Anda di halaman 1dari 12

DAFTR ISI

DAFTR ISI ........................................................................................................................ 1


BAB I .................................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 2
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
PERISTIWA ALAM SERTA DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN................................................................................................................. 4
A. Banjir dan Dampaknya .................................................................................... 4
a. Beberapa penyebab banjir ........................................................................... 5
b. Dampak banjir bagi kehidupan ................................................................... 6
c. Cara mencegah banjir .................................................................................. 6
B. Gempa bumi dan Dampaknya ......................................................................... 6
1. Berbagai jenis gempa bumi .......................................................................... 6
2. Dampak gempa bumi .................................................................................... 7
C. Gunung meletus dan Dampaknya ................................................................... 7
a. Terjadinya letusan gunung berapi .............................................................. 8
b. Dampak letusan gunung berapi ................................................................... 8
D. Perubahan Permukaan Bumi Akibat Kegiatan Manusia ............................. 9
1. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pertanian .......................... 9
2. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pembangunan .................. 9
3. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pertambangan ................ 10
BAB III............................................................................................................................. 11
PENUTUP........................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12

1
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
IPA merupakan mata pelajaran yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang
terjadi di alam. Pelajaran IPA di SD memuat materi tentang pengetahuan-
pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa SD. Siswa diharapkan
dapat mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam tersebut dalam
kehidupan sehari-harinya. IPA adalah pelajaran yang penting karena ilmunya
dapat diterapkan secara langsung dalam masyarakat. Menurut Srini M. Iskandar
(1997: 16) beberapa alasan pentingnya mata pelajaran IPA yaitu, IPA berguna
bagi kehidupan atau pekerjaan anak dikemudian hari, bagian kebudayaan
bangsa, melatih anak berpikir kritis, dan mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu
mempunyai potensi dapat membentuk pribadi anak secara keseluruhan.
Pendidikan IPA seharusnya dilaksanakan dengan baik dalam proses
pembelajaran di sekolah mengingat pentingnya pelajaran tersebut seperti yang
telah diungkapkan di atas.
Semakin berjalannya waktu, bumi juga akan semakin tua, bencana alam
sering terjadi dibeberapa daerah tertentu.
Indonesia terletak di antara tiga lempeng besar dunia. Indonesia juga berada
dalam lingkaran api pasifik. Posisi ini menjadikan Indonesia sebagai negara
yang rawan akan bencana alam.
Bencana Alam merupakan salah satu fenomena alam yang mengancam
keberlangsungan hidup manusia. Dampak negatif yang ditimbulkan bisa berupa
kerugian materi maupun nonmateri. Bencana tersebut bisa dicontohkan seperti
banjir, tanah longsor, gempa bumi ada pula bencana non alam seperti kebakaran
gagal teknologi, gagal modernisasi, konflik sosial antar kelompok dan teror
Bencana merupakan sebuah fenomena kehidupan manusia yang tidak dapat
diketahui secara pasti kapan terjadinya. Manusia hanya mampu mengenali
gejalagejala awal dan memprediksi terjadinya. Kecanggihan teknologi yang
diciptakan manusia terkadang hanya mampu menjelaskan gejala awal ini,

