Rantai pasok pangan ini merupakan suatu proses panjang dari lahan sampai
pada piring di meja makan kita.
Proses panjang ini mulai dari memproduksi pangan, memanennya,
memprosesnya, pendistribusian volume besar, ritel, kios-kios dan akhirnya
sampai pada konsumen terakhir untuk memanfaatkan pangan tersebut.
Tahapan-tahapan dalam rantai pasok pangan ini terhubung dan saling
berpengaruh. Perubahan dari satu tahapan akan memberikan pengaruh
pada tahapan lainnya.
1. Rantai Pasok Pangan (Lanjutan)
Di Indonesia, model rantai pasok pangan ini tidak tunggal atau seragam.
Setiap tipe sistem pangan memiliki model rantai pasok pangan tersendiri. Bagi
tipe sistem pangan perkotaan semisal, rantai pasok pangan memiliki panjang
yang jauh lebih kompleks. Mereka bukan produsen dan tidak memiliki sumber
daya alam yang mendukung untuk memproduksi. Sehingga pangan yang
setiap Hari dikonsumsi oleh mereka berasal pada tempat yang jauh. Aktor-
aktor yang berperan dalam transportasi atau distribusi memiliki peran penting
dalam tipe sistem pangan seperti ini.
1. Rantai Pasok Pangan (Lanjutan)
Lingkungan menjadi isu yang sangat panas akhir-akhir ini. Deforestasi pada
hutan lindung dapat mempengaruhi produksi pangan. Hutan lindung
dan/atau Kawasan lindung merupakan zona penyangga untuk menyediakan
air, dimana air merupakan sumber saya pangan penting bagi petani agar
dapat memproduksi pangan.
Selain itu, agroekosistem pada pertanian padi masih terus mengalami
penurunan produktivitasnya. Penggunaan input pertanian kimia dan sintetis
menyebabkan kematian mikroorganisme dimana hal ini sangat penting bagi
produksi pangan.
Tidak hanya yang sifatnya lingkungan adalah lokasi,
lingkungan pangan dalam sistem pangan ini juga berkenaan dengan
keanekaragaman pangan yang diproduksi dan tersedia di tempat terdekat
dari konsumen
4. Perilaku Konsumen
1. Perubahan Iklim
2. Perdagangan dan Globalisasi
3. Urbanisasi
4. Pertumbuhan Pendapatan dan Distribusi
5. Politik dan Kepemimpinan
6. Konteks dan Sosial Budaya
Perubahan Iklim
Dampak Lingkungan
→ Pemanfaatan lahan yang harus produktif dengan lahan yang
semakin terbatas agar tetap memenuhi kebutuhan setiap individu
Dampak Ekonomi
→ adanya sistem pangan tentu akan memutar roda ekonomi
baik dari segi produsen maupun pada konsumen dan juga
berpangaruh terhadap negara
Dampak Sosial
→ Urbanisasi, tingkat pendapatan, jumlah penduduk
Dampak Gizi dan Kesehatan
→ status gizi