bayi. Adanya pertambahan umur pada bayi,
akan membuat bayi semakin aktif bergerak dan asupan kalori yang dibutuhkan semakin
banyak, sehingga kebutuhannya sangat perlu diperhatikan karena semakin kecil nilai
deposisi energi maka semakin tinggi nilai kalori yang dibutuhkan oleh bayi.
5.2 Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A., Madanijah, S., Dwiriani, C. M., & Kolopaking, R. (2019). Pengetahuan, sikap,
motivasi ibu, dan praktik pemberian MP-ASI pada anak usia 6-23 bulan: studi formatif
di Aceh. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(1), 1.
Sartika, D., Husin, S., & Febry, F. (2011). Hubungan Pola Pemberian Makanan Dengan
Status Gizi Bayi Usia 0-11 Bulan Di Kelurahan Indralaya Mulya Ogan Ilir. Jurnal Ilmu
Kesehatan Masyarakat, 2(1).
Prasetya, E. B., & Amri, N. (2019). Sistem Informasi Untuk Menentukan Menu Makanan
Pendamping Asi (Mpasi) Bayi Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (Akg)
Menggunakan Metode Forward Chaining. RESISTOR (elektRonika kEndali
telekomunikaSI tenaga liSTrik kOmputeR), 2(1), 15-22.
11
LAMPIRAN
Menu pagi
1) Nasi, semur daging, wortel kukus, tahu kukus
Bahan-bahan
o 50g Nasi putih
o 17,5g Semur daging
o 0,5g Wortel kukus
o 55g Tahu
o 125 ml ASI
Cara membuat
o Haluskan bumbu yang diperlukan untuk memasak semur daging
o Potong daging berukuran kecil
o Lalu jika sudah halus, panaskan wajan dengan api kecil, setelah itu tumis
beberapa bumbu yang diperlukan untuk memasak semur daging dan
tunggu hingga harum
o Ketika penumisan, tambahkan kayu manis, cengkeh serta daun salam
supaya lebih harum dan sedap
o Setelah itu, masukkan daging dan tunggu hingga daging empuk, lalu
berikan air serta berikan kecap untuk menambah cita rasa pada semur
daging
o Setelah itu, tunggu hingga semur matang selama ±10 menit untuk
membuat air dan kecap menyerap kedalam semurnya
o Ketika sudah matang, berikan tomat di akhir memasak, tunggu tomat
berubah bentuk sedikit layu
o Setelah itu kompor sudah bisa dimatikan dan makanan siap dihidangkan
dengan nasi dan wortel kukus, serta tahu kukus sebagai makanan
pendamping.
o Setelah itu, makanan siap disajikan bersama ASI.
12
Gambar 1. Menu Makan Pagi
Menu siang
1) Bubur kentang ikan kembung sayur bayam
Bahan-bahan
o 105g kentang
o 20g ikan kembung
o 50g bayam
o 125ml ASI
o 5g unsalted butter
Cara membuat
o Rebus kentang dan bayam secara bersamaan selama ± 15-20 menit
o Jika sudah matang angkat dan tiriskan
o Haluskan kentang menggunakan garpu agar mendapatkan tektur yang tidak
terlalu lembut
o Potong kecil-kecil bayam menggunakan pisau
o Panaskan api dan masukan unsalted butter
o Masukan ikan kembung dan masak hingga matang
o Setelah ikan kembung matang tiris dan angkat
o Masukan bayam yang sudah dipotong tadi kedalam wajan bekas
penggorengan ikan kembung tadi
o Tumis sebentar dan angkat
o Dan makanan siap disajikan bersama ASI
13
Gambar 2. Menu Makan Siang
Menu malam
1) Nasi sapi jagung
Bahan-bahan
o 25g nasi putih
o 11,7g daging sapi cincang
o 62g jagung
o 5g unsalted butter
o 50g pisang
o 125 ml ASI
Cara membuat
o Panaskan wajan dan masukan unsalted butter
o Setelah panas masukan daging cincang tunggu hingga berubah warna
o Setelah dagingnya setengah matang masukan jagung
o Tunggu hingga jagung sedikit lunak
o Masukan nasi dan aduk campur rata
o Potong pisang menjadi bagian bulat kecil
o Dan siapkan ASI
o Makanan siap disajikan
14
Gambar 3. Menu makan malam
15
BALITA
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER............................................................................................................ iv
BATAS MATERI................................................................................................................. v
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................19
1.1 Latar Belakang........................................................................................................19
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................19
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 19
BAB II DASAR TEORI........................................................................................................20
2.1 Pengertian Status Gizi Balita..................................................................................20
2.2 Kebutuhan Gizi Balita.............................................................................................21
BAB III ISI.......................................................................................................................... 23
3.1 Deskripsi Kasus......................................................................................................23
3.2 Penilaian Status Gizi Balita.....................................................................................23
3.3 Perhitungan Kebutuhan Balita................................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN......................................................................................................25
4.1 Menu Balita............................................................................................................. 25
BAB V PENUTUP.............................................................................................................. 27
5.1 Kesimpulan............................................................................................................. 27
5.2 Saran...................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 28
LAMPIRAN......................................................................................................................... 29
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara membuat menu sehat untuk balita.
