PRAKTIKUM IBM
NUR FADILLA
GZ1905010
KELOMPOK 1
PALOPO
2020/2021
i
DAFTAR ISI
BAB 1......................................................................................................................1
SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN..........................................................1
1. TUJUAN PRAKTIKUM..............................................................................2
2. HASIL PRAKTIKUM..................................................................................2
3. TEORI..............................................................................................................3
A. PRINSIP KERJA.........................................................................................3
B. PENELITIAN SEJENIS..............................................................................3
4. KESIMPULAN.............................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................5
BAB 2......................................................................................................................6
SAYUR DAN BUAH..............................................................................................6
1. TUJUAN PRAKTIKUM..............................................................................6
2. HASIL PRAKTIKUM..................................................................................7
3. TEORI..............................................................................................................7
A. PRINSIP KERJA.......................................................................................8
B. PENELITIAN SEJENIS............................................................................8
4. KESIMPULAN.............................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10
BAB 3....................................................................................................................11
TELUR...................................................................................................................11
1. TUJUAN PRAKTIKUM............................................................................12
2. HASIL PRAKTIKUM................................................................................12
3. TEORI............................................................................................................12
A. PRINSIP KERJA.......................................................................................12
B. PENELITIAN SEJENIS............................................................................13
4. KESIMPULAN...........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................15
ii
LAMPIRAN...........................................................................................................20
LAMPIRAN 1....................................................................................................20
iii
BAB 1
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui struktur dan sifat fisik
serealia dan kacang-kacangan serta untuk mengetahui mutu serealia dan kacang-
kacangan.
2. HASIL PRAKTIKUM
3. TEORI
a. Prinsip Kerja
Pada prosedur kerja untuk mengetahui struktur dan sifat fisik dilakukan
pengamatan pada sampel dan proses pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong untuk mengetahui panjang, lebar atau diameter dan tebal bahan atau
sampel. Dalam pengamatan mutu untuk mengetahui persentase kotoran dilakukan
penimbangan pada sampel kemudian dipisahkan kotoran atau benda asing yang
terdapat pada sampel tersebut, setelah itu hitung persentase kotorannya.Dan untuk
mengetahui persentase kerusakan dilakukan penimbangan kemudian pisahkan
bahan yang sudah rusak (patah, hancur atau cacat), setelah itu dihitung persentase
kerusakannya. Untuk mengetahui daya serap air pertama tama dilakukan proses
penimbangan pada serealia kemudian di masukkan ke dalam gelas ukur dan
panaskan serealia selama 20 menit di air yang telah dipanaskan pada suhu 80 oC
setelah dipanaskan dilakukan kembali penimbangan dan pengukuran serealia
1
kemudian hitung daya serap airnya. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
mengetahui rasio pengembangannya.
2
dan legenda. Orang yangmengonsumsi sereal dan kacang-kacangan utuh telah
menunjukkan status gizi dan manfaat kesehatan yang lebih baik (Cleaveland dkk.,
2000).Beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang berlawanan antara
konsumsi sereal dan kacang-kacangan dengan pengurangan penyakitdegeneratif.
Karenanya penggunaan serealia dan polong-polongan dalam proporsi yang
berbeda dalam produk akan memberikan nutrisi yang baik.Itagi (2012)
berpendapat bahwa konsumsi serealia utuh meningkatkan konsentrasi pati
resisten, serat dan oligosakarida.Mereka juga mengandungantioksidan yang
meliputi mineral dan senyawa fenolik yang berperan penting dalam pencegahan
berbagai penyakit.Kacang polong kaya dan efisiensebagai sumber protein,
karbohidrat kompleks (serat makanan), mineral dan vitamin sedangkan biji-bijian
sereal menyediakan sejumlah besarprotein, karbohidrat dan mikronutrien terpilih
(Salunke).dkk., 2005).
b. Penelitian Sejenis
4. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum pengamatan struktur dan sifat fisik untuk kacang hijau
memiliki warna hijau tua dan berbentuk bulat.Dari hasil pengamatan struktur dan
sifat fisik untuk jagung memiliki warna jingga dan berbentuk pipih menyerupai
huruf U. Dan dari hasil pengamatan struktur dan sifat fisik untuk beras memiliki
warna putih dan berbentuk lonjong.