2
sehingga kejadian detil dari bencana itu hanya dalam prediksi manusia.
Meskipun demikian, dengan kemampuan mengenali gejala-gejala awal dari
sebuah bencana manuisa dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi becana.
Persiapan itu meliputi persiapan sebelum terjadinya bencana, ketika terjadi
bencana, dan pasca terjadinya bencana. Artinya, kesiapan yang dilakukan oleh
manusia dapat dilakukan ketika dapat mengenali gejala awal, tingkat resikonya
dan lain sebagainya.
Bencana alam tidak dapat dihindari kedatangannya. Supaya tidak menjadi
suatu ketakutan belaka, kita harus memahami dan mengenal alam sebagai
sahabat kita. Dengan demikian, kita dapat melakukan antisipasi terhadap
bencana alam yang mungkin akan melanda.
Makalah ini berisi tentang beberapa penyebab terjadinya peristiwa alam dan
dampak yang dirasakan oleh makhluk hidup.
1.2 Rumusan Masalah
Dari materi yang akan kita bahas, kita bisa tau tentang.
 Apa saja yang akan kita lakukan saat bencana alam akan melanda?
 Siapa yang terlibat saat peristiwa alam itu berlangsung?
 Mengapa bencana alam itu bisa terjadi?
 Kapan peristiwa alam itu terjadi?
 Di daerah mana saja yang akan terjadinya peristiwa alam lebih banyak,
dataran rendah ataukah dataran tinggi?
 Bagaimana dampak setelah peristiwa alam tersebut berlangsung?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengantisipasi saat bencana alam melanda
2. Untuk mengetahui siapa saja yang terlibat saat peristiwa alam terjadi
3. Untuk mengetahui penyebab bencana alam terjadi
4. Untuk mengetahui tanda-tanda peristiwa alam akan terjadai
5. Untuk mengetahui letak bencana alam yang banyak terjadi
6. Untuk mengetahui dampak bencana alam yang pernah diterjadi

3
BAB II
PERISTIWA ALAM SERTA DAMPAKNYA BAGI
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN
Berbagai peristiwa alam terjadi silih berganti. Berbagai kejadian alam terjadi
karena proses alam. Meskipun demikian, ada pula peristiwa alam yang sebenarnya
terjadi akibat kelalaian manusia.

Bencana alam disebut juga dengan peristiwa alam, yaitu bencana yang
diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh gejala-
gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian materi
maupun korban manusia (Kamadhi UGM, 2007)

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana mempunyai arti


sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan, kerugian atau
penderitaan.

A. Banjir dan Dampaknya


Air sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita memerlukan
air untuk minum, mandi, mencuci, memasak, dan keperluan lain.
Tersedianya air yang cukup bisa menjadikan makhluk hidup tumbuh dengan
baik. Tetapi, bila air yang tersedia berlebihan, maka akan mendatangkan
bencana bagi makhluk hidup. Air yang berlebihan itu sering disebut banjir.
Seperti pada contoh gambar berikut.

Sumber : IlmuGeografi.com

4
a. Beberapa penyebab banjir
1. Banjir akibat luapan air sungai
Jumlah air sungai dapat meningkat bila hujan turun terus-
menerus. Bila sungai tidak mampu lagi menampung air hujan yang
jatuh, maka sungai itu akan meluap. Luapan sungai itu dapat
menggenangi permukiman, sawah, ladang, dan lain-lain. Banjir oleh
luapan sungai sering terjadi saat musim hujan.
Ketidakmampuan sungai menampung air hujan dapat
disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
- Badan sungai terlalu kecil
- Daerah bantaran sungai digunakan untuk permukiman.
Bantaran sungai adalah pelebaran daerah aliran di kanan kiri
sungai.
- Pendangkalan sungai oleh endapan lumpur
- Pendangkalan sungai oleh tumpukan sampah
2. Banjir akibat pasang naik air laut
Pasang naik tertinggi terjadi pada saat bulan purnama atau
bulan baru. Nah, bila pasang naik terlalu tinggi, air dapat meluap
hingga ke daratan. Akibat daerah pantai mengalami banjir.
3. Banjir akibat air hujan tidak dapat mengalir ke daerah yang lebih
rendah
Banjir demikian terjadi pada daerah datar yang luas. Aliran
air ke daerah yang lebih rendah kurang lancar. Sementara aliran air
seperti sungai dan got sudah meluap karena daya tampungnya kecil.
Akibatnya air menggenangi sawah, permukiman, daan sebagainya.
Aliran air pada banjir jenis ini tidak deras.
Hujan terus-menerus pada periode musim tertentu dapat
meningkatkan jumlah air. Namun, berbagai kegiatan menusia dapat
memicu terjadinya banjir. Misalnya :
- Penebangan liar yang merusak hutan. Akibatnya daerah resapan
berkurang dan air hujan mengalir tanpa halangan

