Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GIZI KULINER

“MENU KHUSUS BENCANA ALAM”

DI SUSUN OLEH:

NUR FATIMAH

(GZ1905011)

PRODI: S1 GIZI

STIKES BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO

PALOPO

2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia dari-Nya Penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang “MENU KHUSUS BENCANA ALAM” ini. Penulis sangat
bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas Gizi kuliner. Disamping itu,
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Hasriany Arifin, SKM. M. Kes. yang telah
memberikan materi penunjang pembuatan makalah ini sehingga dapat terselesaikannya makalah
ini dengan baik.

Penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.Penulis juga
mengharapkan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya dapat lebih sempurna.
Karena penulis sadar, makalah yang di buat ini masih banyak terdapat kekurangannya.

Tomoni, 02 Januari 2021

NUR FATIMAH

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
C. Tujuan.......................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A. Pengertian Bencana Alam.........................................................................................................6
B. Pengertian Pangan Darurat.......................................................................................................6
a. Karakteristik kritis bencana alam........................................................................................7
C. Menu Khusus Bencana Alam....................................................................................................8
a. Nasi goreng............................................................................................................................8
b. Telur campur mie instan.......................................................................................................8
c. Mie goreng.............................................................................................................................9
d. Makanan ransum...................................................................................................................9
D. Dapur Umum...........................................................................................................................10
a. Pengertian dapur umum......................................................................................................10
b. Syarat pengaturan menu.....................................................................................................10
c. Contoh daftar menu.............................................................................................................11
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................12
A. Kesimpulan.............................................................................................................................12
B. Saran........................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam keberlangsungan
hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa kerugian materi maupun
nonmateri.

Bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat diprediksi dan dapat
mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat. Menurut UU no 24 tahun 2007, bencana
adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana alam adalah bencana
yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara
lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan
tanah longsor.

Salah satu bencana yang kerap terjadi di wilayah Jawa Barat adalah banjir, terutama bila
musim hujan tiba, yaitu sekitar bulan Oktober hingga Maret. Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG), menjelaskan bahwa musim hujan pada tahun 2017 di Indonesia
secara umum mulai akhir bulan Oktober – November. Berdasarkan analisis perkembangan
musim hujan pada November didapat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah
mengalami Musim Hujan sebesar 61% salah satunya wilayah Jawa Barat. Puncak musim
hujan diprediksi terjadi pada bulan Desember 2017 hingga Februari 2018. Oleh karena itu,
perlu diwaspadai dampak yang ditimbulkan terutama untuk daerah-daerah yang rentan
terhadap bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang,
pohon tumbang. Mengingat peluang curah hujan ekstrim pada bulan-bulan tersebut akan
semakin meningkat. (Putratama R,2017).

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan bencana alam?
2. Apa yang di maksud dengan pangan darurat?
3. Apa saja menu khusu bencana alam?
4. Apa yang di maksud dengan dapur umum?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian bencana alam
2. Mengetahui pengertian pangan darurat
3. Mengetahui menu khusus bencana alam
4. Mengetahui pengertian dapur umum

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bencana Alam

Bencana alam (bahasa Inggris: Natural disaster), adalah suatu peristiwa alam yang


mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat
berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai
salju, kekeringan, hujan es, hurikan, bada,tropis, taifun, tornado, kebakaran liar dan wabah
penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan,
yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kombinasi faktor
manusia dan alam. Dua jenis bencana alam yang diakibatkan oleh peristiwa di luar
angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid dan badai matahari.
Sedangkan menurut UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana alam antara lain berupa gempa bumi
karena alam, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran
hutan/lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah,kejadian luar biasa,
dan kejadian antariksa/benda-benda angkasa.