2. Mengetahui kandungan gizi dalam menu sehat untuk balita.
19
BAB II
DASAR TEORI
21
dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara
proporsional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Angka kecukupan lemak untuk anak usia 6-11 bulan sebesar 35 gram,
usia 1-3 tahun sebesar 45 gram, dan anak usia 4-6 tahun sebesar 50
gram
d. Serat
Serat adalah bagian dari karbohidrat dan protein nabati yang tidak
dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit, serta
gangguan usus lainnya. Serat dapat membuat perut anak menjadi cept
penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya
sehingga sebaiknya tidak diberikan secara berlebih. Kecukupan serat
untuk anak usia 6-11 bulan sebesar 11 gram/hari, anak usia 1-3 tahun
adalah 19 gram/hari, sedangkan anak 4-6 tahun adalah 20 g/hari
e. Vitamin dan mineral
Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah
yang sangat kecil untuk beberapa proses penting yang dilakukan di dalam
tubuh. Fungsi vitamin adalah untuk membantu 11 proses metabolisme,
yang berarti kebutuhannya ditentukan oleh asupan energi, karbohidrat,
protein, dan lemak. Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk berbagai fungsi. Mineral penting untuk proses tumbuh
kembang secara normal. Kekurangan konsumsi terlihat pada laju
pertumbuhan yang lambat, mineralisasi tulang yang tidak cukup,
cadangan besi yang kurang, dan anemia.
22
BAB III
ISI
= 1000 + (100 × 2)
= 1000 + 200
= 1200 kkal/hr
23
Kebutuhan Protein
Keb.Protein = (20% × total keb.Energi) : 4
= (20% × 1200) : 4
= 240 : 4
= 60 gram/hr
Kebutuhan Lemak
Keb.Lemak = (10-20% × total keb.Energi) : 9
= (20% × 1200) : 9
= 240 : 9
= 26,77 gram/hr
Kebutuhan Karbohidrat
Keb. Karbohidrat = (60% × total keb.Energi) : 4
= (60% × 1200) : 4
= 720 : 4
= 180 gram/hr
24
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB VI
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Balita adalah anak yang berusia 1-5 tahun. Pada masa balita ini terdapat pula usia
yang sangat rawan yaitu anak usia 1 – 2 tahun (baduta) – Golden Age ( Usia Emas ),
bahkan sampai 3 tahun (batita). Dalam usia ini kebutuhan zat gizi anak meningkat karna
26
anak mulai melakukan gerakan-gerakan fisik. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh
berlangsung relatif cepat. Kebutuhan gizi atau nutrisi pada balita sangatlah penting pada
masa pertumbuhan balita. Beberapa zat gizi yang harus terpenuhi oleh balita
diantaranya, karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.
Pada praktikum kali ini, kami mengangkat kasus Balita bernama Gibran Ali Putra
balita yang berusia 2 tahun dengan tinggi badan (TB) dan berat badan (BB) Gibran
adalah 98 cm dan 12 kg. Setelah perhitungan status gizi di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa status gizi pada Gibran termasuk gizi normal. Dengan demikian
Gibran membutuhkan zat-zat gizi untuk kebutuhan perharinya, setelah dihitung
kebutuhan energi Gibran perharinya adalah 1200 kkal/hr, kebutuhan proteinnya sebesar
60 gram/hr, kebutuhan lemaknya sebesar 26,77 gram/hr, dan kebutuhan karbohidratnya
sebesar 180 gram/hr.
5.2 Saran
1. Bagi ibu balita Diharapkan bagi ibu balita lebih meningkatkan wawasan dan informasi
baik dari tenaga kesehatan,media maupun elektrolit agar dapat mengembangkan
pengetahuan yang dimiliki, serta di harapkan ibu juga dapat memenuhi kebutuhan
gizi bada balita.
2. Lebih mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai kebutuhan gizi pada balita
sehingga dapat di jadikan referensi dan bahan bacaan di perpustakaan.