3
dengan persentase kerusakan pada jagung. Sedangkan dari hasil pengamatan mutu
beras yang dimasak selama 20 menit diperoleh daya serap air 0,7 gr dan rasio
pengembangannya 1 cm.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani DD. 2020. Pengaruh jenis Kemasan Dan suhu Simpan terhadap Mutu
Fisiologi Benih Jagung(zea mays L) . Politeknik Negeri Jember.Hal. 1-4
Putri Bumi SA, Aminah S, Yusuf M. 2020. Aktivitas Antioksidan, Kadar Serat
dan Karakteristik Fisik Beras Hitam Pecah Kulit Pratanak dengan Variasi
Lama Waktu Perendaman. Jurnal Pangan dan Gizi.Vol.10 No.02.Hal.
(85-98)
4
BAB 2
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui sifat fisik buah dan
sayuran, menghitung jumlah yang dapat dimakan, dan komposisi zat gizi
pada buah dan sayuran.
2. HASIL PRAKTIKUM
Adapun hasil dari praktikum buah dan sayuran menggunakan sampel yaitu
buah seperti jeruk dengan berat yaitu 9,2 gr dan apel yaitu 182 gr, serta
sayuran seperti sawi (ukuran besar dengan berat yaitu 10 gr, ukuran
sedang yaitu 9 gr, dan ukuran kecil yaitu 7 gr) dan kangkung (ukuran
besar dengan berat yaitu 10 gr, ukuran sedang yaitu 9 gr, dan ukuran kecil
yaitu 7 gr). Dari hasil pengamatan struktur dan sifat fisik untuk kacang
hijau yang memiliki warna hijau tua dan berbentuk bulat, dengan panjang
sampel yaitu 0,6 cm, dan berdiameter 0,4 cm. Sedangkan dari hasil
pengamatan mutu kacang hijau diperoleh persentase kotoran yaitu 0,4%
dan persentase kerusakan yaitu 9,6%.
3. TEORI
a. Prinsip kerja
Pada prosedur kerja untuk mengetahu sifat fisik buah dan sayuran
dilakukan pangamatan pada sampel dan proses pengukuran menggunakan
jangka sorong untuk mengetahui panjang,lebar atau diameter dan tebal
bahan atau sample. Dalam pengamatan mutu untuk mengetahui persentase
warna,aroma dan rasa dilakukan pecicipan untuk mengetahui rasa(khusus
unutk buah).setelah itu melakukan pengamatan kadar kotoran pada buah
dan sayur,kemudian dilakukan penimbangan pada sampel untuk
mengetahui persentase kerusakan dilakukan penimbangan kemudian
pisahkan bahan yang sudah rusak (patah, hancur atau cacat), setelah itu
dihitung persentase kerusakannya.
5
dari satu tahun) dibandingkan umur tanaman buah-buahan. Di dunia ini
terdapat banyak sekali jenis sayuran yang memiliki warna, rasa , aroma
dan tekstur yang berbeda-beda. Namun secara umum bila ditinjau dari segi
gizinya, sayuran merupakan sumber mineral, sumber serat dan sumber
vitamin terutama vitamin A dan , vitamin C. (Fibra Nurainy, 2018)
6
b. Penelitian sejenis
4. Kesimpulan
Dari hasil praktikum pengamatan sturuktur dan sifat fisik untuk sayur
memiliki warna hijau dan tidak memiliki cacat dan bentuknya bagus. Sedangkan
buah memiliki bentuk tidak sempurna dan memiliki bintik pada permukaannya.
Daftar Pustaka
Widani LN, Maret 2019 Penyuluhan Pentingnya komsumsi Buah dan Sayur Pada
Remaja Di SOS desa taruna Jakarta,Jurnal PATRIA,Vol.1,No. 1
ISSN:2656-5255.
7
8
BAB 3
TELUR
1. TUJUAN PRAKTIKUM
2. HASIL PRAKTIKUM
Adapun hasil dari praktikum telur menggunakan sampel yaitu telur ayam
ras dengan berat 62,6 gr. Dari hasil pengamatan fisik telur yang memiliki warna
coklatdan beraroma amis, dengan panjang sampel yaitu 5,7 cm, dan berdiameter
4,3 cm. Sedangkan dari hasil pengamatan fisik kondisi kerabang diperoleh berat
kerabang telur yaitu 7,4 gr, berbentuk oval dan berpermukaan halus dan bersih.