5
- Banyaknya perkerasan di daerah permukiman. Halaman dibeton,
disemen, dan sebagainya. Akibatnya lingkungan permukiman
tidak memiliki resapan air
- Kurang disipilin menjaga kebersihan sungai, got, dan berbagai
saluran air lain. Akibatnya terjadi pendangkalan atau
penymbatan.

b. Dampak banjir bagi kehidupan


Banjir banyak menimbulkan kesengsaraan bagi makhluk hidup.
Banjir menimbulkan harta benda serta jiwa manusia. Rumah dan
bangunan rusak, bahkan ada yang roboh. Barang-barang di dalam rumah
rusak karena terendam air. Banjir juga mendatangkan berbagai penyakit,
seperti penyakit kulit dan kolera.
Sementara itu, hewan yang terseret banjir dapat ikut hanyut bahkan
mati. Pohon-pohon dan tumbuhan lainnya juga dapat roboh dan terseret
banjir.

c. Cara mencegah banjir


Untuk mencegah terjadinya banjir, kita harus melakukan usaha-
usaha tertentu antara lain, reboisasi, tidak membuang sampah
sembarangan, dan membersihkan saluran air.

B. Gempa bumi dan Dampaknya


Gempa bumi adalah gerakan atau getaran yang terjadi di dalam kerak bumi
secara mendadak.

1. Berbagai jenis gempa bumi


a. Gempa bumi menurut penyebabnya
Menurut penyebabnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi
gempa vulkanik dan gempa tektonik.
 Gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan oleh letusan
gunung berapi. Terjadi karena saluran keluar magma tersumbat.
Tekanan magma yang tinggi dapat menggerakkan tanah bagian
dalam sampai permukaan tanah.

6
 Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
gerakan pergeseran kerak bumi
b. Gempa bumi menurut letak pusat gempat
Pusat gempa disebut episentrum. Menurut letak episentrum
dibedakan menjadi gempa daratan dan gempa laut.
 Gempa daratan adalah gempa yang episentrumnya berada di
wilayah daratan di wilayah daratan
 Gempa laut adalah gempa yang episentrumnya berada di dasar
laut. Gempa laut dapat menimbulkan gelombang air laut sangat
besar yang disebut gelombang tsunami.

Alat pencatat getaran gempa disebut seismograf. Salah satu


skala untuk mengukur kuat lemahnya getaran gempa disebut skala
Richter. Skala ini ditemukan oleh Charles Francis Richter (1900-
1985) seorang ahli seismologi Amerika.

2. Dampak gempa bumi


Gempa bumi yang terjadi dapat menimbulkan beberapa kerusakan
atau bencana lainnya. Misalnya, tanah longsor, rusaknya jaringan listrik,
robohnya rumah-rumah, terputusnya pipa air dan gas, banjir, serta
terjadinya gelombang tsunami. Seperti gambar dibawah ini.

Sumber : Kompas.com

C. Gunung meletus dan Dampaknya


Gunung aktif disebut juga gunung berapi. Gunung berapi adalah gunung
yang masih dapat meletus dan memuntahkan lava dari dalam bumi.

7
Sumber : Liputan6.com Sumber : Ilmugerografi.com

a. Terjadinya letusan gunung berapi


Cairan panas dalam perut bumi yang disebut magma. Magma
memiliki tekanan sangat tinggi dan senantiasa bergejolak. Kawah
gunung berapi merupakan lubang muntahan lava dari perut bumi.
Lubang kawah yang tertutup batuan menahan magma bertekanan
tinggi. Namun, tekanan magma makin lama makin besar sehingga
mampu mendesak batuan itu. Akhirnya kawah terbuka dan magma
dimuntahkan keluar. Saat itulah gunung berapi meletus.
Sebelum gunung meletus biasanya didahului gempa. Gempa terjadi
akibat gerakan dan tekanan pada lapisan kulit bumi. Letusan yang sangat
hebat juga menimbulkan gempa.