B. Pengertian Pangan Darurat

Menurut Zoumas et al. (2002) pangan darurat merupakan pangan khusus yang
dikonsumsi pada saat darurat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian manusia (2100
kkal). Karakteristik pangan darurat yaitu harus aman dikonsumsi, memiliki warna,
kenampakan, aroma dan juga rasa yang dapat diterima serta dapat memenuhi nutrisi yang
cukup dan mudah dipindahkan dan didistribusikan. Ada beberapa faktor yang memengaruhi
karakteristik tersebut yaitu ketahanan nutrisi, stabilitas kimia, stabilitas mikroba, flavor dan
pewarna, metode produksi, konfigurasi produk, pengemasan dan uji penerimaan produk.

6
Pangan darurat yang diberikan diharuskan sesuai dengan kebutuhan manusia berdasarkan
Angka Kecukupan Gizi (AKG), yaitu 2.100 kkal/hari (Institute of Medicine, 1995). Menurut
Zoumas et al., (2002) untuk mencapai total kalori tersebut, jumlah makronutrien yang
direkomendasikan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat berturutturut sebesar 10-15%,
35-45%, dan karbohidrat 40-50%.

a. Karakteristik kritis bencana alam


Menurut Zoumas et al. (2002) dalam pengembangan pangan darurat terdapat
beberapa karakteristik kritis yang harus diperhatikan, yaitu :
1. aman
2. memiliki warna, aroma, tekstur, dan penampakan yang dapat diterima
3. mudah didistribusikan
4. mudah digunakan
5. nutrisi lengkap.
Menurut Ekafitri dan Faradilla (2011) dalam mengembangkan komposisi pangan
darurat terdapat beberapa asumsi yang digunakan, yaitu :
1. potable water, harus disediakan bersamaan dengan pemberian pangan darurat
2. individu (pengungsi) harus mengonsumsi pangan ini untuk memenuhi kebutuhan
energinya
3. semua individu (pengungsi) dengan usia di atas 6 bulan akan mengonsumsi pangan
darurat ini
4. produk ini merupakan sumber energi utama bagi korban bencana selama 15 hari
5. kebutuhan nutrisi bagi wanita hamil dan menyusui tidak dimasukkan dalam
perhitungan pembuatan pangan darurat, tetapi diasumsikan bahwa mereka harus
mengonsumsi pangan darurat melebihi asupan energi rata-rata per harinya (>2100
Kkal ).

7
C. Menu Khusus Bencana Alam
a. Nasi goreng
Bahan :
- Sepiring nasi
- 1 buah sosis iris tipis
- 1 butir telur
- 2 buah bawang putih haluskan
- 2 buah rawit
- Lada bubuk
- Saos kecap
- Masako

Cara membuat :
- Panaskan minyak di wajan.
- Goreng bawang putih
- Masukkan telur orak arik
- Masukan nasi dan bahan lainnya
- Masak sampai matang
b. Telur campur mie instan
Bahan :
- 1 bungkus mie instant
- 2 butir telur
- 1/2 pot wortel
- Bawang merah
- Cabai rawit
- Bumbu mie instant (saya pakai garam & cabainya)
- Secukupnya Minyak Goreng

Cara membuat :
- Rebus mie instant hingga matang, kemudian tiriskan
- Kocok telur tambahkan bumbu mie instant, bawang merah, cabai rawit, wortel yang

8
sudah di iris kecil-kecil seperti korek api
- Mie yang sdah d tiriskan, aduk sampai tercampur rata
- Panaskan minyak goreng, kemudian masukkan bahan yang sudah siap hingga
matang
- Hidangkan dan cocok dihidangkan saat darurat musim hujan.
c. Mie goreng
Bahan :
- 1 bks mie telur
- 3 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 buah cabe rawit besar
- 1 sdm ebi
- 1 butir kemiri
- 2 butir telur
- 4 potong ampela ati
- 1 buah wortel
- secukupnya Garam
- secukupnya Royco
- secukupnya Kecap manis

Cara membuat :
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe dan ebi
- Rebus mie telur lalu tiriskan
- Tumis bumbu yang sudah d haluskan sampai harum lalu masukan telur, wortel dan
ampela ati aduk sampai telur matang
- Masukan mie telur tambahkan garam, royco dan kecap aduk sampai tercampur rata,
tes rasa, Siap disajikan.
d. Makanan ransum
Makanan ransum adalah bantuan bahan makanan yang bertujuan agar korban
bencana alam tetap mendapatkan asupan energi, protein, dan lemak untuk beraktivitas