Dari hasil pengamatan kantung udara pada telur didapatkan diameter 2,1 cm.
Untuk pengamatan pada putih telur atau albumin dengan berat yaitu 38 gr, tinggi
yaitu 0,5 cm, dan diameter 7 cm. sedangkan untuk kuning telur atau yolk
diperoleh berat yaitu 15,5 gr, tinggi yaitu 0,5 cm, dan diameter 4,2 cm. sehingga
diperoleh indeks albuminnya yaitu 0,064 mm, dan indeks kuning telur yaitu 0,119
mm. Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa telur memenuhi standar dan
layak untuk dikonsumsi.
4. TEORI
a. Prinsip Kerja
Pada prosedur kerja untuk mengetahui struktur dan sifat fisik dari telur
dilakukan pengamatan dan proses pengukuran dengan menggunakan jangka
sorong, timbangan, dan cawan petri untuk mengetahui panjang, lebar atau
diameter dan tebal pada masing-masing struktur telur seperti kerabang, kantung
udara, putih telur dan kuning telur.Selanjutnya dilakukan perhitungan pada putih
telur untuk mengetahui indeks albumin dan dilakukan perhitungan pada kuning
telur untuk mengetahui indeks pada kuning telur.
9
folat, kolin, besi, selenium dan vitamin A, B, D, E, dan K (Indrawan dkk., 2012;
Manik dkk., 2013). Sebagai bahan pangan telur merupakan salah satu bahan
pangan yang mudah terkontaminasi mikroba baik secara langsung maupun tidak
langsung.Kontaminasi telur umumnya berasal dari jerami tempat bertelur, tanah,
udara dan kotoran unggas (Finata, 2015).
Telur menyediakan sumber nutrisi yang seimbang dan unik untuk orang
dari segala usia. Telur secara signifikan memberikan kontribusi nutrisi yang
dibutuhkan tubuh selama pertumbuhannya cepat bahwa ini adalah makanan yang
sangat baik untuk tumbuh kembang anak-anak dan remaja.Telur terdiri dari tiga
bagian utama, putih telur, kuning telur dan kulit telur atau cangkang telur. Ini
adalah makanan yang sangat bergizi dan sehat untuk tubuh kita (Kusum M dkk,.
2018).
10
Konsumsi protein asal ternak dari standar 4,5 g/kapita/hari barudapat dicapai 4,19
g (Dirjenak, 2007).
b. Penelitian Sejenis
5. KESIMPULAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, I N, Siti NW, Sukmawati NMS, Wirapartha IM. 2017. Kualitas fisik telur
ayam kampong yang diberi ransum mengandung probiotik. Majalah
Ilmiah Peternakan. Vol.20 No.2
Kasmiati, Lumatauw S, Sumpe I. 2018. Uji kualitas telur ayam ras di kota
Manokwari. Jurnal ilmu peternakan.Vol.8 No.1 Hal. 9-18
Kementerian Pertanian RI, Kementerian Kesehatan RI. 2010. Buku Telur Sumber
Makanan Bergizi. Jakarta.
Kusum M, Verma RC, Renu M, Jain HK, Deepak S. 2018. A review: Chemical
composition and utilization of egg. International Journal of Chemical
Studies. Vol.6 No.3: 3186-3189
Poleh HS, Rastina, Ferasyi TR, Erina, Ismail, Isa M. 2018. JUMLAH TOTAL
BAKTERI PADA TELUR AYAM YANG DIJUAL DI WARUNG KOPI
KAWASAN DARUSSALAM KECAMATAN SYIAH KUALA BANDA
ACEH. JIMVET E-ISSN : 2540-9492. Vol.2 No.(1):139-148
12
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
13
Gambar 1.3 Menimbang kerusakan Kacang Hijau
14
Penelitian Jagung 2
2.1 Menimbang 25gram Jagung
15
2.3 Menimbang Kerusakan Jagung
16
Penelitian Beras 3
3.1 Menimbang 25gram Beras
17
3.3 Pengukuran Panjang Beras
18
Penelitian Telur 4
4.1 Menimbang Berat Utuh Telur
19
4.3 Menimbang berat cangkang
20
4.5 Pemisan cangkang dan dengan kantung dalam telur
21
22
4.7 Mengukur Panjang dan Diameter Yolk
23