b. Dampak letusan gunung berapi


1. Dampak negatif
- Rumah-rumah penduduk serta bangunan-bangunan lain dapat
hancur akibat aliran lahar
- Tumbuhan, hewan, manusia dapat binasa
- Semburan gas panas yang muncul dapat membinasakan
makhluk hidup dan mencemari udara
- Terjadi pencemaran air karena adanya aliran lahar yang melalui
sungai
2. Dampak positif
- Memperluas daerah pertanian
- Menyuburkan tanah karena abu yang tersembur dari letusan
gunung berapi mengandung zat-zat makanan yang sangat
dibutuhkan oleh tumbuhan

8
- Mendatangkan batu dan pasir

D. Perubahan Permukaan Bumi Akibat Kegiatan Manusia


Kegiatan manusiadapat merubah keadaan permukaan bumi. Perubahan
dapat bersifat positif , dapat pula bersifat negatif

1. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pertanian


Berkaitan dengan usaha membudidayakan tanah, dilakukan beberapa
kegiatan, sebagai berikut.
a. Pembukaan hutan
Pembukaan hutan dilakukan untuk memperoleh lahan pertanian.
Namun, pembukaan hutan yang berlebihan dan tidak bertanggung
jawab dapat menyebabkan :
- Tanah gundul
- Lahan gersang karena ditinggalkan

Sumber : Kompasiana.com

b. Pengolahan tanah
- Pembajakan tanah dengan mesin traktor
- Pengolahan lahan miring menjadi berteras-teras (terasering)

2. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pembangunan


Mula-mula manusia hanya membangun rumah tempat tinggal. Lama
kelamaan dibangun pula berbagai sarana dan prasarana yang
memudahkan kehidupan manusia. Misalnya, jalan, jembatan, rel KA,
dan lain-lain.
Kegiatan pembangunan dapat merubah permukaan bumi, di
antaranya :

9
- Mengubah lahan persawahan menjadi bangunan pabrik,
perumahan, dan lain-lain.
- Mengubah persawahan menjadi jalan tol.
- Mengubah permukiman dan persawahan menjadi waduk.

3. Perubahan permukaan bumi akibat kegiatan pertambangan


Pertambangan adalah kegiatan pengambilan hasil-hasil tambang
atau mineral dari permukaan maupun dari dalam perut bumi.
Berbagai bentuk kegiatan pertambangan turut mengubah permukaan
bumi, misalnya :
- Kegiatan penggalian yang dilakukan untuk mengambil mineral
di dalam perut bumi.
- Kegiatan pengeboran baik di daratan maupun di lautan untuk
mengambil minyak dan gas bumi.
- Kegiatan pengolahan bahan tambang.

Sumber : GridKids-Grid.ID

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan mencari tau apa itu peristiwa alam dan apa saja kejadian yang
termasuk peristiwa alam, kita bisa tau apa yang harus kita lakukan saat bencana
alam tersebut menghadang daerah tempat tinngal kita.

Dan dari empat kejadian alam yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa
semua yang terjadi di bumi baik itu kejadian alam yang tidak bisa kita hindari
maupun yang bisa kita cegah, kita harus siap dengan dampak yang akan terjadi
setelah peristiwa alam tersebut.
B. Saran
Dalam proses penanggulangan bencana ini sebaiknya di lakukan dengan
kerjasama yang baik antara pemerintah dengan pihak masyarakat agar semua
pihak tidak kesulitan/ menderita saat terjadi bencana.

11
DAFTAR PUSTAKA
Kamadhis UGM, 2007 ; diakses 23 September 2022 pukul 11.12
Kamus Besar Bahasa Indonesia
LKS siswa ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas V, Maryanto dan Purwanto ;
Penulis, Ambar Fitriasari dan Dwi Klarasari ; Penyunting, terbit 2009
LKS siswa ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas V, Priyono dan Titik Sayekti ;
Penulis, Budi Wahyono ; Penyunting, terbit 2010
Nurhasnawati,Media Pembelajaran pdf, (Pekanbaru: Yayasan Pustaka Riau,2015),
hlm.116. diakses 23 September 2022 pukul 11.00
https://eprints.uny.ac.id/7790/2/BAB%201%20-%2008108241136.pdf, diakses 26
September 2022 pukul 11.03

12

Anda mungkin juga menyukai