9
dan bertahan hidup. Ransum dibedakan menjadi dua yaitu, ransum kering (dry ration)
dan ransum basah (wet ration).
ransum basah diprioritaskan mengandung garam beriodium dan minyak goreng
yang difortifikasi vitamin A. Contoh dari kedua ransum tersebut yaitu, biskuit, mie
instan, sereal instan, makanan MP-ASI (untuk bayi MP-ASI), susu untuk anak balita,
makanan kalengdll

D. Dapur Umum
a. Pengertian dapur umum
Dapur umum adalah dapur lapangan yang diselenggarakan untuk
menyediakan/menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan/dibagikan pada korban
bencana alam dalam waktu cepat dan tepat.
Penyelenggaraan dapur umum untuk melayani kebutuhan makan para penderita
atau korban bencana bukan hanya monopoli organiosasi PMI. Penyelenggaraan DU
tersebut dapat diselenggarakan oleh siapa saja yang datang pertama kali dan dapat
menyelenggarakannya. Berdasarkan pengalaman selama ini yang sering
menyelenggarakan kegiatan DU selain PMI adalah TNI, Karang Taruna,
SATGASSOS, perangkat Pemda di tingkat bawah, Hansip, dll. Penyelenggaraan DU
oleh PMI menjadi tanggung jawab PMI Cabang. Penyelenggaraan DU ini dengan cara
membentuk regu DU yang disesuaikan dengan kebutuhan jumlah korban yang harus
dilayani.
b. Syarat pengaturan menu
- Makanan Pokok
- Lauk pauk
- Sayur mayur
- Buah-buahan
- Biaya relatif murah, layak dan terjangkau
- Dapat diterima baik orang dewasa maupun anak-anak
- Disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat
- Sumber zat tenaga, contoh : hidrat arang (beras, jagung, dll), lemak (santan, kacang
tanah, dll)

10
- Sumber zat pembangun, contoh : protein (tempe, tahu, dll)
- Sumber zat pengatur, contoh : vitamin (mangga, manggis, dll), mineral (teri kering,
sayuran hijau, dll), air
c. Contoh daftar menu
Hari 1
Pagi : Nasi, Tempe goreng, Urap
Siang : Nasi, Ungkep daging/tahu, Sayur lodeh, Pepaya
Malam : Nasi , Rempeyek, Tumis kangkung, Pisang
Hari 2
Pagi : Nasi, Dadar telor, Sambel tomat
Siang : Nasi, Rendang, Tumis sawi, Pisang
Malam : Nasi , Sambel Goreng, Tempe/Teri, Jeruk

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana alam antara lain berupa gempa bumi
karena alam, letusan gunung berapi, angin topan, tanah longsor, kekeringan, kebakaran
hutan/lahan karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah,kejadian luar biasa.
Dan adapun pangan darurat merupakan pangan khusus yang dikonsumsi pada saat darurat
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi harian manusia (2100 kkal). Serta pengertian Dapur
umum adalah dapur lapangan yang diselenggarakan untuk menyediakan/menyiapkan
makanan dan dapat didistribusikan/dibagikan pada korban bencana alam dalam waktu cepat
dan tepat.

B. Saran

Jika dalam pembahasan makalah ini masih terdapat beberapa informasi yang pembaca
belum temukan ataupun pembaca belum memahami apa maksud dan tujuan isi makalah ini,
di harapankan kepada pembaca mencari sumber informasi yang lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam

http://www.koran-jakarta.com/makanan-darurat-di-daerah-bencana/

https://linisehat.com/penyediaan-makanan-saat-bencana-alam/

http://repository.ut.ac.id/8956/1/S0016-20.pdf.pdf

http://alumnipmrsmkn1garut.blogspot.com/2012/03/dapur-umum.html?m=1

13

Anda mungkin juga menyukai