3. Meningkatkan mutu pelayanan dalam memberikan informasi atau penyuluhan pada
ibu balita tentang kebutuhan gizi pada balita sehingga pengetahuanya akan
meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Pakar Gizi Indonesia. 2016.Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
27
Yalestyarini, E. A. (2017). NUTRISI UNTUK BAYI DAN BALITA. GLOBAL HEALTH
SCIENCE (GHS), 2(3), 226-227.
Ona Rosalina Olbar, P., & Yulita, H. (2016). STUDI PENGETAHUAN IBU TENTANG
KEBUTUHAN GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDAI
TAHUN 2016 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).
LAMPIRAN
Menu pagi
1. Sayur Katuk
Bahan-bahan :
1 ikat daun katuk
28
1 siung bawang putih
2 siung bawang merah
Garam dan penyedap rasa secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat :
2. Ayam Goreng
Bahan-bahan :
1 potong daging ayam bagian dada atas
1 bungkus bumbu racik instan ayam goreng
Minyak goreng secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat :
29
3. Buah Pisang Mas
Bahan-bahan :
2 buah pisang mas
Menu siang
1. Sayur sop
Bahan-bahan :
1 porsi sop an (wortel, kentang, gubis, buncis, daun saledri)
2 lenjer daun bawang atau bawang prei
1 bungkus bubuk merica, beri secukupnya
Bawang merah dan bawang putih secukupnya, haluskan
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat :
1) Pertama, kupas wortel yang sudah anda siapkan. Lalu potong bulat
wortel dengan ketebalan sesuai selera. Jika sudah, cuci wortel sampai
bersih.
2) Kemudian, kupas kentang. Lalu cuci kentang sampai bersih. Jika sudah,
potong dadu kentang.
3) Potong buncis memanjang, lalu cuci sampai bersih
4) Bersihkan gubis, lalu potong sesuai selera
5) Haluskan bawang merah dan bawang putih, beri garam
30
6) Ambil panci yang akan di gunakan untuk membuat sup. Masukkan air,
tunggu sampai mendidih, jika sudah mendidih, masukkan wortel, buncis,
dan kentang, aduk sebentar, diamkan hingga 5 menit, tutup panci
7) Kemudian setelah 5 menit, buka tutup panic, lalu masukkan bumbu yang
sudah dihaluskan, bubuk merica secukupnya, masukkan daun bawang
atau daun prei, gubis, dan saledri, aduk merata sampai bumbu larut.
Masak kembali sampai semua bahan matang.
8) Setelah matang, angkat dan sajikan pada mangkuk saji.
2. Telur goreng
Bahan-bahan :
1 butir telur ayam
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat :
1) Siapkan wajan. Beri sedikit minyak yang cukup melapisi bagian bagian
bawah telur.
2) Panaskan minyak dengan api kecil. Pastikan minyak mengkilap.
3) Pecahkan telur langsung ke atas wajan.
4) Perhatikan pinggiran putih telur. Apabila sudah mulai pekat atau agak
kecoklatan, percikkan beberapa tetes air ke sekitar telur.
5) Biarkan telur masak selama 20-30 detik. Pada proses ini, putih telur
mulai matang dan mengembang.
6) Setalah cukup matang, matikan kompor. Taruh telur ceplok di atas piring
saji secara perlahan dan sajikan.
3. Biskuit
Bahan – bahan
- 1 bungkus biscuit
31
Gambar 2. Menu makan siang
Menu Malam
1. Sayur bayam
Bahan – bahan
1 ikat daun bayam
1 tongkol jagung biasa
Bawang putih dan bawang merah secukupnya
Kencur secukupnya
Garam secukupnya
Air secukupnya
Cara membuat :
1) Cuci bersih bayam yang telah persiapkan
2) Potong jagung manis dengan ukuran sesuai selera
3) Haluskan bawang merah, bawang putih dan kencur, dan ber garam
secukupnya
4) Setelah bahan dan bumbu dipersiapkan, langkah selanjutnya yaitu
panaskan air di atas kompor. Tunggu hingga ari mendidih.
5) Setelah itu, masukan bawang merah, bawang putih, dan kencur yang
telah dihaluskan
6) Kemudian, masukan jagung yang telah di potong, dan bayam yang teah
dicuci dan dibersihkan.
7) Aduk sampai merata.
8) Tunggu sebentar sampai semua bahan benar-benar matang. Jika dirasa
sudah matang maka anda bisa mengangkatnya dan menyajikannya.
2. Tempe kecap
32
Bahan-bahan
2 potong tempe, potong berbentuk dadu
1 bungkus bubuk merica, beri secukupnya
1 bungkus kecap, beri secukupnya
Bawang putih dan bawang merah secukupnya, iris tipis
Garam secukupnya
Air secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat :
33